1 25 juni Elisabeth Wahyu Monitoring hemodinamik S: perut kenceng kenceng sejak Ketrampilan yg dilakukan Di igd banyak sekali
2021 Anjar,Skep.,Ns (1) 3 jam yang lalu. Ke klinik monitoring hemodinamik, untuk beragam kasus
karisma dilakukan swab pencapaian ini masuk kedalam sehingga saat
Ny M.A antigen hasil positif lalu di prasat KMB2 bertugas di igd harus
anjurkan ke rumah sakit, ke siap dengan segala
30th RSA Ugm tidak bisa masuk kemungkinan kasus,
karena penuh akhirnya ke termasuk hari ini
Dx masuk G3 P2 A0 aterm RSPR. Saat ini keluhan lemes dapat jatah merawat
inpartu dengan kadang perut mules skala pasien yang baru
terkonfirmasi covid 19 nyeri 1 saja melahirkan di
igd. Dan ini
O: kesadaran Cm TD: merupakan kasus
109/69mmhg nadi: yang masuk dalam
118x/menit S:36,3C RR: stase maternitas
18x/menit Spo2: 98% partus
di IGD pk 10.12, Terpasang
infus Rl ditangan kiri
A: nyeri
P: monitoring hemodinamik
I: melakukan monitoring
hemodinamik
O: 124/79mmhg nadi:
87x/menit S:36,C RR:
18x/menit Spo2: 98%
Terpasang infus Rl ditangan
kiri
2 25 Juli 2021 Elisabeth Wahyu Melakukan triase dan S: keluarga mengatak pasien Ketrampilan melakukan triase
Anjar,Skep.,Ns label (1) sesak nafas mulai siang ini pembebasan jalan nafas pasang Proses ini begitu
ett akhirnya pasien jatuh cepat ketika pasien
Pembebasan jalan nafas O: pasien tampak sesak nafas, kedalam keadaan yang datang dalam
manual dilanjutkan kesadaran Soporus TD: memerlukan rjp dilakukan keadaan penurunan
dengan OPA (1) 163/72x/menit Nadi: secara simultan bisa dalam 1 kesadaran dengan
125x/menit RR: 40x/menit keadaan klien sehingga perasat triase esi 1 label
asistensi pemasangan ETT Spo2: 88% bisa tercapai merah, dalam proses
tahapan kegawatan
RJP dan penanganan A: pola nafas tidak efektif ini memang
cardiac arrest diperlukan
P : lakukan triase dan label konsentrasi tinggi
Interpretasi EKG pada
agar tidak bingung
pasien gawat darurat Pembebasan jalan nafas
dengan alur
manual dilanjutkan dengan
kegawatan
Bp B H OPA
Melakukan Asistensi
pemasangan ETT
3 25 juli 2021 Elisabeth Wahyu Melakukan triase ESi dan S: keluarga mengatakan sesak Dalam pencapain beberapa
Anjar,Skep.,Ns Label nafas demam batuk perasata ketrampilan ini bisa Dalam melakukkan
berdahak 2 hari ini, tidak dilakukan dalam 1 klien ketrampilan ini
Monitoring hemodinamik mau makan. Bed rest 2 sehingga target keterampilan memang diperlukan
minggu ini akan tercapai pengetahuan dan
Penatalaksanaan cairan kemampuan yang
O: kesadaran CM TD: 213/113 cukup
Pendidikan kesehatan mmhg nadi: 145x/menit RR:
pasien gawat darurat (non 28x/menit GDS: 178mg/dl
trauma) Spo2: 73%
Bp. R K 90 Th
Memberikan Penatalaksanaan
cairan
Memonitor hemodinamik
Memberikan pendidikan
kesehatan pasien gawat
darurat (non trauma)
E: S: keluarga mengatakan
mengerti dengan penjelasan
kondisi
4 25 juli 2021 Elisabeth Wahyu Penghitungan dan S: badan terasa lemes, sesak Penghitungan dan pemberian
Anjar,Skep.,Ns pemberian dosis obat ino nafas obat sudah sesaui dengan SPO Walaupun di igd
tropic (dobutamin) dan masuk dalam perawat sudah disediakan
O: kesadaran CM TD: ketrampilan KMB2 syringe pump untuk
Monitoring hemodinamik 112/59mmhg nadi: mengatur dosis obat
134x/menit S: 37,3C RR: secara otomatis,
Ny S 65 Th 26x/menit Spo2 88% tetapi sebagai peraat
terpasangNRM 15 harus tau hitungan
Rm 1210883 liter/menit dosis secara manual
Dx: dyspnea desaturasi A: pola nafas tidak efektif
P: lanjutkan program
pemberian obat inotropic
dobutamin 5 mcg
Monitor hemodinamik
I : melanjutkan program
pemberian dobutamin 5
mcg
Memonitor hemodinamik
E : O: dosis dobutamin 5 mcg
dengan BB 60kg ( dosis obat
x kgBBx60 menit
dibagipengencer sehingga
hasilnya 3,6cc/jam,
kesadaran CM TD:
112/59mmhg nadi:
134x/menit S: 37,3C RR:
26x/menit Spo2 88%
terpasangNRM 15
liter/menit