2/2019
Konstraktor Modul:
Sr. Lucilla Suparmi CB, M.Kep., Sp.KMB
Kontributor Modul
1. Sr. Lucilla Suparmi CB, M.Kep., Sp.KMB
2. Fr. Anjar Rina Setiani, M.Kep., Sp.Kep.MB
3. M.I Ekatrina Wijayanti, MSN
4. Arimbi Karunia Estri, M.Kep
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuania dan berkatNya yang
dilimpahkan kepada kami, sehingga Modul Praktik Profesi pada Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan
Medikal Bedah I dapat tersusun dengan baik. Selanjutnya modul ini dapat kami sampaikan kepada
Preseptee program studi Profesi Ners STIKes Panti Rapih. Modul Praktik Klinik keperawatan Medikal
Bedah I ini merupakan bagian dari rangkaian Modul Praktik Profesi STIKes Panti Rapih Yogyakarta, yang
diharapkan dapat membantu Preseptee dalam menjalani praktik profesi. Dengan harapan Preseptee
dapat mencapai kompetensi dengan optimal. Melalui Praktik Keperawatan secara langsung kepada
pasien dapat memberikan pengalaman nyata bagi Preseptee dalam memberikan asuhan keperawatan
secara komprehensif dan dijiwai nilai-nilai Integrity, Compassion, Assurance, Respect dan Embrace
Inovation (I CARE). Keberhasilan praktik profesi dapat dilakukan evaluasi yang mencakup aspek kognitif,
afektif dan psikomotor secara berkesinambungan selama dalam proses pembelajaran praktik.
Penyusunan modul ini dilakukan melalui berbagai proses dengan mempertimbangkan masukan
dari pihak-pihak dan sumber-sumber yang terkait. Kami menyadari bahwa modul ini masih ada
kekurangannya, maka dari itu mohon koreksi dan sumbangan pemikiran untuk penyempurnaan modul
ini.
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul 1
Tim Penyusun 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
Peta kedudukan modul (kaitan kurikulum dan CP) 5
A. Pendahuluan 8
1. Diskripsi
2. Prasyarat
3. Petunjuk Penggunaan Modul
B. Praktik Profesi
1. Praktikum 1 Memberikan asuhan keperawatan kelolaan 8
2. Praktikum 2 Memberikan asuhan keperawatan harian 10
3. Praktikum 3 Proses Ujian Praktik Klinik KMB I 11
4. Praktikum 4 Memberikan asuhan keperawatan dan penerapan EBN secara 12
berkelompok
5. Praktikum 5 Pencapaian kompetensi KMB I 13
C. Evaluasi 15
D. Penutup 15
LAMPIRAN :
1. Format pengkajian KMB kasus kelolaan
2. Format asuhan keperawatan
3. Format pengkajian KMB kasus harian
4. Format penilaian laporan asuhan keperawatan
5. Format penilaian presentasi asuhan keperawatan
6. Format penilaian ujian praktik klinik KMB I
7. Format berita acara ujian praktik klinik
8. Format penilaian penerapan EBN/telaah jurnal
9. Format membuat refleksi
10. Format penilaian refleksi
11. Format penilaian logbook
12. Peta kedudukan modul (kaitan kurikulum dan CP)
Berbentuk topic tree yang diawali dengan menuliskan CPL (bisa 1 atau lebih) yang dicapai melalui
modul praktik, diturunkan ke CPMK (bisa 1 atau lebih) yang dicapai melalui modul praktik, diturunkan
ke bahan-bahan kajian untuk mencapai CPMK yang akan menjadi materi yang diajarkan di modul praktik.
2. Penguasaan Pengetahuan
a. Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan khsusunya konseptual model dan midle
range theories (disesuiakan bidang ilmu) (CP.P-1)
b. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik (CP.P-2)
c. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan keperawatan komunitas,
keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan serta keperawatan
bencana (CP.P-4)
d. Menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan (CP.P-5)
e. Menguasai konsep teoritis komunikasi theraupetik (CP.P-6)
f. Menguasai konsep, prinsip dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier (CP.P-7)
g. Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan
(CP.P-9)
h. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety),
3. Keterampilan khusus
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standart asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum berdasarkan evidance
based yang ada (CP.KK-1)
b. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topical, parenteral dan
supositoria sesuai standart pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
berdasarkan evidance based yang ada (CP.KK-4)
c. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan berdasarkan evidance based yang ada (CP.KK-
5)
d. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan fakto lain dari klien, individu, keluarga dan masyarakat
berdasarkan evidance based yang ada (CP.KK-6)
e. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas pperubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan berdasarkan evidance based yang ada (CP.KK-7)
f. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan
/ tampa tim kesehatan lain (CP.KK-8)
g. Mampu melakukan komunikasi theraupetik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan atau keluarga/ pendamping / penasehat untuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya (CP.KK-9)
h. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya (CP.KK-10)
i. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan (CP.KK-12)
j. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggungjawabnya (CP.KK-13)
k. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjsasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat
(CP.KK-15)
4. Keterampilan umum
a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
(CP.KU-1)
b. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan dan menemukan kembali
data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya (CP.KU-11)
c. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (CP.KU-12)
2. Topic Tree
Memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
dengan pendekatan proses keperawatan pada pasien dengan gangguan system pernapasan,
pencernaan, hematologi, dan integumen, melalui asuhan yang peka budaya, mengedepankan
nilai-nilai I-CARE dengan menggunakan:
1. komunikasi theraupetik,
2. keterampilan interpersonal yang efektif
3. Teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
4. langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien
5. Kolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
6. Berpikir kritis, logis dan etik dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien
7. Fungsi advokasi pada klien
8. Lingkungan yang aman
9. Penggunaan startegi mangemen kualitas dan managemen resiko pada klien
10. Sesuai dengan kebijakan yang berlaku
11. Akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
12. Lingkungan bekerja yang kondusif
13. Keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif
14. Penerapan hasil penelitian dalam asuhan keperawatan
Praktik profesi keperawatan medikal bedah merupakan program yang menghantarkan Preseptee
dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika
melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan
fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa. Praktik profesi
keperawatan medikal bedah mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa dalam konteks
keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu sistem
atau berapa sistem (organ) tubuhnya. Mata Kuliah ini memfasilitasi Preseptee menerapkan
Asuhan keperawatan pada pasien dewasa dengan berbagai macam gangguan pada sistem
Pernapasan, penecernaan, hematologi, integumen pada pasien nyata di lahan praktik
1.2 Prasyarat
Telah menyelesaikan semua MK pada program sarjana keperawatan dan telah lulus praktik
keperawatan dasar profesi
2. PRAKTIKUM
8
2.1.2 Tujuan
Preseptee dapat mengelola asuhan keperawatan secara holistic kepada pasien dengan gangguan
system pernapasan, pencernaan, hematologic, dan integument, dapat menerapkan evidence based
dan pendidikan kesehatan yang sesuai dengan kasus penyakit pasien dengan menerapkan
komunikasi yang efektif, kolaborasi, pola pikir kritis, logis, etis, menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan legal dengan memperhatikan asuhan peka budaya, fungsi
advokasi, memperhatikan lingkungan yang aman, menciptakan lingkungan yang kondusif,
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan dan melaksanakan pelayanan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku.
2.1.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
1. Preseptee memilih dan mengambil salah satu kasus pasien sesuai dengan kompetensi system
pernapasan (pneumonia, PPOK, asma, Ca paru)/pencernaan (App, hepatitis, Ca kolorektal,
sirosis hepatis, kolelitiasis)/hematologic (anemia, leukemia)/integument (luka bakar).
2. Preseptee berkoordinasi dengan Preseptor dalam pengambilan kasus
3. Preseptee membuat laporan pendahuluan sesuai dengan penyakit pada kasus yang dipilih
4. Preseptee melakukan responsi bersama Preseptor
5. Preseptee melakukan perbaikan atas masukan LP dari Preseptor
6. Preseptee dalam memberikan asuhan keperawatan menerapkan komunikasi yang efektif,
kolaborasi, pola pikir kritis, logis, etis, menggunakan langkah-langkah pengambilan
keputusan etis dan legal dengan memperthatikan asuhan peka budaya, fungsi advokasi,
memperhatikan lingkungan yang aman, menciptakan lingkungan yang kondusif,
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan dan melaksanakan pelayanan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku.
7. Preseptee mengelola kasus selama dua hari mulai dengan melakukan pengkajian
keperawatan
8. Preseptee membuat rumusan diagnose keperawatan berdasarkan data-data yang sudah
dikumpulkan
9. Preseptee menyusun rencana keperawatan berdasarkan prioritas masalah keperawatan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan standard yang berlaku
10. Preseptee melakukan implementasi tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan yang
telah disusun
11. Preseptee melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan
12. Preseptee meminta tanda tangan dan penilaian proses pemberian asuhan keperawatan kepada
preceptor klinik.
13. Preseptee melakukan pembahasan dan membuat laporan asuhan keperawatan secara lengkap
setelah selesai mengelola kasus.
14. Preseptee mengumpulkan laporan lengkap asuhan keperawatan tiga hari setelah selesai
mengelola kasus, disertai dengan format penilaian proses asuhan keperawatan yang sudah
dinilai oleh preceptor klinik, kepada preceptor akademik.
15. Preseptee melakukan presentasi kasus dengan preceptor akademik pada waktu yang telah
ditentukan untuk penilaian.
2.2.2 Tujuan
Preseptee dapat mengelola asuhan keperawatan satu hari (satu shift) kepada pasien dengan
gangguan system pernapasan, pencernaan, hematologic, dan integument, dengan menerapkan
komunikasi yang efektif, kolaborasi, pola pikir kritis, logis, etis, menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan legal dengan memperthatikan asuhan peka budaya, fungsi
advokasi, memperhatikan lingkungan yang aman, menciptakan lingkungan yang kondusif,
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan dan melaksanakan pelayanan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku.
2.2.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
1. Preseptee memilih dan mengambil salah satu kasus pasien sesuai dengan kompetensi system
pernapasan (pneumonia, PPOK, asma, Ca paru)/pencernaan (App, hepatitis, Ca kolorektal,
sirosis hepatis, kolelitiasis)/hematologic (anemia, leukemia)/integument (luka bakar) selain
kasus yang sudah diambil sebagai kasus kelolaan.
2. Preseptee berkoordinasi dengan Preseptor dalam pengambilan kasus
3. Preseptee dalam memberikan asuhan keperawatan menerapkan komunikasi yang efektif,
kolaborasi, pola pikir kritis, logis, etis, menggunakan langkah-langkah pengambilan
keputusan etis dan legal dengan memperthatikan asuhan peka budaya, fungsi advokasi,
memperhatikan lingkungan yang aman, menciptakan lingkungan yang kondusif,
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan dan melaksanakan pelayanan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku.
4. Preseptee mengelola kasus selama satu hari (satu shift) diawali dengan melakukan
pengkajian
5. Preseptee membuat rumusan diagnose keperawatan berdasarkan data-data yang sudah
dikumpulkan
6. Preseptee menyusun rencana keperawatan berdasarkan prioritas masalah keperawatan
dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan standard yang berlaku
7. Preseptee melakukan implementasi tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan yang
telah disusun
8. Preseptee melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan.
9. Preseptee meminta tanda tangan proses pemberian asuhan keperawatan kepada preceptor
klinik.
10. Preseptee mengumpulkan laporan asuhan keperawatan harian kepada preceptor
akademik,.dua hari setelah selesai mengelola kasus dan setelah ditanda tangani oleh
preceptor klinik
2.2.5 Protab ketrampilan atau form evaluasi sesuai dengan metode praktikum
Terlampir
2.2.6 Evaluasi pencapaian tujuan praktikum
- Pencapaian kompetensi terpenuhi
- Tanda tangan pada pencapaian kompetensi
2.2.7 Referensi (referensi yang dipakai dalam materi praktikum)
Sesuai dengan RPS
2.3.2 Tujuan
Menilai dan mengevaluasi kemampuan kognitif, afektif dan skills preseptee dalam mengelola
asuhan keperawatan pasien dengan gangguan system pernapasan, pencernaan, hematologic dan
integument secara holistic.
2.3.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
1. Preseptee mendapatkan kasus sistem yang akan diujikan sehari sebelumnya
2. Preseptee mempelajari semua kasus penyakit gangguan system pernapasan, pencernaan,
hematologic, integument secara mandiri
3. Pada hari ujian Preseptee diberikan kasus penyakit yang akan diujikan
4. Preseptee melakukan responsi dengan prreseptor kurang lebih 15 menit sebelum merawat
pasien.
5. Presepti setelah response, melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan kasus yang
didapatkan, mulai dari pengkajian, perumusan diagnose keperawatan, menyusun rencana
keperawatan, melakukan implementasi kepeerawatan, dan evaluasi serta dokumentasi,
sampai dengan jam 13.00
6. Preseptee melakukan response akhir setelah selesai melakukan asuhan keperawatan dengan
preceptor.
7. Preseptee melanjutkan menyusun laporan ujian asuhan keperawatan secara lengkap termasuk
pembahasan
8. Preseptee mengumpulkan laporan ujian asuhan keperawatan lengkap kepada preceptor
akademik
9. Preseptee melakukan ujian asuhan keperawatan lengkap secara daring pada waktu yang
ditentukan.
2.3.5 Protab ketrampilan atau form evaluasi sesuai dengan metode praktikum
Terlampir
2.3.6 Evaluasi
- Penilaian proses ujian dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien
- Penilaian penampilan klinik prosedur keperawatan
- Ujian lisan presentasi asuhan keperawatan yang diujikan
2.3.7 Referensi (referensi yang dipakai dalam materi praktikum)
Sesuai RPS
2.4.2 Tujuan
Perseptee memiliki pengalaman mengelola asuhan keperawatan pada pasien dengan penerapan
evidence based nursing dalam penyelesaian masalah keperawatan sesuai dengan masalah
keperawatan pada pasien yang dikelola. Perseptee juga dapat melaporkan hasil pengelolaan
asuhan keperawatan tersebut melalui presentasi yang dihadiri oleh perawat ruangan dan
manajemen yang berkepentingan.
2.4.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
1. Preseptee dalam kelompok memilih satu kasus yang akan dikelola bersama, sesuai
kompetensi KMB I dan berkoordinasi dengan preceptor klinik
2. Kelompok memberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, perumusan diagnose
keperawatan, menyusun rencana keperawatan, melakukan implementasi, dan melakukan
evaluasi serta dokumentasi
3. Kelompok menganalisis masalah keperawatan yang dijumpai
4. Kelompok mendiskusikan bersama preceptor klinik dan perawat ruangan untuk menentukan
EBN yang sesuai dengan masalah pada kasus tersebut
5. Kelompok mencari jurnal-jurnal terbaik dan terbaru yang dapat dijadikan sebagai solusi
penyelesaian masalah
6. Kelompok bersama perawat ruangan menyusun rencana untuk penerapan EBN tersebut
kepada pasien kelolaan.
7. Kelompok bersama pereawat ruangan melakukan penerapan EBN kepada pasien kelolaan
8. Kelompok bersama perawat ruangan dan preceptor klinik melakukan evaluasi hasil
penerapan EBN yang telah dilakukan
9. Kelompok menyusun laporan asuhan keperawatan kelolaan dan evaluasi hasil penerapan
EBN
10. Kelompok melakukan konsultasi laporan hasil pengelolaan asuhan keperawatan dan
penerapan EBN kepada preceptor klinik dan preceptor akademik.
11. Kelompok mengumpulkan laporan pengelolaan asuhan keperawatan dan penerapan EBN
secara lengkap kepada preceptor akademik
12. Kelompok bersama preceptor klinik, preceptor akademik untuk menentukan waktu dan
tempat untuk menfadakan prresentasi hasil pemberian asuhan keperawatan dan penerapan
EBN
2.4.4 Materi tentang ketrampilan yang dipelajari
Sesuai dengan kebutuhan dan topic kasus yang dikelola
2.4.5 Protab ketrampilan atau form evaluasi sesuai dengan metode praktikum
Terlampir
2.4.6 Evaluasi
- Penilaian laporan asuhan keperawatan dan penerapan EBN
- Penilaian presentasi laporan asuhan keperawatan dan penerapan EBN
2.5.2 Tujuan
Preseptee dapat mencapai semua kompetensi keperawatan medical bedah I secara optimal
2.5.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
1. Preseptee melakukan ketrampilan klinik sesuai dengan kompetensi KMB I yang mencakup
system pernapasan, pencernaan, hematologic dan integument
2. Preseptee meminta tanda tangan preceptor klinik setelah melakukan tindakan dan membuat
analisis tindakan
3. Preseptee melakukan penghitungan kompetensi pada akhir periode praktik
4. Preseptee mengumpulkan pencapaian kompetensi kepada preceptor akademik pada waktu
yang ditentukan.
2.5.4 Materi tentang ketrampilan yang dipelajari
1. SOP tindakan keperawatan yang berkaitan dengan system pernapasan, pencernaan,
hematologic, dan integument
2. Konsep dasar system pernapasan, pencernaan, hematologic, dan integument
2.5.5 Protab ketrampilan atau form evaluasi sesuai dengan metode praktikum
Terlampir
2.5.6 Evaluasi pencapaian tujuan praktikum ( bias diisi dengan menuliskan 5 soal ketrampilan
prosedural, berupa MCQ atau essay), Evaluasi produk /hasil praktik, terutama di lab gizi kuliner,
Evaluasi prosedur praktik di lab PSG, Evaluasi dalam bentuk laporan praktikum yang disusun
Preseptee, di lab gizi kuliner dan Tekpang, Evaluasi dan penilaian melalui ujian akhir.
2.5.7 Referensi (referensi yang dipakai dalam materi praktikum)
2.6.2 Tujuan
Preseptee mampu merefleksikan tindakan maupun proses pembelajaran praktik profesi yang telah
dilakukan dalam bentuk observasi, mengkaji ulang apa yang telah terjadi, pencapaian kompetensi
yang belum tuntas dari pembelajaran yang telah dilakukan, serta adanya kekurangan/kelemahan,
kelebihan/kekuatan dalam diri yang dimiliki. Selanjutnya dapat membangun niat dan
memperbaiki diri untuk perbaikan yang efektif.
2.6.3 Aktivitas pembelajaran ( memuat prosedur pelaksanaan pembelajaran dari proses persiapan
sampai pelaksanaan)
3. Prreseptee melakukan refleksi tentang pengalaman praktik keperawatan medical bedah yang
telah dijalani, menggunakan panduan refleksi GIBBS
4. Refleksi dilakukan pada setiap akhir periode praktik KMB I
5. Preseptee meminta tandatangan dari preceptor klinik
6. Preseptee mengumpulkan hasil refleksi yang telah ditandatangani preceptor klinik kepada
preceptor akademik
7. Refleksi akan diberikan penilaian oleh preceptor akademik
Siklus refleksi dari Gibbs terinspirasi dari Siklus Pembelajaran Kolb (ERA) yaitu Experience,
Reflection, and Action. Secara kiasan, model Gibbs ini bisa digambarkan dalam 6 kotak, di
mana masing-masing kotak ada label dan pertanyaan kuncinya ( Sicaro, 2017).
Siklus Refleksi Gibbs adalah sebuah cara yang efektif bagi seseorang dalam melakukan
refleksi diri atau memikirkan tentang suatu hal dengan teman atau orang lain, bisa
menggunakan secara lisan ataupun dengan menulisnya dengan baik. Menurut Arnot, 2018
gambaran pelaksanaan refleksi menurut Gibbs adalah sebagai berikut :
1) Description Description the experience
Tahap ini adalah menggambarkan situasi, kejadian atau aktivitas secara detail apa
yang dilakukan selama kejadian berlangsung dan apa yang dilikirkan selama kejadian
berlangsung. Pertanyaan yang biasa digunakan untuk membantu menghasilkan
gambaran yang obyektif adalah: Apa yang sudah terjadi?, Kapan kejadian itu terjadi?
Di mana kejadian itu terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam kejadian itu? Apa yang
Anda lakukan saat itu? Apa yang orang lain lakukan saat itu? Apakah ada hasil dari
tindakan yang dilakukan?
2) Feelings the experience
Pada tahap ini mengutarakan apa yang dirasakan, emosi apa yang dirasakan baik dari
sisi positif maupun sisi negatif dan apa yang terpikirkan saat itu. Identifikasi reaksi,
perasaan, pikiran yang muncul dan dirasakan saat kejadian. Cobalah untuk jujur
mengenai apa yang dirasakan dan pikirkan meskipun hal ini mungkin tidak mudah.
Pertanyaan yang dapat membantu untuk mengeksplorasi perasaan adalah Apa yang
Anda rasakan dengan kejadian itu?, Apa yang Anda rasakan selama dalam kejadian
itu?, Apa yang Anda rasakan setelah kejadian itu?, Bagaimana Anda akan melihat
kembali situasi / kejadian itu?, Apa Anda berpikir orang lain merasa hal yang sama
selama kejadian itu?, Bagaimana Anda berpikir orang lain merasa tentang kejadian itu
sekarang?
3) Evaluation the experience
Tahap ini Anda bertanya kepada diri sendiri apakah kejadian tadi merupakan hal baik
atau buruk. Apakah pendekatan penyelesaian masalahnya baik atau tidak dan
bagaimana caranya? Pertanyaan yang bisa membantu menjawab adalah : Apa yang
sudah baik selama kejadian?, Mengapa seperti itu?, Apa yang belum baik dari
kejadian? Mengapa seperti itu?, Apa kontribusi Anda?, Apa kontribusi orang lain yang
sudah dilakukan?
Penilaian dalam evalusi ini meliputi dua proses yaitu self judgment dan casual
attribution. Self judgment merupakan penilaian diri yang merujuk pada perbandingan
pengamatan terhadap penampilan orang lain. Casual atribution berarti keyakinan
akan penyebab terjadinya kegagalan atau kesuksesan.
6) Action plan
Tahap yang terakhir adalah menentukan tindakan apa yang bisa dikembangkan untuk
kejadian yang sama bila terjadi lagi. Langkah sebelumnya pada kesimpulan didapatkan
rencana konkret untuk perbaikan. Pada tahap action plan adalah melaksanakan
rencana tersebut. Jika segala sesuatu berjalan dengan baik, maka rencana itu akan
dilaksanakan pada kasus yang sama jika terulang kembali. Jika hasilnya tidak baik, maka
tidak akan digunakan rencana itu karena akan menghasilkan kesalahan yang sama. Apa
yang akan menjadi pendekatan yang efektif dan perubahan yang terjadi akan
mengarahkan kepada perbaikan yang nyata.
7.1.2 Protab ketrampilan atau form evaluasi sesuai dengan metode praktikum
Terlampir
7.1.3 Evaluasi
- Mengumpulkan lembar refleksi sesuai dengan format refleksi
3. EVALUASI ( memuat bobot penilaian masing-masing ketrampilan yang diujikan dalam praktikum)
- Jenis evaluasi melalui: praktik, presentasi, lisan dalam responsi
- Bobot evaluasi:
o Kompetensi ketrampilan dan analisis tindakan : 30%
o Asuhan keperawatan kelolaan : 20%
o Asuhan keperawatan harian : 10%
o Refleksi dan log book : 5%
o Presentasi penerapan EBN : 10%
o Ujian akhir praktik KMB I : 15%
o Sikap : 10%
- Kelulusan
Preseptee dinyatakan lulus praktik profesi keperawatan medical bedah I dengan nilai minimal
75.
4. PENUTUP
Semoga modul pembelajaran ini dapat membantu preseptee dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan medical bedah I.
Konstruktor :
Sr. Lucilla Suparmi CB, M.Kep., Sp. KMB
( Eva Marti., Ns., M.Kep) (Sr. Lucilla Suparmi CB, M.Kep., Sp. KMB)
NIM : ……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………..…………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………...……………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….……………….…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
C. Pengkajiaan Keperawatan
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………........................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................................................
2. Pola Nutrisi/Metabolik
Program diit di rumah sakit …………………………………………………………………………………………………………………………………….......................................................................................
Intake makanan
Sehari-hari
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Intake cairan
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Pola Eliminasi
BAB
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAK
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Makan/minum
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi/ROM
0: Mandiri, 1: Dengan alat bantu, 2: Dibantu orang lain, 3: Dibantu orang lain dan alat, 4: Tergantung total
Oksigenasi…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Pola Perceptual
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sehari-hari
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………
D. Pemeriksaan Fisik
Kesimpulan:
Kualitatif:
4. Pemeriksaan sistemik
a. Rambut
Inspeksi dan palpasi
....................................................................................................................................
b. Mata
Inspeksi..........................................................................................................................................
Pupil : Diameter (Ø): / Reaksi: /
c. Telinga
Inspeksi dan palpasi
....................................................................................................................................
d. Hidung
Inspeksi dan palpasi
....................................................................................................................................
e. Mulut
Inspeksi dan palpasi
....................................................................................................................................
f. Leher
1) Kelenjar tiroid
....................................................................................................................................................
2) Kelenjar getah bening
....................................................................................................................................................
3) Kaku kuduk
....................................................................................................................................................
g. Dada dan pernafasan
1) Inpseksi
bentuk dada :...........................................................................................................................
deviasi trachea...........................................................................................................................
jejas.............................................................................................................................................
pengembangan dada.................................................................................................................
2) Palpasi
Focal fremitus...........................................................................................................................
3) Perkusi :
........................................................................................................................................
4) Auskultasi
Suara tambahan.......................................................................................................................
h. Cardiovaskuler
1) Inspeksi dan palpasi
Iktus cordis...................................................................................................................
2) Perkusi :
Batas jantung kiri :.........................................................................................................
Batas jantung kanan :.....................................................................................................
Batas atas jantung :........................................................................................................
3) Auskultasi :
BJ I..................................................... BJ II;...............................................................
BJ III :......................................... murmur :...................................gallop ..............
i. Abdomen
1) Inspeksi
.....................................................................................................................................................
2) Palpasi
.....................................................................................................................................................
3) Auskultasi
.....................................................................................................................................................
4) Peristaltik
......................................................................................................................................
5) Perkusi
......................................................................................................................................
2) Palpasi
......................................................................................................................................
k. Perkemihan
1) Inspeksi:
......................................................................................................................................
Gerakan:……………………………………………………………………………….
Hemiplegia Hemiparese
m. Integumen
1) Inspeksi:
Keutuhan kulit: ......................................................................................................................
Tekstur kulit: ............................................................................................................................
Warna kulit: ............................................................................................................................
Perubahan setempat (Distribusi lesi, Susunan lesi, Jenis lesi): .........................................
2) Palpasi:
Kelembaban kulit: ...................................................................................................................
Turgor kulit: .............................................................................................................................
Letak/kedalaman lesi: ............................................................................................................
n. Endokrin
1) ABI
2) Tanda-tanda deteksi dini kaki diabetik
o. Persarafan
1) Pemeriksaan 12 saraf kranial:
Saraf I:
Saraf II:
Saraf III:
Saraf IV:
Saraf V:
Saraf VI:
Saraf VII:
Saraf VII:
Saraf IX:
Saraf X:
Saraf XI:
Saraf XII:
2) Dermatome test..................................................................................................
3) Reflek fisiologis dan patologis...........................................................................
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal Jenis Komponen yang Hasil Nilai Satuan Interpretasi
pemeriksaan diperiksa rujukan
2. Pemeriksaan Radiologi
3. Pemeriksaan EKG
Tanggal Hasil
F. Program Therapi
……………………………………
PENGELOMPOKAN DATA
Data Subyektif
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………...............................................
………………………………………………………………………………………………………….....................................................
………………………………………………………………………………………………………….....................................................
Data Obyektif
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Yogyakarta,...........................
KEMUNGKINAN
NO. DATA MASALAH
PENYEBAB
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Yogyakarta,.....................
No.RM:………………………………………… Kamar:……………………………………………..
Yogyakarta,.....................
Yogyakarta,.....................
( .................................... ) ( .................................... )
3. Form penilaian presentasi askep kelolaan
SKOR DESKRIPSI
> 79 >75% indikator ditampilkan
68 – 78 75% indikator ditampilkan
56 – 67 50 % indikator ditampilkan
40 – 55 25% indikator ditampilkan
< 40 <25% indikator ditampilkan
(………………………………..)
LAPORAN ASKEP HARIAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
STIKES PANTI RAPIH YOGYAKARTA
2. Data Biologis (dapat berisi: data pemenuhan kebutuhan dasar pasien (nutrisi, eliminasi,
hygiene perseorangan, istirahat tidur,aktivitas, oksigenasi, cairan dan elektrolit, keamanan
dan keselamatan), sosiologis, psikologis,kultural, psikologis dam lingkungan
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
3. Pemeriksaan fisik
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.
Program Therapi
Alasan Pasien
Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi
Mendapat Obat
PEMERIKSAAN PENUNJANG
4. Pemeriksaan laboratorium
Jenis Komponen yang Nilai
Tanggal Hasil Satuan Interpretasi
pemeriksaan diperiksa rujukan
5. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil
6. Pemeriksaan EKG/ MRI/ PEMERIKSAAN KHUSUS LAIN
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil
ANALISA DATA
Nama :………………………….. Ruang :…………………..
Yogyakarta,.....................
Yogyakarta,.....................
No.RM:………………………………………… Kamar:……………………………………………..
NO. Tanggal Tujuan dan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan Rasional TTD/Nama
D
P
Yogyakarta,.....................
46
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Nama :…………………………………………. Ruang :……………………………………………..
No.RM:………………………………………… Kamar:……………………………………………..
Nama Preseptee :
Stase :
Tempat praktik :
1. JENIS TINDAKAN
(Tuliskan tindakan pada kasus anda)
2. TUJUAN TINDAKAN
(Tuliskan tujuan tindakan tersebut)
48
(Hubungkan dengan teori yang ada , sebutkan sumber yang digunakan, minimal 3 referensi)
Yogyakarta, …………
2. Feelings
3. Evaluation
4. Analysis
5. Conclusion
6. Action plan
.......................................... ..........................................
Preceptor Akademik
..............................................................
9. Form penilaian ujian akhir praktik KMB
Nilai
N Aspek yang dinilai ( Rentan Bobot Nilai x Bobot
o g 0-100 )
A. RESPONSI KONSEP DASAR (Bobot 1)
B. PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
(Bobot 4)
a. Pengkajian Keperawatan (Bobot 8)
1. Relevansi data focus dengan kondisi klien
2. Ketepatan pemilihan metode pengumpulan data
3. Ketepatan penggunaan alat dalam pengumpulan data
4. Penentuan sumber data
Na = ∑( 1+2+3+4)/4 x 8 :
b. Diagnosa Keperawatan (Bobot 8)
1. Kesesuaian diagnosa keperawatan dengan kondisi
klien
2. Ketepatan rumusan diagnosa keperawatan
Nb = ∑(1+2)/2 x 8 :
c. Perencanaan Keperawatan (Bobot 6)
1. Ketepatan prioritas masalah keperawatan
NB = Na+Nb+Nc+Nd+Ne+Nf / 36 x 4
(……………………..................) (……………………..................)
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih
Program Studi : Diploma Tiga Keperawatan / Sarjana Keperawatan / Sarjana Gizi / Profesi Ners
Mata Kuliah :..................................................................................
Hari, Tanggal Ujian :..................................................................................
Nama Penguji :..................................................................................
Ruang Ujian :..................................................................................
Jumlah Peserta Ujian :..................................................................................
Jumlah Peserta Ujian yang Hadir :..................................................................................
Jumlah Peserta Ujian yang Tidak Hadir :.........................................................................
Yogyakarta, ..........................
.................................................... ..........................
.................................................... .........................................
10. Form Kompetensi
TandaTangan
No Indikator Kompetensi Tanggal
Preseptor
A SISTEM PERNAPASAN
15 Melakukan implementasi K*
16 Melakukan evaluasi K*
TandaTangan
No Indikator Kompetensi Tanggal
Preseptor
B SISTEM PECERNAAN
2 Memasang NGT K
3 Melepas NGT K
4 Irigasi NGT K
6 Screening gizi* K*
9 Melakukan enema K
11 Perawatan kolostomi K
Melakukan implementasi*
16 Melakukan evaluasi* K*
C SISTEM HEMATOLOGI
TandaTangan
No Indikator Kompetensi Tanggal
Preseptor
7 Melakukan implementasi K*
8 Melakukan evaluasi K*
D SISTEM INTEGUMEN
5 Perawatan drain K
12 Melakukan implementasi K*
13 Melakukan evaluasi K*
K* 27
K 26
Lainnya
TOTAL 53
Yogyakarta, …………