Pada pembahasan ini kita akan membahas beberapa hal mengenai distribusi
binomial, yaitu:
Percobaan binomial.
Pengertian distribusi binomial.
Rumus peluang binomial.
Menghitung peluang binomial dengan tabel.
Rata-rata, varians, dan simpangan baku untuk distribusi binomial.
Percobaan binomial merupakan suatu percobaan yang memenuhi empat syarat
berikut:
1. Terdapat n kali percobaan.
2. Masing-masing percobaan hanya dapat menghasilkan dua kemungkinan, atau
hasil yang diperoleh dapat disederhanakan menjadi dua kemungkinan. Hasil
yang diperoleh tersebut dapat dianggap sebagai hasil yang sukses atau gagal.
3. Hasil dari masing-masing percobaan haruslah saling bebas.
4. Peluang untuk sukses harus sama untuk setiap percobaan.
Suatu percobaan binomial dan hasilnya memberikan distribusi peluang khusus yang
disebut sebagai distribusi binomial.
Hasil-hasil percobaan binomial dan peluang yang bersesuaian dari hasil tersebut
dinamakan distribusi binomial.
Dalam percobaan binomial, hasil-hasilnya seringkali diklasifikasikan sebagai hasil
yang sukses atau gagal. Sebagai contoh, jawaban benar suatu pertanyaan pilihan
ganda dapat diklasifikasikan sebagai hasil yang sukses, sehingga pilihan jawaban
lainnya merupakan jawaban yang salah dan diklasifikasikan sebagai hasil yang
gagal. Notasi-notasi yang umumnya digunakan dalam percobaan binomial dan
distribusi binomial adalah sebagai berikut.
Notasi Keterangan
p Peluang sukes.
q Peluang gagal.
n Banyaknya percobaan
Suatu koin dilempar sebanyak tiga kali. Tentukan peluang mendapatkan tepat dua
angka.
Pembahasan
Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan melihat ruang sampelnya. Ruang
sampel dari pelemparan satu koin sebanyak tiga kali adalah
S = {AAA, AAG, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, GGG}
Dari ruang sampel, kita dapat melihat bahwa ada tiga cara untuk mendapatkan tepat
dua angka, yaitu AAG, AGA, dan GAA. Sehingga peluang kita mendapatkan tepat
dua angka adalah 3/8 atau 0,375.
Dari sudut pandang percobaan binomial, maka contoh tersebut memenuhi keempat
kriteria percobaan binomial.
Jawaban tersebut sama dengan jawaban kita sebelumnya yang menggunakan ruang
sampel.
Contoh tersebut juga dapat digunakan untuk menjelaskan rumus peluang binomial.
Pertama, perhatikan bahwa terdapat tiga cara untuk mendapatkan tepat dua angka
dan satu gambar dari delapan kemungkinan. Ketiga cara tersebut adalah AAG, AGA,
dan GAA. Sehingga, dalam kasus ini banyaknya cara kita mendapatkan dua angka
dari pelemparan koin sebanyak tiga kali adalah C , atau 3. Secara umum, banyak
3 2