1. Pera Sriwulandari
Pertanyaan :
a. pada halaman 10 tentang sifat additif, bisa anda jelaskan bukti bagian a dari mana
datangnya 5 sehingga menghasilkan 7 + 5 ?
b. Bisa anda berikan contoh/bukti untuk definisi 1.3 ?
Jawaban :
a. Sifat additif
a. Apabila a,b dan c bilangan-bilangan asli, a = b, maka a + c = b + c
Substitusikan a = bkedalam persamaan a + c = b + c, maka diperoleh b +
c = b + c.
Jadi a + c = b +c.
Contoh : miasalkan a = 4+3
b=7
c=5
maka : ( 4 + 3) + 5 = 7 + 5
b. Definisi 1.3 : misalkan a dan b dua bilangan asli sembarang, A dan B dua
himpunan yang saling lepas (disjoint), dimana n(A) = a dan n(B)= b, maka a+b=
(AÜB).
Contoh :A = { a , b , c } maka n(A) = 3
B = { d , e , f , g } maka n(B) = 4
AÜB = { a , b , c , d , e , f , g , } maka n(AÜ B) = 7
Jadi 3+4 = 7
2. Eliza Fitri
Pertanyaan :
a. Coba pemateri beri contoh pada bilangan asli dalam kehidupan sehari-hari dan apa
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? Tolong jelaskan!
b. Coba pemateri beri contoh soal pada persamaan dan kesamaan?
Jawaban :
a. Contoh nya pada sifat perkalian
Apabila a dan b adalah bilangan-bilangan asli, maka a × b = b + b + ... + b, dimana
b muncul sebanyak a kali.
Contoh : 3×4 = 4+4+4 = 12
Manfaatnya kita bisa mengetahui persamaan – persamaan pada bilangan asli
seperti pada contoh 3×4 sama dengan 4+4+4 yaitu sama-sama hasilnya 12.
b. a+3 = 10 (Tidak menghasilkan suatu pernyataan yang benar).