Anda di halaman 1dari 14

PARASITOLOGI

“ NEMATODA”

Dosen pengampu : siti julaikha,S.pd.,M.pd

Oleh :
Kelompok 6

1. SAFWAN AFANDI ( 2008060036)


2. Rani dinda hidayatullah
3. Yunda winanda(2008060049)
4. Fina alfiani (2008060013)
5. Ardi angga wijaya(200806004)
6. Devi hartini(2008060008)

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT
2020/2021

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi rabbil alamin puji syukur kehadirat allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan tugas makalah yang berjudul “ NEMATODA “ini tepat pada waktunya
tidak lupa sholawat serta salam tercurah kepada baginda rasullulah SAW yang
syafaatnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “ NEMATODA “dapat kami selesaikan
karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah ini dapat memberi sudut
pandang baru setelah membaca makalah ini.
Makalah ini kami susun untuk menambah ilmu serta untuk memenuhi
salah satu tugas dalam mata kuliah “PARASITOLOGI “. Kami menyadari
penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
penyempurnaan makalah.
Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan pembaca pada umumnya. Untuk itu kami sampaikan terimaksih apa
bila ada kurangdan lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.

Selasa, 12 januari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1. Latar belakang .............................................................................................1
2. Rumusan masalah ........................................................................................1
3. Tujuan penulisan .........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2
1. Pengetrian nematoda .....................................................................................
2. Ciri-ciri nematoda..........................................................................................
3. Klasifikasi......................................................................................................
4. Reproduksi nematoda dan siklus hidupnya ..................................................
5. Peranan nematoda..........................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
1. Kesimpulan ...................................................................................................
2. Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam kelas Nematoda ini termasuk beberapa jenis[ spesies ] yang hidup
bebas dan beberapa jenis yang parasitic. Nematoda yang hidup bebas terdapat
dalam tanah dan air, sedangkan yang parasitik hidup dalam tumbuhan, Moluska,
Annelida, Arthropoda, dan Vertebrata. Spesies yang parasitik berukuran panjang
dari 2mm sampai satu meter. Kelaminnya sudah terpisah. Ada yang jantan dan ada
yang betina, yang jantan biasanya lebih kecil daripada yang betina, yang jantan
biasanya lebih kecil daripada yang betina, dan yang jantan mempunyai ekor yang
melengkung.

2. Rumusan masalah
2.1. Bagaimana mengetahui nematoda
2.2. klasifikasi nematoda
2.3. Bagaimana nematoda hubungan dengan tumbuhan, hewan dan manusia
dan dampak yang di timbulkan.

3. Tujuan penulisan
3.1 Untuk mengetahui apa itu nematoda
3.2 Untuk mengetahui klasifikasi dari nematoda
3.3 Untukn mengetahui kaitan antara nematoda dengan tumbuhan, hewan
dan manusia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN NEMATODA
Nematoda berasal dari bahasa yunani yang berarti “benang” karna bentuk
yang memanjang. Nematoda juga dikenal dengan beberapa istilah antar lain
cacing bulat.
Dalam kelas nematode ini termasuk beberapa jenis (spesies) yang hidup
bebas dan beberapa jenis parasitik. Nematode yang hidup bebas terdapat pada
tanah dan air sedangkan yang parasitic hidup didalam tumbuhan, moluska,
annelida, arthropoda, dan vertebrata. Spesies yang parasitic berukuran panjang
mulai dari 2mm sampai 1 meter.

Gambar 2.1 nematoda

2. CIRI-CIRI NEMATODA
Nematoda memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Memiliki bentuk bulat (gilik) atau seperti benang


 Merupakan hewan tripoblastik dan pseudoselomatik(tubuh berongga
semu).
 Hidup bebas dengan memaka sampah rganic,kotoran hewan, tanama
busuk,ganggang jamur dan hewan kecil lainya
 Dapat di temukan di air tawar,air laut dan air tanah
 Cacing betina lebih besar dari cacing jantan
 Parasit hidup pada hewan, manusia dan tumbuhan
 Bagian depan mulut terlihat radial
 Bentuk silinder atau elips (gilik) dan tidak tersegmentasi.
 Bagian ujungnya runcing
 Ukurannya berpariasi dari air tawar ke darat berukuran kurang dari 1mm
sementara yang hidup di laut mencapai 5cm
 Terjadi pada organ-organ seperti anus usus kecil,pembuluh
darah,pembuluh limfatik,jantung,paru-paru dan mata.

2
Gambar 2.2 ciri-ciri nematoda

Gambar 2.3 ciri-ciri nematoda jantan dan betina

3. KLASIFIKASI NEMATODA
 Cacing gelang (ascaris lumbricodes)
cacing gelang (ascaris lumbricodes) umumnya sebagai parasit dalam usus
manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit, terutama di daerah tropis.
Klasifikasi

Kelas : nematoda
Subkelas : phasmida
Superfamilia : ascaroidea
Genus : ascaris
Spesies : ascaris lumbricodes

gambar 2.4 ascaris lumbricodes (cacing gelang)

Adapun ukuran dari cacing gelang (ascaris lumbricodes), cacing jantan


dewasa memiliki panjang 15-30cm dan lebar 0.5 cm. sedangkan cacing betina
memiliki panjang 22-33 cmdan lebar 0.5 cm.
Ascaris menyebabkan penyakit yang di kenal dengan askariasis.

3
 cacing kremi / pinworm (enterobius vermicularis atau oxyuris
vermicularis)
enterobius vermicularis atau cacing kremi merupakan cacing parasit yang
hidup di dalam usus besar.
Klasifikasi

Kelas : nematoda
Subkelas : phasmidia
Ordo : rhabditida
Superfamily : oxyuroidea
Familia : oxyuridae
Genus : oxyuris
Spesiess : enterobius vermicularis atau oxyuris
vermicularis (cacing kremi, pinworm)

Gamabar 2.5 enterobius vermacularis

Cacing ini memiliki ukuran jantan : 2-5mm x 0.1 - 0.3mm sedangkan cacing
betina memiliki ukuran 8-13 mm x 0.3 – 0.5 mm

 cacing cambuk, cacing cemeti (trichuris trichiura)


nama lain dari cacing ini adalah cacing cambuk atau cacing benang. Panjang
cacing ini 5 cm, tempat hidup pada sekum, usus besar, dan ileum, masuk melalui
makanan.

Klasifikasi
Kelas : nematoda
Subkelas : aphasmidia
Ordo : enoplida
Superfamily : trichuroidea
Familia : trichuridae
Genus : trichuris
Spesiess : trichuris trichiura

Gambar 2.6 struktur tubuh cacing cambuk (trichuris trichiura)

4
 trichinella spiralis
cacing ini hidup sebagai parasit. Cacing ini hidup dalam usus babi yang
selanjutnya tumbuh dewasa dan bertelur. Sebagian kecil dari cacing betina
kadang-kadang menembus dinding usus dan menghasilkan cacing muda.
Klasifikasi
Kelas : nematoda
Subkelas : aphasmida
Superfamily : trichuroidea
Familia : trichinellidae
Genus : trichinella
Spesiess : trichinella spiralis

Gambar 2.7 trichinella spiralis

 ancylostoma duodenale
merupakan cacing yang hidup didalam jejunum, ileum dan duodenum.
Klasifikasi
Filum : nemathelmintes
Kelas : nematoda
Subkelas : phasmida
Ordo : rhabditida
Familia : anchylostomoidae
Genus : anchylostoma dan necator
Spesiess : achylostoma dan necator americanus

Gambar 2.8 anchylostoma duodenale

 necator americanus

Klasifikasi
Filum : nemathelmintes
Kelas : nematoda
Subkelas : phasmida
Ordo : rhabditida

5
Familia : anchylostomoidae
Genus : anchylostoma dan necator
Spesiess : achylostoma dan necator americanus

Gambar 2.9 necator americanus

 strongyloides stercoralis

Klasifikasi
Filum : nemathelminthes
Kelas : nematoda
Subkelas : phasmidia
Ordo : rhabditidia
Superfamily : rhabditoidea
Familia : strongyloidae
Genus : stongyloides
Spesiess : stongyloides stercoralis

Gambar 2.10 stongyloides stercoralis

 microfilaria
Klasifikasi
Filum : nemathelminthes
Kelas : nematoda
Subkelas : phasmidia
Ordo : spirurida
Superfamily : filaroidea
Familia : filaridae, dipalonematidae,
dracunculoidea

6
Genus : wuchereria, loa, mansonella, onchocerca,
dipetalonema, dracunculus.

Gambar 2.11 microfilaria

4. REPRODUKSI DAN SIKLUS HIDUP NEMATODA


Nematode bereproduksi dengan cara seksual, yang umumnya diesis atau
gonorkis yakni organ kelamin jantan dan betina yang terdapat di individu berbeda.
Fertilisasi terjsdi secara internal di dalam tubuh cacing betina.telur yang sudah di
buahi memiliki cangkang yang tebal ank eras. Di permukaan cangkang memiliki
pola yang spesifik di gunakan untuk proses identifikasi jenis cacing yang
menginfeksi manusia melalui pengamatan telur cacing pada tinja. Telur menetas
menjadi larfa yang berbentuk mirip induknya.larfa mengalami molting atau
pergantian kulit hingga empat kali. Cacing dewasa tidak mengalami pergantian
kulit tetapi tubuhnya tumbuh membesar.
Siklus hidup nematoda ialah memerlukan satu inang atau lebih. Seperti
wuchereriabanchrofti(cacing firalial) memiliki inang utama manusia dan inang
perantara nyamuk. Oxyuris verikularis (cacing kermi) yang hanya membutuhkan
1 inang manusia dan tidak memerlukan inang perantara

Gambar 2.12 siklus hidup nematoda

7
5. PERANAN NEMATODA
Pada umumnya nematoda merugikan karena hidup parasit dan dapat
menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan tumbuhan. Contohnya :
Globodera Rostochiensis yang menjadi parasit pada tanaman kentang dan tomat
dan sebagai vector dari virus sebagian tanaman pertanian. Tetapi ada juga
Nematoda yang menjadi predator hama, misalnya ulat tanah, caenorhabditis
elegan merupakan Nematoda yang hidup bebas di tanah, telah lama di gunakan
sebagai organisme model untuk penelitian mengenai perkembangan saraf, karena
mudah di kembangbiakan dan mudah di analisis sturktur genetiknya.

8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :


1. Nematoda memiliki jenis (spesies) yang hidup bebas dan beberapa jenis
parasitik. Nematode yang hidup bebas terdapat pada tanah dan air
sedangkan yang parasitic hidup didalam tumbuhan, moluska, annelida,
arthropoda, dan vertebrata. Spesies yang parasitic berukuran panjang
mulai dari 2mm sampai 1 meter.
2. Nematoda di bagi ke dalam beberapa kelas yang hidup bebas di tanah dan
air dan hidup parasitik.
3. Nematode bereproduksi dengan cara seksual
4. Pada umumnya nematoda merugikan karena hidup parasit dan dapat
menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan tumbuhan.

2. Saran
sebagian besar nematoda ini merupakan masalah-masalah kesehatan di
indonesia. Oleh karena itu, dengan tersusunnya makalah ini semoga bisa memberi
pengetahuan tetang nematoda prasit ini sehingga kita bisa meminimalisir
penularan atau penyebaran penyakit yang di sebabkan oleh nematoda parasit ini
dengan selalu hidup bersih dan hidup sehat. Selalu mencuci tangan sebelum
makan dan sehabis buang air besar, dan minum obat cacing minimal 1 kali
setahun.

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai