Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER ADMINISTRASI PERBANKAN

ADMINISTRASI BISNIS FISIP UNPAD

Nama : Muhammad Akmalulmazaya Choiri

NPM : 170610180039

Dosen : Dr. Bambang Hermanto

Dr. Ratna Meisa Dai

Rivani, DBA
1. penyebab utama rendahnya inflasi di Indonesia saat ini adalah adanya pandemi covid-19 disebutkan
pada artikel tersebut rendahnya inflasi desebabkan oleh deflasi pada komponen harga yang
bergejolak yaitu sebesar 0,28% dan komponen yang diatur pemerintah sebesar 0,11% . deflasi yang
terjadi pada komponen harga disebakan oleh penurunan indeks harga pangan sebesar 0,13%

2. rendahnya inflasi memiliki kabar baik dan kabar buruk bagi mayoritas masyarakat indonesia

Untuk kabar baik dengan rendahnya inflasi adalah adanya kestabilan harga, tetapi untuk kabar buruk
dari rendahnya inflasi adalah dapat menimbulkan lonjakan angka pengangguran dan kemiskinan di
Indonesia juga membuat perusahaan menurunkan tingkat produksi karena tingkat permintaan yang
rendah.

Dari sisi moneter suku bunga acuan dapat turun karena inflasi terjaga yang dimana jika bunga acuan
turun dapat berimbas ke suku bunga yaitu juga ikut turun yang membuat banyak debitur untuk
memikirkan ulang untuk menabung.

3. Untuk mengatasi rendahnya inflasi Bank Indonesia data menerapkan beberapa kebijakan antara
lain :

A. Menurunkan Tingkat Suku Bunga : Tujuan dari menurunkan tingkat suku bunga yaitu untuk
menambah uang yang beredar di masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat akan
mengurungkan niat untuk menabung di bank.
B. Menerapkan Kebijakan Moneter Kebijakan moneter dapat mengatasi deflasi : Kebijakan ini
hanya dilakukan oleh Bank Sentral. Di Indonesia, kebijakan ini dilakukan oleh Bank Indonesia.
Kebijakan moneter bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
dengan menetapkan Cadangan Minimum (Reserve Requirement Policy). Dengan menurunnya
cadangan minimum kas yang harus dipenuhi oleh bank umum, maka bank umum dapat
menyalurkan lebih banyak uang. Dengan begitu, uang yang beredar semakin banyak dan
akhirnya akan menekan deflasi. Diberlakukan juga Operasi Pasar Terbuka (Open Market
Operation). Bank Indonesia akan membeli surat-surat berharga di pasar uang seperti obligasi,
Surat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Dengan demikian, jumlah
uang yang beredar di masyarakat akan semakin banyak. Bank Sentral pun dapat melakukan
Imbauan Moral kepada para pelaku ekonomi.
C. Menerapkan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan ini mengatur pengeluaran pemerintah
dan perpajakan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi deflasi yaitu
meningkatkan pengeluaran pemerintah. Dengan begitu, jumlah uang yang dikeluarkan
pemerintah semakin banyak. Selain itu, pemerintah dapat menurunkan tarif pajak. Penurunan
tarif pajak akan membuat masyarakat memiliki semakin banyak uang, karena hanya
membayar sedikit pajak. Dengan banyaknya uang yang dimiliki masyarakat, diharapkan dapat
meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat sehingga deflasi dapat diatasi. Pemerintah pun
dapat mengadakan pinjaman. Dengan adanya pinjaman yang sudah tersedia, maka akan
menarik minat masyarakat untuk membuka usaha sendiri. Hal ini akan membuat masyarakat
memiliki penghasilan tambahan, yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi.
D. Menerapkan Kebijakan Non-Moneter
Kebijakan ini dapat menambah jumlah uang yang ada di masyarakat. Masyarakat dapat
menurunkan tingkat produksi. Dengan demikian, barang yang beredar semakin sedikit, dan
diharapkan mampu mengatasi deflasi yang terjadi. Selain itu, para produsen dapat
meningkatkan upah pekerja. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat akan meningkatkan
daya beli.

4. Untuk menghadapi inflasi pada masa mendatang, saya akan menyikapi hal tersebut dengan
mengalokasikan dana tabungan sebesar 2 miliar kepada berbagai diversifikasi portofolio investasi agar
dapat menjadi pendanaan efektif. Karena dengan memiliki lebih dari 1 jenis portofolio dapat
menyesuaikan untuk periode dana jangka pendek, menengah dan Panjang. Hal tersebut juga
dipengaruhi oleh jenis aset, baik aset liquid dan non-liquid. Karena Ketika inflansi tinggi, aset likuid
pun mengalami penurunan. Namun investasi liquid dapat bertahan dari inflasi karena menghasilkan
pengembalian dalam bentuk bunga.

Selain itu yang perlu diperhatikan Kembali adalah alokasi dana yang perlu diperhatikan adalah
dana tabungan dan dana pendapatan. Dana tabungan seringkali diabaikan oleh para investor, dimana
mereka focus untuk mengalokasikan dana pada investasi sedangkan lupa untuk menyimpan dana
tabungan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu dana pendapatan atau dana yang digunakan untuk
mendapatkan income seperti untuk pekerjaan dan usaha. Dimana investasi hanyalah salah satu cara
untuk mengamankan kekayaan, naming harus ada dana yang bisa diputar dan menghasilkan dalam
waktu yang singkat.

Dengan pertimbangan tersebut, saya akan menginvestasikan dana 2 miliar sebagai berikut:

- Investasi berupa emas: RP600.000.000

Emas menjadi aset penting yang aman dalam jangka panjang, karena emas cenderung memiliki nilai
perlindungan terhadap inflasi.

• investasi berupa saham : Rp400.000.000

Selain menjamin nilai uangmu, pada dasarnya, ada dua keuntungan yang bisa kamu peroleh saat
membeli atau memiliki saham, yakni: dividen dan capital gain.

• Deposito : Rp300.000.000

Meski tidak begitu besar, bunga deposito pada umumnya setara atau bahkan sedikit lebih tinggi dari
rata-tata tingkat inflasi

• Dana usaha : Rp600.000.000

Dana usaha memungkinkan untuk mendapatkan income tambahan yang kemudian akan menjadi
sumber pendanaan yang menjanjikan di masa depan

• Dana tabungan : Rp100.000.000

Dana tabungan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagai dana darurat yang mungkin
diperlukan

5. Berikut penjelasan, keuntungan da kerugian dari berbagai jenis investasi

• Emas
Emas batangan atau emas lantakan dianggap sebagai investasi emas yang paling
menguntungkan dibanding emas sebagai perhiasan dan koin emas. Hal ini dikarenakan emas
batangan (lantakan) tidak dibebani ongkos pembuatan.
Kelebihan :
o Memiliki sertifikat sehingga bisa dijual di mana saja dan kapan saja sesuai harga emas
internasional.
o Tidak ada biaya cetak untuk pembelian emas batangan dalam unit satu kiloan.
o Nila jual kembali yang tinggi karena mengikuti harga emas internasional.
o Tidak dikenai PPN.

Kekurangan :

o Sulitnya menguangkan ketika ingin dijual dalam satuan lebih kecil. Misalnya kamu
memiliki emas batangan seberat satu kilogram dan hanya ingin menjualnya seberat
100 gram, maka 900 gram sisanya akan dipecah ke dalam emas batangan yang kecil-
kecil.
o Biaya cetak lebih tinggi. Untuk ukuran emas seberat 5 hingga 10 gram dikenai biaya
cetak yang cukup tinggi.
o Sulitnya jika ingin tukar-menukar atau jual-beli ke sesama penggemar emas
mengingat ukuran emas batangan yang besar.
• Saham
saham adalah surat yang menunjukkan keiutsertaan seorang investor di dalam sebuah
perusahaan dimana peran investor di sini adalah sebagai pemberi modal.

kelebihan : keuntungan dari saham ini adalah bisa mendatangkan keuntungan yang besar bila
harga saham sedang naik. Selain itu, seorang investor hanya perlu mengeluarkan sedikit
modal tetapi hasil yang akan diperoleh bisa berkali-kali lipat. Sifat kepemilikan saham juga
tidak dibatasi oleh waktu tertentu dan investor memiliki hak untuk bersuara.

kekurangan : Sedangkan kerugiannya adalah selalu ada resiko kehilangan modal bila
perusahaan dinyatakan bangkrut dan ada juga resiko kehilangan jika harga saham sedang
mengalami penurunan.
• Obligasi
Obligasi adalah surat bukti hutang atau bond yang bisa diterbitkan oleh perusahaan swasta
atau pribadi maupun BUMN

kelebihan : Keuntungan dari obligasi ini adalah bisa memberikan pendapatan yang tetap
atau fixed income yang berupa kupon, bisa memberikan keuntungan atas penjuala capital
gain atau obligasi dan bunganya lebih besar jika dibandingkan dengan deposito.

kekurangan : jika pihak perusahaan yang berhutang mengalami kebangkrutan, otomatis


perusahaan tersebut tidak bisa mengembalikan hutangnya.
• Deposito
definisi deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih
tinggi dari tabungan biasa, serta dengan risiko profil tidak terlalu tinggi. Karena tidak bisa
dicairkan sembarang waktu, terdapat tenor atau jangka waktu tertentu untuk mengambil
deposito beserta bunganya. Tenornya mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12
bulan. Investasi melalui deposito memiliki nominal minimum yang ditetapkan pihak bank.
Selain itu, ia juga dapat menggunakan mata uang rupiah maupun asing.

Kelebihan :
o Keuntungan Investasi yang Terjamin, jaminan diperolehnya bunga melalui deposito
sudah pasti tersedia. Selain itu, kemungkinan merugi juga nyaris nol persen.
o Kerugian karena Inflasi Teratasi, Dengan deposito, pihak bank mengompensasi uang
yang tetap, serta meminimalisir kerugian karena inflasi mata uang.
o Penghasilan Reguler Teratur, Keuntungan yang didapat dari deposito akan lebih besar
dari tabungan biasa. Keuntungan itu dapat diambil sesuai jangka tenor, baik itu jangka
bulanan sampai tahunan.
o Fleksibilitas Tenor Deposito, Kendati uang yang diinvestasikan di deposito tidak bisa
diambil sembarang waktu, tetapi tenor yang ditetapkan cukup fleksibel seperti satu,
tiga, enam, hingga 12 bulan. Jika tenornya sudah habis, maka dapat
memperpanjangnya kembali.
o Menumbuhkan Kebiasaan Menabung

Kekurangan :

• Dalam deposito, Anda sebagai pemilik dana tidak terlibat dalam pengelolaan dana
tersebut. Bisa jadi keuntungan yang didapat sangat besar dan juga berlimpah. Namun
karena ada pihak bank yang mengelolanya, sehingga Anda hanya menikmati
bersihnya saja.
• Tergerus Inflasi, Maka, bunga dari deposito pun sebenarnya untuk menutup nilai
kekurangan tersebut. Sayangnya hal ini membuat pendapatan deposito Anda tidaklah
besar.
• Keuntungan Cukup Rendah, Deposito merupakan investasi yang aman, namun
kembali pada prinsip investasi di mana semakin tinggi nilai yang didapat, maka akan
semakin tinggi hasil yang didapat pula sejalan dengan risiko yang juga besar.

• Properti
Investasi properti adalah pembelian properti real estat yang ditujukan untuk mendapatkan
Return of Investment (ROI) baik itu melalui pendapatan sewa, penjualan kembali atau
gabungan dari keduanya. Propertinya itu sendiri dapat dimiliki oleh investor perorangan,
sekelompok investor, atau sebuah korporasi.

kelebihan :
o Rendah Resiko, Hal ini dikarenakan pergerakan nilai properti tidak sekencang dan
sesensitif saham.
o Nilai Keuntungan Meningkat Dari Tahun Ke Tahun, dalam waktu pendek, investasi
properti pun menghasilkan keuntungan lain dalam bentuk uang sewa maupun uang
kontrak.
o Dapat Dijadikan Agunan, Siklus keuntungannya kurang lebih akan sama sehingga
investor lebih mampu memperkirakan properti seperti apa yang dibutuhkan.
o Dapat Terlihat Secara Fisik

Kekurangan :

• Biaya perawatan untuk investasi properti relatif mahal


• Modal yang diperlukan untuk melakukan investasi properti terbilang cukup besar.
Meski begitu, keuntungan yang didapat akan sebanding bahkan lebih bisa lebih besar
dibanding modal yang dikeluarkan.
• Biaya transaksi yang harus di keluarkan untuk investasi properti terbilang tinggi. Biaya
ini mencakup pajak seperti PPH dan BPHTB. Besarnya pajak PPH adalah 5% yang
dikenakan bagi penjual dan untuk BPHTB sebesar 5% dikenakan bagi pembeli.
• Rawan apabila terjadi bencana alam atau kecelakaan yang disengaja. Risiko ini bisa
mulai dari risiko ringan hingga risiko berat.

Anda mungkin juga menyukai