PENDAHULUAN
Rumah sakit juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan
penelitian. Pelayanan rumah sakit juga pada hakekatnya merupakan sistem
proses yang aktivitasnya saling tergantung satu dengan lainnya. Unsur-unsur
yang saling berinteraksi dalam mendukung tercapainya pelayanan yang prima.
Komite Medik merupakan salah satu unit di rumah sakit yang harus ada dan
merupakan organisasi yang mengatur para staf medis baik di bidang mutu,etika
dan kredensial.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Adapun Karumkit Bhayangkara TK.III Polda Lampung yang telah menjabat dari
tahun 1989 sampai dengan sekarang adalah :
- Karumkit pertama dipimpin oleh Kapten Polisi dr. Amas Hutagalung
TMT 1989 – Maret 2000.
- Karumkit kedua dipimpin oleh Kompol dr. Hascaryatmo, MARS
TMT Maret 2000 – Juni 2002.
- Karumkit ketiga dipimpin oleh Kompol dr. Yusuf Mawadi
TMT Juni 2002 – Maret 2005.
- Karumkit keempat dipimpin oleh Kompol dr. Aris Budiyanto, Sp.THT
TMT Maret 2005 – September 2008.
- Karumkit kelima dipimpin oleh Kompol dr. H. M. EL Yandiko, M.M
TMT September 2008 – Oktober 2012.
- Karumkit keenam dipimpin oleh Kompol dr. Wahono Edhi, P., Sp. PD.
TMT Oktober 2012 sampai dengan sekarang.
2
- Keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
MK.02.03/I/0953/2014 tanggal 14 Mei 2014 tentang Penetapan Kelas
Rumah Sakit Umum Bhayangkara TK.III Polda Lampung dari Kelas D
menjadi Kelas C.
- Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor :
Kep/272/III/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Peningkatan Rumah
Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang
diantaranya memutuskan bahwa Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Polda
Lampung berubah tingkat dari Tingkat IV menjadi Tingkat III.
- Kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan Tahun 2014 antara lain :
melakukan finishing R. Zaal Wanita dan Zaal Laki
pembuatan kamar jenazah di sudut ruang melati digunakan untuk
tindakan pemeriksaan luar Jenazah
dalam rangka menambah kenyamanan pasien dilakukan perbaikan
ruang melati menjadi kelas VIP, pemugaran pembatas dinding ruang
melati dengan lahan parkir, pemasangan keramik dan selasar ruang
melati serta pemasangan canopy
melakukan perbaikan pagar di samping ruang melati
dilakukan pemasangan canopy di samping ruang melati
dilakukan perbaikan pengecoran talang air, dek dan ventilasi cahaya
sekitar ruang melati
dilakukan perbaikan tangga di samping ruang melati
dilakukan perbaikan ruang melati 2, 3, 4, 5 dan ruang jaga perawat.
dilakukan perbaikan kamar mandi melati
dilakukan perbaikan pengecoran lantai tedmon
dilakukan perbaikan ruang zaal kebidanan
bekas ruang zaal laki direnovasi menjadi ruang ICU
dilakukan pengerasan halaman depan
dilakukan perbaikan canopy selasar
dilakukan perbaikan selasar tengah
dilakukan perbaikan selasar di depan kamar operasi
dilakukan perbaikan ruang periksa (poli spesialis) yang terdiri dari poli
umum, poli spesilais penyakit dalam, poli spesialis mata, poli spesilais
kebidanan, poli sepesialis bedah dan poli anak
dilakukan penambahan ruang pelayanan BPJS
dilakukan renovasi ruang staf manajemen Rumkit
3
dilakukan penambahan ruang pertemuan diatas lantai atas dilakukan
penambahan ruang rawat inap untuk pasien anak
dilakukan renovasi pembuatan ruang resepsionis
4
Hematologi, Urine, Feaces, Kimia Darah, Imunoserologi.
7. Fisiotherapy
8. Fasilitas penunjang lain :
Konsultasi Gizi, Dapur & Laundry, Apotek 24 jam, Fotocopy, Ambulance,
Genset, kamar jenazah, Informasi dan Register.
DATA PERSONIL
TENAGA MEDIS
NO. JUMLAH TENAGA MEDIS ORGANIK MITRA PHL
1. JUMLAH DOKTER UMUM 4 Orang 9 2 Orang
2. JUMLAH DOKTER GIGI - - 1 Orang
3. JUMLAH DOKTER SPESIALIS 2 Orang 29 Orang -
JUMLAH DOKTER SELURUHNYA 6 Orang 38 Orang 3 Orang
5
1. SARJANA HUKUM 3 Orang -
2. SARJANA EKONOMI 2 Orang -
3. SMA / SEDERAJAT 19 Orang 10 Orang
4. SMP & SD 3 Orang 12 Orang
JUMLAH TENAGA NON MEDIS 27 Orang 22 Orang
NO NAMA KONSULEN
1 DR. Dr. Herlambang., Sp. OG (K) FM Obstetry & Gynekologi
2 dr. Firmansyah., Sp. OG Obstetry & Gynekologi
3 dr. Hanif M. Noor., Sp. OG Obstetry & Gynekologi
4 dr. Trisna Utami., Sp. OG Obstetry & Gynekologi
5 dr. Daniel S., Sp. OG Obstetry & Gynekologi
6 dr.Ivan Sp.B Bedah
7 dr. Deden Sucahyana Sp. B, M. Kes,FINACS Bedah
8 dr. Supian Sembiring., Sp. B Bedah
9 dr. Mustarim., Sp.A Anak
10 dr. Kurniawan., Sp.A Anak
11 dr. Wahono Edhi P., Sp. PD Penyakit Dalam
6
12 dr. Elvidawati., Sp.PD Penyakit Dalam
13 dr. Hendra., Sp. U Urologi
14 dr. Ikalius., Sp.P Paru
15 dr. Kuswaya., Sp. M Mata
16 dr. Fredi., Sp.S Saaf
17 dr. Victor Eliezer., Sp. KJ Kesehatan Jiwa
18 dr. Ali Imran., Sp. Rad Radiologi
19 Dr. Taufik.,Sp.Rad Radiologi
20 dr. Charles Simanjuntak., Sp. BO Bedah Orthopedi
21 dr. Budi Yustisio., Sp.BO Bedah Orthopedi
22 dr. Muhammadong., Sp. THT – KL THT
23 dr. Khairul Ansori., Sp. An Anesthesi
24 dr. Isrun., Sp. An Anesthesi
25 dr. Alkrisno Alwi .,Sp. An Anesthesi
26 dr. Anton., Sp. An Anesthesi
FASILITAS PERAWATAN
7
4. Ruang Poli Spesialis
PELAYANAN MEDIS
3. Rawat Inap
Memiliki pelayanan dengan 100 tempat tidur yang terdiri dari :
8
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN UNIT KERJA
INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT
VISI
MISI
9
FALSAFAH
TUJUAN
BAB V
10
STRUKTUR UNIT KERJA
KETUA KOMITE
MEDIK
SEKRETARIS
SEKRETARIAT
BAB VI
11
URAIAN JABATAN KOMITE MEDIS
12
d. Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektifitas penggunaan alat
kedokteran dirumah sakit;
e. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan
profesi antar kelompok staf medis;
f. Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antar rumah sakit.
13
b. Persyaratan untuk menjadi Ketua Komite Medis adalah :
(a) Dokter spesialis yang bekerja minimal 3 Tahun dirumah sakit;
(b) Mempunyai kredibilitasi yang tinggi dalam perofesinya;
(c) Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani
dilingkungan profesinya;
(d) Mempunyai loyalitas yang tinggi kepada rumah sakit;
(e) Tidak menduduki jabatan structural rumah sakit.
14
b. Membuat rekomendasi hasil review berdasarkan kriteria yang ditetapkan
dan sesuai dengan kebutuhan Staf Medis di Rumah Sakit.
c. Membuat laporan kepada Komite Medis apabila permohonan sesuai
dengan ketentuan yang diatur didalam peraturan internal Staf Medis
(medical staff bylaws) di Rumah Sakit.
d. Melakukan Review kompetensi Staf Medis dan memberikan laporan dan
rekomendasi kepada Komite Medis dalam rangka pemberian clicinal
previllager, reapoiment dan penugasan staf medis pada unit kerja.
e. Membuat rencana kerja Sub Komite Kredensial.
f. Melaksanakan rencana kerja Sub Komite Kredensial.
g. Menyusun tata laksana dan instrument kredensial.
h. Melaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas fungsi sesuai
kebutuhan.
i. Membuat laporan berkala kepada Komite Medis.
Anggaran biaya Sub Komite Mutu Profesi disusun untuk rencana tahun
berikutnya, dan dibebankan kepada anggaran Rumah Sakit.
15
Tugas Sub Komite Mutu Profesi
a. Menyusun data dasar profil tenaga medis sesuai area praktek.
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga medis
c. Melakukan audit medis
bertugas:
a. Memfasilitasi proses pendampingan tenaga medis sesuai kebutuhan
b. Mensosialisasikan kode etik profesi kedokteran
c. Melakukan pembinaan etik dan disipilin profesi tenaga kedokteran
d. Melakukan penegakan disiplin profesi kedokteran
e. Merekomendasikan penyelesaian masalah-masalah pelanggaran
disiplin dan masalah-masalah etik dalam kehidupan profesi, asuhan
kedokteran.
16
f. Merekomendasikan pencabutan kewenangan klinis dan/atau surat
penugasan klinis.
g. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam
asuhan medis.
17
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA KOMITE MEDIS DENGAN UNIT LAINNYA
18
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
JUMLAH
KUALIFIKASI STANDAR
NO YANG KET
KETENAGAAN MINIMAL
ADA
Sepsialis
1 Ketua Komite medik 1
- Bedah
Dokter
2 Sekretaris 1
- Umum
- Spesialis
3 Sub komite Kredensial 1
Obsgyn
Sub komite Mutu Spesialis
4 1 -
Bedah
Sub komite Etike Spesialis
5 1 -
Obsgyn
BAB X
19
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi Komite Medik staf medis bersifat umum dan khusus
Tujuan : Memberikan pemahaman dan wawasan kepada anggota Komite
medik tentang RSBhayangkara dan pedoman pengorganisasian
Komite medik
Ketentuan :
1. Setiap staf medis yang diangkat menjadi anggota komite medik wajib
mengikuti program orientasi umum yang dilakukan oleh bagian
kepegawaian secara global tentang keadaan rumah sakit dengan segala
seluk beluk pelayanannya.
2. Selesai orientasi secara umum baru dilakukan orientais secara khusus yang
menyangkut bidang komite medik
3. Pelaksanaan orientasi khusus dikoordinir oleh Ketua Komite medik yang
telah ditunjuk oleh kepala rumah sakit.
4. Menjelang akhir masa tugas dilakukan evaluasi menggunakan formulir
evaluasi dan kondite karyawan yang dikirim oleh bagian kepegawaian
rumah sakit Bhayangkara TK.III Polda Lampung.
20
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
b. Pembahasan
Evaluasi pelayanan medis
21
BAB XII
PELAPORAN
1. Laporan Bulanan
Laporan kegiatan kredensial,mutu dan etik profesi
2. Laporan Triwulan
Laporan rekapan bulanan
3. Laporan Tahunan
Laporan rekapan triwulan
Ditetapkan di : RS Bhayangkara
TK.III Polda Lampung
pada tanggal : Januari 2021
22