Literasi Membaca Pada Anak Dimasa Pandemi
Literasi Membaca Pada Anak Dimasa Pandemi
Pandemi Covid-19
Disusun Oleh:
Manajemen H Pagi
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkatnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul Peran
Media online Dalam Meningkatkan Literasi Membaca Di Masa Pandemi Covid-19
sebaik mungkin.
Penulis sadari, susunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat salah kata. Penulis
mengharapkan banyak saran dan kritik dari pembaca sekalian. Akhir kata penulis
ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................................................3
1.4 Manfaat................................................................................................................3
BAB II ISI.....................................................................................................................4
2.1 Perbedaan Media Online dengan Media Offline Dalam Meningkatkan Literasi
Membaca Pada Saat Pandemi....................................................................................4
2.1.1 Media Online Dalam Meningkatkakan Literasi Membaca Pada Saat
Pandemi..................................................................................................................4
2.1.2 Media Offline Dalam Meningkatkakan Literasi Membaca Pada Saat
Pandemi..................................................................................................................5
2.2 Dampak Media Online Pada Minat Literasi Membaca........................................5
BAB III PENUTUP.......................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................7
3.2 Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Media offline adalah segala sesuatu alat komunikasi,baik cetak, maupun audio
visual,yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima
pesan dan merangsang untuk bertindak.
UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia,
artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat
Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang
2
1.3 Tujuan
Dengan tersusunnya makalah ini, diharapkan akan memenuhi tujuan
penulisannya. Tujuan tersebut adalah:
1.4 Manfaat
Dengan tersusunnya makalah ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi
pembaca. Manfaat tersebut adalah :
BAB II
ISI
2.1 Perbedaan Media Online dengan Media Offline Dalam Meningkatkan Literasi
Membaca Pada Saat Pandemi.
Selain itu, media online juga sudah sangat melekat pada masyarakat
masa kini,yang menyebabkan banyak sekali media online yang dapat
dimanfaatkan sebagai media untuk meningkatkan literasi membaca. Salah
satunya adalah e-book atau buku elektronik yang pada masa ini juga banyak
digunkan dibidang pendidikan karena di laksanakannya pembelajaran dari
rumah. Banyak sekali guru pada masa kini yang mengirimkan materi literasi
5
melalui e-book atau meminta para siswa mencari referensi materi tidak
sekedar dari buku saja tetapi melalui e-book juga.
literasi membaca. Media online bagaikan pedang bermata dua yang memiliki dampak
tergantung bagaimana seseorang memanfaatkannya. Karena disatu sisi dengan adanya
Media online banyak sekali masyarakat yang makin malas membaca di karenakan
Media online menyuguhkan hal-hal yang lebih menarik di bandingkan buku. Selain
itu pada sebuah wawancara yang dilakukan oleh Antuk Putri Idhamani menyatakan
bahwa banyak sekali siswa yang yang menyatakan tidak suka membaca buku karena
malas, main gawai, bermain bersama teman-teman, capek dan lain sebagainya. Main
gawai berasa di urutan ke 2 alasan siswa tidak gemar membaca buku, hal ini karena
media online yang dimanfaatkan hanya digunakan untuk bersenang senang saja.
Akan tetapi, seperti yang dijelaskan dari awal bahwa media online bagai
pedang bermata dua tentu ada hal-hal yang memberikan dampak pada minat literasi
membaca. Salah satunya adalah maraknya e-book atau buku elektronik hal ini sangat
membantu menurut penulis secara pribadi karena e-book terkadang banyak buku yang
direkomendasikan oleh dosen mata kuliah sebagai referensi dapat dicari e-booknya
terlebih dulu dan dengan adanya e-book tersebut penulis lebih muda mengakses buku
tersebut dimana saja dan kapan saja asalkan membawa gawai. Selain itu, kita dapat
dengan mudah melihat berita secara online tanpa membeli surat kabar terlebih dalu.
Jadi dengan adanya media online juga memberikan dampak pada minat baca
seseorang hal itu terantung bagaimana seseorang menggunakan dan memanfaatkan
media online tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media online adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi secara online melalui
website dan aplikasi yang hanya bisa diakses dengan internet. Berisikan teks, suara,
foto dan video. Dengan adanya media online ini sangat berdampak pada minat literasi
membaca memang media online ibagaikan pedang bermata dua yang dapat
menyebabkan minat literasi membaca menurun atau justru meningkat tergantung
individu masing-masing. Namun, media online dapat meningkatkan literasi membaca
karena media online kita dapat dengan mudah mengakses materi bacaan dengan gratis
dan dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat membantu dalam
meningkatkan minat literasi membaca seseorang.
3.2 Saran
Media online memiliki banyak sekali hal yang mungkin bisa dimanfaatkan
diharapkan agar bisa lebih mencari dan menggali agar mendapatkan informasi yang
lebih menarik dan lebih luas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Evita Devega. 10-10-2017. TEKNOLOGI Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi
Cerewet di Medsos.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-
indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di medsos/0/sorotan_media#:~:text=Fakta
%20pertama%2C%20UNESCO%20menyebutkan%20Indonesia,1%20orang
%20yang%20rajin%20membaca! Diakses 29 April 2021 di Denpasar
Basorewa. 30-12-2020. Membaca.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Membaca. Diakses 30 April 2021 di Denpasar
Akmaie Ajam. 30-08-2020. Literasi.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Literasi. Diakses 30 April 2021 di Denpasar
Shelly Maysari. 30-04-2020. Pengertian Media Online serta Kelebihan &
Kekurangannya.
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/pengertian-media-online/. Diakses 30
April 2021 di Denpasar
Riezka Wooriz. 15-11-2017. Media offline.
https://www.scribd.com/document/364472535/Media-Offline. Diakses 30
April 2021 di Denpasar
Lubis, Silvia Sandi Wisuda.2020.MEMBANGUN BUDAYA LITERASI
MEMBACA DENGAN PEMANFAATAN MEDIA JURNAL BACA HARIAN
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Pionir/article/download/7167/4160.
Diakses 30 April 2021 di Denpasar
Warshina, Jaka. 01-11-2016. MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA DAN
MENULIS DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(TIK). Diakses 30 April 2021 di Denpasar