Anda di halaman 1dari 3

Macam-macam GTJ

Ada macam-macam GTJ, yaitu jembatan lekat (fixed-fixed bridge), setengah lekat (semi-fixed
bridge), lekat sebelah (cantilever bridge), dan konektor panjang (spring cantilever bridge);
semuanya digolongkan GTJ konvensional karena desain retensinya tidak tergantung pada teknik
adesif (Adenan & Sumarsongko, 2012; Jubhari, 2007).

a. Fixed-fixed bridge

Pontik yang secara kaku terhubung ke abutment di kedua sisi. Desain ini memberikan kekuatan
dan stabilitas yang diinginkan pada prosthesis (Madhok and Madhok, 2014).

Gambar 1 Fixed-fixed bridge (Shillingburg HT, et al. 1997)

b. Fixed – Movable bridge

Bentuk jembatan ini menggabungkan alat pendistribusian tegangan yang memungkinkan gerakan
terbatas pada salah satu sambungan antara pontik dan retainer. Ujung tetap jembatan memiliki
konektor kaku yang distal ke pontik (Madhok and Madhok, 2014).
Gambar 2. Fixed – Movable bridge (Shillingburg HT, et al. 1997)

c. Cantilever bridge

Sebuah desain yang sangat konservatif yang memiliki pontik yang secara kaku terhubung ke
retainer pada satu ujung saja. Ketika pontik dimuati oklusal, abutmen yang berdekatan cenderung
bertindak sebagai titik tumpu dengan kecenderungan mengangkat pada retainer terjauh (Madhok
and Madhok, 2014).

Gambar 3. Cantilever bridge (Shillingburg HT, et al. 1997)

d. Spring bridge
Letak pontik pada jarak tertentu dari retainer dan konektornya berupa metal bar (Jacobsen,
2008).

Gambar 4. Spring bridge (Rosentiel et al, 2006)

Keempat desain di atas dapat dikombinasikan antara satu dengan yang lain dan disebut gigi
tiruan jembatan gabungan (compound bridge). Ada juga GTJ adesif yang perlekatan dengan gigi
penyangga menggunakan semen adesif dan teknik etsa asam (Adenan & Sumarsongko, 2012;
Jubhari, 2007).

dafpus

Adenan A, Sumarsongko T. Pembuatan Gigitiruan Jembatan Anterior pada lingir Alveolar yang
Resorpsi. Dentofasial, Vol.11, No.2, Juni 2012:100-104.

Jubhari, EH. 2007. “Upaya Untuk Mengurangi Preparasi Gigi: Fung Shell Bridge”. Dentofasial,
p. 3.

Madhok, S, and Madhok, S. 2014. “Evolutionary Changes in Bridge Designs”. IOSR Journal of
Dental and Medical Sciences. Vol. 13, Issue 6, pp. 51-52.

Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontic. 4 th ed. St. Louis.
Mosby, Inc. 2006

Shillingburg HT, et al. 1997. Fundamental of Fixed Prosthodontic. 3 rd ed. Carol Stream:
Quintessence Publishing Co, Inc.

Anda mungkin juga menyukai