Anda di halaman 1dari 9

MATERI SKILL LAB RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

Modul 6.1

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

Learning Objective:

Pada pertemuan skill lab ini, mahasiswa diharapkan :

1. Mampu mengetahui jenis foto rontgen yang dilakukan pada kasus fraktur
2. Mampu melakukan interpretasi fraktur tulang
3. Mampu melakukan radiodiagnosis fraktur berdasar pemeriksaan radiografis

Metode:

Diskusi perkelompok dan interpretasi hasil setiap kelompok belajar dengan bimbingan tutor
masing-masing, kemudian dilakukan presentasi hasil antar kelompok, sehingga terjadi
kesepakatan tentang diagnosis.

Waktu:

Setiap penggolongan kasus 1x170 menit

TRAUMA/INJURY
Fraktur sering keliru disebut sebagai "garis". Fraktur merupakan garis membelah melalui
gigi atau tulang, dan memanjang jauh ke dalam jaringan. Fraktur mungkin terlewatkan jika
garis fraktur tidak selaras dengan arah sumber sinar x-ray.
Berikut ini adalah tanda-tanda umum yang mungkin menunjukkan adanya fraktur gigi atau tulang:

1. Adanya satu atau dua baris radiolusen biasanya tajam dalam batas-batas anatomi dari
struktur jika garis melampaui batas-batas mandibula, Mewakili struktur yang
superimpose. Jika garis melampaui batas-batas dari akar gigi, garis mungkin merupakan
saluran neurovaskular yang superimpose.
2. Perubahan dalam garis anatomi normal atau bentuk struktur. Fraktur mandibula terdapat
asimetris antara sisi kiri dan kanan. Fraktur mandibula mungkin juga bermanifestasi
sebagai perubahan kontur bidang oklusal.
3. Hilangnya kontinuitas dari batas luar, muncul sebagai celah dalam kontinuitas gigi, tulang
spongeus, ataupun perbatasan kortikal. Celah tersebut dapat menghasilkan deffect step di
mana dua fragmen.
4. Peningkatan radiopacity dari struktur. Hal ini dapat disebabkan oleh superimpose dua
fragmen gigi atau tulang sehingga daerah tertentu muncul "ganda" radiopak.

Gambaran trauma secara radiografis


1. Tooth fracture
Thin radiolucent line(s) extending through any portion of tooth. “Step defect.”
2. Tooth displacement
Concussion – no radiologic sign or pdl widening, most frequently apically.
Subluxation – often tooth mobility with no radiologic sign or pdl widening.
Luxation – Widened pdl (unless intrusive); minor alveolar fracture(s); step in dental
occlusion.

3. Alveolar fracture
Sharply defined, uncorticated and occasionally jagged radiolucent line in alveolus.
Fracture line(s) mostly horizontal.
Segment of teeth may be displaced.
Widened pdl spaces.
4. Codylar fracture
Condylar head “sheared off” and telescoped inward on itself.
Step defect.
Overlap of trabecular pattern seen as band of increased opacity.
Deviation of mandible to affected side.
Rarely, condylar head maintains integrity.
5. Mandibular body
Radiographic visible line of cleavage if x-ray beam parallels fracture line.
Line of cleavage may be indistinct if x-ray beam is not parallel to fracture line.
Step defect.
Contralateral condylar head frequently fractured.
6. Zygomatic fracture
Together with zygomatico-maxillary fractures, represent 25% of all facial fractures.
Depression of zygomatic arch on submentovertex, Waters and PA views.
Close proximity of coronoid process to zygomatic arch.

Kasus
1.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : baik
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas Excellent

Jawab : terdapat gambaran step/diskontinuitas tulang infraorbital dibagian ½ medial


sebelah sinistra , tampak gambaran radiopak tipis /kabut menempel di bagian supeior
sinus maxillaris sinistra setinggi ½ ruang sinus.
Jenis foto : Waters view
Dx: fraktur le fort II disertai infiltrasi ke ruang sinus/fraktur infraorbital
2.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : kurang
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas diagnosticly acceptable

Jawab : terdapat gambaran garis radiolusen berupa step/diskontinuitas secara oblique


pada tulang mandibula,berjalan dari alveolar crest regio 41-42 menuju margo inferior
ramus mandibula regio 31-32
Jenis foto : Standar Oklusal mandibula.
Dx: fraktur ramus/body mandibula

3.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : kurang
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas diagnosticly acceptable

Jawab : terdapat gambaran garis step/diskontinuitas radiolusen di 1/3 apikal gigi 11,
tampak lamina dura terputus, alv. Crest bagian mesial gigi 11 tampak menurun secara
oblique gradual, terdapat radiolusen di bagian mesio incisal dengan kedalaman pulpa gigi
21, tampak pelebaran membran periodontal diseluruh permukaan akar gigi 21, tampak
area radiolusen dan hilangnya lamina dura diapikal akar, alv. Crest tampak menurun
secara gradual horisontal.
Jenis foto : periapikal
Dx:- farktur dentoalveolar
- fraktur Elis kelas IV horisontal gigi 11
-Luksasi gigi 21

4.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : baik
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas Excellent

Jawab : terdapat gambaran melayang (floating) tulang kondilus bagian sinsitra, terlihat
step/gap tulang kondilus dengan leher/kolum kondilus mandibula, terlihat kondilus
berada didepan (superimpose) dengan angulus mandibula.
Jenis foto : Panoramik
Dx: fraktur kondilus sinistra

5.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : kurang
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: kurang
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas Diagnositicly acceptable

Jawab : terdapat gambaran step/pengurangan ujung tulang kondilus bagian dextra dan
sinistra, terlihat kondilus terletak lebih ke anterior fossa glenoid.
Jenis foto : Panoramik
Dx: fraktur cominuted bialteral kondilus dextra-sinistra

6.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : baik
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas Excellent

Jawab : terdapat gambaran step/gap/diskontinuitas tulang arcus zygoma dan temporalis


dibagian sinistra, tampak depresi arcus mendekati tulang maksila sinistra.
Jenis foto : Submentovertex
Dx: fraktur arcus zygoma/ Le fort III

7.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : baik
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: baik
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : tidak ada

Kesimpulan : Kualitas Excellent

Jawab : terdapat gambaran garis step/diskontinuitas radiolusen di 1/3 servikal mahkota


gigi 11, puncak alv. Crest bagian mesial gigi 11 tampak hilang secara oblique gradual,
terdapat area radiolusen di bagian incisal mendekati tanduk pulpa gigi 21, tampak
pelebaran membran periodontal diseluruh permukaan akar gigi 21.
Jenis foto : periapikal
Dx:- farktur dentoalveolar dengan fraktur ellis kelas IV
8.
Kualitas foto :
a. Densitas, kontras, sharpnes : baik
b. Region of interest (ROI)/Objek yang terlihat: kurangty
c. Distorsi : minimal
d. Overlaping/Superimpose : minimal

Kesimpulan : Kualitas diagnosticly acceptable

Jawab : terdapat gambaran step/diskontinuitas tulang mandibula di bagian angulus


sebelah sinistra , tampak step berjalan dari margo superior ke inferior dasar angulus
mandibula
Jenis foto : Antero-posterior view
Dx: fraktur Angulus mandibula sinistra

Anda mungkin juga menyukai