Anda di halaman 1dari 2

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Sifat koligatif adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi bergantung
pada banyaknya partikel zat terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan terdiri atas dua jenis, yaitu
sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan non elektrolit. Hal itu disebabkan zat
terlarut dalam larutan elektrolit bertambah jumlahnya karena terurai menjadi ion-ion sesuai dengan
hal-hal tersebut. Sifat koligatif larutan nonelektrolit lebih rendah dari pada sifat koligatif larutan
elektrolit (Raymond chang, 2007).

Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat dalam komposisi yang
bervariasi (Petrucci. 1985). Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut,
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut.

Sifat-sifat suatu larutan sangat dipengaruhi oleh susunan komposisinya. Untuk menyatakan
komposisi larutan tersebut maka digunakan istilah konsentrasi larutan yang menunjukkan
perbandingan jumlah zat terlarut terhadap pelarut. Untuk jumlah terlarut yang berbeda pada setiap
larutan, maka dibutuhkan energi panas yang berbeda pula, yang nantinya akan mempengaruhi titik
didih larutan tersebut. Titik didih suatu larutan merupakan suhu larutan pada saat tekanan uap
jenuh larutan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan yang diberikan pada permukaan cairan)
(Wolke, 2003).

Ada beberapa sifat larutan yang termasuk dalam sifat koligatif, salah satunya adalah penentuan titik
beku larutan. Penurunan titik beku larutan adalah selisih antara titik beku suatu pelarut dengan titik
beku larutan, yang diakibatkan adanya penambahan zat terlarut dalam pelarut tersebut (lunetta,
2004).

Adapun contoh fenomena dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dapat ditemui pada materi
sifat koligatif larutan, yaitu pada kegiatan pembuatan es putar yang menambahkan garam dapur
pada es batunya untuk menghasilkan suhu yang lebih rendah (jalal, 2006).
Akbar, S. 2019.

Astiti, N. 2016. E-BOOK INTERAKTIF SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BERBASIS FENOMENA KEHIDUPAN
SEHARI-HARI. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 5 (2)

Ditjen POM. 1979.

Dwipantara, N. 2016. ALAT PENENTUAN PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN BERBAHAN DASAR
PLASTIK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 5 (2).

Ibrahim, F. 2017.

Nainggolan, B. 2020.

Putri, L. 2017. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU LARUTAN.
Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol 6 (2).

Rudiani, S. 2017. PERBANDINGAN SIFAT KOLIGATIF CAMPURAN LARUTAN GARAM (NaCl, KCl, dan
Na-Benzoat) DENGAN AIR ZAMZAM BERDASARKAN BERAT JENISNYA. Junal uniagd. Vol, 2 (1).

Anda mungkin juga menyukai