Tugas Pendahuluan

KIMIA ANALISIS
“FLAVONOID”

OLEH :

Nama : Rahmawati Marjun

NIM : 821318108
Kelompok : I (Satu)
Kelas : C-D3 Farmasi 2018
Asisten :

LABORATORIUM BAHAN ALAM

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
1. Mapping Jurnal 1
Judul Praktikum Flavonoid
Kelompok / Nama/ I (Satu)/ Rahmawati Marjun/ 821318108
Nim
Khoerul Anwar, Fadlillaturrahmah, Dwi Puspita Sari /
ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL
Penulis / Judul EKSTRAK DAUN BINJAI (Mangifera caesia Jack.)
Jurnal / halaman DAN PENGARUHNYA TERHADAP KADAR
GLUKOSA DARAH TIKUS YANG DIINDUKSI
FRUKTOSA-LEMAK TINGGI
Diabetes mellitus (DM) ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa darah kronis yang disertai oleh
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein
akibat insufisiensi insulin yang disebabkan kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin. Salah satu
faktor resiko penyakit DM adalah obesitas yang
disebabkan perubahan gaya hidup masyarakat yang
cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan
fruktosa tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang
cukup. Penyakit DM dapat diatasi dengan
memberikan pengobatan yang bertujuan untuk
mempertahankan keseimbangan kadar glukosa darah
Teori
dan mencegah resiko komplikasi. Binjai (Mangifera
caesia Jack.) merupakan tanaman endemik dari
provinsi Kalimantan Selatan yang tergolong kerabat
mangga (Mangifera indica). Flavonoid meningkatkan
jalur glikolitik dan glikogenik dengan menekan jalur
glikogenolisis dan glukoneogenesis yang akan
menyebabkan glukosa darah dapat terkendali
sehingga kadar glukosa darah menurun. Aktivitas
antioksidan senyawa flavonoid dapat mencegah dan
mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh
sehingga mampu mengobati masalah obesitas yang
merupakan faktor penyebab penyakit DM.
Metode Penelitian 1. Pada pembuatan ekstrak etanol daun binjai
dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut
etanol 96%
2. Metode yang digunakan pada analisis senyawa
flavonoid pada daun binjai yaitu melakukan
penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun
 binjai menggunakan Spektrofotometer UV-VIS
3. Pada pengujian aktivitas ekstrak etanol daun binjai
menggunakan hewan uji sebanyak 24 tikus putih
jantan galur wistar.
1. Penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak
etanol daun M. caesia diukur menggunakan
spektrofotemeter UV-VIS dengan metode kolorimetri
yaitu pengukuran berdasarkan pembentukan warna.
2. Pengujian penurunan kadar glukosa darah
dilakukan pada hari ke-42 dengan menggunakan alat
glukometer. Senyawa flavonoid dapat menurunkan
Hasil Penelitian
kadar glukosa darah dengan merangsang pelepasan
insulin dari sel beta pankreas yang tidak mengalami
kerusakan. Flavonoid juga mengurangi penyerapan
glukosa, mengatur aktivitas enzim yang terlibat dalam
metabolisme karbohidrat.

Metode yang digunakan dalam jurnal ini yaitu dalam

Keterkaitan dengan
menganalisis senyawa flavonoid dengan
praktikum
menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
Sampel yang digunakan dalam menganalisis senyawa
Yang membedakan
flavonoid yaitu daun M. Ilicofolia sedangkan pada
dengan praktikum
praktikum menggunakan sampel teh tjap daun

2. Mapping Jurnal 2
Judul Praktikum Flavonoid
Kelompo/ Nama/ Nim I (Satu)/ Rahmawati Marjun/ 821318108
Joao Paulo V. Leite, Luca Rastelli, Giovanni
Romussi, Alaide B. Oliveria, Janete H.Y. Vilegas,
Penulis / Judul Jurnal / Wagner Vilegas dan Cosimo Pizza / ISOLASI DAN
Halaman ANALISIS KUANTITATIF HPLC GLIKOSIDA
FLAVONOID DARI MINUMAN BRASIL
(Maytenus ilicifolia dan M. Aquifolium)
Teori Maytenus ilicifolia Martius ex Reiss. dan M.
aquifolium Mart. (Celastraceae) adalah spesies
tumbuhan yang banyak digunakan dalam obat rakyat
Brazil dalam bentuk air infus sebagai antiulcer dan
melawan penyakit lambung, dan juga sebagai
minuman dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pengganti teh hijau. Mereka ditemukan di
perdagangan lokal sebagai kapsul, bubuk, daun
 kering, daun segar, atau sebagai air atau sediaan
aqueous-alcoholic. Maytenus ilicifolia dan M.
aquifolium dikenal dengan sebutan “espinheirasanta”
(duri holly) karena daunnya berduri.
Minuman ini juga banyak digunakan di Brasil
Selatan. Dalam pekerjaan sebelumnya kami
mengisolasi dua tetra-glikosida flavonoid baru dari
infus daun M. aquifolium

Metode yang digunakan yaitu :

1. Ekstraksi dan isolasi
Dimana daun M. Ilicifolia dikeringakan dan 200 g
diambil dari tanaman bubuknya lalu direbus dalam 1
Metode Penelitian
L air selama 8-9 menit.
2. Analisis kuantitafif
Digunakan analisis HPLC kuantitaif

Senyawa polifenol, termasuk flavonoid, memiliki

menjadi subjek yang semakin diminati sejak in vitro
dan uji biologis in vivo menunjukkan bahwa
Hasil Penelitian
flavonoid dapat menengahi berbagai mekanisme yang
terkait dengan antikanker, antitumor, dan aktivitas
anti-oksidan.
Keterkaitan dengan Sampel yang digunakan sama-sama mengadung
praktikum senyawa flavonoid
Metode yang digunakan pada jurnal ini untuk
menganalisis flavonoid yaitu metode HPLC,
Yang membedakan
sedangkan pada praktikum untuk menganalisis
dengan praktikum
senyawa flavonoid menggunakan metode
spektrofotometer UV-VIS

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Khoerul dkk. 2017. ANALISIS KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL
EKSTRAK ETANOL DAUN BINJAI (Mangifera caesia Jack.) DAN
PENGARUHNYA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS
YANG DIINDUKSI FRUKTOSA-LEMAK TINGGI. Universitas
Lambun Mangkurat.

Joao Paulo V. Leite, Luca Rastelli, Giovanni Romussi, Alaide B. Oliveria, Janete
H.Y. Vilegas, Wagner Vilegas dan Cosimo Pizza / ISOLASI DAN
ANALISIS KUANTITATIF HPLC GLIKOSIDA FLAVONOID DARI
MINUMAN BRASIL (Maytenus ilicifolia dan M. Aquifolium).
American Chemical Society.