Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PEMANFAATAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS & SMS Blast

DALAM PEMENANGAN KANDIDAT CALON GUBERNUR KALTENG

Page 1
1. PENDAHULUAN
Relasi kekuasaan adalah pondasi dari terbangunnya masyarakat (society). Tumbuhnya kelembagaan dan norma-norma
dibangun berdasarkan hubungan kesamaan kepentingan dan nilai dari sebuah relasi kuasa diantara kelompok-kelompok
masyarakat tersebut.
Ketika ada kekuasaan, pasti akan ada kontra-kekuasaan. Kontra kekuasaan akan muncul ketika sebagian kelompok masyarakat
merasa tidak terwakili kepentingan dan nilai-nilainya.
Bentuk atau pilihan institusi masyarakat akan membentuk pola tindakan yang beragam dari orang-orangnya. Hal ini sangat
tergantung dari interaksi spesifik antara aktor-aktor yang mempengaruhinya, baik yang terlibat dalam kekuasaan ataupun
kontra-kekuasaan.
Kekuasaan dan kontra-kekuasaan dalam masyarakat terbentuk karena adanya jaringan-jaringan (network). Jaringan tersebut
tumbuh jika ada satu setting tertentu (ideologi, kekayaan, profesi,dll) yang melibatkan aktor-aktor tertentu dengan beragam
atributnya (individu,organisasi, dll) membentuk relasi tertentu (preferensi, kepatuhan, kepercayaan, dll) di masyarakat.
Kondisi ini berlaku juga untuk masyarakat politik. Pada setting politik misalnya, dapat dipetakan secara terperinci bagaimana
jaringan(network) yang membentuk relasi-relasi politik diantara para aktor. Melalui pendekatan network, dapat dengan mudah
dilihat siapa kawan dan siapa lawan, siapa yang dipercaya/dipatuhi/dihormati/dijadikan sumber rujukan dan oleh siapa saja .

NETWORK
2. PENGELOLAAN TIM PEMENANGAN
KANDIDAT DALAM PROSES PILGUB
Setting
Salah faktor determinan yang mempengaruhi
relasi AKTO kemenangan salah satu kandidat adalah
AKTO
AKTO AKTO
RR 11 RR 22 terkait keberadaan tim pemenangan
kandidat/tim sukses. Suksesnya
pemenangan kandidat tergantung sejauh
mana tim “sukses” dapat memanfaatkan
sumber daya yang ada secara optimal melalui implementasi strategi dan rencana kerja yang
tepat dan efektif.

Namun demikian, mengelola tim “sukses” tidaklah mudah dan sederhana. Beberapa
permasalahan umum yang muncul dalam pengelolaan tim “sukses” diantaranya adalah:

 Anggapan semakin banyak orang yang telibat dalam tim pemenangan, semakin besar
peluang untuk menang
 Kekurang cermatan dalam merekrut anggota tim
 Adanya “pengkhianatan” oleh anggota tim
 Besarnya sumber dana yang digunakan untuk membiayai operasional tim
 Ketidak mampuan merumuskan strategi pemenangan yang tepat
 Dan lain-lain

3. SOCIAL NETWORK ANALYSIS


Social Network Analysis (SNA) adalah metoda untuk memetakan dan mengukur
keterkaitan/relasi antara orang, kelompok, organisasi, dll. SNA akan memvisualisasikan aktor

Page 2
(kawan atau lawan) dan keterkaitan power dan sumber daya, yang akan membantu kita
mengidentifikasi bagaimana kita sebaiknya berinteraksi dengan para aktor tersebut.

Manfaat SNA
 Membantu memvisualisasikan hubungan didalam dan diluar kelompok/organisasi kita
 Membantu mengidentifikasi siapa mengetahui siapa dan siapa mengetahui apa
(orang/organisasi yang berperan sentral, ahli, pusat sumber daya)
 Mengidentifikasi orang/ kelompok yang terisolasi
 Mengidentifikasi kekurangan dari jaringan kita
 Meningkatkan fungsionalitas jaringan kita, aliran informasi, didalam dan diluar lingkaran
organisasi
 Mengidentifikasi kanal-kanal informasi formal dan informal
 Meningkatkan perhatian terhadap jaringan informal

Tahapan SNA
a) Penentuan batasan/setting
network;
b) Identifikasi atribut aktor network
(posisi/jabatan, pendidikan
terakhir, motivasi, domisili, asal
organisasi, dll);
c) Penentuan karakteristik network;

4. PENGGUNAAN SNA & SMS Blast


DALAM PROSES PILGUB
Diluar negeri, selain survey, SNA adalah alat lain yang selalu digunakan dalam proses
penyusunan strategi dalam pemilihan umum.

5. TAHAPAN KEGIATAN
Dalam rangka melaksanakan SNA ini, kita bisa melakukan hal-hal berikut:

1. Team building
Dalam melaksanakan SNA diperlukan tim yang baik dan solid, yang terdiri dari peneliti,
data verifikator, dan surveyor. Tim ini sebaiknya diisi oleh orang yang netral, bebas
kepentingan, dan tidak terlibat dalam tim pemenangan. Jumlah orang yang diperlukan
dalam tim sebanyak 28 orang, yang terdiri 3 orang Surveyor 2 orang peneliti utama, 2
orang verifikator dan 20 orang data collector.
2. Desain instrumen

Page 3
Instrumen harus mampu mengorek data mengenai atribut, relasi dan arah jaringan dari
objek yang di survey. Instrumen disusun oleh peneliti selama seminggu, dengan isi yang
disepakati oleh kandidat (klien).
3. Training surveyor
Surveyor yang baik menjamin kualitas hasil SNA. Untuk itu training diperlukan untuk
memberikan konteks dimana mereka akan melakukan SNA, dan pengetahuan dasar
mengenai SNA. Selain itu mereka juga akan diajari mengenai tata tertib, tindak tanduk,
dan perlakukan selama mengumpulkan data. Training ini akan dilakukan selama 2 hari.
4. Persiapan logistic
Logistik yang dibutuhkan dalam SNA adalah:
 Seperangkat server yang selalu online untuk update data,
 Online questionnaires yang bisa diakses melalui mobile phones internet
 Kartu Perdana sesuai jumlah Voter yang dituju.
5. Pengumpulan Data dan Informasi jaringan (Survey lapangan)
Pengumpulan data dan informasi akan memakan waktu setidaknya 15 hari kerja oleh 10
orang surveyor. Informan yang akan ditemui pada awalnya akan ditentukan.
Selanjutnya, melalui proses snowball, akan didalami lebih lanjut pihak pihak yang
disebut oleh informan awal.
6. Kompilasi data dan analisis
Kompilasi data dilakukan secara online, dan langsung diawasi oleh peneliti. Validitas
data akan diuji oleh verifikator setiap saat. Analisis akan dilakukan menggunakan
software social network analysis yang akan menampilkan hasil analisis dalam bentuk
graphic secara cepat.
7. Diskusi terbatas temuan analisis
Hasil temuan analisis akan didiskusikan secara terbatas antara peneliti dan kandidat
beserta orang orang yang dipercaya oleh peneliti dan kandidat.
8. Pelaporan dan rekomendasi
Hasil analisis yang telah didiskusikan akan dituangkan dalam bentuk laporan tertulis.
Selain itu, didalamnya akan dicantumkan beberapa rekomendasi terkait strategi
pemenangan kandidat.

6. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA


Rencana anggaran biaya untuk pelaksanaan SNA adalah sebagai berikut:

Page 4
Page 5
7. SCHEDULE TIME
No. Item Bulan Catatan
Agt Sept Okt Nov Des
1. Mapping & Data Dilakukan diawal kegiatan pemenangan dengan
Collecting kerja team dalam pencarian nomor Hp Konstituen
2. Inisiasi/pengenalan Berisi sms seputar ucapan hari-hari besar atas
calon melalui sms nama calon
tahap awal
3. Survey Popularitas Survey team untuk mengetahui tingkat
popularitas calon dimasyarakat. Input
menentukan action kelanjutan
4. Pemetaan Konstituen Berisi hasil dari pemetaan survey tahap awa yg
dilakukan. Sebagai maporan team dan calon
5. Sms pencitraan Berisi content sms berjumlah 150 karakter. Upaya
sesuai visi & misi pencitraan sesuai visi&misi calon kpd masy
6. Mengorganisir Team melakukan klasifikasi respon atas balasan
respon, target dan sms yang didapat. Sekaligus input pemetaan
evaluasi sms centre kekuatan bagi calon
7. Survey Riset Survey tahap akhir sebagai riset dalam
segmentasi dan mengetahui segementasi, aspirasi dan
Jaring aspirasi kecenderungan masy terdahap pilihan
pemilih
8. Final Action Direct messages : sebagai himbauan kepada masy
untuk menggunakan hak pilih pada tanggal dan
penggiringan pilihan kepada calon yang dimaksud
*Teknologi ini telah diuji coba dibeberapa negara dan daerah. Termasuk juga telah kami gunakan untuk marketing business
dengan probability 10% keberhasilan dari jumlah konstituen yang di sms jika dijalankan secara mandiri. Dan 30 % jika
ditambah dengan kerja-kerja team lain semisal door to door, penggiringan opini, dsb.

Page 6
8. SISTEM PEMBAYARAN
Untuk terlaksananya survey SNA ini kami mengajukan tahapan pembayaran yang di bagi
menjadi 3 Tahapan ;

Tahapan Pertama : Pembayaran dilakukan dimuka guna pemenuhan basecamp (Posko


team) dan survey tahap awal yang besarannya 35 % dari Total Anggaran SNA atau sebesar Rp.
227.500.000,-

Tahapan Kedua :  3 Bulan teknologi dijalanan. Pembayaran ini bertujuan untuk
menstabilkan tingkat capaian SMS Centre dan Strategy pemenangan sebesar 50 % dari Total
Anggaran Sebesar Rp. 325.000.000,-

Tahapan Ketiga : sebagai bentuk pelunasan dan tahapan finishing survey dan sms centre
Rp. 97.500.000,-

9. PENUTUP
Demikian penawaran program SNA ini kami ajukan untuk dapat dipertimbangkan dan dapat
bekerjasama dari pihak bapak / ibu. Terima kasih

Page 7

Anda mungkin juga menyukai