Anda di halaman 1dari 8

BAB 12 AKUNTANSI IJARAH

Nama: Bonatua patrisius samosir


NIM: 180503114
PERTANYAAN
1. Jelaskan definisi dari akad ijarah!
Akad Ijarah adalah akad pemindahan akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang
dan jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan atas suatu barang atau jasa (mempekerjakan seseorang) dengan
jalan penggantian (membayar sewa atau upah sejumlah tertentu)
2. Jelaskan barang/jasa yang dapat dijadikan objek ijarah!
Akad yang dapat disewakan (objek ijarah) dapat berupa rumah, mobil, peralatan dan lain
sebagainya karena yang ditransfer adalah manfaat dari suatu aset, sehingga segala sesuatu
yang dapat ditransfer manfaatnya dapat menjadi objek ijarah.Bentuk lain dari objek ijarah
adalah manfaat dari suatu jasa yang berasal dari suatu jasa yang berasal dari hasil karya atau
dari pekerjaan seseorang.
3. Apakah besarnya harga sewa dapat berubah dalam akad ijarah? Jelaskan!
Tidak, dalam akad ijarah harga sewa tidak dapat berubah, karena telah terjadi kesepakatan di
awal akad.
4. Jelaskan perbedaan ijarah dengan sewa (leasing)!
N Keterangan Ijarah Sewa
O
1 Objek Manfaat barang dan jasa Manfaat barang saja
2 Metode Tergantung atau tidak Tidak tergantung pada kondisi
Pembayaran tergantung pada kondisi barang yang disewa
barang/jasa yang disewa
3 Perpindahan a. ijarah a. Sewa Guna Operasi: Tidak
kepemilikan Tidak ada perpindahan ada transfer kepemilikan
kepemilikan b. Sewa Guna dengan Opsi:
b. IMBT Memiliki opsi membeli atau
Janji untuk tidak membeli di akhir masa
menjual/menghibahkan di sewa
awal akad
4 Jenis Leasing a. Lease Purchase a. Lease Purchase
lainnya Tidak dibolehkan karena Dibolehkan
akadnya gharar, yakni antara b. Sale and Lease Back
sewa dan beli Dibolehkan
b. Sale and Lease Back
Dibolehkan

5. Jelaskan jenis-jenis dalam akad ijarah!

Jenis-jenis akad ijarah:


 Berdasarkan objek yang disewakan:
1. Manfaat atas aset yang tidak bergerak seperti rumah atau aset bergerak seperti mobil,
motor, pakaian dan sebagainya.
2. Manfaat atas jasa berasal dari hasil karya atau dari pekerjaan seseorang.
 Berdasarkan PSAK 107
1. Ijarah merupakam sewa menyewa objek ijarah tanpa perpindahan resiko dan manfaat
yang terkait kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa wa’’ad untuk memindahkan
kepemilikan dari pemilik (mu’’jir) kepada penyewa (musta’’jir) pada saat tertentu.
2. Ijarah muttahiya Bin Tamlik adalah ijarah dengan wa’’ad perpindahan kepemilikan
aset yang dijarahkan pada saat tertentu.

6. Jelaskan dasar hukum akad ijarah!


Sumber hukum akad ijarah
1. Alqura’’an, sebagai firman ALLAH SWT
“apakh mereka yang membagi-bagi rahmat tuhanmu? Kami telah menentukan antara
mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggalkan
sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat
mempergunakan yang lain. Dan rahmat tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka
kumpulkan. “QR 43:32.
“dan jikakamu ingin anakmu disusutkan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu
apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada
ALLAH dan ketahuilahh bahwa ALLAH maha melihat apa yang kamu kerjakan.”( QS
2:223)
“salah seorang dari kedua wanita itu berkata bahwa ayahku mabilah ia sebagai orang
yang bekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik untuk bekerja (pada kita)
adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.”(QS 28:26)
2. As-sunah
Di riwayatkan dari ibnu abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “berbekanlah kamu,
kemudian berikanlah olehmu upahnua kepada tukang bekam itu.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
“barang siapa mempekerjakan, beritahukanlah upahnya.” (HR. Abd ar-razzaq dari Abu
Huraihah dan Abu Sa’’id al-khudri)
Dari saad bid abi waqqash r.a., bahwa Rasulullah bersabda: “dahulu kami menyewa
tanah dengan (jalan membayar) dari tanaman yang tumbuh. Lalu Rasulullah melarang
kami cara itu dan memerintahkan kami agar membayarnya dengan uang emas atau
perak.” (HR. Nasa’’i)
Dari abu huraihah r.a dari Nabi SAW belialu bersabda: “Allah ta’’ala berfirman: ada tiga
golongan yang pada hari kiamat (kelak) aku akan menjadi musuh mereka: (pertama)
seornag laki-laki yang mengucapkan sumpah karena aku kemudian ia curang, (kedua)
seorang laki-laki yang menjual seorang merdeka lali dimakan harganya, dan (ketiga)
seorang laki-laki yang mempekerjakan seorang buruh lalu sang buruh mengerjakan tugas
dengan sempurna, namun ia tidak memberikan upahnya.” (Hasan: Irwa-ul Ghalil
no:1489 dan Fathul Bari IV:417 No 2227)
7. Jelaskan rukun dan ketentuan syariah akad ijarah!
 Rukun ijarah ada tiga macam, yaitu:
1. Pelaku yang terdiri atas pemberi sewa/pemberi jasa/lessor/mu’’jjir dan
penyewa/pengguna jasa/lessee/musta’’jir.
2. Objek akad ijarah berupa: manfaat asset/ma’’jur dan pembayaran sewa: atau manfaat
jasa dan pembayaran upah
3. Ijab Kabul/serah terima
 Ketentuan syariah:
1.) Pelaku harus cakap hukum dan baligh
2.) Objek akad ijarah
a. Manfaat asset/jasa adalah sebagai berikut:
1. Harus bisa dinilai dan dapat dilaksanakan dalam kontrak, misalnya sewa komputer,
maka komputer itu harus dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak rusak.
2. Harus yang bersifat dibolehkan secara syariah (tidak diharamkan); maka ijarah atas
objek sewa yang melanggat perintah Allah tidak sah. Misalnya mengupah seseorang
untuk membunuh, menyewakan rumah untuk tempat main judi atau menjual khamar
dan sebaginya.
3. Dapat dialihkan secara syariah.
4. Harus dikenali secara spesifik sedemikian rupa untuk menghilangkan ketidaktahuan
yang dapat menimbulkan sengketa, misalnya kondisi fisik mobil yang disewa. Untuk
mengetahui kejelasan manfaat dari suatu asset dapat dilakukan identifikasi fisik.
5. Jangka waktu penggunaan manfaat ditentukan dengan jelas misalnya 2 tahun.
b. Sewa dan upah yaitu sesuatu yang dijanjikan dan dibayar penyewa atau pengguna jasa
kepada pemberi sewa atas pemberi jasa sebagai pembayaran atas manfaat asset atau jasa
yang digunakannya:
1. Harus jelas besarnya dan diketahui oleh para pihak yang berakad. Misalnya berkah
toserba merekrut karyawannya yang ditugaskan sebagai pramuniaga (hubungannya
adalah pekerja dan pemberi kerja) dan gaji yang disepakati sebesar Rp 2 juta
perbulan. Tidak boleh menyatakan gajinya tergantung dari penjualan perusahaan
karena besarnya menjadi tidak pasti.
2. Boleh dibayarkan dalam bentuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang serupa dengan
objek akad.
3. Bersifat fleksibel, dalam arti dapat berbeda untuk ukuran waktu, tempat dan jarak
serta lainnya yang berbeda. Misalnya, sewa atas mobil yang jenisnya sama misalnya
innova 2006, di Jakarta sewa per hari Rp500.000 sedangkan di Yogyakarta
Rp400.000, atau menyewakan toko kalau digunakan untuk pakaian harga sewanya
Rp20 juta per tahun tapi kalau digunakan untuk bengkel Rp25 juta per tahun atau
sewa took untuk 1 tahun Rp25 juta tapi kalau 2 tahun Rp45 juta begitu disepakati
maka harga sewa akan mengikat dan tidak boleh berubah selama masa akad
c. Ketentuan syariah untuk ijarah muntahiya bit tamlik
1. Pihak yang melakukan ijarah muntahiya bit tamlik harus melaksanakan akad ijarah
terlebbih dahulu. Akad pemindahan kepemilikan, baik dengan jual beli atau
pemberian, hanya dapat dilakukan setelah berakhirnya akad ijarah
2. Janji pemindahan kepemilikan yang disepakati di awal akad ijarah adalah wa”ad,
yang hukumnya tidak mengikat. Apabila janji itu ingin dilaksanakan. maka harus ada
akad pemindahan kepemilikan yang dilakukan setelah berakhirnya akad ijarah
3.) Ijab Qabul
Adalah pernyataan dan ekspresi saling rida/rela diantara pihak-pihak pelaku akad yang
dilakukan secara verbal. tertulis, melalui korespondensi atau menggunakan cara-cara
komunikasi modern.
8. Kapan berakhirnya akad ijarah?
1.) Periode akad sudah selesai sesuai perjanjian, namun kontrak masih dapat berlaku
walaupun dalam perjanjian sudah selesai dengan beberapa alasan, misalnya
keterlambatan masa panen jika menyewakan lahan untuk pertanian, maka
dimungkinkan berakhirnya akad setelah panen selesai (sayyid sabbiq, 2008).
2.) Periode akad belum selesai tetapi pemberi sewa dan penyewa sepakat menghentikan
akad ijarah
3.) Terjadi kerusakan asset.
4.) Penyewa tidak dapat membayar sewa.
5.) Salah satu pihak meninggal dan ahli waris tidak berkeinginan untuk meneruskan akad
karena memberatkannya. Kalau ahli waris merasa tidak masalah maka akad tetap
berlangsung. Kecuali akadnya adalah upah menyusui maka bila sang bayi atau yang
menyusui meninggal maka akadnya menjadi batal.

9. Ijarah muntahiya bit tamlik bolehkah dilakukan dalam satu akad untuk sewa dan belinya?
Ya, ijarah muntahiya bit tamlik dapat dilakukan dalam akad sewa dan beli.

10. Berdasarkan ilustrasi diatas, bagaimana pendapat saudara atas pertanyaan Bapak B?

LATIHAN
1. Pemberi sewa dan penyewa menandatangani akad ijarah atas tanah selama 3 (tiga)
tahun. Disepakati bahwa pembayaran dilakukan setiap bulan sebesar Rp2.000.000.
Tanah tersebut seluas 500m2. Buatlah jurnal terkait dengan sewa tanah tersebut dan
penyajian setelah tahun pertama pada pemberi sewa!
Pemberi sewa:
Saat menerima pendapatan dari penyewa:
Kas 2.000.000
Pendapatan sewa 2.000.000

2. Terkait dengan soal nomor 1, jika saat penandatanganan tersebut ada janji untuk
membeli di akhir akad. Maka setelah tahun ke-3 disepakati bahwa penyewa akan
membeli tanah tersebut senilai Rp1.000.000/meter secara tunai. Biaya pengurusan
administrasi jual beli tanah adalah 1% dari harga jual. Buatlah jurnal dengan transaksi
tersebut!
Pemberi sewa:
Kas 500.000.000
Aset Ijarah 500.000.000

Penyewa:
Tanah 500.000.000
Beban administrasi 5.000.000
Kas 505.000.000
3. Terkait dengan soal nomor 1, jika saat penandatanganan tersebut ada janji untuk
membeli di akhir akad. Maka setelah tahun ke-3 disepakati bahwa penyewa akan
membeli tanah tersebut senilai Rp1.000.000/meter untuk seluas 250m2 secara tunai.
Biaya pengurusan administrasi jual beli tanah adalah 1% dari harga jual. Buatlah
jurnal yang terkait dengan transaksi tersebut!
Jurnal Pemberi sewa:
Kas 250.000.000
Aset Ijarah/Tanah 250.000.000
Jurnal Penyewa:
Tanah 250.000.000
Kas 250.000.000
Beban Administrasi 2.500.000
Kas 2.500.000

KOMPREHENSIF
1. Berikut ini adalah transaksi ijarah antra PT EFG (pemberi sewa/lessor) atas sebuah
mobil.
PT EFG dan Bp Jhon menandatangani akad ijarah atas mobil selama 3
3 Januari
tahun. Disepakati bahwa pembayarannya dilakukan setiap awal bulan
2013
sebesar Rp16 juta
4 Januari PT EFG membeli mobil yang akan disewakan seniali Rp300 juta
2013 secara tunai. Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada Bp Jhon
2 Februari
Bp Jhon membayar sewa sebesar Rp16 juta kepada PT EFG
2013
2 Juni 2013 Bp Jhon membayar sewa sebesar Rp16 juta kepada PT EFG
8 Agustus
Bp Jhon membayar biaya pemeliharaan mobil sebesar Rp1.000.000
2013
12 September Mobil menabrak pohon karena Bp Jhon lengah dalam berkendara.
2013 Klaim asuransi diajukan san Bp Jhon harus membayar Rp400.000
Penyusutan mobil dicatat. Mobil tersebut memiliki masa manfaat
31 Desember
selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp50 juta. Metode yang
2013
digunakan adalah garis lurus.
Akhir masa Mobil tersebut dijual oleh PT EFG kepada Bp Jhon pada harga Rp100
sewa juta

Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas dari sisi PT EFG dan Bp
Jhon!
b. Apakah transaksi sale and lease sesuai dengan syariah?
Jawab:
a. Jurnal PT EFG
Tanggal Akun Debit Kredit
3 Januari Tidak ada jurnal
Aset Ijarah
4 Januari 300.000.000
Kas 300.000.000
Kas
2 Februari 16.000.000
Pendapatan sewa 16.000.000
Kas 16.000.000
2 Juni
Pendapatan sewa 16.000.000
Beban penyusutan Aset Ijarah
31 Desember 50.000.000
Akumulasi penyusutan aset ijarah 50.000.000
Kas 100.000.000
Akhir masa
Kerugian penjualan aset ijarah 50.000.000
sewa
Aset Ijarah 150.000.000

Jurnal Bp Jhon
Tanggal Akun Debit Kredit
Biaya sewa 16.000.000
2 Februari
Kas 16.000.000
Biaya sewa 16.000.000
2 Juni
Kas 16.000.000
Biaya pemeliharaan 1.000.000
8 Agustus
Kas 1.000.000
Premi asuransi 400.000
12 September
Kas 400.000
Akhir masa Aset Ijarah 100.000.000
sewa Kas 100.000.000

b. Ya, transaksi sale and lease sesuai dengan syariah

2. PT BLT melakukan akad ijarah dengan Bank Syariah BS untuk penyewaan kapal
yang akan dioperasikan oleh PT BLT. Berikut ini adalah transaksi yang terkait dengan
akad ijarah tersebut.
Bank Syariah BS membeli kapal senilai Rp100 miliar dari PT Dok
25 Juni 2012
ABC secara tunai
Bank Syariah BS dan PT BLT melakukan akad ijarah sekaligus
penyerahan kapal dengan perincian sebagai berikut:
- Masa sewa 10 tahun
1 Juli 2012
- Nilai sewa 140 miliar
- Pembayaran setiap 6 bulan sekali
- Masa manfaat kapal 10 tahun
1 Januari 2013 PT BLT membayar sewa 6 bulan pertama sebesar 7 miliar
PT BLT membayar biaya pemeliharaan rutin kapal sebesar Rp250
1 April 2013
juta
1 Juli 2013 PT BLT membayar sewa 6 bulan pertama sebesar 7 miliar

Diminta:
a. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 25 Juni 2012, 1 Juli 2012, 31
Desember 2012, 1 Januari 2013, 1 April 2013, dan 1 Juli 2013 pada buku Bank
Syariah BS dan PT BLT!
b. Siapakah yang harus mencatat beban penyusutan kapal? Jelaskan jawaban Anda!
c. Buatlah penyajian aset ijarah pada Bank Syariah BS per 31 Desember 2012!
d. Buatlah ayat jurnal di akhir masa ijarah di mana Bank Syariah BS menghibahkan
kapal kepada PT BLT!
Jawab:
a. Jurnal Bank Syariah BS
Tanggal Akun Debit Kredit
25 Juni 2012 Kapal 100.000.000.000
Kas 100.000.000.000
1 Juli 2012 Tidak ada jurnal
1 Januari Kas 7.000.000.000
2013 Pendapatan sewa 7.000.000.000
1 Juli 2013 Kas 7.000.000.000
Pendapatan sewa 7.000.000.000

Jurnal PT BLT
Tanggal Akun Debit Kredit
1 Januari 2013 Beban sewa 7.000.000.000
Kas 7.000.000.000
1 April 2013 Beban pemeliharaan 250.000.000
Kas 250.000.000
1 Juli 2013 Beban sewa 7.000.000.000
Kas 7.000.000.000

b. Yang harus mencatat penyusutan kapal adalah Bank Syariah BS, karena secara
kepemilikan, aset ijarah adalah milik bank, maka tanggungjawab penyusutannya ada
pada bank.
c. Penyajian Ijarah pada Laporan keuangan Bank Syariah
Bank Syariah BS
Laporan Posisi Keuangan
Aset Liabilitas
Piutang Ijarah 7.000.000.000
Aset Ijarah 100.000.000.000
Akum Penyusutan Kapal Ekuitas 107.000.000.000
Aset Tetap 107.000.000.000 Liabilitas dan ekuitas 107.000.000.000
Periode 2012
d. Jurnal Pada saat akhir masa ijarah
Akun Debit Kredit
Beban Ijarah 100.000.000.000
Aset Ijarah 100.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai