JURNAL FORMULA SHEET MASK

NO JUDUL PENELITI METODE HASIL Formula Rekomendasi

1. PERBANDINGAN Zahrina Jenis penelitian Masker kertas dengan cairan Lidah
PROPORSI Firdausi yang dilakukan lidah buaya dan bunga mawar buaya
LIDAH BUAYA e-Journal adalah penelitian terbaik dilihat dari uji Air
DAN BUNGA Volume 07 eksperimen yaitu organoleptik yaitu memberikan bunga
MAWAR Nomor 3 penelitian rasa segar, kenyamanan dikulit mawar
TERHADAP Tahun 2018, eksperimen wajah dan tingkat kesukaan
HASIL JADI Edisi sesungguhnya panelis adalah perbandingan X2
MASKER Yudisium (True Eksperimen dengan perbandingan lidah buaya
KERTAS (SHEET Periode Research). Variabel 8ml dan bunga mawar 4ml.
MASK) Oktober, hal bebas dalam Masker kertas dengan cairan
95 - 101 penelitian ini lidah buaya dan bunga mawar
adalah komposisi terbaik dilihat dari uji
cairan masker, organoleptik yaitu aroma dan
proporsi lidah pengaplikasian dikulit wajah (rasa
buaya dan bunga lengket setelah penggunaan
mawar masker kertas) adalah
perbandingan X3 dengan
perbandingan lidah buaya 4ml
dan bunga mawar 8ml
2 Formulasi dan Anggun Hari Penelitian ini Berdasarkan penelitian yang telah ketan
Evaluasi Fisik Kusumawati, adalah jenis dilakukan dapat kesimpulan putih,
Sediaan Sheet Iput Mamput eksperimen yang bahwa semua formula sediaan etanol
Mask Ekstrak Cahyono mengevaluasi sheet mask ekstrak beras ketan 96%
Etanol 96% fisik sediaan sheet putih (F1, F2, dan F3) adalah (Bratache
Ketan Putih mask seperti optimal dikarenakan natrium m),
(Oryza sativa L. organoleptik, ph, benzoat sebagai pengawet serbuk
var glutinosa) viskositas, sediaan mempunyai daya kerja magnesiu
homogenitas. optimal pada rentang pH 4,5-5. m, FeCl3
Evaluasi fisik sediaan sheet mask 1%,
beras ketan putih menunjukan gelatin
bahwa : uji organoleptik esensi 1%, NaOH
berbentuk larutan kental dengan 1N,
aroma khas parfum dan warna pereaksi
putih pucat; nilai pH sediaan Mayer,
sesuai dengan pH kulit manusia pereaksi
yaitu masih berada di rentang pH Dragendo
4,5-8. Dengan nilai pH untuk ff, HCl,
formula F1 (4,92±0,01); F2 gliserin
(4,95±0,01), dan F3 (4,97±0,02); (Bratache
viskositas masing-masing formula m),
esensi adalah F1 (145,47±10,02 propilen
cPoise), F2 (180,37±3,63 cPose), glikol,
dan F3 (194,80±18,56 cPoise); carbomer
Ketiga formula adalah homogen , CMC Na,
 setelah dilakukan uji natrium
homogenitas. benzoat,
aqua
destilata,
aqua
steril,lem
baran
sheet
mask.
3. FORMULASI ROFIKHATUL Penelitian ini - Ekstrak teh hijau dapat Ekstrak
EKSTRAK TEH HUSNA dilaksanakan meingkatkan efek anti- teh hijau
HIJAU (Camellia secara aging dalam sediaan 1-5%
sinensis (L.) eksperimental. essence masker sheet. Propilen
Kuntze) MEREK Penelitian meliputi - Essence masker sheet glikol
B SEBAGAI pembuatan ekstrak teh hijau 5,0%
ANTI-AGING sediaan essence memenuhi persyaratan Gliserin
DALAM masker sheet yang mutu yaitu memiliki pH 5,0%
SEDIAAN mengandung 6,6-5,8 (memenuhi PEG-40
MASKER SHEET ekstrak teh hijau, syarat), viskositas Hydrogen
evaluasi terhadap sebesar 275-375, tidak ated
mutu fisik essence mengiritasi kulit, Castor Oil
seperti uji homogen dan stabil 0,2%
homogenitas, uji dalam penyimpanan Nipagin
stabilitas, uji pH, uji 0,1%
selama 12 minggu.
viskositas, uji iritasi Xantan
- Essence masker sheet
dan uji efektivitas gum 0,2%
ekstrak teh hijau
sediaan sebagai Etanol
menunjukkan efektif
anti-aging terhadap 96% 2,0%
sebagai anti aging,
15 orang Parfum
sukarelawan.
dimana konsentrasi q.s
yang terbaik yaitu pada Aqua
konsentrasi 5%. demineral
Penggunaan essence ad 100%
masker sheet yang
mengandung ekstrak
teh hijau menunjukkan
peningkatan kondisi
kulit yaitu kadar air
semakin meningkat
(28,48%), pori kulit
mengecil (30,26%),
kulit semakin halus
(28,24%), noda kulit
berkurang (18,27%)
serta kerutan yang
semakin berkurang
(22,02%).
4. FORMULASI NOVA Penelitian ini Ekstrak kulit buah alpukat dapat Gliserin
SEDIAAN EFRIANA dengan di formulasikan menjadi sediaan 5,00%
MASKER SHEET menggunakan masker sheet. Sediaan yang telah Butilen
DARI EKSTRAK metode penelitian di buat menunjukan susunan glikol
KULIT BUAH eksperimental yang homogen dan memiliki 5,00%
ALPUKAT Laboratorium. warna hijau agak sedikit gelap. PEG-40
(Persea Evaluasi sediaan Kenaikan konsentrasi 2%,4%,6% Hydrogen
gratissima seperti uji ternyata tidak mempengaruhi ated
Gaertn) organoleptik, Uji dari pH sediaan yang masih Castor Oil
SEBAGAI iritasi terhadap dibatas aman pH kulit, Sehingga 0,50%
PELEMBAB kulit sukarelawan, masker sheet dapat digunakan Xanthan
Uji mengurangi pada kulit wajah. Gum
penguapan kadar 0,30%
air pada kulit Nipagin
0,18%
Etanol
70%
3,00%
Parfum
q.s
Aquadest
ad 100%
5. FORMULASI Ira sinaga Penelitian ini 1. Sari buah Semangka Sari buah
SEDIAAN menggunakan ( Citrullus lanatus semangk
MASKER SHEET metode penelitian Thunb. Matsumura a
DARI SARI BUAH eksperimental &Nakai) dapat Butilengl
SEMANGKA laboratorium. diformulasikan ke ikol
(Citrullus dalam sediaan masker Gliserin
lanatus Thunb. sheet dengan Natrium
Matsumura & konsentrasi 4%,8%, dan poliakril
Nakai) 12%. at
2. Uji iritasi pada Etanol
sukarelawan 70%
menunjukkan masker Nipagin
sheet sari buah PEG-40
semangka tidak Hydroge
mengiritasi kulit. nated
3. Berdasarkan Castor
pemeriksaan oil
menunjukkan bahwa Aquadest
sediaan yang dibuat
mempunyai susunan
yang homogen dan
pengukuran pH sediaan
masker sheet dalam
penelitian ini
memenuhi standart
 pengukuran pH sesuai
standart SNI 16-4399-
1996 dimana pH kulit
adalah 4,5-8,00
(BSN,1996) fisiologis
dan juga memiliki
warna, bau, dan terkstur
tidak berubah menurut
SNI 16-6070-1999, dan
memiliki viskositas
yang memenuhi
standard sesuai
pembanding Citra glow
recipe juicy sheet mask
6. Formulation and Kusumawati, Penelitian ini 1. Berdasarkan hasil Ekstrak
physical A. H., Wulan, berjenis penelitian pengujian Beras
evaluation sheet I. R., & eksperimental. sifat fisik lembaran merah
mask from red Ridwanuloh, ngujian sifat fisik masker yang terdiri dari VCO
rice (Oryza D. (2020). lembaran masker tes organoleptik, Gliserin
nivara) and yang terdiri dari homogenitas, tes pH, Sodium
virgin coconut tes organoleptik, tes viskositas dan tes benzoat
oil (Cocos homogenitas, tes hedonik pada setiap Propilen
nucifera L) pH, tes viskositas formula dengan glikol
dan tes hedonik berbeda konsentrasi zat HPMC
aktif. Tween
2. Berdasarkan hasil yang 80
telah dilakukan pada Span 80
lembaran masker Aquadest
ekstrak beras merah
dan VCO, dapat
menyimpulkan bahwa
formula paling optimal
di F1 dengan
konsentrasi zat aktif
0,5% lebih disukai oleh
responden dalam
pengujian hedonik
dengan parameter bau,
warna, dan tekstur yang
dihasilkan.

7 Optimization of Erindyah Penelitian ini - Hasil sintesis Bentonit,

Sheet Mask Retno meruoakan nanopartikel bentonit PEG 400,
Essence Wikantyasni eksperimental. dengan alat High Tween
Formulation ng*, Ulil Fikri Uji sifat Fisik Energy Milling tipe 80,
 Containing Nurhakimah, Esens,optimasi shaker diperoleh ukuran gliserin,
Extract of Ramadhani formula dnegan partikel sebesar propilen
Spirulina Dwi Sula, software Design 152,8±0,69 nm dengan glikol,
platensis and Kartika Fidi Expert versi 11 nilai Polydispersity xanthan
Bentonite Astuti. (trial) dengan Index (PI) 0,106±0,03. gum,
Nanoparticles Jurnal metode Simplex - Konsentrasi PEG 400 sodium
using Simplex Farmasi Lattice Design dan Tween 80 secara benzoat,
Lattice Design Indonesia. (SLD), dan Uji berturut-turut yang metil
Vol. 16, No. Aktivitas digunakan untuk paraben,
1, (2019). Antioksidan memformulasi formula propil
ISSN 1411- optimum sebesar 4,29% paraben,
4283 b/b dan 6,71% b/b sodium
dapat digunakan metabisul
sebagai pengoptimasi fit,
Na2EDTA,
sediaan esens sheet
aquadest.
mask dan diperoleh
sediaan yang stabil
melalui uji
organoleptik, pH, dan
viskositas.
- Uji aktivitas
antioksidan pada
formula optimum
kombinasi ekstrak
spirulina dan
nanopartikel bentonit
menunjukkan aktivitas
antioksidan yang sangat
lemah dengan metode
penangkapan radikal
bebas menggunakan
DPPH.
- Formulasi optimum
esens sheet mask dapat
dikembangkan lebih
lanjut agar mempunyai
aktivitas antioksidan
dan antibakterial yang
optimum.
8 PEMBUATAN DEVI Jenis penelitian - Ekstrak daun biwa Ekstrak
MASKER SHEET MONIKA yang digunakan mempunyai aktivitas daun
BIOSELULOSA SARI eksperimental. antibakteri terhadap biwa,
DENGAN skrining fitokimia bakteri penyebab gliserin,
PENAMBAHAN ekstrak daun Biwa, jerawat dengan variasi propilen
SEDIAAN uji antibakteri, Uji konsentrasi ektrak daun glikol,
EKSTRAK DAUN mutu fisik, Analisis biwa 15%, 20% dan PEG-40
BIWA
 (Eriobotrya secara 25% Hydroge
japponica spektrometer FTIR, - Sediaan ekstrak daun nated
(Thunb) Lindl) dan Uji Daya Tarik. biwa pada masker sheet castor
SEBAGAI bioselulosa yang iol,
ANTIBAKTERI terbaik adalah xanthan
TERHADAP konsentrasi 25% gum,
JERAWAT nipasol,
nipagin,
aquadest.
9 PEMBUATAN Hariyati Penelitian Karakteristik terbaik dari dari Esktrak
SEDIAAN eskperimental. sediaan masker yang daun
MASKER SHEET Uji skrinning mengandung ekstrak daun kemunin
EKSTRAK DAUN fitokimia, uji kemuning 10 gram, dengan g
KEMUNING organoleptis, warna sediaan hitam, bentuk Kitosan
(Muraya analisis SEM, Uji permukaan yang licin, tidak ada Tepung
Paniculata L), Aktivitas gelembung. Hasil SEM tapioka
TAPIOKA, Antibakteridengan menunjukkan bentuk Gliserin
KITOSAN, Metode Kirby morfologipermukaan sediaan CH3CO
GLISERIN Bauer, Pengukuran masker yang rata.Hasil kuat tarik OH
SEBAGAI Kuat Tarik, Analisa sebesar 0,55 MPa, Hasil analisa Akuadest
ANTIBAKTERI FT-IR, Uji Aktivitas FT-IR terdapat serapan pada
DAN Antioksidan bilangan gelombang 2963.77
ANTIOKSIDAN dengan Metode cm1menunjukkan adanya gugus
DPPH, uji ph, uji C-H, serapan bilangan gelombang
iritasi. 3349.99 cm1 menunjukkan
adanya gugus OH, serapan pada
bilangan gelombang 3349,99 cm1
menunjukkan adanya gugus N-H,
dan serapan pada bilangan
gelombang 1701.95 cm1
menunjukkan adanya gugus C=O,
hasil FT-IR menunjukkan adanya
interaksi pada bahan-bahan yang
terkandung pada sediaan masker
wajah. Hasil uji PH sebesar 5,53
sesuai dengan PH kulit manusia.
Hasil uji aktivitas antibakteri
terbaik metode Kirby Bauer
dengan menggunakan bakteri
gram positif yaitu S. aureus
menghasilkan diameter zona
bening sebesar 24,9 mm,
merupakan antibakteri kategori
kuat. serta uji antioksidan sebesar
141,78 mg/L merupakan
antioksidan kategori sedang,
serta tidak didapati adanya reaksi
 iritasi terhadap kulit sukrelawan.
Jadi, sediaan masker dapat
digunakan sebgai masker
perawatan wajah.
10 The Leny* , Penelitian Ekstrak biji kedelai hitam Ekstrak
Moisturizing Khairani Fitri, eksperimental. dapat dirumuskan dalam biji
Sheet Mask Reka Uji fisik, uji pH, bentuk lembaran masker kedelai
Formulation of Marantina, Uji iritasi, Uji sebagai pelembab dan dapat PEG-40
Black Soybean Pricella daya tarik meningkatkan kelembaban Hydroga
(Glycine soja) Aqwilla kulit. neted
Ethanolic Ginting, castor oil
Extract Darwin Butilen
Syamsul, glikol
Ihsanul Hafiz Gliserin
International Sodium
Journal of poliacryl
Advanced ate
Science and Metil
Technology paraben
Vol. 29,
Ethanol
No.4, (2020),
Parfume
pp.9045 –
Aquadest
9051
JURNAL FORMULA KRIM ANTIINFLAMASI
1 EVALUASI UJI Aina Fatkhil Penelitian Bentuk sediaan krim M/A dapat Minyak
IRITASI DAN UJI Haque, eksperimental. menghilangkan sifat iritasi minyak cengkeh
SIFAT FISIK Nining Evaluasi daya atsiri bunga cengkeh. Konsentrasi Vaselin
PADA SEDIAAN Sugihartini iritasi, uji sifat minyak atsiri bunga cengkeh putih
KRIM M/A Vol.12 No. fisik mempengaruhi sifat fisik krim Nipagin
MINYAK ATSIRI 02 Desember M/A yang dihasilkan. Semakin Propilen
BUNGA 2015 ISSN tinggi konsentrasi minyak atsiri glikol
CENGKEH 1693-3591 bunga cengkeh, maka semakin Alkohol
DENGAN besar pula nilai pH dan daya stearat
BERBAGAI sebar yang dihasilkan. Hasil Na lauril
VARIASI evaluasi krim tipe M/A minyak sulfat
KONSENTRASI atsiri menunjukkan bahwa krim Air
Dari hasil uji terlihat bahwa suling
peningkatan kadar minyak atsiri
cengkih berpengaruh terhadap
daya lekat krim, yaitu
perbandingan antara basis dan
masing-masing krim berbeda
bermakna. Selain itu
perbandingan antara
masingmasing krim tiap kadar
memberikan hasil signifikansi
kurang dari 0,05 (berbeda
 bermakna).
2 Dari hasil uji I made Penelitian ini Ekstrak
terlihat bahwa myasa merupakan
a. Propilen glikol memiliki kulit buah
peningkatan darnika rancangan kuasi
efek yang dominan pisang
kadar minyak eksperimental terhadap respon daya ambon,
atsiri cengkih dengan sebar dengan kontribusi asam
berpengaruh menggunakan sebesar 60,68%. Hasil stearat,
terhadap daya metode desain pada respon viskositas dan setil
lekat krim, yaitu faktorial dua faktor pergeseran viskositas alkohol,
perbandingan dan dua level. tidak terdapat faktor yang sorbitol
antara basis dan Variabel memiliki efek dominan. (pharmac
masing-masing eksperimental b. Hasil uji stabilitas selama eutical
krim berbeda ganda dan bersifat grade),
28 hari memberikan
bermakna. eksploratif yaitu propilen
kesimpulan formula B
Selain itu mencari komposisi glikol
memiliki stabilitas yang
perbandingan propilen glikol dan (pharmac
baik. Formula B memiliki
antara sorbitol sebagai eutical
nilai pergerseran
masingmasing humektan dalam grade),
viskositas < 10% (R2 =
krim tiap kadar formula krim TEA,
memberikan antiinflamasi
0,29% dan R3 = 9,51%) nipagin,
hasil signifikansi ekstrak etanol kulit dan seluruh hasil uji sifat air suling
kurang dari 0,05 buah pisang ambon fisik (uji organoleptis,
(berbeda yang optimum homogenitas, pH, daya
bermakna) dengan parameter sebar, dan viskositas)
sifat fisik krim yang masuk dalam kriteria
meliputi daya kualitas krim yang baik.
sebar, viskositas, c. Komposisi optimum
dan stabilitas krim didapatkan dengan asumsi
model persamaan yang
signifikan pada aplikasi
Design Expert Version 12
(free trial) metode desain
faktorial yang
menyarankan kombinasi
propilen glikol sejumlah
6,76 gram dan sorbitol
sejumlah 6,82 gram.

3 EKSTRAK DEBBY Penelitian ini Krim ekstrak kulit bawang merah Ekstrak
KUERSETIN JULIADI, NI merupakan (Allium cepa L.) memiliki mutu kulit
KULIT UMBI PUTU DEWI penelitian fisik yang stabil selama bawang
BAWANG AGUSTINI eksperimental penyimpanan. Krim ekstrak kulit merah
MERAH (Allium untuk melihat efek umbi bawang merah (Allium cepa Asam
cepa L.) antiinflamasi dari L.) memiliki aktifitas antiinflamasi stearat
KINTAMANI krim ekstrak kulit dimana krim ekstrak kulit umbi Setil
SEBAGAI KRIM umbi bawang bawang merah konsentrasi 0,32% alkohol
ANTIINFLAMASI merah. memiliki efek antiinflamasi yang Tea
 PADA MENCIT lebih tinggi dibandingkan krim Gliserin
PUTIH JANTAN ekstrak kulit umbi bawang merah Metil
Mus Musculus konsentrasi 0,16% dengan daya paraben
DENGAN hambat sebesar 94,74%. Aquadest
METODE HOT
PLAT
4 Optimasi Utari, K.D.P., Penelitian ini Formulasi krim dari ekstrak Esktrak
Formula Krim I.G.A.N.P. merupakan rimpang kunyit untuk rimpang
Ekstrak Unique, eksperimental. memperoleh sediaan yang stabil kunyit,
Rimpang Kunyit N.W.G. Dengan parameter sebagai krim obat luka adalah Asam
(Curcuma Aryani, C.I.S. Uji krim dengan formula 2 dan 3 Stearat,
domestica) Arisanti, P.O. organoleptis,hom ,dengan konsentrasi setil alkohol Setil
dengan Variasi Samirana ogenitas, pH, tipw 7% dan 10 %. Berdasarkan Alkohol,
Konsentrasi Setil pISSN: 2301- krim, viskositas, evaluasi sediaan krim dari ekstrak Adeps
Alkohol sebagai 7716; eISSN: daya sebar, daya rimpang kunyit sebagai obat luka Lanae,
Agen Pengental 2622-4607 lekat. didapatkan sediaan yang telah Span80,
Jurnal sesuai dengan persyaratan, Parafin
Farmasi namun hasil uji daya lekat belum cair,
Udayana, Vol sesuai dengan persyaratan. Tween80,
7, No 2, Gliserin,
Tahun 2019, metil
40-44 paraben,
Vitamin E,
aquadest
dan propil
paraben
5 FORMULASI Patihul Penelitian Formula krim ekstrak daun kelor Daun
KRIM EKSTRAK Husni, Alika eksperimental (Moringa oleifera Lam) yang kelor
ETANOL DAUN Nuansa paling baik berdasarkan uji (Moringa
KELOR (Moringa Pratiwi, penyimpanan selama 4 minggu oleifera
oleifera Lamk) Ardian adalah F3 dengan komposisi Lamk.),
Baitariza formula berupa ekstrak daun etanol
Jurnal Ilmiah kelor 10%, asam stearat 10%, 96%,
Farmasi paraffin cair 2%, setil alkohol 2%, asam
Farmasyifa span 80 1,5%, tween 80 3,5%, stearat,
Volume 2 No gliserin 7,5%, titan dioskida 0,7%, adeps
2 halaman oleum rosae 15 tetes, nipagin lanae,
101 – 110 0,18%, nipasol 0,02%, aquadest paraffin
add 50% b/b. cair,
trietanola
min, setil
alkohol,
gliserin,
span 80,
tween 80,
nipagin,
nipasol,
oleum
rosae,
titan
dioksida,
dan
aquadest.