LANDASAN TEORI
required in the workplace”, it is certain that we have here a very diverse set
9
10
sikap (daya kalbu), dan keterampilan (daya fisik) yang diwujudkan dalam
suatu kompetensi ditunjukkan oleh penampilan atau unjuk kerja yang dapat
dimiliki oleh setiap individu. Misalnya, guru sekolah dasar bukan hanya
mengidentifikasi tersebut.
pemahaman, kecakapan, nilai, sikap, dan minat siswa agar mereka dapat
Dengan demikian, tujuan yang ingin dicapai dalam kompetensi ini bukan
menilai hasil belajar peserta didik secara otentik; (7) membimbing peserta
guru.
kualitas guru haruslah di atas rata-rata. Kualitas ini dapat dilihat dari aspek
yang disusun secara hierarkis dari yang sederhana sampai yang kompleks.
ekstern, atau yang telah ditetapkan terlebih dahulu); (2) etika sebagai
serta dan terlibat dalam sesuatu hal), penghayatan nilai (kemampuan untuk
diri (kemampuan untuk memiliki pola hidup dimana sistem nilai yang
menyenangkan.
15
1. Kompetensi Pribadi
ideal. Karena itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau
beragama.
2. Kompetensi Profesional
diantaranya:
pembelajaran.
strategi pembelajaran.
sumber belajar.
penyuluhan.
lembaga kemasyarakatan.
4. Kompetensi Profesional
mengelola pembelajaran).
perlu mendapat perhatian yang serius. Hal ini penting karena guru
program pembelajaran.
Sedikitnya terdapat empat hal yang harus dipahami guru dari siswa, yaitu
c. Perancangan pembelajaran
pembelajaran.
post-test.
g. Pengembangan siswa
memiliki kompetensi pedagogik yang baik akan mampu untuk memahami apa
tersebut.
22
pendidik profesional karena guru itu telah menerima dan memikul beban
dari orangtua untuk ikut mendidik anak. Guru juga dikatakan sebagai
atau swasta untu melaksanakan tugasnya, dan karena itu memiliki hak
pendidikan sekolah.
Pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki
prajabatan.
arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang
tertentu.
disiplin; (6) menjadi model perilaku yang akan ditiru siswa; (7) sebagai
konselor; (8) menjadi penilai; (9) petugas tata usaha tentang administrasi
pendidikan.
24
orangtua, (2) pendidik atau pengajar, (3) pemimpin atau manajer, (4)
2013:27-28)
bahwa peran guru sebagai berikut: (1) guru sebagai sumber belajar, (2)
guru sebagai fasilitator, (3) guru sebagai pengelola, (4) guru sebagai
didik di kelasnya.
kegiatan pembelajaran.
pemahaman tersebut.
berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
tentang tujuannya.
peserta didik.
dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan
peserta didik.
didik lain.
individu.
sebagainya.
Guru, diantaranya:
2.2.1 Hasil penelitian Putri Balqis, Nasir Usman, dan Sakdiah Ibrahim (2014)
Motivasi Belajar Siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar”
2.2.2 Hasil penelitian Khoirotul Ummah, Aunillah, dan Lambang Kurniawan (2013)
yang mengarah pada konsep yang diberikan, memberikan masukan pada siswa
guru, maka dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan penelitian terhadap
(BSNP) antara lain: (1) Menguasai karakteristik peserta didik, (2) Menguasai teori
belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, (3) Pengembangan kurikulum, (4)
Kegiatan belajar yang mendidik, (5) Pengembangan potensi peserta didik, (6)
Komunikasi dengan peserta didik, (7) Penilaian dan evaluasi. Sedangkan hasil
pedagogik dan hasil penelitian terdahulu oleh Khoirotul Ummah dkk menggunakan
Untuk persamaan dari ketiga penelitian ini adalah penelitian yang terkait
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI PEDAGOGIK