Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

1. Dalam hal ini, Sumber Daya Manusia yang berperan penting dalam mewujudkan strategi
perusahaan melalui tindakan-tindakan nyata. Namun, bukan hanya sekedar SDM saja
yang dibutuhkan, melainkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional.
Seiring berkembangnya waktu, jaman pun juga semakin maju. Itu artinya, dengan
kemajuan jaman seperti sekarang ini kita semua dituntut untuk mampu bersaing dengan
yang lainnya. Jaman semakin maju, kompetensi tiap orang pun juga dituntut semakin
maju. Persaingan tiap perusahaan juga semakin ketat. Supaya kompetensi tiap Sumber
Daya Manusia di perusahaan dapat meningkat, perusahaan harus mengambil langkah
agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal yang dapat dilakukan adalah
memberikan pelatihan dan pengembangan (training and development). Pelatihan lebih
berfokus pada usaha untuk meningkatkan pembelajaran atau keterampilan yang berkaitan
dengan tugas atau pekerjaan. Tujuan dari pelatihan adalah supaya Sumber Daya Manusia
(karyawan) ahli dalam bidangnya dan mampu mengaplikasikan dalam aktivitas sehari-
hari, sedangkan pengembangan lebih berfokus pada edukasi formal, pengalaman kerja,
kepribadian, dan kemampuan diri yang berorientasi jangka panjang. Pengembangan tidak
hanya berbicara mengenai skill atau tuntutan jabatan tetapi juga motivasi dan attitude.
Tujuan dari pengembangan adalah untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia
sekarang atau yang akan datang untuk pekerjaan organisasi yang akan datang atau untuk
menyelesaikan masalah-masalah organisasi.
2. Tidak perlu diubah karena strategi yang digunakan memberikan dampak yang baik.
Program yang sudah dijalankan seperti pembelajaran campuran, modul prework yang
dilakukan manajer secara online, diikuti dengan pelatihan kelas, proyeksi bisnis, dan
seminar. Laporan langsung manajer memberikan penilaian dasar awal dari
keterampilannya, dan kemudian manajer dinilai lagi mengikuti pelatihan. Menurut survei
cara tersebut membantu menunjukkan titik-titik lemah dalam praktik kepemimpinan dan
kemudian mengubah kelemahan itu menjadi kekuatan. Dengan kata lain ada system
umpan balik yang diterapkan oleh karena itu dijuluki "loop tertutup". Sistem umpan balik
loop tertutup telah membantu Whirlpool terus menilai dan mengubah pelatihannya untuk
beradaptasi dengan kondisi baru. Misalnya, saat ini Whirlpool tidak memberhentikan
karyawan; itu mencoba untuk mempekerjakan lebih banyak dari mereka saat para pekerja
yang lebih tua pensiun. Untuk menarik kaum milenial, perusahaan telah bermitra dengan
sekolah menengah dan perguruan tinggi untuk menawarkan program magang

Anda mungkin juga menyukai