Anda di halaman 1dari 23

1

Pengembangan Sumber Daya Manusia


(Human Capital Development)

Leadership Development
Program
(Bagian 1)

Program Studi Administrasi Bisnis


Fakultas Komunikasi dan Bisnis
2

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

1. Pengantar Human Capital Development (HCD)


2. Pengertian Teori, Prinsip dan Proses HCD
3. Proses Penilaian Kebutuhan HCD
4. Pendekatan dan Teknik Pengumpulan Data Penilaian Kebutuhan HCD
5. Metode Pembelajaran
6. Design Kurikulum dan Pembelajaran
7. Tugas Kelompok 1 : Perancangan Pembelajaran Yg di-implementasikan Di Institusi atau
Organisasi
Ujian Tengah Semester (UTS)
8. Evaluasi Pelatihan (Training Evaluation)
9. Corporate University & Digital Learning
10. Leadership Development Program
11. Learning Organization
12. Rancangan Membuat Aturan HCD
13. Implementasi Human Capital Development (HCD) di Suatu Perusahaan (Kuliah Umum)
14. Tugas Kelompok 2 : Analisis implementasikan Human Capital Development di
Suatu Perusahaan.
Ujian Akhir Semester (UAS)
3

Pengantar
Leadership Development Programs
4

Objevtives of Leadership Development Program

a. To Improve the existing performance of managers.


b. To Sustain better performance of managers.
c. To Provide opportunities to executives to fulfill their career
aspirations.
d. To Replace retiring executives by highly competent
proffesionals
e. To ensure that the managerial resources of the organization
are utilized optimally.

https://www.slideshare.net/DeepikaMishra21/management-development-programs-73145269
5

Pengertian Pengembangan Manajemen


(Leadership Development Program)

1. The Management Development Program is a dynamic system wide


training program that's designed to enhance and strengthen your
leadership capabilities in the Corporate core competencies and
ensure you have the skills, knowledge and resources to
effectively lead, engage, and develop your team.
(Program Pengembangan Manajemen adalah program pelatihan
dengan sistem yang dinamis yang dirancang untuk meningkatkan
dan memperkuat kemampuan kepemimpinan dg core
competencies perusahaan dan memastikan pimpinan memiliki
keterampilan, pengetahuan, dan sumber daya untuk secara efektif
memimpin, terlibat, dan mengembangkan tim)
https://www.ucop.edu/human-resources/management-development-program/index.html
6

Pengertian Pengembangan Manajemen


(Leadership Development Program)
2. Pengembangan manajemen adalah setiap usaha untuk memperbaiki
penampilan kerja manajerial saat ini atau masa yang akan datang dengan
memberikan pengetahuan, mengubah sikap, atau meningkatkan
keterampilan.

3. Management or executive development program is an educational


process utilizing a systematic and organised procedure by which
managerial personnel learn conceptual and theoretical knowledge for
general purposes

https://www.slideshare.net/DeepikaMishra21/management-development-programs-73145269
7

The Corporate University Model

Historical Training Leadership Development Programs Training Advantages


Problems
Dissemination of
Excess Costs Best Practices
Poor Delivery and Focus Product Sales and Human
Development Operations Marketing
Resources

Inconsistent Use of Align Training with


Common Training Business Needs
Practices
Integrate Training
Best Training Practices Initiatives
Not Shared
Effectively Utilize
Training Not Integrated or New Training
Coordinated Methods and
New Employee Programs Technology
8

Identifikasi Pengembangan High Potential


(The Search for Solution)

Organisasi membutuhkan program identifikasi dan pengembangan


High Potential yang luar biasa, setiap proses mulai dari perencanaan
suksesi hingga pengembangan kepemimpinan harus world-class.
Pasar sudah kompetitif dan bagaimanapun kemampuan organisasi
untuk berhasil membalikkan tren ini berbanding lurus dengan
kesehatan dan semangat sistem talent management perusahaan,
yaitu melalui Empat D. (M. John, 2013:2)

1. Deployment- selecting and promoting talent


2. Diagnosis-continuously assessing leader, individual contributor
and team capability
3. Development-continuously developing leader, individual
contributor and team capability.
4. Demarcation-differentiating and rewarding performance.
9

Elements of Winning Human Capital Mindset

Keyakinan dan praktik ini dimiliki bersama oleh organisasi dengan


proses manajemen sumber daya manusia / bakat yang unggul
(M. John, 2013:4-5)
1. Better talent = competitive advantage
2. The human capital mindset is the catalyst for action
3. Strengthening the talent pool is every leader’s job
4. The talent gold standard has been established (by means of role
modeling)
5. Leaders must held accountable for identifying and developing talent.
6. Real money must be invested talent management
7. Talent review processes, including the C-suite (top senior executives),
are critical.
10

Tantangan Pengembangan Leadership


(Development Challenges)
Kemampuan organisasi untuk berhasil memerangi isu-isu ini berbanding
lurus dengan kekuatan proses human capital/talent management
Tantangan-tantangan berikut, jika dibiarkan tidak terselesaikan, akan
menimbulkan dampak signifikan pada kinerja perusahaan. M. John (2013:6-7)
1. Training and development not linked to competencies
2. Training and development not linked to assessments
3. Discrepant information
4. Long learning session that require too much time away from the job
5. Development not multifaceted– coaching, workshop, summits,
institutes, e-learning and on the job.
6. Individual Development Planning (IDP) not happening and/or not
recent and not based on accurate assessment data.
7. Organization not innovative enough, etc.
11

Metode Pengembangan Manajemen

1. On-The-Job Management Development Techniques


a. Job rotation,
b. Coaching/understudy approach,
c. Junior board, dan
d. Action learning.

2. Off-The-Job Manajement Techniques


a. Case study,
b. Management game,
c. Outside seminars,
d. University-related programs,
e. Role playing,
f. Behavior modeling, dan g. In-house development centers.
12

I. On-The-Job Management Development Techniques

a. Job Rotation

Artinya memindahkan management trainee dari satu departemen ke


departemen lain untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman
mereka mengenai semua bagian usaha. Beberapa manfaat yang didapat
dari job rotation adalah:

1. Rotasi jabatan memberikan pengalaman latihan yang menyeluruh

2. Rotasi pekerjaan membantu menghindarkan stagnasi melalui


pengenalan yang konstan mengenai beberapa pandangan baru
dalam setiap departemen.
13

I. On-The-Job Management Development Techniques

b. Coaching/Understudy Approach
Dalam pendekatan ini, setiap trainee bekerja langsung dengan orang
yang akan digantikannya. Orang yang akan digantikan bertanggung
jawab untuk pembimbingan trainee. Dengan metode ini juga akan
membantu perusahaan untuk melatih manajer baru apabila ada
lowongan pada jabatan-jabatan kunci yang disebabkan oleh
pengunduran diri, promosi, transfer, atau pemberhentian. Selain itu,
dengan metode ini akan membantu perusahaan dalam hal
pengembangan manajer puncak perusahaan dalam jangka panjang.
14

I. On-The-Job Management Development Techniques

c. Junior Board
Suatu metode untuk mempersiapkan trainee pada manajemen tingkat
menengah dengan pengalaman dalam menganalisis masalah-masalah
perusahaan dengan cara melibatkan mereka dalam junior broad of directors
dan membuat rekomendasi atas kebijaksanaan perusahaan secara menyeluruh.
d. Action Learning
Suatu teknik latihan di mana management trainee diijinkan untuk
bekerja penuh waktu menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
pada departemen lainnya.
15

II. Off-the-Job Management Development Techniques

a. Case Study

Merupakan metode pengembangan di mana manajer diberikan uraian


tertulis mengenai masalah organisasi untuk kemudian didiagnosis
dan dipecahkan. Metode ini, bertujuan untuk memberikan kepada
trainee pengalaman realistis dalam mengidentifikasi dan
menganalisis masalah-masalah kompleks dan pengembangan
kemajuan analisisnya didiskusikan.
16

II. Off-the-Job Management Development Techniques

b. Management Games
Teknik pengembangan di mana tim manajemen bersaing satu dengan
lainnya dengan menggunakan sistem pengambilan keputusan
terkomputerisasi mengenai hal nyata yang dihadapi, tetapi pada
perusahaan simulasi.

Management game dapat menjadi alat pengembangan yang baik.


Cara terbaik untuk orang dapat belajar adalah dengan melibatkan
mereka dalam aktivitas itu sendiri. Metode ini memiliki kelemahan,
yaitu mahal untuk dikembangkan dan dilaksanakan. Selain itu,
pengambilan keputusan dipaksa untuk memilih alternatif yang
terbatas.
17

II. Off-the-Job Management Development Techniques

c. Outside Seminar

Suatu metode pengembangan yang penting bagi top management


untuk mengembangkan keterampilan khusus, misalnya dalam bidang
SDM, pemasaran, manajemen internasional dan umum, keuangan,
sistem informasi dan teknologi, dan lain-lain. Banyak program ini
menawarkan unit pendidikan berkelanjutan untuk penyelesaian satu
kursus.
18

II. Off-the-Job Management Development Techniques

d. University Related Programs


Banyak akademik dan universitas yang menyediakan tiga jenis aktivitas
pengembangan manajemen seperti sebagai berikut.
a. Banyak perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan
lanjutan dalam bidang sejenis (misalnya kepemimpinan, supervisi, dan lain-
lain). Lama program ini berkisar antara 1-4 hari sampai pada program
pengembangan eksekutif selama 1-4 bulan.
b. Banyak perguruan tinggi yang menawarkan kursus individual yang
menjurus pada spesialisasi dalam bidang bisnis, manajemen, dan
administrasi kesehatan.
c. Banyak MBA atau program MBA eksekutif.
19

II. Off-the-Job Management Development Techniques

e. Role Playing

Role Playing merupakan teknik latihan, dimana kepada trainee


diperlihatkan teknik manajemen yang baik terlebih dahulu dan
selanjutnya kepada mereka diminta untuk memainkan peranan dalam
simulasi situasi dan diberikan umpan balik mengenai prestasi yang
telah mereka lakukan oleh supervisornya.
20

II. Off-the-Job Management Development Techniques

f. In-House Development Centers

Metode yang menjejali para manajer yang prospektif pada latihan


masalah-masalah realistis untuk mengembangkan keterampilan
manajemen pusat. Ini biasanya menggabungkan metode pembelajaran
di ruang kelas (kuliah dan seminar misalnya) dengan teknik lain seperti
assassment center atau role playing untuk membantu mengembangkan
pegawai serta manajer lain.
21

Perbedaan Manajer dengan Leader

Dalam bukunya “On Becoming a Leader”, Warren Bennis menulis


tentang perbedaan penting antara beberapa pemimpin dan
manajer. Berikut adalah beberapa hal penting dari buku ini, serta
insight dari Gene Wade, pendiri CEO UniversityNow, dan Peter
Drucker.

1. Leader melakukan inovasi, sedangkan manajer mengelola.


2. Leader menginspirasi sementara manajer bergantung pd kontrol
3. Pemimpin bertanya “what” dan “why,” sedangkan manajer
bertanya “how”
22

Perbedaan Lain Manajer dengan Leader

1. Leader menciptakan visi, Manajer menciptakan tujuan

2. leader mengambil risiko, manajer mengendalikan risiko

3. Leader itu unik, Manajer itu peniru

4. Leader seorang inspirator, manajer seorang pengelola

5. Leader selalu berpikir panjang, Manajer berpikir pendek


23

Anda mungkin juga menyukai