KAJIAN TEORITIK
1
Poewadarminta. W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai
Pustaka, 2018 h.788
2
Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: Raja Wali Pers, 2019, h. 555
3
Anik Muflihah, Arghob Khofya Haqiqi. Peran Kepala Sekolah Dalam
Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan Di Madrasah Ibtidaiyah”. Vol. 7
No. 2, 2019, hal. 48-63.
kecakapan hidup (life skill), pendidikan yang mampu menghasilkan
manusia seutuhnya (manusia paripurna) atau manusia dengan pribadi
yang integral (integrated personality) mereka yang mampu
mengintegralkan iman, ilmu, dan amal.
Dari uraian pendapat di atas jelas bahwa mutu pendidikan adalah
suatu pilar untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Yang
mana suatu masa depan bangsa itu terletak pada keberadaan kualitas
pendidikan yang berada pada masa kini. Suatu pendidikan yang
berkualitas akan muncul apabila terdapat manajemen sekolah yang
bagus. Mutu juga merupakan suatu ajang berkompetisi yang sangat
penting, karena itu merupakan suatu wahana untuk meningkatkan mutu
produk layanan jasa. Dengan demikian, mewujudkan suatu pendidikan
yang bermutu adalah penting, sebagai upaya peningkatan masa depan
bangsa sekaligus sebagian dari produk layanan jasa.
Menurut Nurdin, pendidikan yang bermutu harus memiliki indikator
berikut:
a. Output yang dihasilkan oleh pendidikan dapat memnuhi tuntutan
masyarakat dan dapat melanjutkan keperguruan tinggi merupakan tujuan
akhir dadri pedidikan dan menjadi hasil akhirnya.
b. Hasil yang dapat dilihat secara langsung dalam pendidikan yaitu;
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal tersebut juga menjadi ukuran
dalam keberhasilan pendidikan.
c. Prose pendidikan, yang dimaksudakan disini yaitu sumber daya yang
tersedia itu digunakan sesuai dengan tempatnya.
d. Instrumental input, dalam proses pendidikan harus dapat berinteraksi
baik dengan raw input ( siswa ). Yang mana instrumen pendidikan itu
terdiri dari; tujuan pendidikan, kurikulum, fasilitas dan media pendidikan,
guru, dan sistem penyampaian, evaluasi, serta bimbingan dan
penyuluhan.
e. Yang mempengaruhi kualitas mutu pendidikan lainnya yaitu raw input
dan lingkungan.4
4
Wildatun Ulya, “Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Jurnal Bahana
Manajemen Pendidikan. Vol. 8 No. 2, 2019, hal. 5-6.