Buku Panduan Ners Peminatan Keluarga - 2021
Buku Panduan Ners Peminatan Keluarga - 2021
PENYUSUN
2020/2021
Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus pada keluarga sehat, risiko, dan rentan dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas
hidup keluarga. Beban studi mata ajar Keperawatan Peminatan : Keperawatan Keluarga
ini adalah 5 SKS, dapat diambil dengan prsyarat mahasiswa telah menyelesaikan dan
lulus pada semua mata ajar di Semester I dan Semester II Program Pendidikan Ners ini.
C. TEMPAT PRAKTIK.
Praktik klinik profesi Keperawatan Peminatan : Keperawatan Keluarga ini dilaksanakan
di masyarakat didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai kompetensi klinik profesi
mata ajar ini dan ketersediaan pembimbing klinik sesuai standar. Adapun mahasiswa
memberikan asuhan keperawatan pada keluarga secara komprehensif.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu
dalam keluarga maupun keluarga sebagai satu unit.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah pada keluarga.
5. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
keluarga.
6. Menggunakan langkah-langkah pengmabilan keputusan etis dan legal: merencanakan
program keluarga berencana.
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap individu dalam keluarga.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan keluarga.
9. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan keluarga terutama
dalam aspek promotif dan preventif.
11. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan
konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan profesi
kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi untuk
meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan pengembangan jejaring
kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap keluarga baik
nasional maupun internasional.
B. KOMPETENSI
NO Daftar Kasus Daftar Ketrampilan
1 Keluarga pasangan baru menikah 1. Melakukan komunikasi efektif
a. Komunikasi dan interaksi 2. Melakukan pemeriksaan fisik
b. Perubahan kebutuhan fisiologis 3. Melakukan pemeriksaan terkait
c. Perubahan sosial sesuai kebutuhan keluarga
d. Persiapan kehamilan 4. Melakukan pemberian edukasi
2 Keluarga childbearing (mengasuh anak)
kesehatan
a. Kebutuhan fisiologis kehamilan
5. Menyiapkan media edukasi
b. Kebutuhan psikososial kehamilan
kesehatan sesuai kebutuhan
c. Kebutuhan nutrisi ibu hamil
keluarga
d. Nutrisi dan laktasi
6. Melakukan pemberian
e. Pertumbuhan dan perkembangan
intervensi keperawatan sesuai
3 Keluarga dengan pra sekolah
prosedur keperawatan dan
a. Kebutuhan fisiologis anak pra sekolah
kebutuhan keluarga berdasarkan
b. Kebutuhan psikososial anak pra sekolah
masalah keperawatan
c. Kebutuhan pola asuh
7. Melakukan pemberian terapi
d. Kebutuhan pertumbuhan dan
modalitas atau komplementer
perkembangan
4 Keluarga dengan anak usia sekolah sesuai masalah keperawatan
a. Kebutuhan fisiologis anak usia sekolah dalam keluarga
b. Kebutuhan psikososial anak usia sekolah 8. Melakukan koordinasi dan
5 Keluarga denga remaja rujukan sesuai kebutuhan
a. Kebutuhan fisiologis remaja keluarga
b. Kebutuhan psikososial remaja
c. Kebutuhan komunikasi dan interaksi
dengan remaja
6 Keluarga dewasa pelepasan
a. Penyakit menular
b. Penyakit tidak menular
c. Persiapan adaptasi anggota keluarga baru
7 Keluarga dewasa pertengahan
a. Penyakit menular dan tidak menular
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
Tahapan Kegiatan
Umpan balik Masukan pada LP dan laporan asuhan keperawatan, pre dan post
conference, ujian akhir program (sidang)
BAB IV
EVALUASI
A. TUJUAN EVALUASI
Secara umum evaluasi praktik klinik Peminatan : Keperawatan Keluarga, bertujuan
untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiwa dalam menerapkan proses Asuhan
Keperawatan pada lansia sehat, berisiko, dan aktual.
B. METODE EVALUASI
1. Loog book (memantau kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa : kegiatan
harian)
C. KOMPONEN EVALUASI
1. Evaluasi praktik profesi Keperawatan Peminatan : Keperawatan Keluarga
ini meliputi
a. Evaluasi kegiatan pre conference dan post conference.
Evaluasi dilakukan pada saat mahasiswa mengikuti kegaiatan pre conference
dan post conference bersama pembimbing.
b. Evaluasi laporan kasus.
Laporan asuhan keperawatan lengkap kasus keloaan
c. Evaluasi kinerja klinik
Kinerja klinik dinilai setiap minggi di setiap ruangan tempat mahasiswa
praktik.
d. Evaluasi target dilakukan pada akhir praktik oleh Koordinator Mata
Ajar
PENUTUP
Praktik profesi stase Peminatan: Keperawatan Keluarga bertujuan untuk membekali mahasiswa
dengan pengetahuan dan keterampilan lapangan yang optimal di institusi/panti dan komunitas sebelum
memasuki lapangan kerja, baik di institusi pelayanan maupun institusi pendidikan. pengetahuan dan
keterampilan tersebut dapat diperoleh mahaisiswa melalui praktik profesi yang dilaksanakan dengan jelas
dan sistematis merujuk pada tujuan dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa.
DAFTAR ACUAN
AIPNI. (2016). Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia 2015. Jakarta: AIPNI
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. (2016). Nursing
Interventions Classification (NIC (6th edition). St. Louis - Year Book: Mosbi Inc.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2015). NANDA Diagnosis: Definitions & Classification 2015
– 2017(10th edition). Oxford: Wiley Blackwell.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenisi dan
Indikator Diagnostik edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Friedman, Bowden. 2003. Family Nursing Fifth Edition. New Jersey. Prentice Hall
Maglya, A.S (2015). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina City: Argonauta Corporation.