PROFESI NERS
1
KATA PENGANTAR
Panduan Praktik ini berisikan tentang konsep keperawatan keluarga dan panduan
pengisian asuhan keperawatan keluarga. Panduan Praktik ini diperuntukkan bagi
mahasiswa Ners dengan tujuan disusunnya ialah untuk membantu mahasiswa dalam
mempelajari asuhan keperawatan keluarga dengan baik dan mudah.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang membantu dalam
penyusunan Panduan Praktik ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
memperbaiki buku panduan praktik ini.
D. Metode Evaluasi
1 Laporan Pendahuluan : 20%
2 Supervisi : 25 %
3 Seminar kasus : 20 %
4 Sikap/ attitute/ Absensi : 10 %
5 Laporan kasus : 15 %
6 Laporan resume : 10 % +
100 %
E. Peraturan
1 Persentase kehadiran mahasiswa 100%.
2 Kehadiran mulai jam 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB untuk reg A dan jam
14. 00 WIB sampai dengan selesai ( 17.30 WIB) untuk reg B
3 Mahasiswa wajib mengenakan seragam yang telah ditetapkan oleh institusi
pendidikan serta mengenakan atribut lengkap (baju putih, rok/ celana hitam
dengan jilbab putih(khusus perempuan), dan sepatu hitam pansus )
4 Mahasiswa yang memiliki kepentingan ( sakit, izin atau tanpa keterangan ) akan
mendapatkan konsekuensi sebagai berikut :
A. Pengertian
Pengertian keluarga akan berbeda. Hal ini bergantung pada orientasi yang
digunakan dan orang yang mendefinisikannya.
1. WHO (1969)
Anggota rumah tangga, saling berhubungan, melalui pertalian darah, adopsi atau
perkawinan.
2. Friedman (1998)
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing
yang merupakan bagian dari keluarga.
3. Bailon & Maglaya (1978)
Dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau
adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dalam perannya
dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
4. Duval
Sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi. Kelahiran
yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial setiap anggota.
5. UU Kependudukan No. 10 Th. 1992
Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri, suami-istri dan anak-
anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, serta anggota keluarga yang
lain yang tinggal serumah.
6. UU No 52 Tahun 2009 tentang
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau
suami, istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
7. Peraturan Pemerintah RI No 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan
Kependudukan dan perkembangan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem
Informasi Keluarga
C. Tipe Keluarga
1. Tradisional
a. Keluarga inti : Suami istri-anak
b. Keluarga Dyad : Suami – Istri tanpa anak
c. Single Parent : Satu orang tua (ayah / ibu dengan anak)
d. Single Adult : Orang dewasa hidup sendiri
e. Keluarga besar (Extended family) : 1,2,3 Generasi dalam satu rumah tangga
f. Keluarga Usila : Suami & istri usia pertengahan atau usila, anak sudah pisah
g.Jaringan keluarga besar : Dua keluarga inti atau lebih dari kerabat primer atau
anggota yang tidak menikah hidup berdekatan dalam
geografis dan tukar menukar barang atau jasa.
2. Non Tradisional
a. Keluarga orang tua yang tidak menikah atau perkawinan yang sah menurut
hukum dan mempunyai anak.
b. Pasangan kumpul kebo : pasangan yang hidup bersama tanpa menikah
c. Keluarga Gay / Lesbian : orang –orang yang berjenis kelamin sama yang
hidup bersama sebagai pasangan menikah.
D. Karakteristik Keluarga
1. Terdiri dari dua individu atau lebih yang diikat dengan hubungan darah,
perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasa hidup bersama atau bila berpisah selalu kontak anatara
satu dengan yang lainnya.
3. Anggota keluarga berintegrasi satu dengan yang lain dan masing-masing punya
peran sosial, suami, istri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, dan
perkembangan fisik, psikologi dan sosial budaya.
F. Fungsi :
AYAH : Sebagai
1. Suami : mengasihi, melindungi, setia sebagai teman hidup
2. Pemimpin keluarga : bertanggung jawab, menjadi teladan
3. Pendidik untuk anak – anak, membimbing, menuntun, mengayomi
4. Pencari nafkah utama
I. Tugas Keluarga
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas
dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan, meliputi :
1. Mengenal Masalah Kesehatan Keluarga
a. Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak bisa diabaikankan
karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena
kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis.
b. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan – perubahan
yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil apapun yang dialami
Lingkungan
Umpan balik
Komunitas
Sistem yang
lain
Sistem Sistem
Kesehatan Keluarga dengan Kesehatan
karakteristiknya
yaya
Sistem Sistem
Kesehatan Kesehatan
Ns. Dwi Yunita R, S.Kep, M.Kep Ns. Miko Eka Putri, S.Kep, M. Kep
NPP. 13121 NIDN. 1029048404
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (Inisial) :
2. Usia :
3. Alamat :
4. Pekerjaan Kepala Keluarga :
5. Pendidikan Kepala Keluarga :
6. Komposisi Keluarga :
No. Nama JK Hub Umur Pendidikan Status Imunisasi Ket
dengan
KK BCG Hepatitis DPT Polio Campak
1 2 3 1 2 3
7. Genogram :
Simbol – simbol yang bisa digunakan :
Perempuan Meninggal
Anak angkat
Pasien Menikah
Pisah
Pasien si Cerai
Aborsi
en
3 mt
W
Dapur Kamar
Kamar C Sumur
tidur
tidur
Kamar
tidur Ruang Tamu
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah. Jumlah
ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabot rumah tangga,
jenis septiktank, jarak septik tank dengan sumber air minum yang digunakan, jada
atau tidaknya fentilasi, ada atau tidak kandang ternak, berapa jarak antara kandang
ternak dengan rumah serta denah rumah. Apakah rumah dan lingkungan sekitar telah
memenuhi syarat- syarat lingkungan sehat, tingkat keamanan dalam penggunaan
fasilitas yang ada di rumah. Apakah privasi masing- masing anggota keluarga
adekuat dan eksplorasi perasaan anggota keluarga tentang keadaan rumah. Contoh :
puas/ tidak, memadai atau tidak.
Diagnosa : Gangguan Penatalasanaan Rumah
19. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik tetangga meliputi urban, suburban, pedesaan
hunian, industri, agraris, bagaimana keamanan jalan yang digunakan. Karakteristik
komunitas setempat meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan, / kesepakatan
penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan, pekerjaan
masyarakat. Umumnya tingkat kepadatan penduduk, stabil/ tidak, pelayanan
kesehatan/ pelayanan sosial yang ada dan tingkat kriminalitas yang terjadi.
V. Fungsi Keluarga
27. Fungsi Afektif
Bagaimana anggota keluarga mempersepsikan keluarga dalam memenuhi kebutuhan
psikososial ( membentuk sifat- sifat kemanusiaan, stabilisasi kepribadian dan
tingkah laku, kemampuan menjalin hubungan yang akrab, menumbuhkan konsep
diri yang posif ). Hal yang perlu dikaji : gambaran diri anggota keluarga, perasaan
memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap angota keluarga
lainnya, bagiamana kehangatan tercipta pada anngota keluarga dan bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai .
..............., .......................201
Clinik Instruktur
_____________________________
1. Keadaan umum
BB
TB
2. Kepala :
Mata
Hidung
Mulut
Telinga
3. Lehar
JVP
Kelenjar tiroid
4. Dada
Mamae
Inspeksi
Palpasi
Paru
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
5.
Inspeksi
Palpasi
6. Genitalia
Inspeksi
7. Ekstremitas atas
Inspeksi
Palpasi
Ektremitas bawah
Inspeksi
Palpasi
Berikut merupakan contoh diagnosa berdasarkan masalah kesehatan yang lazim terjadi pada keluarga.
Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis Keperawatan
Keluarga Domain 1 : Kelas 2: 00080 Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
Promosi Manajemen 00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Kesehatan Kesehatan 00188 Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Domain 2: Kelas 1: 00106 Kesiapan untuk meningkatkan ASI
Nutrisi Ingesti
Domain 4: Kelas 5: 00098 Gangguan pemeliharaan rumah
Aktifitas / Perawatan
istirahat diri
Domain 5: Kelas 4 : 00222 Ketidakefektifan kontrol impuls
Persepsi/ Kognisi
kognisi Kelas 5: 000157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
Komunikasi
Domain 7 : Kelas 1: 00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
Hubungan Peran 00062 Resiko ketegangan pemberi asuhan
Peran Caregiver 00056 Ketidakmampuan menjadi orang tua
00164 Kesiapan meningkatkan peran menjadi orang tua
00057 Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua
Untuk lebih jelasnya silahkan lihan buku NANDA NIC- NOC
CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A.Latar belakang
1.Karakteristik Keluarga
Tuliskan data keluarga, baik yang adaptif maupun maladaptif yang menjadi
justifikasi kunjungan mahasiswa pada hari tersebut. Sertakan analisa konsep yang
berkaitan dengan data.
2.Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Tuliskan data- data yang menurut mahasiswa perlu ditambahkan untuk
meegakkan diagnosa keperawatan.
3.Masalah keperawatan keluarga
A. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
Tujuan khusus yang akan dicapai pada hari kunjungan
3. Tujuan Khusus
Jelaskan secara detai sesuai prinsip SMART
Contoh : keluarga dapat menjelaskan kemabali 3 dari 5 penyebab Caries Dentist
( gigi berlubang ) yaitu bakteri yang dapat merusak atau melarutkan email gigi,
makanan yang mudah lengket dan kekurangan Vitamin D atau keluarga dapat
menyebutkan kembali penyebab gigi berlubang sesuai dengan stsndar pada
rencana asuhan keperawatan.
B. Implementasi
1. Metode :
2. Media dan alat :
3. Waktu dan tempat :
4. Setting tempat :
5. Strategi Pelaksanaan :
6. Kriteria Evaluasi
1) Kriteri Struktur :
2) Kriteria Proses :
3) Kriteria Hasil ( sebutkan persentase pencapaian yan diinginkan )
Jambi,.....................................201
Mengetahui, Mahasiswa
Kepala Keluarga
I. Pengkajian
Tuliskan data keluarga yang teridetifikasi pada hari kunjungan ( Here and Now)
sampai dengan menggali persepsi keluarga tentang 5 tugas kesehatan keluarga
terkait dengan masalah yang teridentifikasi. Apabila tidak ditemukan data here
and now, maka lakukan pengkajian sesuai dengan fungsi keluarga.
II. Diagnosa Keperawatan
III. Tujuan Khusus
Sebutkan secara detai sesuai dengan prinsip SMART. Contoh : keluarga dapat
menjelaskan kembali perawatan anak demam yaitu istirahatkan anak, beri banyak
minum, beri obat penurun panas, berikan kompres dengan air hangat dan berikan
anak pakaian yang tipis dan mampu menyerap keringat.
IV. Implementasi
Tuliskan secara detail kegiatan- kegiatan yang dilakukan mahasiswa bersama
keluarga untuk mencapai tujuan khusus. Misalnya : menjelaskan kepada keluarga
menggunakan lembar balik tentang perawatan anak demam yaitu
mengistirahatkan anak, memberikan minum banyak pada anak, memberi kompres
hangat pada anak.
V. Evaluasi
Evaluasi ditunjukkan dari kriteria SOAP
..................... ...............................20
Nama Mahasiswa Pembimbing klinik
(.............................................) ………………………………….
NPM . NPP.
Kelompok :......................
Jambi,...............................20
Pembimbing,
________________________
NPP.
Waktu Kegiatan
Jambi,...............................20
Klinikal instruktur,
___________________________
NPP.
Pembimbing Klinik
____________________________
NPP.
Nama Mahasiswa :
NPM :
No Penampilan Keterampilan Nilai Ket
1. Pengkajian (30)
A. Menetapkan data dasar yang lengkap (10)
1. Menggunakan sumber data yang sesuai
2. Menggunakan metode pengumpulan data yang
sesuai
3. Mengumpulkan data dasar yang berorientasi
pada masalah dengan indikator penentu
4. Menggali persepsi keluarga terhadp masalah
kesehatan ( status kesehatan anggota keluarga
dan resiko kesehatan yang terkait dengan
komunitas dan lingkungan )
5. Mengkaji kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatn sesuai dengan
dasar teori tentang kerangka kerja pengkajian.
6. Mendokumentasikan data dasar secara :
a. Sistem
b. Ringkas
c. Akurat
B. Analisa data ( 5 )
1. Mengartikan hubungan antara faktor yang
terkait dengan kemampuan keluarga tetang
kesehatan dan pelayanan kesehatan
2. Mengidentifikasi pola dan / kesenjangan antara
hasil pengkajian dengan kemampuan yang
dimiliki keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan.
Evaluasi penilaian :
90- 100 : A Nilai Akhir
80- 89 : B Angka :...............
65– 79 : C Huruf :...............
55- 64 : D
< 55 : E
Jambi, ................................20..
Mahasiswa Pembimbing klinik
........................... ………………………………..
3 Fase Terminasi 20
a. Mengevaluasi secara subjektif
b. Mengevaluasi secara objektif
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga
untuk menyimpulkan
d. Membuat kontrak untuk pertemuan
selanjutnya
e. Menutup pertemuan dengan mengucapkan
salam
Total 100
................... , .................................
Pembimbing
...................................
NPP.
Marlyn (1998) Keperawatan Keluarga : Teori Dan Praktek edisi 3. EGC, Jakarta