DosenPembimbing :
KELOMPOK 2D (1)
1. Dhea Savilla (1948406
1)
2. Andra Maharani (1948406
2)
3. Nadia Syahyani Astarani (1948406
3)
4. MilleniaCahyaning Fitri (1948406
4)
5. Alif Ramadan (1948406
5)
6. RahmaNurAini (1948406
6)
7. RatnaIsmoyoWati (1948406
7)
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI D3 FARMASI
POLTEKKES BHAKTI SETYA INDONESIA
2019/2020
I. LATAR BELAKANG
Salep mata adalah sediaan semisolida steril yang ditujukan untuk pengobatan
pada konjungtiva atau kelopak mata. Salep mata dapat mengandung satu atau
lebih bahan aktif terlarut atau terdispersi dalam basis yang sesuai. Salep mata
memenuhi uji sterilitas.
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep
yang cocok (Anonim, 1979, hal: 20).
Salep mata adalah salep yang digunakan pada mata. Pada pembuatan salep mata
harus diberikan perhatian khusus. Sediaan dibuat dari bahan yang sudah
disterilkan dengan perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji
sterilitas (Anonim, 1995, hal : 12).
Syarat salep :
1. Salep mata harus mengandung bahan atau campuran bahan yang sesuai untuk
mencegah pertumbuhan atau memusnahkan mikroba yang mungkin masuk secara
tidak sengaja bila wadah dibuka pada waktu penggunaan; kecuali dinyatakan lain
dalam monografi dan formulanya sendiri sudah bersifat bakteriostatik.
2. Salep mata harus bebas dari partikel kasar.
3. Harus memenuhi syarat kebocoran dan partikel logam pada uji salep mata.
4. Wadah untuk salep mata harus dalam keadaan steril pada waktu pengisian dan
penutupan, harus tertutup rapat dan disegel untuk menjamin sterilitas pada
pemakaian pertama.
5. Dasar salep yang digunakan tidak boleh mengiritasi mata
6. Dasar salep memungkinkan difusi obat dalam cairan mata.
7. Dasar salep tetap mempertahankan aktivitas obat dalam jangka waktu tertentu
pada kondisi penyimpanan yang tepat.
8. Dasar salep mata yang digunakan juga harus bertitik lebur yang mendakati
suhu tubuh.
Basis Salep
Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam empat kelompok
yaitu dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang
dapat dicuci dengan air dan dasar salep larut dalam air
1.Oculenta, sebagai bahan dasar salep mata sering mengandung vaselin, dasar
absorpsi atau dasar salep larut air. Semua bahan yang dipakai untuk salep mata
harus halus, tidak enak dalam mata. Salep mata terutama untuk mata yang luka.
Harus steril dan diperlukan syarat-syarat yang lebih teliti maka harus dibuat
saksama.
2.Vaselin merupakan dasar salep mata yang banyak digunakan. Beberapa bahan
dasar salep yang dapat menyerap, bahan dasar yang mudah dicuci dengan air dan
bahan dasar larut dalam air. Bahan dasar salep seperti ini memungkinkan dispersi
obat larut air yang lebih baik, tetapi tidak boleh menyebabkan iritasi pada mata.
3.Dalam beberapa hal campuran dari petroletum dan cairan petrolatum (minyak
mineral) dimanfaatkan sebagai dasar salep mata. Kadang-kadang zat yang
bercampur dengan air seperti lanolin ditambahkan kedalamnya. Hal in
memungkinkan air dan obat yang tidak larut dalam air bartahan selama sistem
penyampaian (Ansel,1989 hal 562).
4.Basis untuk salep mata biasanya petrolatum putih walapun dalam beberapa
kasus basis larut air juga digunakan. Obat jika tidak larut didispersikan kedalam
basis yang disterilkan dengan panas kering dan dicampur secara aseptis dengan
obat dan bahan tambahan yang steril.
Salep Eritromisin
Kegunaan :
→ menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri gram positif maupun
negative.
Mekanisme kerja :
→ Antibiotik golongan makrolida : Eritromisin menembus membran sel bakteri
dan mengikat sub unit ribosom 50 S dan 70 S atau dekat dengan area P atau
donor tRNAsehingga pengikatan tRNAkearea donor terhambat. Dengan
demikian bakteri tidak melakukan translasi tRNA
Dosis :
→ Dewasa: salep mata 0,5% digunakan dengan memberikan kurang lebih 1 cm
pada kedua kelopak mata bagian bawah sebanyak 6 kali sehari
. → Anak-anak: salep mata 0,5%, diberikan kurang lebih 1 cm pada kelopak mata
bagian bawah, kemudian pijat perlahan agar salep eritromisin menyebar.
Cara pemakain :
1. Cucilah tangan anda.
2. Jangan menyentuh ujung tube salep.
3. Tengadahkan kepala sedikit miring ke belakang.
4. Pegang tube salep dengan satu tangan dan tariklah pelupuk mata yang sakit ke
arah bawah dengan tangan yang lain sehingga akan membentuk “kantung”.
5. Dekatkan ujung tube salep sedekat mungkin dengan “kantung” tanpa
menyentuhnya.
Bubuhkan salep sesuai dengan yang tertulis di etiket.
7. Pejamkan mata selama 2 menit.
8. Bersihkan salep yang berlebih dengan tissue.
9. Bersihkan ujung tube dengan tissue lain
Hati-hati untuk mencegah kontaminasi tutup tube saat dibuka.
Pada saat tube salep dibuka pertama kali, tekan keluar ¼ inci salep dan
buang karena mungkin terlalu kering.
Jangan pernah menyentuh ujung tube dengan permukaan apapun.
Jika mempunyai lebih dari satu tube untu salep mata yang sama, buka
satu tube saja.
Jika menggunakan lebih dari satu jenis salep mata pada waktu yang
sama, tunggu sekitar 10 menit sebelum menggunakan salep lainnya.
Untuk memperbaiki aliran dari salep, pegang tube dalam tangan selama
beberapa menit sebelum digunakan.
Sangat bermanfaat untuk latihan menggunakan salep dengan persis di
depan cermin.