Anda di halaman 1dari 4

PENTINGNYA MENULIS BAGI MAHASISWA, GURU

DAN SISWA

Disusun Oleh :
1. Abduh Khoir (02)
2. Ainun Nazir (11)
3. Alfian Imanuddin (15)
4. Baharuddin Syah (20)
5. Bambang Ferdi (21)

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
JL. Mastrip 153 Telp. (0335) 421324 Probolinggo 67213
website : http://www.smkn2probolinggo.net
e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
PENTINGNYA MENULIS BAGI MAHASISWA, GURU
DAN SISWA
Oleh Warsono

Menulis itu sama dengan berbicara, yakni sama-sama


mengeluarkan gagasan. Bedanya, dalam menulis gagasan
dituangkan melalui tulisan sedangkan berbicara dituangkan melalui
suara. Walau memang menulis tidak semudah berbicara, toh
menulis tetap menjadi suatu hal yang sangat penting bagi
mahasiswa, guru dan siswa.
Bagaimana tidak? Mahasiswa, guru dan siswa sangat
bergantung pada menulis dan tulisan. Siswa belajar melalui tulisan
dan dituntut untuk bisa menuangkan gagasan ataupun coretan-
coretan pada buku catatan mereka. Apalagi dengan para guru.
Guru akan lebih mudah memberikan materi kepada siswa secara
efektif dan efisien jika mereka bisa merangkum dan
mengembangkan pokok-pokok materi yang diajarkan. Begitu pula
dengan mahasiswa, fakta membuktikan banyak mahasiswa yang
gagal menyelesaikan studi, bukan karena “bodoh”, tetapi karena
mereka tidak dapat menulis skripsi, tesis atau disertasi yang baik.
Banyak mahasiswa yang harus “akrab” dengan kalimat “ganti
judul”.
Oleh sebab itu, menulis sangat penting bagi kaum
“terpelajar” seperti guru, mahasiswa dan siswa karena menulis
merupakan modal utama proses pembelajaran formal dan
kebutuhan setiap orang.

- Prof. Dr. Warsono, M.S

Pembantu Rektor III Universitas Negeri Surabaya


Struktur Teks Eksposisi “PENTINGNYA MENULIS
BAGI MAHASISWA, GURU DAN SISWA”

o Pendapat (Tesis)
“. . . . memang menulis tidak semudah berbicara, toh menulis
tetap menjadi suatu hal yang sangat penting . . . .”
“. . . . Mahasiswa, guru dan siswa sangat bergantung pada
menulis dan tulisan . . . .”
o Argumen
“Siswa belajar melalui tulisan . . . . untuk menuangkan gagasan .
. . . coretan pada buku catatan . . . .”
“Guru lebih mudah memberikan materi . . . . jika mereka bisa
merangkum dan mengembangkan pokok-pokok materi yang
diajarkan . . . .”
“Banyak mahasiswa gagal studi . . . . karena mereka tidak dapat
menulis skripsi, tesis atau disertasi yang baik . . . .”
o Penegasan Ulang Pendapat
“. . . . menulis sangat penting . . . . karena menulis . . . . modal
utama proses pembelajaran formal dan kebutuhan setiap
orang.”
Tahap-Tahap Penulisan Teks Eksposisi
a. Menentukan topik
b. Menentukan tema
c. Menentukan tujuan
d. Mengumpulkan data
e. Menyusun kerangka karangan
f. Mengembangkan kerangka karangan
g. Menentukan judul
h. Merevisi karangan

Anda mungkin juga menyukai