~({\~
e:.sl #"!;::)
I I I ~
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(SMK3)
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR SOTAHUN 2012 sl'VH~
I. NAMA PERUSAHAAN
2. JENIS USAHA
3. PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB
4. ALAMAT
6.
(beri tanda v
pada pilihan)
[] AWAL (64 KRITERLA)
I 0 TRANSISI (122 KRITERLA)
I 0 166 (KRITERIA)
7. AUDITEE
No. TEMUAN
KRITERIA INTERPRETASI KRITERIA
No. Kriteria VERIFIKASl/PENJELASAN KETIDAK SESUAIAN MA ml
1 2 3 s 6 7 8
1 PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARAAN
KOMITMEN
1.1 Kebijakan K3
1 1.1.1 Tard a pat Kebijakan K3 1. Prosedur penyusunan/penetapan dan tlnjauan
yang tertulis, bertanggal ulang kebijakan K3
dan secara jelas
menyatakan tujuan dan Perusahaan membuat kebijakan K3 secara tertulis,
sa saran K3 serta komitmen bertanggal, isinya mencakup tujua n dan sasaran K3
perusahaan terhadap serta pernyataan tertulis komitmen perusahaan
p en ingkatan K3 mengenai pelaksanaan K3 di tempat kerjanya
Kebijakan :
Tertulis
~ Tertanggal
~ Tujuan K3
Sasaran K3
~ Pernyataan komitmen
0 Tanda tangan pimpinan
2 1.1.2 Kebijakan disusun oleh Bukti kon sultasi dg TK
pengusaha dan/atau Ref. 1.1.1
pengurus setelah melalui
proses konsultasi dengan Proses konsultasi bisa dalam bent uk rapat yang
wakii tenaga ker)a membahas perumusan isi kebijakan dimana peserta
rapat dapat berasa l darl anggota P2K3 (wakil tenaga
kerja)/wakil departemen dan at au ser ikat pekerja.
Proses konsultasi komunikasi dapat dilihat pada
notulensi r ap at pembahasan kebijakan lni.
J/42
Papan pengumuman
Brosur/leaflet
Poster
Spanduk/standlng banner
- Jarlngan computer
Ceramah/brieflng (klaslkal/non klasikal)
Coffee morning
4 1.1.4 Kebijakan khusus dibuat Kebljakan K3 khusus dibuat sesuai kondisi tingkat
untuk masalah K3 yang resiko perusahaan atau terkait dengan lintas
bersifat khusus departemen (tidak wajib harus ada), contoh
kebijakan mengenai penggunaan bahan peledak,
radiasi, olcohol & drug, dll.
5 1.1.5 Kebijakan K3 dan kebijakan Review kebijakan
khusus lainnya dltlnjau Prosedur penlnjauan ulang kebljakan K3. Ref. 1.1.1
ulang secara berkala untuk
menjamin bahwa kebijakan Ada mekanisme untuk meninjau ulang isi kebijakan
tsb. mencerminkan secara berkala misal melalui rapat management
perubahan yang terjadi review meeting tahunan, rapat P2K3 atau rapat
dalam perusahaan dan lainnya.
dalam peraturan Bila ada perubahan nama perusahaan, manajemen,
perundang-undangan visi, dll. maka kebijakan juga harus direvisi.
Jadwal waktu tinjauan ulang sebalknya dicantumkan
dalam dokumen kebijakan.
2/42
3/42
9 1.2.4 Pengusaha atau pengurus Dapat dilihat dalam Visi, Misl dan Program K3 yang
bertanggung jawab secara ditetapkan oleh pengusaha atau pengurus
penuh untuk menjamin perusahaan serta dukungan SOM dan anggaran
pelaksanaan SMK3
D Vlsl
D Mlsl
0 Program ,.
D Alokasl anggaran
4/42
D Jadwal rapat TM
D Pelaksanaan/agenda rapat
D Notulen rapat dan
D Daftar hadlr
t--~---1r-~~t-~~~~~~~~~~-t-~~~~~~~~~~~~~~~~~~- ~t-~~~~~~~~~~~~~~~~~---i~~---i--~---1
5/42
6/42
Ll Cheklist HIRARC
o Checklist Hazard Identification
o Checklist Hazard Evaluation
o Checklist Hazard Control
0 Laporan hasil MDNEV
0 Program keglatan pengendallan risiko
28 2.1.2 ldentifikasi potensi bahaya, Petugas HIRARC yang kompeten
penilaian, dan
pengendalian risiko K3 •Ada petugas/personil/tlm yang melakukan
sebagai rencana strategi K3 manajemen risiko di tempat kerja.
dllakukan oleh petugas Kompetensi dilihat dari :
yang berkompeten • trainingnya (sertifikat pelatihan baik
int ernal/eksternal) dan
• pengalamana n kerjanya dan hasil kerjanya yaitu
dokumen risk management yang ada sesuai
dengan tata cara yang telah ditetapkan melalui
prosedur atau acuan terkait .
7/42
Dokumen:
r Tinjauan awal
r Hazid
Hazev
0 Risk control
0 IReg
D lnformasl K3 (data K3)
30 2.1.4 Rencana strategi K3 yang • Prloritas pengendallan rlslko dengan
telah dltetapkan digunakan menetapkan tujuan dan sasaran yang dapat
untuk mengendalikan risiko dlukur
K3 dengan menetapkan • Menyediakan sumber daya
tujuan dan sasaran yang
dapat dlukur dan menjadi Dilihat pada detail dari rencana/ program K3 yang
prlorltas serta mencakup:
menyedlakan sumber daya • Tujuan & sasaran,
• Siapa pelaksananya,
• Jangka waktu pelaksanaan,
• Sumber daya (termasuk fasilitas)
• serta prioritasnya (dillhat dari hasil penilaian
manajemen risiko)
D Tujuan K3
Li Sasaran K3 yang terukur
D Pelaksananya (SPT)
D Waktu pelaksanaannya
D Sumber daya (sarana & fasllitas)
0 Prioritas berdasarkan dokumen HIRARC
31 2.1.5 Rencana kerja dan rencana Program kerja umum & khusus
khusus yang berkaitan Idem 2.1.4 dlat as
dengan produk, proses,
proyek atau tempat kerja Item ini mengacu kriteria 2.1.4 dan rencana khusus
tertentu telah dibuat ini lebih dikaitkan dengan pekerjaa n modifikasi/
dengan menetapkan perancangan design.
tuj uan dan sasaran yang Conteh: Manajemen program yang berkoitan
dapat dlukur, menetapkan dengan hasil pengendalion risiko dimana ruang
waktu pencapalan dan lingkupnya terpisah dari program kerja yang telah
menyedlakan sumber daya tersusun. Biasanya bersifat proyek dengan
perencanaan ionaka paniana
32 2.1.6 Rencana K3 dlselaraskan Sistem Manajemen Terpadu (SMT}
dengan rencana sistem
manajemen perusahaan Rencana atau program kegiatan untuk
mengendalikan risiko yang diident ifikasl yang
tertuang dalam dokumen berupa program/rencana
K3 yang diharmonlsaslkan secara Integral dengan
program ma najemen perusahaan.
0 Dokumen SMK3
8/42
Cheklist Audit Ekstemal sesuai Lampiran II PP No.50 Tahun 201;
Dok. No: Jumlah halaman : 42
CHEKUST AUDIT EKSTERNAL
Tanggal : Halaman : darl
Dibuat oleh : Olpefiksa : I Disetujul: Revlsl ke : 00
Dokumen :
r Manual SMK3
" Prosedur K3
lnstruksi Kerja (IK)
Formullr/checklist terkait prosedur dan IK
catatan/rekaman pelaksanaan prosedur dan IK
(dokumen level 4)
L Personll yang berwenang dan bertanggung
jawab dalam pelaksanaan K3
34 2.2.2 Terdapat manual khusus Manual Khusus
yang berkaitan dengan Ref. 2.2.1
produk, proses, atau Dokumen dalam bentuk manual khusus/SOP/IK
tempat kerja tertentu (misal manual untuk pengelolaan bahan kimia,
limbah, ergonomi, penanganan bahan peledak,
perencanaan design/modifikasl, dll)
35 2.2.3 Manual SMK3 mudah Manual mudah didapat
d ldapat oleh semua
personil dalam perusahaan Manual disimpan pada lokasi yang mudah dlakses
sesuai kebutuhan oleh personil perusahaan.
Untuk membuktikannya dapat dilihat dari lemba1
distribusi manual.
9/42
I Q/42
modifikasl perancangan.
11142
memasok barang dan jasa serta muatan tentang kegiatan tsb. tercakup dalam
dalam suatu kontrak kontrak.
Pemeriksaan prosedur dengan melalui formulir
cheklist yang disediakan untuk itu.
12/42
13/42
"superceded"
D Sekurang-kurangnya disimpan 2 revlsi
sebelumnya.
4.2 Perubahan dan Modlflkasl
Dokumen
S3 4.2.1 Terdapat slstem untuk Slstem perubahan dokumen K3
membuat, menyetujul
'•
perubahan terhadap Prosedur pengendalian dokumen. Ref. 4.1.1
dokumen K3
Terdapat prosedur pengendalian dokumen yang
mencakup tahapan proses pembuatan dan
persetujuan perubahan dokumen
14/42
keputusan untuk membeli barang atau jasa dimana spesifikasi K3 dan informasi
lain yang t erkait dicantumkan dalam salah satu
c/ausul prosedur tsb. secara j elas, misalkan adanya
MSDS untuk pembelian bahan kimla, informasi yang
relevan untuk pembelian APD dll.
15/42
16/42
17/42
D Pemeliharaan/penyimpanan APO
D Penggunaan APO
D Spesifikasi dan petunjuk pabrik pembuat atau
standar teknis yang dlgunakan. Ref:
• Permanakertrans No.PER.08/2010- APO
18/42
19/42
20/42
D ruang makan,
C kantin,
0 sarana olah raga,
0 poliklinik,
0 alat bantu kerja sepertl tangga, lantal ruang,
transportasl, dll.
Layanan yaitu:
2 1/42
0 Rambu K3:
o safety sign,
o warning sign,
o poster,
o rambuAPD,
o rambu APAR,
o rambu parkir, dll.
0 Ada pintu darurat dipasang sesuai standar
berdasarkan pedoman teknis yang berlaku,
0 Sinyal penerangan minimal 10 lux dan
0 berwarna hljau serta tullsan putih dan
0 mempunyai tanda bertullskan "keluar" atau
"exit# di atasnya
0 menghadap ke koridor.
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan
dan Perubahan Sarana
Produksi
84 6.5.1 Penjadwalan pemeriksaan Penjadwalan pemeriksaan, verifikasi dan
dan pemeliharaan sarana pemeliharaan sarana produksi serta peralatan
produksi serta peralatan mencakup alat-alat pengaman
mencakup verifikasi alat-
alat pengaman dan Perusahaan mempunyai dokumen berupa jadwal
persyaratan yang pemeliharaan sarana produksi yang dipergunakan di
ditetapkan oleh peraturan, tempat kerja mencakup safety device atau alat-alat
standar dan pedoman pengaman. Verifikasi alat pengaman dapat dilihat
teknis yang relevan dari cheklist pemeriksaan masing-masing saran
produksi.
22/42
23/42
24/42
25/42
(PJK3)
Jasa yang pelayanan yang diberikan :
o yang mellputl jasa konsultasl K3,
o jasa fabrlkasl,
o pemeliharaan,
o reparasl dan lnstalasl teknik K3,
o jasa pemerlksaan dan pengujlan teknlk,
o jasa pemeriksaan dan atau pelayanan
kesehata kerja,
o jasa audit K3
o jasa pemblnaan K3.
0 Lihat dokumen kontrak
6.7 Kesiapan Untuk
Menanganl Keadaan
Darurat
96 6.7.l Keadaan darurat yang 14. Prosedur keadaan darurat
potensial di dalam
dan/atau di luar tempat Perusahaan telah mengidentif ikasi keadaan darurat
kerja telah diidentifikasi yang mungkin terjadi (fire, spill, ledakan, banjir,
dan prosedur keadaan huru-hara, dll). Hal ini dibuktikan dengan adanya
darurat telah dokumen tertulis berupa prosedur keadaan darurat
dldokumentasikan dan perusahaan. lihat potensi keadaan darurat di dalam
diinformasikan agar prosedur keadaan darurat dan bandingkan dengan
diketahui oleh seluruh kondisi yang ada mengacu pada catatan manajemen
orang yang ada di tempat risiko.
kerja
Telah dllakukan identifikasi keadaan darurat
yang mungkin terjadl:
o fire,
o spill,
o ledakan,
o banjir,
o huru-hara, dll.
L Ada dokumen tertulls berupa prosedur keadaan
darurat perusahaan.
[] Periksa/veriflkasl potensi keadaan darurat di
dalam prosedur keadaan darurat dan banding
kan dengan kondlsi yang ada mengacu pada
catatan manajemen risiko, ref. 2.1.1
97 6.7.2 Penyediaan alat/sarana Penyediaan alat/sarana dluji serta ditlnjau secara
dan prosedur keadaan rut in
darurat berdasarkan hasil
identifikasi dan dluji serta Prosedur tsb harus dilakukan simulasi (ada rekaman
dltinjau secara rutln oleh uji coba) untuk mengatahui sesuai atau efektif
petugas yang kompeten diterapkan. Jadwa l slmulasl paling t idak dilakuka n lx
dan berwenang dalam setahun atau mengacu pad~ frekwensi
pelaksanaan dalam prosedur keadaan darurat itu
sendiri. Prosedur keadaan darurat
dievaluasi/ditinjau ulang oleh petugas yang
kompeten (dapat oleh personil dari bagian K3 atau
pihak luar, misal kerja sama dengan Dinas Kebakaran
setempat jika berkaitan dengan masalah kebakaran
atau konsultan profesional K3. Evaluasi mecakup
kesesuain t erhadap skenario prosedur, keslapan
peralatan dan target kecepatan dan ketetapan untuk
setiap prosedur keadaan darurat.
26/42
Ref.
• Kepmenaker No.Kep.187/MEN/1999
• Permenakertrans No. Per.15/Vll/2008
100 6.7.5 lnstruksi/prosedur keadaan Rambu-rambu tanggap darurat
darurat dan hubungan
keadaan darurat Verifikasi dilakukan dengan melihat kondisi di
dlperlihatkan secara jelas lapangan dengan bukti rekaman yaitu instruksi
dan menyolok serta keadaan darurat, peta evakuasl, terdapat arah
diketahui oleh seluruh panah menuju pintu keluar terdekat & aman,
tenaga kerja di perusahaan menuju t itik berkumpul (muster/assembly paint)
yang terlihat dengan jelas dan terang pada jarak
20m, mempunyai penerangan minimum 10 lux.
27/42
uu 1/1970 pasal 14
Kepmenaker 186/1999
lnstruksl Menter! 11/1997
Oii
101 6.7.6 Peralatan, dan slstem Peralatan, dan sistem tanda bahaya keadaan
tanda bahaya keadaan darurat diperiksa dan diuji
darurat disediakan,
diperiksa, diuji dan Lihat pada catatan-catatan inspeksl, pengujian dan
dipellhara secara berkala sertifikat hasil pengujian dan laporan mointenonce-
sesuai dengan peraturan nya beserta penjadwalannya (rekaman kegiatan
perundang-undangan, hasil pemeriksaan dan pengujian lengkap dengan
standar dan pedoman jadwalnya), seperti pemeriksaan dan pengujian
teknis yang relevan peralatan hydrant, sprinkle, fire detector, fire alarm,
APAR, emergency lamp, emergency shower,
breathing apparatus, dll.
D disedlakan,
D diperiksa,
D diujldan
D dipellhara secara berkala
o sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
standar dan pedoman teknis yang relevan
L.l catatan inspeksi/ pengujian
0 sertiflkat hasil pengujian dan
.., laporan maintenance nya beserta penj adwalannya
28/42
29/42
Chek//st pemerlksaan/inspeksi
0 Masukan dari tenaga kerja yang melakukan
tugas di tempat yang diperiksa dlakomodir
dalam checklist
0 Rekaman/catatan hasil inspeksi apakah terdapat
masukan dari petugas yang melakukan tugas di
tempat yang diperiksa .
109 7.1.4 Daftar periksa (check //st) Oaftar perlksa (check list)
tempat kerja telah disusun
untuk digunakan pada saat Dokumen berupa chek/ist inspeksi tempat kerja
inspeksi sesuai dengan kondlsi tempat kerjanya.
30/42
3 1/42
32/42
33/42
pengkaj ian berisi tentang selama ini, apakah sudah tertera saran dan jadwal
sebab dan akibat serta perbaikannya.
rkomendasi/saran dan
jadwa l waktu pelaksanaan
usaha perbaikan
128 8.3.4 Penanggung jawab unt uk Lihat pad a dokumen lapo ran kecelakaan siapa
melaksanakan tindakan penanggung jawab t indakan perbaikan tersebut.
perbaikan atas laporan Apakah ybs sud ah diberi informasi mengenai
pemeriksaan dan tanggung jawab tsb.
pengkajian telah
ditet apkan
129 8.3.5 Tindakan perbaikan Verifikasi dilakukan dengan melihat proses saat
dilnformasikan kepada penyelidikan dilakukan, apakah melibatkan tenaga
t enaga kerja yang bekerja kerja saat mengumpulkan informasi atau saat
di t empat t er jadinya mendiskusikan tindakan perbaikan yang akan
kecelakaan dilakukan? Cross chek dengan pekerja yang terkait
atau sertakan tanda tangan pekerja.
130 8.3.6 Pelaksanaan tindakan Perusahaan melakukan verifikasi terhadap tindakan
perbaikan dlpantau, perbaikan yang diusulkan dalam laporan kecelakaan.
didokumenta sikan dan Bentuknya dapat berupa status laporan (closed) atau
atau diinformasikan ke porof pada tindakan perbaikan yang selesei.
seluruh tenaga kerja
8.4 Penanganan Masalah
131 8.4.1 Terdapat prosedur untuk 20. Prosedur Penanganan Masalah
m enanganl m asalah K3
yang timbul dan sesuai Ada prosedur penyampaian masalah-masalah K3 di
dengan peraturan tempat kerja. masalah ini dapat berupa ha I-ha I
perundang-undangan yang seperti: lingkungan kerja yang kurang aman, cara
berlaku kerja, kesehatan dalam bekerja atau keluhan-
keluhan lainnya.
9 PENGELOLAAN MATERIAL
DAN PERPINDAHANNYA
9.1 Penanganan Secara
Manual dan Mekanis
132 9.1.1 Terdapat prosedur untuk 21. Prosedur Penanganan secara manual dan
identifikasi potensi bahaya mekanis
dan menilai risiko yang
berhubungan dengan Prosedur yang dimaksud yaitu prosedur manajemen
penanganan secara risiko seperti pada 2.1.1 dan 6.1.1 tetapi kriteria ini
manual dan mekanis lebih fokus pada kegiatan penanganan bahan secara
manual dan mekanis. Bukti penerapannya lihat hasil
laporan risk assesment pada kegiat an t sb.
34/42
35/42
bahan kimia berbahaya penting label ini maksudnya diketahui oleh para
user/pengguna bahan kimia. Bukti penerapan di
lapangan yaitu semua wadah bahan kimia
mempunyai label yang berisi nama zat, sifat
bahaya/rambu bahaya dan tindakan bila keadaan
darurat.
142 9.3.4 Rambu peringatan bahaya Rambu perlngatan bahaya
terpampang sesuai dengan '•
persyaratan peraturan Ram bu peringatan ini menjelaskan bahaya dari
perundang-undangan bahan kimia yang ada di tempat kerja, misalnya
dan/atau sta ndard yang rambu sifat bahan tsb seperti flammable, explosive,
relevan poison, dll.
143 9.3.5 Penanganan BKB dilakukan Sama dengan penjelasan 9.3.1 dan leblh
oleh petugas yang dltekankan pad a car a penyimpanan agar
kompet en dan berwenang disesuaikan dengan slfat reaktif bahan, misalnya
bah an yang oksldator tidak dltempatkan
berdekatan dengan yang flammable, dll. Dan juga
bahan yang dlpindahkan harus dengan cara yang
aman, sepertl loading-unloading bensin dimana
harus dilengkapi dengan sistem grounding,
dilengkapi dengan APAR yang sesuai, tanda
dilarang nerokok, dll.
10 PENGUMPULAN DAN
PENGGUNAAN DATA
10.1 Catatan K3
144 10.l.1 Pengusaha atau pengurus 2S. Prosedur Pengumpulan dan Penggunaan Data
t elah mendokumentasikan
dan menerapkan prosedur Perusahaan telah m enetapkan prosedur yang
pelaksanaan identifikasi, m engatur pengelolaan t erhadap catatan-catata n K3
pengumpulan, t sb. Bukt i rekam an yaitu prosedur pengendalian
pengarsipan, catat an dimana aplikasinya adalah terdapat
pemeliharaan, masterlist catatan K3 yang minimal mancakup masa
penyimpanan dan simpan dan lokasi penyimpanan. Definisi catatan K3
pengganti an catatan K3 ini berupa formulir K3 yang sudah t eri si, misal form
kecel akaan, form inspeksi/audit, dll.
145 10.1.2 Peraturan perundang- Tercakup prosedur pengendalian dokumen yaitu
undangan, standar dan mengenai pegendalian dokumen ekst ernal, dimana
pedoman teknis yang aplikasinya adanya daftar undang-undang,
relevan dipelihara pada peraturan, standar dan pedoman teknis yang
tempat yang mudah relevan dimana selalu di update, untuk
did apat menget ahuinya dapat dilihat dari tanggal penerbitan
dan juga pad a daftar tsb dicantumkan loka si
penyimpanannya.
146 10.1.3 Terdapat prosedur yang Bukti penerapannya dapat dilihat pada prosedur
m enentuka n persyaratan pengendalian catatan apakah terdapat klausul yang
untuk menjaga mempersyaratkan kerahasiaan cat atan, seperti
kerahaslaan catatan bagaimana prosedur mengaksesnya, menyimpa n
dan memusnahkannya. Contoh catatan yang bersifat
raha sia yaitu medical chek up.
147 10.1.4 Catatan kompensasl Contoh catatan peninjauan ulang dan pemeriksaan
kecelakaan kerja dan misalnya: notulen management review, notulen
catatan rahabllitasi rapat P2K3, hasil audit, medical record, dll. dengan
kesehatan tenaga kerja mengacu pada daftar masa simpan catat an K3 yang
dipelihara tersusun
10.2 Data dan Laporan K3
148 10.2.1 Data K3 yang terbaru Data K3 perusahaa n dapat berupa: data kecelakaan
dikumpulkan dan dianalisa minimal FR dan SR, medical cost, laporan penyakit
akibat kerja, data % hasil inspeksi, data pencapaian
kinerja program K3, data pemantauan lingkungan
kerja (misal kebisingan, NAB, dll) yang mana semua
dat a tsb dianalisa.
Tabel, matriks at au grafik atau yang lainnya adala h
bentuk pengolahan data, sedangkan analisa data
mencakup terhadap analisa untuk mencari akar
36/42
37/42
seluruh pelatlhan
159 12.1.7 Program pelatihan ditlnjau Setlap selesal perogram pelatlhan sebaiknya dibuat
secara teratur untuk lembar evaluasl terhadap pelaksanaan pelatihan
menjamin agar tetap
relevan dan efektif
12.2 Pelatlhan Bagi Manajemen
160 12.2.1
dan Penyella
Anggota manajemen Anggota manajemen eksekutlf dan pen gurus
.
eksekutlf dan pengurus berperan serta dalam pelatlhan
berperan serta dalam
pelatlhan yang mencakup Manaj emen senior terlibat dalam kegiatan pelatihan
penjelasan tentang K3. Terlibat disini termasuk lkut serta dalam
kewaj lban hukum dan pelatihan, minimal pelatihan tentang penjelasan
prinsip-prinsip serta t entang kewajiban hukum dan prinsip-prinsp serta
pelaksanaan K3 pelaksanaan K3. Dokumen yang dilihat yait u catatan
pelatihan, sertifikat (jika ada) atau kegiatan yang
diikuti seperti seminar, dll.
161 12.2.2 Manajer dan penyella Manajer dan penyella menerlma pelatlhan
menerlma pelatihan yang
sesuai dengan peran dan Pelatihan disini bukan hanya pelatihan K3 yang
tanggung jawab mereka sesuai dengan peran dan tugasnya namun juga yang
berhubungan dengan kompetensi pekerjaannya.
Kesesuaiannya dapat di Ii hat dari job qualificotionnya
dan atau matriks pelatihan mereka .
Bukti penerapannya dapat dilihat pada rekaman
pelatihan dan sertifikat atau daftar riwayat pelatihan
12.3 Pelatlhan Bagi Tenaga
Kerja
162 12.3.1 Pelatlhan dlberlkan Pelatihan diberlkan kepada semua tenaga kerja
kepada semua tenaga
kerja t ermasuk t enaga 5etiap tenaga kerja baru mendapatkan pelatihan
kerja baru dan yang bagaimana bekerja dengan aman termasuk
dipindahkan agar mereka pengenalan mengenai K3, begitu pula dengan
dapat melaksanakan tenaga kerj a yang dipindahkan ke bagian yang baru.
tugasnya secara aman Li hat pad a prosedur pelatihan dan catatan
pelatihan.
163 12.3.2 Pelatihan diberikan kepada Perubahan sarana produksi atau proses dapat
tenaga kerja apabila di menimbulkan bahaya baru, maka tenaga kerja harus
tempat kerjanya terjadi diinformasikan mengenai bahaya tsb.
perubahan sarana
produksl atau proses
164 12.3.3 Pengusaha at au pengurus Pelatihan penyegaran ini tergantung
memberikan pelatihan
kebutuhan/persyarata n yang ada, misalnya
penyegaran kepada semua pelatihan penanganan keadaan darurat dilakukan
tenaga kerja setahun sekali, pelatihan P3K, pelatihan penanganan
bahan kimia, dll.
12.4 Pelatlhan Pengenalan dan Pengunjung dan Kontraktor
Pelatlhan Untuk
Pengunjung dan
Kontraktor
165 12.4.1 Terdapat prosedur yang 27. Prosedur Pemberlan Taklimat
menetapkan persyaratan
untuk memberikan Ada program pelatihan pengenalan K3 bagi tenaga
taklimat (briefing) kepada kerja. Lihat pada materi pelatihan, jadwal pelatihan
pengunjung dan mit ra dan absensi pelatihan pengenalan K3.
kerja guna menjamin K3
12.5 Pelatlhan Keahllan Khusus
166 12.5.l Perusahaan memunyai Sistem untuk manjamin kepatuhan terhadap
sistem untuk manjamin persyaratan lisensl atau kualifikasi
kepatuhan terhadap
persyaratan lisensl atau Perusahaan melakukan identifikasi terhadap
kuallfikasl sesuai dengan kebutuhan pelat ihan yang memang dlpersyaratkan
peraturan perundang- dalam peraturan perundangan. Llhat pada TNA atau
undangan untuk melak matriks pelatihan yang ada. Beberapa pelatlhan tsb
38/42
AUDITEE AUDITOR
No.
NAMA TANDA TANGAN TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
39/42