Anda di halaman 1dari 1

LAMPIRAN 3

BIOGRAFI PENYAIR BUTET MANURUNG

Butet Saur Marlinang Manurung putri


bangsa berdarah Batak kelahiran Jakarta, 21
Februari 1972. Perempuan luarbiasa yang
mendedikasikan diri sebagai guru bagi suku
pedalaman Jambi. Dia seorang pahlawan
pendidikan. Majalah Time
menganugerahinya "Heroes of Asia Award
2004". Indonesia kembali mencatatkan
prestasi di kancah internasional setelah
antropolog Saur MarlinaManurung (42)
meraih penghargaan Magsaysay, yang kerap
disebut sebagai Hadiah Nobel-nya Asia.
Saur Marlina Manurung meraih penghargaan
ini karena kegigihannya melindungi dan
memberdayakan kehidupan warga penghuni
hutan Indonesia dengan mendirikan sekolah
rimba. Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Butet Manurung itu berhasil
memberikan pendidikan bagi 10.000 anak dan orang dewasa anggota suku Anak
Dalam di hutan Bukit Duabelas, Jambi. Sejak 1999, Butet memilih meninggalkan
gemerlap kota untuk memberikan pendidikan bagi warga suku Anak Dalam di
pedalaman Provinsi Jambi. Di sana, Butet harus berjalan kaki menembus hutan
belantara untuk menemui kelompok-kelompok masyarakat dan menawarkan
pendidikan. Upaya Butet ini tak selalu mendapatkan sambutan. Tak jarang, warga
pedalaman menolak tawaran pendidikan baca tulis yang disampaikan perempuan
kelahiran Jakarta itu. Sebelum meraih penghargaan Magsaysay, Butet juga pernah
menerima penghargaan "Man and Biospher" dari UNESCO dan LIPI pada 2001 dan
menjadi salah satu pahlawan versi majalah Time pada 2004.

Anda mungkin juga menyukai