Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ERGONOMI

Kelainan Tulang dan Otot


“Rakhitis”
Pertemuan Ke-4

Disusun Oleh:
Rahmi Novia Ito
NIM. 201501008

Dosen Pengampu:
Putri Sekar Hapsari, S.Sn., M.A

Program Studi Desain Interior Jurusan Desain


Fakultas Seni Rupa dan Desain
Maret 2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................3

A. Latar Belakang...........................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah......................................................................................................................3

C. Tujuan........................................................................................................................................4

D. Manfaat......................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5

A. Kelainan Tulang Rakhitis..........................................................................................................5

B. Alat dan Peralatan Rumah Tangga untuk Rakhitis....................................................................7

BAB III KESIMPULAN....................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................11

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tulang merupakan salah satu bagian dari anggota tubuh yang keras dan membentuk
sebuah rangka. Sesaat setelah dilahirkan, bayi memiliki tulang sebanyak 350 buah. Semakin
bertumbuh dewasa, konsistensi tulang menjadi semakin kuat dan keras. Jumlahnya pun akan
berkurang dan tersisa 206 tulang. Pada rangka terdapat otot yang merupakan jaringan otot
yang melekat pada tulang manusia. Organ tulang dan otot ini tidak terlepas pula dari
beberapa kelainan kesehatan. Salah satunya penyakit rakhitis yang menyerang bentuk dan
kerja tulang manusia.
Rakhitis adalah suatu penyakit yang menimpa anak-anak saat terjadi proses
perlunakan dan kelemahan pada tulang yang diakibatkan adanya defisiensi vitamin D yang
berkepanjangan. Kondisi ini menyebabkan bentuk tulang menjadi tidak normal karena
penyerapan kalsium dan fosfat berada di bawah batas normal. Penyakit rakitis yang
dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh, lalu terbawa
hingga dewasa. Pada umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf
O atau X.
Pada beberapa kasus penyakit, alat bantu yang digunakan berbeda-beda tergantung
dari kondisi penderita serta seberapa besar penyakit yang dideritanya. Untuk penderita
kelainan fisiologik seperti rakhitis diperlukan suatu peralatan rumah tangga yang dapat
memberikan kenyamanan dan produktivitas sesuai kemampuan gerak organ tubuh kaki.
Seperti untuk memperbaiki bentuk tulang yang tidak wajar, mungkin harus menggunakan
alat bantu yang dapat memperbaiki bentuk tulang. Alat bantu yang biasa digunakan untuk
rakitis tergantung dengan kebutuhan dan pada bagian tulang mana yang memiliki masalah.
Jika masalah tersebut ada pada kaki, salah satu alat yang dibutuhkan adalah sepatu ortopedi.
Selain itu peralatan rumah tangga yang dapat memberikan kenyamanan pada penderita
rakhitis salah satunya pada bentuk tempat tidur closet, maupun kursi yang digunakan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah di uraikan, maka dirumuskan pokok
permasalahan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk kelainan tulang dan otot rakhitis?
2. Bagaimana bentuk suatu peralatan rumah tangga yang dapat memberikan

3
kenyamanan dan produktivitas sesuai kemampuan gerak organ tubuh?

C. Tujuan
Adapun tujuan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana bentuk kelainan pada tulang dan otot rakhitis.
2. Mengetahui bagaimana bentuk peralatan rumah tangga yang dapat memberikan
kenyamanan dan produktivitas sesuai kemampuan gerak organ tubuh.

D. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil pembahasan ini adalah sebagai
berikut:

1. Memberikan informasi dan pemahaman tentang kelainan tulang dan otot rakhitis.
2. Memberikan informasi bagaimana bentuk peralatan rumah tangga yang dapat
memberikan kenyamanan dan produktivitas sesuai kemampuan gerak organ tubuh.
3. Pembahasan ini dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran prinsip gerak
produktif.

4
BAB II PEMBAHASAN

A. Kelainan Tulang Rakhitis


Asal kata “Rakhitis” mungkin dari dialek inggris kuno yaitu ‘Wrickken’ berarti
“memelintir”. kata berasal yunani yaitu ‘paxitic’ berarti “peradangan tulang belakang”.
kemudian diadopsi sebagai istilah ilmiah untuk rakhitis, terutama karena kesamaan kata-kata
dalam suara. Secara umum, Rakhitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak yang
berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk.jadi, Rakhitis ini adalah salah satu
penyakit anak yang paling sering di sekitar negara-negara berkembang.
Penyakit rakitis terjadi akibat gangguan penyerapan vitamin D dan kalsium ke dalam
tulang. Perlunakan tulang tersebut paling sering ditemukan pada tulang panjang, tulang rusuk,
dan gigi. Penyebab penyakit rakitis juga bisa karena kurangnya aktivitas anak-anak di luar
rumah. Akibatnya, tubuh anak tidak banyak terpapar sinar matahari sehingga penyerapan
vitamin D ikut berkurang. Selain itu, konsumsi ASI tanpa  pemberian susu formula juga
beresiko memicu perlunakan tulang. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan kalsium dan
vitamin D dari susu formula, sehingga kebutuhan nutrisi pada tulang tidak tercukupi.

Gambar 1. Rakhitis

a. Gejala Rakitis
Biasanya rakitis dapat terlihat pada anak hingga usia 8 tahun. Beberapa kasus rakitis
dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika usia anak Anda lebih dari 8 tahun dan
masih memiliki kelainan tulang atau sering terjadi nyeri pada tulang, ada baiknya Anda
menghubungi dokter langganan Anda untuk pemeriksaan. Namun untuk mendeteksi
dini, Berikut ini beberapa gejala terjadinya rakitis, sebagai berikut:

5
- Adanya nyeri pada tulang. Baik itu di kaki, tangan, pinggul, bahu, ataupun tulang
belakang.
- Seringnya terjadi patah tulang.
- Keram otot.
- Pertumbuhan tulang yang terlambat seperti pendek.
- Pertumbuhan gigi terlambat.
Pemeriksaan rakhitis biasanya dimulai dari pemeriksaan fisik dan tes darah untuk
melihat jumlah kalsium yang ada pada darah, kemudia lanjut dengan pemeriksaan X-ray
seluruh tubuh untuk mengetahui bagian tulang yang bermasalah.

b. Faktor Mengidap Rakhitis


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang anak mengidap rakitis adalah:
- Memiliki warna kulit yang gelap.
- Ibu mengalami defisiensi vitamin D saat mengandung.
- Anak-anak yang lahir dan tinggal di daerah yang jarang sinar matahari.
- Anak-anak yang lahir prematur.
- Obat-obatan seperti obat antikejang dan obat anti virus yang dapat mengganggu
proses penyerapan vitamin D oleh tubuh.

c. Penanganan Rakhitis
Rakitis menyebabkan tulang menjadi rapuh, mudah patah dan lemah. Namun rakitis
dapat ditangani atau dicegah dengan cara sederhana. Salah satu penangan rakitis yang
bisa dipraktekan adalah sebagai berikut:
Memenuhi asupan vitamin dan mineral yang baik untuk tulang, seperti:
1. Mengkonsumsi makanan kaya vitamin D
Makanan yang mengandung vitamin D, seperti susu, ikan salmon, makarel, tuna,
kacang-kacangan ataupun makanan olahan yang terbuat dari kacang-kacangan
seperti tahu dan tempe. Kuning telur, yogurt dan turunan makanan olahan dari susu.
Buah-buahan seperti jeruk dan buah tin, juga memiliki vitamin D yang tinggi.

2. Makanan kaya kalsium


Makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti brokoli, susu, sayur bayam, dan
keju. Sereal gandum dan ikan sarden dan makarel juga memiliki kandungan
kalsium yang tinggi.  Anda bisa mengkonsumsi suplemen kalsium jika Anda

6
kesulitan memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium dari makanan yang Anda
makan.

3. Olahraga
Hal lain yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tulang adalah olahraga.
Perenggangan tulang agar beban tulang tidak tertumpu pada titik atau tulang
tertentu akan sangat membantu kesehatan tulang.  Dengan pergengan otot, tulang
akan kembali ke posisi semula. Jika Anda sudah di-diagnosa rakitis oleh dokter,
alat bantu akan memudahkan Anda untuk menjaga postur tubuh.

4. Berjemur di bawah sinar matahari


Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rakitis adalah dengan berjemur di
bawah sinar matahari. Sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang tinggi
pada jam 8 – 10 pagi. Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari WHO berapa lama
Anda harus berjemur, setidaknya Anda terkena paparan sinar matahari 5 -15 menit
setiap 2 – 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan vitamin D.

B. Alat dan Peralatan Rumah Tangga untuk Rakhitis


Untuk penderita kelainan fisiologik seperti rakhitis diperlukan suatu peralatan rumah
tangga yang dapat memberikan kenyamanan dan produktivitas sesuai kemampuan gerak
organ tubuh kaki. Seperti untuk memperbaiki bentuk tulang kaki yang tidak wajar, mungkin
harus menggunakan alat bantu yang dapat memperbaiki bentuk tulang. Alat bantu yang biasa
digunakan untuk rakitis tergantung dengan kebutuhan dan pada bagian tulang mana yang
memiliki masalah. Jika masalah tersebut ada pada kaki, salah satu alat yang dibutuhkan
adalah sepatu ortopedi. Selain itu peralatan rumah tangga yang dapat memberikan
kenyamanan pada penderita rakhitis salah satunya pada bentuk tempat tidur closet, maupun
kursi yang digunakan.

Gambar 2. Sepatu Ortopedi

7
Gambar 3. Hasil Penggunaan Sepatu Ortopedi

Peralatan rumah tangga yang dapat digunakan untuk memberikan kenyamanan bagi
penderita kelainan tulang kaki seperti rakhitis adalah kursi dengan sandaran kaki. Sandaran
kaki pada kursi dapat menopang kaki yang memiliki kelainan bentuk, sehingga kaki menjadi
rileks dan kemampuan produktivitas dapat meningkat.

Gambar 4. Kursi dengan Sandaran Kaki

Penggunaan kloset duduk dapat memberikan kenyamanan lebih bagi penderita


kelainan tulang kaki. Dikarenakan pada kloset jongkok posisi kaki harus ditekuk, sedangkan
bagi penderita rakhitis hal ini akan memberikan rasa tidak nyaman pada posisi kakinya.

Gambar 5. Kloset Duduk

8
Kenyamanan saat beristirahat bisa didapatkan pada penggunaan tempat tidur yang
tepat. Tempat tidur dengan ukuran, bentuk, dan bahan yang pas akan dapat melahirkan
kenyamanan. Ketika penderita kelainan kaki beristirahat seharusnya dapat memposisikan
kaki dengan rileks sehingga kualitas tidur pun akan meningkat.

Gambar 6. Tempat Tidur


Dengan pemilihan dan penggunaan peralatan rumah tangga yang tepat dapat
memberikan kenyamanan yang berkualitas. Terutama pada penderita kelainan tulang, seperti
rakhitis yang harus mempertimbangkan peralatan apa yang akan digunakan. Dari
kenyamanan dapat meningkatkan produktivitas dalam penggunaan organ tubuh tersebut.

9
BAB III KESIMPULAN

Kelainan pada tulang dan otot salah satunya adalah rakhitis yang biasanya menimpa
anak-anak saat terjadi proses perlunakan dan kelemahan pada tulang yang diakibatkan adanya
defisiensi vitamin D yang berkepanjangan. Namun tidak menutup kemungkinan pula terjadi
pada orang dewasa. Kondisi ini menyebabkan bentuk tulang menjadi tidak normal karena
penyerapan kalsium dan fosfat berada di bawah batas normal. Penyakit rakhitis yang
dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh, lalu terbawa
hingga dewasa. Pada umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf
O atau X. Kelainan ini dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan pada penderitanya.
Penggunaan dan pemilihan peralatan rumah tangga yang tepat dapat memberikan
kenyamanan lebih dan produktivitas sesuai kemampuan gerak organ tubuh tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Aditomo, Arif., Noviyanto, Fiftin. 2015. “Visualisasi Tiga Dimensi Gangguan Fisiologis
pada Tulang Manusia”. Jurnal Sarjana Teknik Informatik. Volume 3 Nomor 1, (2015):
9. (Diakses 27 Maret 2021).

Safitri, Adelia Marista. 2019. Rakitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati.
https://www.honestdocs.id/penyakit-rakitis.

Ariansyah, Alftri. 2016. “Rakhitis”. https://www.academia.edu/30002928/isi_docx.

Disyacitta, Salsabila. 2015. Kelainan Pada Tulang dan Otot : Rakhitis.


https://salsabiladisyacitta.wordpress.com/2015/04/30/kelainan-pada-tulang-dan-otot-
rakhitis/.

Savitri, Tania. 2020. Mengenal Sistem Otot Manusia dan Masing-Masing Fungsinya.
https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sistem-otot-manusia/.

El-Refugio.net. Rakhitis. https://id.el-refugio.net/symptoms-causes-483.

Halodoc.com. 2019. Rakhitis. https://www.halodoc.com/.

Alodokter.com. 2020. Rakhitis. https://www.alodokter.com/rakitis.

11

Anda mungkin juga menyukai