ULKUS KRURIS
MAKALAH KASUS
Disusun Oleh :
Deka Dantara
2010306204
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... i
DAFTAR ISI ii
A. Assesment Fisioterapi............................................................................. 3
B. Diagnosa Fisioterapi............................................................................... 4
C. Rencana Intervensi ................................................................................ 4
C. Intervensi ............................................................................................... 4
A. Evaluasi............ .................................................................................... 4
B. Dokumentasi..... ..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
Implikasi Klinis............................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN PENGESAHAN
3
MAKALAH KASUS
Disusun Oleh
DEKA DANTARA
2010306204
Pada Tanggal:
Januari 2021
Dewan penguji
BAB I
4
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI ULKUS KRURIS
Ulkus kruris adalah luka terbuka disertai hilangnya epidermis dan sebagian atau
seluruh dermis pada ekstrimitas bawah maupun ekstrimitas atas yang disebabkan oleh
B. ETIOLOGI KASUS
Penyebab pasti ulkus tropikum belum diketahui secara pasti. Ada tiga faktor yang
memegang peranan penting dalam menimbulkan penyakit ini, yaitu trauma, higiene dan
gizi serta infeksi oleh kuman Bacillus fusiformis yang biasanya bersama-sama dengan
Borrelia vincentii. Trauma merupakan keadaan yang mendahului timbulnya ulkus. Ada
kemungkinan trauma tersebut sangat kecil sehingga tidak memberi keluhan, namun
sudah cukup untuk tempat masuk kuman. Keadaan higiene dan gizi merupakan faktor
yang sangat penting karena mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang terhadap
serangan penyakit. Demikian pula halnya dengan ulkus tropikum akan lebih mudah
timbul pada penderita yang kekurangan gizi, misalnya pada keadaan malnutrisi akibat
Biasanya dimulai dengan luka kecil, kemudian terbentuk papula yang dengan cepat
meluas menjadi vesikel. Vesikel kemudian pecah dan terbentuklah ulkus kecil. Setelah
ulkus diinfeksi oleh kuman, ulkus meluas ke samping dan ke dalam dan memberi
C. PATOGENESIS KASUS
Oleh karena gangguan aliran darah arteri, misalnya terjadi penyempitan atau
penyumbatan lumen, maka jaringan akan mengalami hipoksia (iskemi), sehingga terjadi
perubahan di kulit. Perubahan tersebut berupa kulit menjadi tipis, kering dan bersisik,
5
sianotik, bulu tungkai berkurang, kuku jari kaki menebal dan distrofik. Akibatnya daya
tahan terhadap trauma dan infeksi menurun. Perubahan selanjutnya dapat terjadi
ganggren pada jari kaki, kaki dan tungkai, dan akhirnya timbul ulkus(3).
Ulkus oleh karena hipertensi paling sering timbul di sebelah posterior, medial
atau anterior; sedangkan yang disebabkan oleh arteriosklerosis obliterans terjadi pada
tonjolan tulang. Pada mulanya terlihat lesi eritematosa yang nyeri, kemudian bagian
tengah berwarna kebiruan dan menjadi bula hemoragik, akhirnya mengalami nekrosis.
Ulkus yang timbul biasanya dalam, berbentuk plong (punched out), kotor tepi ulkus
jelas. Rasa nyeri merupakan gejala penting pada penyakit arteri; rasa nyeri ini terasa
lebih hebat pada malam hari, dapat timbul mendadak atau perlahan-lahan, terus
menerus atau hilang timbul. Bila tungkai diangkat atau keadaan dingin, rasa nyeri
bertambah hebat, sehingga bila tidur penderita lebih suka menggantung kakinya. Jika di
raba dengan punggung tangan, bagian distal lebih dingin daripada bagian proksimal
atau kaki sebelah yang sehat. Denyut nadi pada dorsum pedis teraba lemah atau sama
BAB II
6
PROSES FISIOTERAPI
Pada umumnya tidak sulit untuk mendiagnosis ulkus kruris, karena dengan
Predileksi terutama di tungkai bawah. Kelainan kulit berupa; ulkus solitar, numular,
kadang-kadang ada lesi satelit akibat autoinokulasi. Pinggir ulkus meninggi, dinding
berwarna kuning coklat kehijauan dan berbau. Ulkus biasanya nyeri, namun tidak
disertai gejala konstitusi. Pemeriksaan sedian langsung dari sekret yang diambil dari
Predileksi; tungkai bawah dan betis. Kelainan kulit berupa; ulkus dikelilingi oleh
eritema dan hiperpigmentasi. Ulkus soliter tetapi dapat pula multipel. Bentuk ulkus
bulat atau oval, kadang-kadang berbentuk tidak teratur. Tepi luka lunak dan meninggi
oleh karena radang akut dan dasar kotor. Pada umumnya ulkus tidak terasa nyeri,
Predileksi; tungkai bawah. Kelainan kulit berupa: ulkus yang timbul biasanya
dalam, berbentuk plong (Punched out), kotor, dan tepi ulkus jelas. Rasa nyeri
merupakan gejala penting pada penyakit ini. Pemeriksaan flebografi juga dapat
Predileksi terutama di telapak kaki, ujung jari dan sela pangkal jari kaki.Kelainan
kulit berupa; ulkus soliter, bulat, pinggir rata, dinding menggaung, dasar cekung, sekret
tidak produktif tanpa indurasi dan tanpa nyeri. Ulkus dapat di tutupi krusta dan daerah
penyebab, misalnya gula darah untukdiabetes mellitus, biopsy untuk kusta dan
sebagainya.
BAB IV
8
PENATALAKSANAAN
Ulkus kruris merupakan suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh berbagai
faktor, oleh karena itu membutuhkan penatalaksanaan yang berbeda. Teknik umum
yang digunakan untuk terapi intervensi pada ulkus kruris seperti perawatan vaskuler,
1. Penatalaksanaan Umum(3)
Perbaiki keadaan gizi dengan cara memberikan makanan yang mengandung kalori
2. Penatalaksaan Khusus(3)
a. Pengobatan Sistemik
unit sampai 1,2 juta unit. Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500 mg sehari
b. Pengobatan Topikal
Salap salisilat 2%
Kompres KMnO4
1. Penatalaksanaan Umum(3,8)
9
Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliran vena,
sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat
elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke
jantung.
2. Penatalaksanaan Khusus(3,8)
a. Pengobatan Sistemik
b. Pengobatan Topikal
Bila terdapat pus kompres dengan larutan permanganas kalikus 1:5000 atau
1. Penatalaksanaan Umum(3)
Hindari merokok
2. Penatalaksanaan Khusus(3)
a. Pengobatan Sistemik
b. Pengobatan Topikal
granulasi, bakterisidal, dan melepaskan oksigen ke dalam jaringan, Vaseline agar kulit
10
normal di sekitar ulkus tidak teriritasi, Seng Oksida untuk mengabsorbsi eksudat dan
bakteri(3).
Penyembuhan ulkus jenis ini biasanya lambat dan sering tidak memuaskan.
Upaya yang dilakukan adalah untuk mengurangi tekanan, mengatasi infeksi dan bila
mungkin memperbaiki sensibilitas serta konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk
yang dikerjakan pada ulkus yang lain dapat dicoba. Penyakit atau kelainan yang
mendasari harus diobati. Penyuluhan perlu diberikan kepada penderita, terutama dalam
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
11
Ulkus kruris merupakan penyakit yang ditandai dengan hilangnya epidermis dan
sebagian atau seluruh dermis yang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
yaitu; ulkus tropikum, ulkus varikosum, ulkus arteriosum dan ulkus neurotrofik.
Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, namun ada beberapa faktor
mempengaruhi seperti trauma, hygiene, gizi, infeksi, gangguan aliran darah balik,
ateroma pembuluh darah abdominal dan tungkai, serta kerusakan saraf perifer.
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis yang terarah dan gejala klinis.
Penetalaksanaan ulkus kruris terdiri dari penatalaksanaan umum dan khusus. Pada
lebih tinggi dari kepala saat berbaring, hindari dingin dan hindari rokok. Sedangkan
5.2 Saran
1. Memberikan edukasi yang jelas pada pasien tentang penyakitnya dan faktor-faktor
2. Penatalaksanaan yang efektif dan efisien pada penderita untuk mendapatkan hasil
yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
2. Sudirman U, dr. Ulkus Kulit dalam Ulkus Kulit. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta:
Hipokrats, 2000:281-97.
3. Sularsito S.A. Ulkus Kruris dalam Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit Dan
4. Siregar R.S. Ulkus Tropikum, Ulkus Trofik. Saripati Penyakit Kulit. Edisi 2.
Jakarta: EGC,2004:63-7.
2007].
EGC,1995:201-3.