Implikasi keperawatan

Pasien yang dirawat di IGD pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu 8 jam, hal ini
disebabkan oleh tingkat keparahan dari penyakit yang diderita oleh pasien. Berikut ini beberapa
macam implikasi keperawatan dari analisis jurnal:

1. Dalam hal ini tenaga kesehatan yang bertugas di ruangan IGD dapat menyarakan pada
pasien agar melakukan tindakan mandiri yaitu kompres dingin sebagai tindakan mandiri
untuk mengurangi nyeri pada pasien yang fraktur.
2. Pentingnya untuk melakukan tindakan mandiri kompres dingin yaitu lebih efektif untuk
menangani nyeri serta memberikan kenyamanan pada pasien fraktur.

Hal ini didukung oleh penelitian dari sugasawa et al yang mengemukakan bahwa 24 hari setelah
patah tulang setelah cryotherapy harian, skor NRS adalah 0, dan tidak ada masalah dalam kinerja
aktivitas sehari-hari dan pekerjaan. Selain itu 15 hari setelah pata tulang, skor skala peringkat
numerik (NRS) pasien menurun menjadi 1,5 dibandingkan dengan skor NRS pertama 10.