Anda di halaman 1dari 10

BIDAN SEBAGAI PENDIDIK (EDUKATOR)

DISUSUN OLEH

RESTI FAUZIAH

MU19010

YAYASAN BINA INSAN

AKADEMI KEBIDANAN MINASA UPA MAKASSAR

2020/202021
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………...................................................................................................

DAFTAR
ISI………………...................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN……………….................................................................................................

A. Latar belakang…………......................................................................................................
B. Rumusan Masalah………….................................................................................................
C. Tujuan penulisan…………....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian bidan sebagai pendidik…..............................................................................


B. Peran bidan sebagai pendidik…......................................................................................
C. Peran bidan sebagai pendidik pada masa remaja, hamil , bersalin nifas...................
D. Langkah langkah dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan.............................
E. Peran bidan sebagai pendidik dan pelatih kader...........................................................
F. Fungsi bidan sebagai pendidik.......................................................................................
G. Peran bidan sebagai pendidik di RB...............................................................................
H. Fungsi bidan sebagai pendidik di RB..............................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, karunia
serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peran Bidan sebagai Pendidik ini
dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan didalam makalah ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita terhadap peran dan fungsi bidan didunia kesehatan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan yang membangun guna memperbaiki
makalah yang akan kami buat di masa mendatang.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi para pelajar. Dan juga semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya bagi kita semua. Sebelumnya kami mohon maaf
sebesar-besarnya jika ada keselahan dalam penyusunan kata. Tak ada yang yang sempurna di
dunia ini terkecuali sang Maha Pencipta.

Makassar, 12 Juli 2021

Resti Fauziah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Peranan bidan yang tampak nyata adalah sebagai role model masyarakat, sebagai
anggota masyarakat, advocatoar dan educator, tentunya kompetensi seperti ini yang akan
dikembangkan lebih lanjut melalui pendidikan dan pelatihan bagi para bidan. Peranan yang harus
di lihat sebagai “main idea” untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan
kesehatan.

Bidan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, melahirkan dan
senantiasa berupaya mempersiapkan ibu hamil sejak kontak pertama saat pemeriksaan kehamilan
memberikan penyuluhan tentang manfaat pemberian ASI secara berkesinambungan sehingga ibu
hamil memahami dan siap menyusui anaknya.

Upaya pembangunan keluarga sejahtera dan pemberdayaan bidan tidak bisa dipisahkan. Bidan
adalah ujung tombak pembangunan keluarga sejahtera dari sudut kesehatan dan pemberdayaan
lainnya. Bidan menempati posisi yang strategis karena biasanya di tingkat desa merupakan
kelompok profesional yang jarang ada tandingannya.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :

a) Apa saja peran bidan sebagai pendidik dilingkungan ?


b) Apa saja fungsi bidan sebagai pendidik dilingkungan ?

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui peran dan fungsi bidan sebagai pendidik dilingkungan masyarakat dan tenaga
kesehatan.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK


Peran Bidan sebagai Pendidik yaitu Bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan
kepada individu, keluarga,masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnyan
yang berhubungan dengan pihak terkait dengan kesehatan ibu, anak dan Keluarga Berencana
(Heni, P.W., Asmar Y.Z., 2005).

Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan
diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan Federation
of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut secara berkala di review
dalam pertemuan Internasional / Kongres ICM.

Ikatan Bidan Indonesia : Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab
dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan. Asuhan
ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan
anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan
kegawat-daruratan.

Bidan sebagai seorang pendidik informasi yang diberikan mudah dipahami, memberikan
waktu untuk bertanya, dan peka terhadap tanda-tanda nonverbal dari pasien (contoh: raut
wajah yang menggambarkan bahwa klien masih kurang paham dengan penjelasan yang
diberikan oleh bidan atau gerakan-gerakan [ bahasa tubuh] klien yang menyatakan agar bidan
tidak terburu-buru dalam memberikan penjelasan dan bahasa tubuh yang lainnya yang di
uangkapkan oleh klien).

B. PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK

1) Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok


dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya yang berhubungan
dengan pihak terkait ibu, anak dan keluarga berencana (kb).
 Bersama klien mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan
khususnya dalam bidang kesehatan ibu, anak dan KB.
 Bersama klien dan pihak terkait menyusun rencana penyuluhan kesehatan masyarakat
sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
 Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan penyuluhan sesuai dengan rencana yang
telah disusun.
 Melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat
sesuai dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang melibatkan unsure-unsur yang
terkait termasuk masyarakat.
 Bersama klien mengevaluasi hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat dan
menggunakannya untuk memperbaiki dan meningkatkan program di masa yang akan
datang.
 Mendokumentasikan semua kegiatan dan hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan
masyarakat secara lengkap dan sistematis.
2) Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan keperawatan serta membina
dukun di wilayah atau tempat bekerjanya.
 Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa
 Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian.
 Menyiapkan alat, AVA dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan peserta latihan
sesuai dengan rencana yang telah disusun.
 Melaksanakan pelatihan dukun, kader sesuai dengan rencana yang telah disusun
dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
 Membimbing siswa bidan dan siswa keperawatan dalam lingkup kerjanya.
 Menilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan.
 Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan.
 Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan dan bimbingan
secara sistematis dan lengkap.

C. PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK PADA MASA REMAJA, HAMIL,


BERSALIN DAN NIFAS

1. Masa Remaja
Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang
individu. Tidakan yang dapat dilakukan oleh bidan dengan perannya sebagai educator
adalah sebagai berikut:
a. Memberikan penjelasan tentang kesehatan reproduksi wanita.
b. Memberikan KIE tentang bahaya seks bebas.
c. Memberikan KIE tentang bahaya narkoba.
2. Masa Hamil
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin didalam rahim seorang wanita tindakan
yang dapat dilakukan oleh bidan adalah sebagai berikut:
a. Memberikan konseling pada ibu tentang perubahan tubuh selama proses kehamilan.
b. Memberikan konseling pada ibu mengenai keluhan yang umumnya terjadi saat hamil
dancara mengatasinya.
c. Mengajarkan pada ibu tentang pentingnya menjaga personal higene.
d. Mengajarkan pada ibu senam hamil.
e. Memberikan konseling pada ibu tentang bahaya tanda-tanda kehamilan.
f. Memberikan konseling gizi.
3. Masa bersalin
Persalinan adalah saat yang paling ditunggu namun juga mendebarkan bagi ibu dan
keluarga. Peran bidan sebagai Edukator dalam menghadapi masa bersalin antara lain
sebagai berikut:
a. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tanda-tanda persalinan.
b. Mengajarkan pada ibu cara meneran yang benar.
c. Mengajarkan masase uterus sehingga mampu untuk mengetahui jika uterus tidak
berkontraksi baik dan untuk mencegah terjadinya perdarahan postpartum.
d. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya pada persalinan.
4. Masa nifas
a. Mengajarkan kepada ibu perawatan bayi baru lahir.
b. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara perawatan tali pusat.
c. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara memandikan bayi.
d. Mengajarkan kepada ibu tentang personal higene.
e. Memberikan konseling kepada ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya dan
penyakit pada masa nifas.
f. Memberikan konseling kepada ibu tentang KB pasca persalinam.

D. LANGKAH – LANGKAH DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN DAN


PENYULUHAN YAITU :

1. Mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan


2. Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk penyuluhan
3. Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan penyuluhan
4. Melaksanakan program /rencana pendidikan dan penyuluhan
5. Mengevaluasi hasil pendidikan dan penyuluhan
6. Mengunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan
7. Mendokumentasikan kegiatan (Soeryani Soepardan, 2007)

E. PERAN BIDAN SEBAGAI PELATIH DAN MEMBIMBING KADER YAITU :

1. Mengkaji kebutuhan pelatihan dan bimbingan bagi kader, dukun bayi, serta peserta
didik.
2. Menyusun rencana pelatihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian
3. Menyiapkan alat bantu mengajar (audio visualaids, AVA) dan bahan untuk keperluan
pelatihan dan bimbingan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
4. Melaksanakan pelatihan untuk dukun bayi dan kader sesuai dengan rencana yang
telah disusun dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
5. Membimbing peserta didik kebidanan dan keperawatan dalam lingkup kerjanya.
6. Menilai hasil pelatihan dan bimbingan yang telah diberikan
7. Menggunakan hasil evaluasi untuk meningtakan program bimbingan
8. Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelayanan serta
bimbingan secara sistematis. (Soeryani Soepardan, 2007).

F. FUNGSI SEBAGAI PENDIDIK

1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat terkait


dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana (KB)
2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang
tanggung jawab bidan
3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik
dan di masyarakat
4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang
keahliannya

G. PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DI RB YAITU :

1. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada klien dan keluarga


tentang penanggulangan masalah kesehatan khususnya KIA/KB
2. Melatih dan membimbing siswa bidan / keperawatan yang melakukan praktek kerja
lapangan di RB tersebut
3. Membina dukun yang melakukan rujukan ke RB tersebut

H. FUNGSI BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DI RB YAITU :

1. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat terkait


dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga berencana.
2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan bidang
tanggung jawab bidan.
3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik
dan di masyaraka.
4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan laiinya sesuai dengan bidang
keahliannya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Peran Bidan sebagai Pendidik yaitu Bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan
kesehatan kepada individu, keluarga,masyarakat tentang penanggulangan masalah
kesehatan khususnyan yang berhubungan dengan pihak terkait dengan kesehatan ibu,
anak dan Keluarga Berencana (Heni, P.W., Asmar Y.Z., 2005).
2. Bidan sebagai Edukator memiliki 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan
bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader.

B. Saran

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca/pelajar. Apabila ada saran dan kritik
yang membangun, mohon sampaikan lah pada kami untuk pembekalan dan pembelajaran di
masa yang akan datang atau tugas.
Dan untuk para pelajar diharapkan untuk senantiasa memperbaiki, apa yang salah pada
makalah ini. Mengritik sesuatu yang dipelajari jauh lebih berguna untuk pembelajaran
selanjutnya.

Jika terdapat banyak kesalahan, kami mohon maaf. Karna kami hanyalah manusia biasa yang
sering berbuat kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

Purwoastuti Th. Endang dan Walyani Elisabeth Siwi. 2014. Konsep Kebidanan .
Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Http://wikipedia.com/perandanfungsibidan/oktober2015

Anda mungkin juga menyukai