Anda di halaman 1dari 124

DOKUMEN PROSES PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

A. Nama dan Spesifikasi Program Studi


Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
Pelaksana Program Program Studi Bimbingan dan Konseling
Pembelajaran Fakultas Ilmu Pendidikan
Alamat dan No Telepon Jl. Semarang No 5 Malang
Tlp. 0341 551312
Jenjang Pendidikan Program Sarjana
Akreditasi dan no Surat Akreditasi A
Keputusan Akreditasi No. 3504/SK/BAN-PT/AKRED/S/IX/2019
Masa Berlaku Akreditasi 17 September 2024
Gelar Lulusan S.Pd
Masa Studi 3,5 – 4 tahun/ 7 – 8 semester
Jumlah sks 146

B. Nalar dan Pembaharuan Kurikulum


Penyelenggaraan pendidikan tinggi bertujuan membentuk lulusan yang kapabel dan
adaptif dengan dinamika sosial budaya dan perkembangan teknologi informasi agar mampu
bersaing dalam konteks global. Untuk mencapai tujuan tersebut institusi pendidikan tinggi
perlu selalu mengembangkan dan menyelaraskan kurikulum sebagai acuan penyelenggaraan
pendidikan. Pembaharuan kurikulum diperlukan agar perguruan tinggi dapat menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan yang memadai sesuai dengan tuntutan perubahan dan
perkembangan zaman.
Salah satu acuan penting dalam pembaharuan kurikulum adalah Peraturan Presiden RI
No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Peraturan
tersebut merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem
pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Penetapan KKNI berimplikasi
pada penyelenggaraan pendidikan tinggi; dimana sistem pendidikan di Perguruan Tinggi
harus memperjelas profil lulusannya agar sesuai dengan kelayakan sesuai analisa kebutuhan

1
masyarakat. Penerapan KKNI di Perguruan Tinggi akan menguatkan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan sekaligus menjamin kualitas lulusan. Dengan demikian KKNI
merupakan salah satu rujukan penting dalam penyelarasan kurikulum.
Program studi Bimbingan dan Konseling (BK) telah merumuskan kurikulum S-1 BK
berbasis KKNI dan menerapkannya mulai tahun ajaran 2017/2018. Namun demikian
pengembangan kurikulum S-1 BK tahun 2018 yang menggunakan pendekatan KKNI
dipandang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai
dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam konteks revolusi industri 4.0.
Karena itu diperlukan pengembangan kurikulum S-1 BK yang memfasilitasi pengembangan
kapasitas individu mahasiswa agar menjadi calon sarjana yang tangguh dalam menghadapi
tuntutan perubahan zaman. Selain itu kurikulum S-1 BK diharapkan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kapabilitasnya secara mandiri sesuai
dengan semangat program kampus merdeka dan merdeka belajar.
Menyikapi perubahan tersebut, maka dilakukan pembaharuan kurikulum S-1 BK dengan
memadukan pendekatan kapabilitas dan pendekatan komprehensif/transdisiplin dan prinsip
merdeka belajar. Pendekatan kompetensi merupakan perwujudan dari kurikulum yang
berbasis KKNI, yang disempurnakan dengan pendekatan kapabilitas dan transdisiplin. Upaya
ini diharapkan mampu mewujudkan kurikulum S-1 BK yang unggul dan inovatif dalam
menyiapkan generasi masa depan berdaya saing global di era revolusi industri 4.0.

C. Visi dan Misi Ilmiah


Visi Ilmiah
Visi ilmiah Program Sarjana Bimbingan dan Konseling yang akan dicapai pada tahun
2030, yaitu menerapkan keilmuan Pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling inovatif
berbasis kehidupan yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan
yang terampil, berinovasi, dan bertanggungjawab dalam mengelola layanan bimbingan
dan konseling, dan memperoleh pengakuan secara nasional.
Misi Ilmiah

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik berbasis kehidupan dan teknologi


informasi dengan mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan layanan
bimbingan dan konseling inovatif.
2. Melaksanakan penelitian dan memanfaatkan hasil penelitian yang berkelanjutan dalam
rangka pengembangan ilmu, teknologi dan seni bidang bimbingan dan konseling
inovatif.

2
3. Melaksanakan dan memanfaatkan ilmu, teknologi, dan seni dalam bidang bimbingan
dan konseling inovatif untuk kesejahteraan hidup masyarakat.

D. Tujuan Program Studi

Tujuan Program Studi Sarjana (S1) Bimbingan dan Konseling adalah menghasilkan:
1. Sarjana bidang Bimbingan dan Konseling memiliki kemampuan dalam mengelola dan
melaksanakan layanan bimbingan dan konseling inovatif yang memandirikan pada
semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
2. Karya ilmiah bidang bimbingan dan konseling inovatif yang mendapat pengakuan
nasional maupun internasional untuk pelaksanaan bimbingan dan konseling di berbagai
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
3. Karya layanan bimbingan dan konseling inovatif bagi masyarakat untuk
mengembangkan sumberdaya manusia di berbagai jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

E. Profil Lulusan
Sarjana Pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling yang menguasai ilmu pendidikan
bidang Bimbingan dan Konseling untuk melaksanakan layanan bimbingan dan konseling
inovatif dan memandirikan di berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.

F. Rumusan Standar Capaian Pembelajaran Lulusan (Standar CPL)


1. Memiliki Pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warganegara
yang agamis, mencintai negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa
pancasila, serta memiliki kemandirian dalam berkarya secara inovatif, adaptif, dan kritis
sesuai dengan dinamika global.
2. Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritiki dan
aplikatif dalam bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis,
inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di
era global
3. Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur,
serta merancang layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang
pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif,
dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-budaya dan
antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.

3
4. Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan
instrumen baku dan yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia
dan prinsip-prinsip penyusunan instrumen.
5. Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan
memandirikan yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta
kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif, serta
menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.
6. Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan
perencanaan individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok (bimbingan
kelompok), dan individual dengan menggunakan metode, teknik, dan
media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang
berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan
pendidikan.
7. Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan
pendekatan, prosedur, dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik,
kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan masalah yang dihadapi oleh sasaran
layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan sosial budaya.
8. Mampu merencanakan, dan melaksanakan evaluasi dan supervisi terhadap program,
proses, dan hasil layanan bimbingan dan konseling, serta melaporkan hasilnya kepada
pihak-pihak terkait dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta
multimedia.
9. Mampu melakukan kajian ilmiah bidang bimbingan dan konseling dalam bentuk
penelitian skripsi dan mempublikasikan dalam berbagai forum ilmiah.
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data dan menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan
konseling yang menjadi tanggung jawabnya.
11. Mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja
sama dengan pembimbing, kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan
dalam rangkamengelola dan mengevaluasi jasa profesi dalam bidang bimbingan dan
konseling.

4
G. Struktur Kurikulum dan Sebaran Matakuliah

STRUKTUR KURIKULUM PRODI S1 BK Tahun 2020

NO KODE SEMESTER
NAMA MATAKULIAH SKS JS
MATAKULIAH 1 2 3 4 5 6 7 8
MATAKULIAH DASAR PENGEMBANGAN KARAKTER (MDPK)
1 UNIVUM6001 Pendidikan Agama Islam 1) 3 3 V
1
1 UNIVUM6002 Pendidikan Agama Protestan ) 3 3 V
1
1 UNIVUM6003 Pendidikan Agama Khatolik ) 3 3 V
1
1 UNIVUM6004 Pendidikan Agama Hindu ) 3 3 V
1
1 UNIVUM6005 Pendidikan Agama Budha ) 3 3 V
1
1 UNIVUM6006 Pendidikan Agama Konghuchu ) 3 3 V
1 UNIVUM6007 Penghayat dan Kepercayaan 3 3 V
2 UNIVUM6008 Pendidikan Bahasa Indonesia 2 2 V
3 UNIVUM6009 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 V
4 UNIVUM6010 Pendidikan Pancasila 2 2 V
5 UNIVUM6011 Manajemen Inovasi 3 3 V
TOTAL SKS 12 12
MATAKULIAH KEILMUAN DAN KEAHLIAN (MKK)
A MATAKULIAH DASAR KEILMUAN PENDIDIKAN
6 UNIVUM6012 Pengantar Ilmu Kependidikan 2 2 V
7 UNIVUM6013 Perkembangan Peserta Didik 3 3 V
8 UNIVUM6014 Belajar dan Pembelajaran 3 3 V
TOTAL SKS 8 8
B MATAKULIAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
9 FFIPUM6001 Filsafat Pendidikan 2 2 V
10 FFIPUM6002 Psikologi Pendidikan 2 2 V
11 FFIPUM6003 Sosiologi & Antropologi Pendidikan 2 2 V
TOTAL SKS 6 6
C MATAKULIAH BIDANG STUDI
KELOMPOK MATAKULIAH BIMBINGAN
12 MKBKUM6001 Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling 3 3 V
13 MKBKUM6002 Profesi Bimbingan dan Konseling 2 2 V
14 MKBKUM6003 Landasan Sosial Budaya Bimbingan dan Konseling 2 2 V
15 MKBKUM6004 Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial 2 2 V
16 MKBKUM6005 Bimbingan dan Konseling Belajar 2 2 V

5
17 MKBKUM6006 Bimbingan dan Konseling Karier 2 2 V
18 MKBKUM6007 Analisis Pengubahan Tingkah Laku 2 2 V
19 MKBKUM6008 Bimbingan Kelompok 2 2 V
20 MKBKUM6009 Praktikum Bimbingan Kelompok 2 2 V
TOTAL SKS 19 19
KELOMPOK MATAKULIAH KONSELING
21 MKBKUM6010 Pengantar Konseling 3 3 V
22 MKBKUM6011 Keterampilan Dasar Komunikasi 3 3 V
23 MKBKUM6012 Konseling Psikodinamik 2 2 V
24 MKBKUM6013 Praktikum Konseling Psikodinamik 2 2 V
25 MKBKUM6014 Konseling Humanistik 2 2 V
26 MKBKUM6015 Praktikum Konseling Humanistik 2 2 V
27 MKBKUM6016 Konseling Behavioristik 2 2 V
28 MKBKUM6017 Praktikum Konseling Behavioristik 2 2 V
29 MKBKUM6018 Konseling Kognitif 2 2 V
30 MKBKUM6019 Praktikum Konseling Kognitif 2 2 V
31 MKBKUM6020 Konseling Posmodern 2 2 V
32 MKBKUM6021 Praktikum Konseling Posmodern 2 2 V
TOTAL SKS 26 26
KELOMPOK MATAKULIAH MANAJEMEN BK
33 MKBKUM6022 Manajemen Bimbingan dan Konseling 3 3 V
34 MKBKUM6023 Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling 2 2 V

TOTAL SKS 5 11
KELOMPOK MATAKULIAH MEDIA BK
35 MKBKUM6024 Teori dan Pengembangan Multimedia BK 3 3 V
TOTAL SKS 3 3
KELOMPOK MATAKULIAH INSTRUMENTASI
36 MKBKUM6025 Asesmen psikologis: Teknik Nontes 2 2 V
37 MKBKUM6026 Praktikum Asesmen Psikologis : Teknik Nontes 2 2 V
38 MKBKUM6027 Asesmen psikologis: Teknik Tes 2 2 V
39 MKBKUM6028 Praktikum Asesmen Psikologis: Teknik Tes 2 2 V
TOTAL SKS 8 8
KELOMPOK MATAKULIAH PENELITIAN
40 MKBKUM6029 Statistik 3 3 V
41 MKBKUM6030 Riset Kuantitatif 2 2 V
42 MKBKUM6031 Riset Kualitatif 2 2 V

6
43 MKBKUM6032 Seminar Usulan Skripsi 2 2 V
44 MKBKUM6100 Skripsi 6 12 V V
45 UPLPUM6090 Pengenalan Lapangan Persekolahan 4 6 V
46 UKKNUM6090 Kuliah Kerja Nyata 4
TOTAL SKS 23 27
JUMLAH TOTAL SKS MKK 98
MATAKULIAH PEMINATAN DAN PENGEMBANGAN DIRI (MPPD)/TRANSDISIPLINER
47 MKBKUM6033 Bimbingan dan Konseling Perkembangan 2 2 V
48 MKBKUM6034 Perencanaan Karier 2 2 V
49 MKBKUM6035 Kesehatan Mental 2 2 V
50 MKBKUM6036 Problematika Anak dan Remaja 2 2 V
51 MKBKUM6037 BK Pernikahan 2 2 V
52 MKBKUM6038 BK PAUD 2 2 V
53 MKBKUM6039 BK ABK 2 2 V
54 MKBKUM6040 BK PNF 2 2 V
55 MKBKUM6041 BK Dikdasmen 2 2 V
56 MKBKUM6042 Manajemen Kepelatihan dalam Bimbingan dan Konseling 2 2 V
57 MKBKUM6043 Praktikum Manajemen Kepelatihan dalam Bimbingan dan Konseling 2 2 V
58 MKBKUM6044 Pengembangan Kepribadian 2 2 V
59 MKBKUM6045 Praktikum Pengembangan Kepribadian 2 2 V
60 MKBKUM6046 Konseling Multibudaya 2 2 V
61 MKBKUM6047 Konseling Traumatik 2 2 V
62 MKBKUM6048 Praktikum Konseling Traumatik 2 2 V
63 MKBKUM6049 Konseling Kipas 2 2 V
64 MKBKUM6050 Praktikum Konseling Kipas 2 2 V
TOTAL SKS 36 36
70 MKBKUM6036 Problematika Anak dan Remaja 2 2 V
71 DKVIUM6023 MultiMedia Interaktif 2 2 V
73 PMAPUM6041 Industri Kreatif Pendidikan 2 2 V
74 TEP Psikologi Visual 2 2 V
75 TEP Pendidikan Era Digital 2 2 V
77 PPLB6014 Pendidikan anak autis 3 3 V
TOTAL SKS MPPD 50 50
JUMLAH TOTAL SKS KESELURUHAN 146

7
H. Deskripsi Matakuliah

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Islam (Islam Education)
Kode : UNIVUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis,mencintai
negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis konsep dan teori relasi Allah dan manusia secara bertanggung jawab, logis, kritis, dan
sistematis dan mengaplikasikan hasil analisis tersebut dalam kehidupan bermasyarakat
2. menganalisis sumber dan dimensi hukum Islam dengan berkontribusi secara kritis dan logis dalam
peningkatan mutu kehidupan serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat
3. mengevaluasi penerapan akhlak, sains, sebagai pertimbangan pengambilan keputusan secara tepat dalm
mengatasi permasalahan kontemporer di lingkungannya.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis relasi Allah dan manusia,
2. mengidentifikasisumber dan dimensi Dinul Islam,
3. menganalisis moral, sains, sosial-budaya
4. menganalisis isu-isu kontemporer perspektif Islam
5. menampilkan perilaku islami dalam berinteraksi kepada Allah dan manusia
6. menampilkan perilaku sesuai hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari
7. menampilkan akhlak mulia sebagai akademisi dan warga masyarakat
8. menampilkan sikap islami dalam merespon isu-isu kontemporer
9. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan akidah
10. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan hukum Islam
11. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan akhlak

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk memperkuat keimanan mahasiswa melalui berpikir religius, filosofis, bersikap
rasional, berpandangan luas sehingga memahami dan meyakini kebenaran berbagai aspek ajaran Islam,
mengintegrasikannya dalam disiplin ilmu, dan mengaplikasikannya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku
sehari-hari. Matakuliah ini membahas tentang doktrin akidah, manusia dalam konsepsi Islam, pilar pembentuk
karakter unggul, hukum Islam dan perbedaan mazhab, pernikahan, ikhtiar meraih keluarga berkah, akhlak Islam

8
dan peranannya dalam pembinaan masyarakat, dinamika kebudayaan dan peradaban Islam, korupsi dan upaya
pemberantasannya dalam pandangan Islam, sistem ekonomi dan etos kerja dalam Islam, politik, dan cinta tanah
air dalam perspektif Islam, gerakan dan organisasi Islam modern di Indonesia, jihad, radikalisme agama dan
muslim moderat, serta perempuan dan feminisme dalam perspektif Islam.

Referensi
Bahan Ajar Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Islam. 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nasih, A Munjin. dkk. 2016. Menyemai Islam Ramah di Perguruan Tinggi. Malang: Dream Litera
Nata, Abudin. 2002. Akhlaq Tasawuf. Jakarta : Rajawali Press
Shihab, Quraish.1996. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan
Tim Dosen PAI UM, 2018. Pendidikan Islam Transformatif: Menuju PengembanganPribadi Berkarakter. Malang:
Dream Litera.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Kristen Protestan(Protestant Education)
Kode : UNIVUM6002
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian. Dalam berkarya
secara inovasi, adaptif, dan kritis dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis konsep, tujuan, dan prinsip-prinsip dasar Iman Kristen dengan benar sesuai yang dinyatakan
dalam Alkitab
2. menganalisis berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif iman Kristen
3. mengembangkan secara kreatif sikap dan perilaku yang menumbuhkan iman dan keyakinan kepada Allah
4. menerapkan etika berkehidupan sosial sesuai dengan ajaran Kristen dalam kehidupan berbangsa,
bernegara, dan berbudaya

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat Allah dalam penyataan
2. menganalisis ke-Tritunggalan Allah
3. menganalisis keberadaan gereja
4. menganalisis keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi dari perspektif iman Kristen

9
5. menganalisis keberadaan manusia dan pembangunan dari perspektif iman Kristen
6. menganalisis masalah-masalah etika dalam kehidupan sosial dari perspektif iman Kristen

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang konsep, tujuan, dan prinsip-prinsip dasar Iman Kristen sesuai
Alkitab. Matakuliah ini juga mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan secara kreatif sikap dan perilaku
menumbuhkan iman dan keyakinan kepada Allah, serta menerapkan etika berkehidupan sosial sesuai ajaran
Kristen.

Refferensi
Alkitab, LAI
http://lldikti12.ristekdikti.go.id/2016/12/06/buku-wajib-mkdu-terbitan-ditjen-belmawa-kemenristekdikti-
2016.html
Hadiwijono, Harun. 1990. Iman Kristen. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
R. C. Sproul. 2008. Defending Your Faith. Malang: SAAT.
Widjaya, Bambang H. 2014. Pola Hidup dalam Kerajaan Allah. Surabaya: Yayasan Masa Depan Cerah.
Budijanto, Bambang dkk. 2018. Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia. Jakarta: Yayasan Bilangan
Research Center.
Prince, Derek. 1993. Doa dan Puasa untuk Menentukan Masa Depan. Jakarta: Yayasan Perkabaran Injil Immanuel.
Brill, J. Wesley. 1996. Dasar yang Teguh. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.
Halim,Makmur. 2010. Diktat Ilmu Agama Suku, Batu-Malang: STT Institiut Injil Indonesia.
Warren, Rick. 2005. The Purpose Driven Life. Malang: Gandum Mas.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Khatolik(Catholic Education)
Kode : UNIVUM6003
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis keberadaan rahmatkasih Allah, serta asal-usuldan tujuan hidup manusia sebagai citra Allah
yang beriman padaAllah Tritunggal Kudus
2. menganalisis keberadaan Yesus sebagai wahyu ilahi pelaksana keselamatan manusia

10
3. menunjukkan sikap dan perilaku sebagai orang beriman dan berhati nurani bersih
4. melakukan persembahan diri untuk kesejahteraan bersama berdasarkan Pancasila

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis asal dan tujuan manusia hidup sebagai citra Allah
2. menganalisis makna kasih dan keberadaan bahwa dirinya dikasihi Allah
3. menganalisis arti panggilan untuk beriman secara Katolik
4. menganalisis konsep Allah Tritunggal Kudus
5. menganalisis peranan Yesus sebagai Wahyu untuk keselamatan manusia yang diteruskan dari generasi ke
generasi
6. menganalisis panca tugas Gereja dan ke-7 sakramen sebagai sarana keselamatan
7. menganalisis paralelitas antara perkembangan kepribadian dan perkembangan iman
8. menunjukkan sikap sebagai orang beriman sesuai denganajaran sosial gereja
9. menunjukkan sikap berhati nurani bersih sesuai dengan panca tugas gereja

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji tentang asal dan tujuan manusia hidup, makna kasih Allah, Allah Tritunggal Kudus, peran
Yesus sebagai Wahyu untuk keselamatan manusia, panca tugas gereja dan sakramen, serta paralelitas
perkembangan kepribadian dan perkembangan iman. Matakuliah ini juga mengkaji tentang bagaimana memiliki
sikap sebagai orang beriman sesuai ajaran sosial gereja dan berhati nurani bersih sesuai panca tugas gereja.
Selain itu, matakuliah ini mengkaji tentang bagaimana melakukan persembahan diri untuk kesejahteraan
bersama berdasarkan Pancasila.

Refferensi
Magnis-Suseno, F. 2019. Katolik Itu Apa? Sosok – Ajaran – Kesaksiannya. Yogyakarta: Kanisius.
Magnis-Suseno, F. 2004. Menjadi Saksi Kristus di Tengah Masyarakat Majemuk. Jakarta: Obor.
Koferensi Wali Gereja Indonesia. 2009. Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta: Kanisius
Heuken, A. 2002. Spiritualitas Kristiani: Pemekaran Hidup Rohani Selama Dua Puluh Abad. Jakarta: Yayasan
Cipta Loka Caraka.
Bieger, E. 1997. Das Kirchenjahr. Zum Nachschlagen. Entstehung – Bedeutung – Brauchtum, Kevelaer, Verlag
Butzon & Bercker.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2009, Dokumen Konsili Vatikan, Jakarta: Obor.
Ratzinger, J.K. 1997. Vom Wiederauffinden der Mitte. Grundorientierungen, Freiburg im Breisgau, Verlag Herder.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2003. Ecclesia de Eucharistia: Ekaristi dan Hubungannya
dengan Gereja. Jakarta: Dokpen KWI.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2008. Yesus Kristus Pembawa Air Hidup: Sebuah Refleksi
Kristiani Tentang Newage, Jakarta: Dokpen KWI.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2018. Gaudete Et Exultate. Bersukacita Dan Bergembiralah.
Jakarta: Dokpen KWI.

11
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 1995. De Liturgia Romana Et Inculturatione: Liturgi Romawi
dan Inkulturasi. Jakarta: Dokpen KWI.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Hindu(Hindu Education)
Kode : UNIVUM6004
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. memahami tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Hindu dalam pembentukan karakter dan kepribadian.
2. menganalisis hakikat agama Hindu dari perspektif perkembangan agama Hindu, sumber hukum Hindu,
kepemimpinan Hindu, dan ajaran etika Hindu.
3. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan penghayatan ajaran Hindu
4. mengomunikasikan ajaran Hindu ke ruang publik dalam memecahkan masalah sosial kemasyarakatan
dengan pendekatan populer atau formulasi sain
5. menerapkan nilai-nilai dalam ajaran Hindu dalam membangun profesionalisme dan integritas serta
menjaga kebinekaan Indonesia.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menjelaskan tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Hindu dalam pembentukan karakter dan kepribadian
mahasiswa
2. menganalisis nilai-nilai positif sejarah perkembangan Hgama Hindu nusantara maupun hindu di dunia
3. menganalisis hirarki kedudukan Kitab Suci Weda sebagai sumber hukum Hindu (Sruti, Smerti, Sila, Acara,
Atmanastuti)
4. menjelaskan konsep Brahma Widya (Theologi Ke-Tuhan-an Hindu) dalam membangun Sraddha dan Bakti
4. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan prinsip-prinsip kepemimpinan menurut ajaran Hindu
dalam membangun fondasi menjadi pribadi yang tangguh
5. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan prinsip-prinsip ajaran etika (dalam interaksi sosial,
interaksi akademik, interaksi dalam lingkungan pekerjaan)
5. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan prinsip-prinsip kehidupan masyarakat yang
harmonis menurut ajaran Hindu
6. mengembangkan penghayatan ajaran Hindu melalui praktik-praktik keagamaan
7. menyajikan alternatif pemecahan masalah sosial kemasyarakatan dengan menerapkan prinsip-prinsip
dalam ajaran Hindu

12
8. menerapkan nilai-nilai ajaran Hindu dalam membangun profesionalisme dalam berkarya yang inovatif
9. menerapkan nilai-nilai ajaran Hindu dalam merawat kebhinekaan Indonesia

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji tentang tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Hindu dalam membangun basis kepribadian
humanis bagi mahasiswa, hakekat agama Hindu dari perspektif sejarah perkembangan, teologi, sumber hukum
Hindu, kepemimpinan, dan tata susila Hindu, pengahayatan ajaran Hindu melalui seni dan praktek keagamaan,
serta membangun kesadaran dan kerukunan dalam mengembangkan profesionalisme dan merawat kebhinekaan.

Refferensi
Bahan Ajar Mata Kuliah Umum Pendidikan Agama Hindu. 2016. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Donder, I Ketut. 2001. Brahma Widya: Teologi Kasih Semesta. Surabaya: Paramita.
Maswinara, I Wayan. 1999. Sistem Filsafat Hindu (Sarva Darsśana Saṁgraha). Surabaya: Paramita.
Mehta, Rohit. 2007. The Call of The Upanisad. Alih Bahasa Oleh Tjok Rai Sudharta. Denpasar: Sarad.
Prakaṡ Saraswati, Swāmī Satya. 1996. Patanjali Rāja Yoga. Alih Bahasa Oleh: Polak, J.B.A.F. Surabaya: Paramita
Pudja, Gede., Rai Sudharta. 1977. Manawa Dharma Sastra. Jakarta: Junasco.
Vivekananda, Svami. 2001. Wedānta: Gema Kebebasan. Alih Bahasa oleh Kamajaya, I Gede., Sanjaya, Oka.
Surabaya: Paramita.
Zaehner, R.C. 1992. Kebijaksanaan Dari Timur: Beberapa Aspek Pemikiran Hinduisme. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Agama Budha(Budhist Education)
Kode : UNIVUM6005
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovasi, adaptif, dan kritis dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Buddha dalam membentuk karakter dan memiliki budi
pekerti yang luhur
2. menganalisis isi dari kitab suci Tripitaka sebagai sumber ajaran agama Buddha
3. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai positif sejarah perkembangan Agama
Buddha Nusantara maupun Buddha di dunia

13
4. menunjukkan sikap dan perilaku menghormati agama lain didasari ajaran cinta kasih sesuai prinsip-prinsip
etika moral (catur paramitha)
5. menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh Sang Buddha (Dasa Raja Dhamma)
6. mengembangkan penghayatan ajaran agama melalui praktek keagamaan(athasila)

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


-

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengajarkan mahasiswa konsep tentang tujuan dan fungsi Pendidikan Agama Buddha, serta isi
kitab suci Tripitaka. Matakuliah ini juga mengajarkan mahasiswa untuk memiliki sikap dan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai positif sejarah perkembangan agama Buddha dan menghormati agama lain sesuai
prinsip-prinsip etika moral (catur paramitha). Selain itu, matakuliah ini mengajarkan mahasiswa menerapkan
prinsip-prinsip kepemimpinan yang diajarkan Sang Buddha serta mengembangkan penghayatan ajaran agama
melalui praktik keagamaan (athasila).

Refferensi
Kirthisinghe,Buddhadasa P. 1995. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Materi Kuliah Sejarah Perkembangan Agama Buddha. 2003. Jakarta: Dewi Kayana Abadi.
Diputhesa, Oka. 2010. Sutta Pittaka Dhiga Nikaya. Jakarta: Danau Batur
Tjeng Ing,M. William. 2002. Kamus Sanskrit Inggris Indonesia. Jakarta:Lembaga Penerjemah Kitab Suci Tripitaka
Bodhi, Bhikku. 2009. Tripitaka:Tematik Sabda Buddha dalam Kitab Suci Pali Kaharudin.
Pandit Jinaratana PERVITUB I. 2004. Rangkaian Dhamma.
Dhammananda, Sri Karaniya. 2004.Keyakinan Umat Buddha

Pendidikan Agama Konghuchu


----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Penghayat dan Kepercayaan
Kode : UNIVUM6007
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis kehidupan berkeTuhanan YME

14
2. menampilkan sikap dan perilaku spiritual sesuai Kepercayaan terhadap Tuhan YME
3. menyelesaikan persoalan terkait disiplin ilmu berlandaskan ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis sumber dan dimensi Kepercayaan terhadap Tuhan YME
2. menganalisis relasi manusia dengan Tuhan YME
3. menganalisis perilaku (akhlak), sains, sosial-budaya, dan norma hukum dalam perspektif Kepercayaan
terhadap Tuhan YME
4. menampilkan sikap dan perilaku spiritual dalam berinteraksi kepada Tuhan sesuai dengan Kepercayaan
terhadap Tuhan YME
5. menampilkan budi pekerti luhur sebagai akademisi dan warga masyarakat sesuai dengan konsepsi
Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan aturan hukum yang berlaku
6. menampilkan sikap dan perilaku yang baik sesuai ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam
merespon isu-isu global terkini
4. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan keyakinan, perbedaan keyakinan,
makna toleransi dalam lingkup kepercayaan dan agama
5. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan norma hukum, serta
peransertanya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
6. menyelesaikanpersoalan terkait disiplin ilmu yang berhubungan dengan tingkah laku

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang konsep sumber dan dimensi Kepercayaan terhadap Tuhan YME,
relasi manusia dengan Tuhan YME, serta berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif Kepercayaan terhadap
Tuhan YME. Matakuliah ini juga mengajarkan mahasiswa untuk menampilkan sikap dan perilaku spiritual dalam
berinteraksi kepada Tuhan dan dalam merespon isu-isu global terkini sesuai Kepercayaan terhadap Tuhan YME,
serta berbudi pekerti luhur sebagai akademisi dan warga masyarakat sebagaimana konsepsi Kepercayaan
terhadap Tuhan YME dan aturan hukum yang berlaku.

Refferensi
Tim Dosen Pendidikan Kepercayaan UM, 2019. Pendidikan Kepercayaan : Menciptakan Manusia yang selalu
memperindah dan menyelamatkan hidup dan kehidupan yang serba baik dan indah bagi yang ada di bumi ini.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia(Indonesian for Academic Purposes)
Kode : UNIVUM6008
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL

15
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agama, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta memiliki kemandirin dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis problematika penggunaan bahasa dalam bidang penulian karya ilmiah
2. menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari di forum
akademis
3. menggunakan bahasa Indonesia tulis untuk kepentingan akademis sesuai dengan prinsip-prinsip
keilmiahan

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menggunakan bahasa Indonesia secara kritis, kreatif, dan argumentatif untuk menyusun perencanaan
penulisan karya ilmiah
2. menyusun perujukan dalam penulisan karya ilmiah dalam berbagai ragam
3. melakukan penyuntingan hasil karya ilmiah

Deskripsi Isi Matakuliah


Memberikan wawasan kebahasaan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia serta sejarah ejaan,
menguatkan kemampuan menulis akademis melalui penguatan penggunaan ejaan yang sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia, pemilihan kata (diksi) yang sesuai dengan kaidah yang tepat, penyusunan kalimat
efektif, paragraf yang memenuhi syarat kelengkapan, kesatuan, dan kepaduan, dan penyusunan wacana secara
kritis dan argumentatif guna meningkatkan keterampilan menulis akademis berdasarkan prinsip, prosedur, dan
etika ilmiah.

Refferensi
Glosarium Istilah bahasa Indonesia (http://bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (https://kbbi.kemdikbud.go.id/)
Mustakim. 2014. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Bentuk dan Pilihan Kata. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (Permendikbud No. 50 Tahun 2015)
Pedoman Umum Pembentukan Istilah (SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146/U/2004)
Qadratillah, M.T. 2016. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Tata Istilah. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa.
Sasangka, S. S. T. W. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat. Jakarta: Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa.
Sriyanto. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Suladi. 2015. Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) Universitas Negeri Malang. 2017.

16
Petunjuk Penulisan Artikel dari Berbagai Jurnal
Suwignyo, H., & Santoso, A. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan Berbasis Area Isi dan Ilmu. Malang: UMM Press.
Suyitno, I. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung: PT Refika Aditama.
Widyartono, D. 2019. Menulis Karya Ilmiah. Malang: CV AMR.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Kewarganegaraan(Civic Education)
Kode : UNIVUM6009
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan Pendidikan dan pembelajaran secara teoritik dan aplikatif dalam bingkai
budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan
komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menelaah dasar-dasar pendidikan
2. menganalisis keilmuan kependidikan
3. menganalisis aspek dinamika pendidikan

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menjelaskan konsep kewarganegaraan dan warga negara
2. mengidentifikasi jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh warga negara agar menjadi warga negara yang
bangga dan cinta terhadap tanah air
3. menganalisis keterkaitan antara upaya mendorong warga negara muda menjadi warga negara yang baik
dengan tantangan perkembangan zaman dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
4. menjelaskan konsep identitas nasional
5. mengidentifikasi bentuk identitas nasional bangsa Indonesia
6. menunjukkan sikap hormat dan komitmen sebagai warga negara terhadap identitas nasional bangsa
Indonesia
7. menjelaskan konsep integritas nasional
8. mengidentifikasi tantangan integritas nasional Indonesia
9. merancang upaya penguatan integritas nasional Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan zaman
10. menjelaskan konsep dan bentuk konstitusi Indonesia dari sudut pandang historis
11. mengidentifikasi bentuk-bentuk penerapan konstitusi Indonesia berdasarkan implementasi peraturan
perundang-undangan
12. menjelaskan konsep hak dan kewajiban

17
13. menjelaskan konsep dan penerapan demokrasi Pancasila
14. menganalisis contoh kasus pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban warga negara dalam konteks
praktik demokrasi Pancasila
15. menjelaskan konsep hukum yang berkeadilan
16. menganalisis contoh kasus pelanggaran dan penegakan hukum dalam dinamika kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia
17. menjelaskan konsep wawasan nusantara dalam perspektif NKRI
18. menunjukkan contoh upaya implementasi wawasan nusantara Indonesia dalam tataran praktik-praktik
kehidupan warga negara sesuai dengan profesinya
19. menjelaskan konsep ketahanan nasional dalam perspektif NKRI
20. menganalisis keberadaan 8 gatra penyusun ketahanan nasional Indonesia
21. menunjukkan contoh keterlibatan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan nasional Indonesia

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan berfokus pada upaya memberikan pemahaman secara menyeluruh,
peningkatan motivasi belajar, serta pengembangan keterampilan mahasiswa sebagai warganegara yang bangga
dan cinta terhadap tanah air. Secara terperinci, matakuliah ini menyajikan konsep dan urgensi pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi; identitas nasional sebagai dasar pembentuk karakter bangsa; integritas
nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa; penerapan UUD NRI tahun 1945 sebagai
konstitusi di Indonesia; hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan demokrasi; hukum yang berkeadilan;
wawasan nusantara; serta ketahanan nasional.

Refferensi
Dirjen Belmawa Ristekdikti. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta:
Dirjen Belmawa Ristekdikti
Al Hakim, Suparlan, dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks. Indonesia. Malang: Madani.
Bolo, Andreas Doweng, dkk. 2012. Pancasila: Kekuatan Pembebas. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius Coleman, S., & Blumler, J. G. 2009. The Internet and Democratic Citizenship: Theory Practice and Policy.
Cambridge: Cambridge University Press. Darmadi,
Hamid. 2014. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta
Kaelan 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis, dan Aktualisasinya. Yogyakarta:
Paradigma
Khanif, Al (Ed), 2016. Pancasila sebagai Realitas: Percik Pemikiran Tentang Pancasila & Isu-isu Kontemporer di
Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Latif, Y. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Rahayu, Ani Sri. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakartal Bumi Aksara
Riyanto, Armada, dkk (Ed.). 2015. Kearifan Lokal - Pancasila. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius Sulasmono, B.S. 2015. Dasar Negara Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

18
Tapscoot, D. 2009. Grown Up Digital: Yang Muda Yang Mengubah Dunia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tilaar, HAR. 2007. Mengindonesia Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia: Tinjauan dari Perspektif Ilmu
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Wahab, A. A., & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
Winarno. 2016. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Bumi Aksara

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pendidikan Pancasila(Pancasila Education)
Kode : UNIVUM6010
SKS/JS : 2/2

Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif, dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis arti penting Pendidikan Pancasila
2. menganalisis Pancasila dalam arus sejarah bangsa
3. menganalisis Pancasila sebagai dasar negara
4. menganalisis Pancasila sebagai ideologi negara
5. menganalisis Pancasila sebagai sistem filsafat
6. mengevaluasi Pancasila sebagai sistem etika
7. mengevaluasi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
8. menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
9. mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


-

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berfokus pada pemahaman konsep teoritis dan praktis mengenai Pancasila, serta upaya berpikir
kritis dalam menganalisis dinamika dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dengan harapan mahasiswa
mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Secara terperinci matakuliah ini
mengkajipentingnya pendidikan Pancasila, Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia; negara, tujuan negara,
dan urgensi dasar negara; Pancasila sebagai ideologi negara; Pancasila sebagai sistem filsafat; Pancasila sebagai
sistem etika; serta Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

19
Refferensi
Dirjen Belmawa Ristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Cetakan I. Jakarta: Dirjen
Belmawa Ristekdikti
Abdulgani, Roeslan. 1979. Pengembangan Pancasila Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu.
Aiken, H. D.. 2009. Abad Ideologi, Yogyakarta: Penerbit Relief.
Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Jalan Kemaslahatan Berbangsa. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Asdi, Endang Daruni. 2003. Manusia Seutuhnya Dalam Moral Pancasila. Jogjakarta: Pustaka Raja.
Bahar, Saafroedin, et. al. 1995.Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI),
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 -22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara
RI.
Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Bakry, Noor Ms. 2010. Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Darmodiharjo, Darji dkk. 1991. Santiaji Pancasila: Suatu Tinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional.
Surabaya: Usaha Nasional.
Darmodihardjo, D. 1978. Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2016 .Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Ismaun, 1978. Pancasila: Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia. Bandung: Carya Remaja.
Kaelan. 2013. Negara Kebangsaan Pancasila: Kultural, Historis, Filosofis, Yuridis dan Aktualisasinya. Yogyakrta:
Paradigma.
Kusuma, A.B. 2004. Lahirnya Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas
Indonesia.
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Notonagoro.1994. Pancasila Secara ilmiah Populer. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono dkk. 2017. Pancasila secara Kontekstual Positif. Malang: UM Press.
Oesman,Oetojo dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat,.
Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009--2014.(2013). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:
Sekretariat Jenderal MPR RI.
Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu.Yogyakarta: Badan Penerbit
Kedaulatan Rakyat.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Manajemen Inovasi(Innovation Management)
Kode : UNIVUM6011
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

20
Standar CPL
Memiliki pengetahuan dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa, dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila serta memiliki kemandirian dalam berkarya
secara inovatif, adaptif dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. mengembangkan pola pikir dan cara pandang inovatif (innovatif way of thinking) dalam menghadapi
berbagai tantangan problematika perubahan sosial dan teknologi di era revolusi industri 4.0.
2. mengelola ide dan rencana inovatif melalui prosedur design thinking

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. mengindentifikasi tantangan problematika perubahan sosial dan teknologi di berbagai belahan dunia dalam
konteks revolusi industri 4.0
2. mengindentifikasi tuntutan berinovasi berdasarkan prespektif bidang keilmuan
3. menjelaskan prinsip-prinsip dan model-model inovasi
4. menjelaskan hakikat dan prosedur kinerja inovasi melalui model design thinking
5. mengidentifikasi kebutuhan dan problem yang memerlukan solusi inovatif sesuai bidang keilmuan
(empathize/explore)
6. melakukan pengumpulan data untuk mendalami problem dan kebutuhan lingkungan yang dapat
dikembangkan menjadi ide inovatif (define)
7. melakukan analisis dan sintesis data untuk menentukan masalah prioritas yang akan dikembangkan menjadi
ide rencana inovatif (syntesize)
8. mengembangkan beberapa ide rencana inovatif (ideate)
9. menganalisis kelebihan dan kelemahan ide-ide rencana inovatif yang dikembangkan (analyze and select)
10. menentukan dan mengembangkan ide inovatif unggulan (prototype)
11. mempresentasikan dan mempublikasikan ide dan karya inovatif (learn feedback)
12. menyempurnakan dan mempublikasikan ide inovatif teruji dan menyusun pelaporan (revise, share and
repost)

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini memfasilitasi pengembangan kemampuan mengelola inovasi sesuai karakteristik bidang keilmuan
dan prinsip-prinsip inovasi, serta kemudian berlatih mengembangkan inovasi melalui prosedur kerja design
thinking, yaitu pemilihan topik kajian (topic selection and notice), identifikasi problem dan penelusuran informasi
(empathize and explore), pengembangan ide-ide (ideate), analisis ide (analyze and select), pengembangan
purwarupa (prototype), presentasi dan penjaringan balikan (learn feedback), serta penyempurnaan, publikasi dan
pelaporan (revise, share and repost). Matakuliah ini menyajikan materi (1) tuntutan berinovasi berdasarkan

21
prespektif bidang keilmuan, (2) prinsip-prinsip inovasi dan model-model inovasi, (3) hakikat dan prosedur kinerja
inovasi melalui model design thinking, (4) penentuan topik inovasi kelompok, (5) identifikasi kebutuhan dan
problem untuk pengembangan ide inovatif (framing a question/explore), (6) pengumpulan data untuk
pengembangan ide inovatif (define), (7) analisa dan sintesa data masalah untuk ide rencana inovatif (syntesize),
(8) pengembangan beberapa ide rencana inovatif (ideate), (9) analisis kelebihan dan kelemahan ide-ide rencana
inovatif yang dikembangkan (analyze and select), (10) pengembangan ide inovatif unggulan, serta (11) presentasi
ide dan karya inovatif (learn feedback).

Refferensi
Adams, K. 2006. The Sources of Innovation and Creativity. A Paper Commissioned by the National Center on
Education and the Economy for the New Commission on the Skills of the American Workforce. Washington
DC: National Center on Education and the Economy.
Ambrose, G., & Harris, P. 2010. Design Thinking (08). Basics Design. Retrieved from
https://books.google.com/books?id=9klpFfZDnWgC&pgis=1
Antonites, A.J. 2003. An Action Learning Approach to Entrepreneurial Activity, Innovation and Opportunity
Finding. University of Pretoria.
Johansson-Sköldberg, U., Woodilla, J., & Cetinkaya, M. 2013. Design Thinking : Past , Present and Possible Futures.
Creativity and Innovation Management, 22(2), 121–146. https://doi.org/10.1111/caim.12023
Kasali, Rhenald. 2014. Self Driving. Bandung: Mizan
Kasali, Rhenald. 2017. Disruption: Menghadapi Lawan-Lawan Tidak Kelihatan di Zaman Uber. Jakarta: Gramedia
Moody, Z. 2017. Creativity, Design Thinking, and Interdisciplinarity. https://doi.org/10.1007/978-981-10-7524-7
Pratt, Andy C. 2008. Innovation and Creativity. In: Hall, Tim and Hubbard, Phil and Short, John Rennie, (eds.) The
Sage Companion to the City. SAGE Publications, London, UK, pp. 138-153.
Tran, N. 2018. Design Thinking Playbook. Designtech Highschool. https://doi.org/10.1145/2535915
Vogel, C. M. 2009. Notes on the Evolution of Design Thinking: A Work in Progress. Design Management Review,
20(2), 16–27. https://doi.org/10.1111/j.1948-7169.2009.00004.

Referensi Pendukung
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=pXtN4y3O35M)
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=yaccMIZyiQo)
Design Thinking (https://www.youtube.com/watch?v=_r0VX-aU_T8)
Catatan Najwa: Ide Brillian Bos Sidomuncul (https://www.youtube.com/watch?v=XkL7DAV9KqU&t=6s)
Roti John, Roti John Kekinian (https://www.youtube.com/watch?v=7dZhB0oBI1w)
Catatan Najwa; Bos Gojek, dan Gibran (https://www.youtube.com/watch?v=iTsVSjRUSyU)
Seberapa Kreatif Dirimu (https://www.youtube.com/watch?v=JnmeVDUVnt8&t=68s)
(https://www.youtube.com/watch?v=opIwXmwp830)
Motivasi Buat Sarjana Susah Kerja (https://www.youtube.com/watch?v=Q3AbqsJyFLI&t=50s)
Mengembangkan Kreativitas (https://www.youtube.com/watch?v=p_OejdoGk_g)

22
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pengantar Ilmu Kependidikan (Introduction to Educational Science)
Kode : UNIVUM6012
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan aplikatif dalam bingkai
budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan
komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menelaah dasar-dasar pendidikan
2. menganalisis keilmuan kependidikan
3. menganalisis aspek dinamika pendidikan

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menelaah hakikat manusia dan pengembangannya
2. menganalisis sejarah pendidikan
3. menelaah landasan pendidikan
4. menelaah asas pendidikan
5. menelaah pekerjaan dan profesi pendidikan
6. menelaah teori pendidikan (grand teori)
7. menganalisis pendidikan sebagai ilmu
8. menganalisis pendidikan sebagai sistem
9. menganalisis permasalahan pendidikan
10. merancang pembaharuan pendidikan

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini memuat kajian yang komprehensifdan kontekstual tentang dasar-dasar pendidikan, keilmuan
kependidikan, dan aspek dinamika pendidikan. Dasar-dasar pendidikan meliputi hakikat manusia dan
pengembangannya, sejarah pendidikan, landasan pendidikan, asas pendidikan, dan profesi pendidikan. Asas
pendidikan mencakup dimensi keindividualan, dimensi kesosialan, dimensi kesusilaan, dimensi

23
keberagamaan,pengembangan dimensi manusia, sejarah pendidikan dunia dan Indonesia, serta etika profesi
pendidik. Keilmuan kependidikan meliputi teori pendidikan (grand teori), pendidikan sebagai ilmu, dan
pendidikan sebagai sistem. Untuk pendidikan sebagai sistem mencakup teori-teori nativisme, empirisme,
naturalisme, konvergensi, dan pengembangannya.Aspek dinamika pendidikan meliputi pembaharuan pendidikan
dan permasalahan pendidikan yang di antaranya meliputi materi tentang pendidikan karakter dan multikultural
dalam pendidikan.

Refferensi
Ahmadi, Abu. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Pres
Darmaningtyas & Edi Subkhan. 2012. Manipulasi Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Resist Book
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Merry, M. Merryfield and Wilson, Angene. 2005. Social Studies and The World: Teaching Global Perspectives.
United States of America: National Council for The Social Studies.
Moisio, O.P. & Suoranta, J. 2007. Hope and Education In The Era Of Globalization. In Klas Roth And Ilan Gur-Ze’ev
(Eds.). Education In The Era Of Globalization, Chapter 13. Dordrecht, The Netherlands: Springer.
Ornstein, A.C. & Levine, D.U. 2008. Foundations of Education. 10th Ed. Boston: Houghton Mifflin Company.
Redja Mudyahardjo. 2006. Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan pada
Umumnya dan Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rohman, A. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama
Sadulloh, U. 2007. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Salam, Burhanuddin. 2002. Pengantar Paedagogik (Dasar-dasar Ilmu Mendidik). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Siswoyo, D. 2008. Ilmu Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: UNY
Press.
Tilaar, H.A.R. 2009. Kekuasaan dan Pendidikan: Manajemen Pendidikan Nasional dalam Pusaran Kekuasaan.
Jakarta: Rineka Cipta.
Tilaar. 2002. Membedah Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta
Triwiyanto, T. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra Umbara.
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 2012. Education for Sustainable
Development: A Source Book. Paris, France: UNESCO
Winarno Surakhmad. 2009. Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi. Jakarta: Kompas.
William F. O'neil. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Perkembangan Peserta Didik(Learner Development)

24
Kode : UNIVUM6013
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan aplikatif dalam bingkai
budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan
komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. menelaah secara mendalam hakikat perkembangan peserta didik
2. menelaah teori perkembangan
3. menelaah aspek-aspek perkembangan peserta didik
4. menelaah karakteristik perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
5. menerapkan langkah-langkah diagnosis perkembangan peserta didik
6. menganalisis ketercapaian tugas perkembangan peserta didik

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menjelaskan secara komprehensif tentang isu-isu perkembangan
2. menelaah prinsip dan hukum perkembangan
3. menelaah teori perkembangan psikoanalitik
4. menelaah teori perkembangan kognitif
5. menelaah teori perkembangan behavioristik
6. menelaah secara mendalam aspek perkembangan fisik-psikomotorik peserta didik beserta
problematikanya
7. menelaah secara mendalam aspek perkembangan kognitif peserta didik beserta problematikanya
8. menelaah secara mendalam aspek perkembangan bahasa peserta didik beserta problematikanya
9. menelaah secara mendalam aspek perkembangan sosial peserta didik beserta problematikanya
10. menelaah secara mendalam aspek perkembangan emosi peserta didik beserta problematikanya
11. menelaah secara mendalam aspek perkembangan moral-spiritual peserta didik beserta problematikanya
12. menelaah karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari segi fisik-psikomotorik, sosial-emosional,
dan kognitif
13. menelaah hambatan perkembangan ABK
14. mengidentifikasi masalah perkembangan peserta didik
15. menelaah dan memilik metode dan instrumen untuk memahami masalah perkembangan peserta didik
16. mendiagnosis dan menemukan solusi masalah perkembangan peserta didik
17. menelaah tugas perkembangan peserta didik
18. menganalisis ketercapaian tugas perkembangan peserta didik

Deskripsi Isi Matakuliah

25
Matakuliah ini membahas wawasan teoritik dan kontekstual tentang perkembangan peserta didik dari segi teori
perkembangan; aspek-aspek perkembangan (fisik-psikomotorik, kognitif, bahasa, sosial, emosi, moral-spiritual),
tugas perkembangan setiap periodisasi perkembangan; karakteristik anak berkebutuhan khusus (ABK), serta
memfasilitasi pengembangan kemampuan melakukan asesmen pemahaman individu peserta didik dari segi
teoretik dan praktikdiagnosis perkembangan peserta didik serta solusi masalah perkembangan peserta didik.
Secara rinci, materi matakuliah ini meliputi hakikat perkembangan peserta didik dan perspektif jangka hidup
manusia; hakikat pertumbuhan dan perkembangan; isu-isu dan faktor-faktor perkembangan; prinsip dan hukum
perkembangan; tugas perkembangan setiap periodisasi perkembangan peserta didik; teori perkembangan
(psikoanalitik, behavioristik, kognitif); aspek perkembangan peserta didik (fisik-psikomotorik, kognitif, bahasa,
sosial, emosi, moral-spiritual); karakteristik anak berkebutuhan khusus (ABK) dari segi fisik-psikomotorik, sosial-
emosional, dan kognitif; asesmen pemahaman individu peserta didik (teknik tes dan non tes); analisis
perkembangan peserta didik dan solusi masalah perkembangan peserta didik; serta peran guru/pendidik dalam
intervensi perkembangan.

Refferensi
Delphie, B. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, dalam Setting Pendidikan Inklusi. Jakarta: PT. Refika
Aditama
Desmita. 2013. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elliot, S. N.; Kratochwill, T. R.; Littlefield, J; dan Travers, J. F. 1996. Educational Psychology: Effective Teaching,
Effective Learning. Chicago: Brown & Bencmark.
Hallahan, D.P. & Kauffman, J.M. 2006. Exceptional Learners: Introduction to Special Education. USA: Pearson.
Hurlock, E.B. 1991. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan oleh
Istiwidayanti, dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock, E. B. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Kail, R.V. 2010. Children and Their Development. New Jersey: Pearson Education.
Santrock. J. W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup.(edisi kelima) Jakarta: Erlangga
Santrock, J.W. 2004. Child Development. Boston: McGraw-Hill.
Santrock, J.W. 2012. Adolescence: Perkembangan Remaja. Alih Bahasa: Shinto D. Adelar & Sherly Saragih. Jakarta:
Erlangga.
Slavin, R. E. 2006. Educational Psychology: Theory and Practice. Boston: Pearson Education, Inc.
Triyono, dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan UM.
Wade, C. & Tavris, C. 2008. Psikologi. Alih bahasa: Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Belajar dan Pembelajaran(Learning and Instructions)
Kode : UNIVUM6014
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

26
Standar CPL
Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoretik dan aplikatif dalam bingkai
budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan yang kritis, inovatif, adaptif, dan
komunikatif sesuai dengan karakter dan budaya peserta didik di era global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menjelaskan secara komprehensif teori-teori belajar dan pembelajaran berdasarkan paradigma terkemuka
2. menganalisis berbagai kondisi pembelajaran di berbagai satuan pendidikan
3. menganalisis komponen-komponen pembelajaran baik secara tersendiri maupun sebagai suatu sistem yang
saling terkait
4. merancang pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik berdasarkan prinsip-prinsip belajar
dan pembelajaran yang tepat

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. mendefinisikan hakikat belajar pembelajaran sesuai konteks peradaban masyarakat
2. 1.2. menjelaskan teori belajar dan pembelajaran berdasarkan paradigma terkemuka
3. menganalisis determinan yang berpengaruh dalam proses belajar secara cermat
4. menganalisis tujuan-tujuan pembelajaran
5. menganalisis karakteristik pebelajar yang relevan
6. menganalisis karakteristik bahan pembelajaran
7. menganalisis komponen pembelajaran sebagai suatu sistem
8. mengklasifikasi model-model pembelajaran menurut rumpunnya
9. mengaplikasikan teori belajar dan pembelajaran sesuai kebutuhan
10. menerapkan prinsip belajar dan pembelajaran yang spesifik
11. menerapkan prinsip kurikulum dalam melaksanakan model pembelajaran
12. merancang pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berisi kajian tentang hakikat belajar dan pembelajaran sesuai konteks peradaban masyarakat, teori
belajar dan pembelajaran berdasarkan paradigma terkemuka, determinan yang berpengaruh dalam proses
belajar, identifikasi kondisi pembelajaran, komponen pembelajaran sebagai suatu sistem (peserta didik, guru,
tujuan, isi, strategi, media belajar, dan evaluasi), model-model pembelajaran menurut rumpunnya, prinsip belajar
dan pembelajaran yang spesifik, prinsip kurikulum dalam melaksanakan model pembelajaran, perancangan
pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik, serta perangkat pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mendukung profesionalitas sebagai tenaga pendidik yang inovatif.

27
Refferensi
Hamzah B. Uno. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif.
Robert E. Slavin. Educational Psychology: Theory and Practice (8th edition).
Bruce Joyce, M.; Weil, & E. Calhoun. Models of Teaching (8th edition).
Margareth Gredler. Learning and Insrtuction (Theory and Practice).
Richard E. Mayer. Handbook of Research on Learning and Instruction (Educational Psychology Handbook Series).
Ratna Wilis Dahar. Teori-Teori Belajar.
C. Asri Budiningsih. Teori Belajar dan Pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Filsafat Pendidikan
Kode : FFIPUM6001
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 2] Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritiki dan aplikatif dalam
bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai
dengan karakter dan budaya peserta didik di era global

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep filsafat umum
2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep filsafat Pendidikan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan aliran-aliran filsafat Pendidikan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan teori-teori pendidikan

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Menjelaskan konsep filsafat umum
2. Menjelaskan pengantar filsafat Pendidikan
3. Menjelaskan aliran-aliran filsafat Pendidikan
4. Menjelaskan filsafat Pendidikan Indonesia
5. Menjelaskan makna teori
6. Menjelaskan teori empirisme
7. Menjelaskan teori nativisme
8. Menjelaskan teori konvergensi
9. Menjelaskan teori behaviorisme
10. Menjelaskan teori konstruktivisme

28
11. Menjelaskan teori humanisme
12. Menjelaskan teori-teori Pendidikan Indonesia

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengembangkan kompetensi mahasiswa terkait filsafat dan teori pendidikan. Kompetensi ini
meliputi: Filsafat Umum, Pengantar Filsafat Pendidikan, Aliran-aliran Filsafat Pendidikan, menuju Filsafat
Pendidikan Indonesia, Makna teori, teori Empirisme, teori Nativisme, Teori Konvergensi, teori Behaviorisme, teori
Konstruktivisme, teori Humanisme, teori-teori pendidikan Indonesia.

Refferensi
Akinpelu, J.A. 1988. An Introduction to philosophy. London and basingstojke.
Ali, H. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Kota Kembang.
Jalaluddin dan Abdullah, Idi. 2002. Filsafat Pendidikan, Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Gaya Media
Pratama.
Slavin, R. E. 2006. Educational Psyhology: Theory and Practice.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Psikologi Pendidikan
Kode : FFIPUM6002
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 2] Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritiki dan aplikatif dalam
bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai
dengan karakter dan budaya peserta didik di era global

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, dan pendekatan dalam psikologi
pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif
berdasarkan teori-teori psikologi pendidikan.

29
2. Mahasiswa mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan
kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka menciptakan dan mengelola jasa
profesi secara multidisiplin dalam bidang psikologi pendidikan.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan tujuan dalam psikologi Pendidikan
2. Menjelaskan fungsi dalam psikologi pendidikan
3. Menjelaskan prinsip dalam psikologi pendidikan
4. Menjelaskan asas dan konteks dalam psikologi pendidikan
5. Menjelaskan pendekatan dalam psikologi pendidikan
6. Mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan kolega, profesi lain,
dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka menciptakan dan mengelola jasa profesi secara
multidisiplin dalam bidang psikologi pendidikan.

Deskripsi Isi Matakuliah


Mata kuliah psikologi pendidikan ini memberikan bekal kepada mahasiswa untuk memahami perilaku siswa dan
perubahan-perubahannya, sebagai akibat proses pembelajaran serta mampu membimbingnya dalam mencapai
prestasi belajar yang maksimal secara efektif dan efisien. Mulai dari memahami konsep umum tentang psikologi
pendidikan, metode riset, perkembangan kognitif dan linguistik, perkembangan pribadi dan sosial, perbedaan
kelompok dan individual serta kebutuhan memperoleh pendidikan khusus, proses kognitif tingkat tinggi, motivasi,
strategi pengajaran, asesmen kelas, dan implikasi psikologi dalam pendidikan.

Referensi
Ormrod, J.E. 2004.Human Learning (4th Edition). Ohio : Pearson.
Slavin, R. E. 2006.Educational Psyhology: Theory and Practice. Boston: Allyn & Bacon.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Sosiologi dan Antropologi Pendidikan
Kode : FFIPUM6003
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL

30
[SCPL 2] Memiliki nilai dan wawasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran secara teoritiki dan aplikatif dalam
bingkai budaya Indonesia, dalam perannya sebagai pendidik yang kritis, inovatif, adaptif, dan komunikatif sesuai
dengan karakter dan budaya peserta didik di era global

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu memahami konsep/teori landasan sosial budaya bimbingan yang berkaitan dengan unsur
dan sistem dalam pemikiran dan praktik bimbingan dan konseling khususnya pada sekolah formal.
2. Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang konsep/teori sosial budaya tersebut untuk
memahami kebutuhan dan merumuskan problematika pada unsur-unsur dan sistem bimbingan dan konseling
dari sudut pandang sosial budaya.
3. Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang kebutuhan dan rumusan problematika pada unsur
dan sistem bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek sosial budaya untuk mengembangkan rencana
bantuan bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan yang bersifat developmental atau
preventif atau kuratif atau perseperatif serta kolaboratif pada sekolah formal.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan secara tebatas rencana bantuan yang telah disusun berdasarkan aspek
sosial budaya, yang rencana bantuan itu dapat mencakup layanan dasar atau layanan responsive atau
perencanaan individual atau dukungan sistem secara klasikal atau kelompok atau individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan
(siswa khususnya) yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam sekolah formal.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan hakikat sosial budaya: Konsep-konsep dasar dalam landasan sosiologi dan antropologi
pendidikan
2. Menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi dan antropologi yang terkait dengan unsur dan sistem bimbingan
dan konseling: nilai sosial budaya dalam pengelolaan program BK dalam implementasinya sehari-hari di
sekolah: (a) pada struktur dan (pemegang) otoritas sekolah serta konselor; (b) pada konseli dan keluarganya;
(c) pada interaksional antarsejawat.
3. Menjelaskan aspek sosial dan antropologi.
4. Menjelaskan aplikasi pemahaman tentang aspek sosial budaya terhadap perilaku problematik maupun
nonproblematik pada unsur-unsur dalam bimbingan dan konseling
5. Menjelaskan konsep pendidikan dan Perubahan Sosial
6. Menjelaskan proses sosialisasi dalam sektor pendidikan formal
7. Menjelaskan konsep pendidikan dan stratifikasi sosial .
8. Menjelaskan struktur dan hubungan peranan dalam kelas.
9. Menjelaskan perkembangan kepribadian dalam konteks sosial.

31
Deskripsi Isi Matakuliah
Matakuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar sosiologi dan antropologi; hubungan antara faktor sosial-
budaya dengan Pendidikan; aspek-aspek sosial- budaya yang membentuk pendidikan

Refferensi
Atmoko, A. 2015. Landasan Sosial Budaya Bimbingan Berbasis Pemecahan Masalah. Malang: Universitas Negeri
Malang
Christiansen, E. T., Kuure, L., Mørch, A., & Lindström, B. (2013). Problem-based Learning for the 21st Century.
Denmark: Aalborg University.
Saleh, F. A & Mundzir, H.S. 2006. Sosiologi Pendidikan.Malang.Fakultas Ilmu Pendidikan
Soekanto, S. 1990. Sosiologi,Suatu Pengantar. Jakarta.CV Rajawali
Taneko, S. B. 1984. Struktur dan Proses Sosial, suatu pengantar sosiologi pembangunan. Jakarta.CV.Rajawali.

32
------------------------------------------
Nama Matakuliah : Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6001
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Mahasiswa mampu menelaah konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling
2. Mahasiswa mampu menelaah landasan yang mendukungnya meliputi: landasan filosofis, sosiologis,
psikologis, budaya, ipteks, dan yuridis formal
3. Mahasiswa mampu menelaah sejarah perkembangan bimbingan, konteks tugas dan ekspektasi kinerja
konselor, paradigma bimbingan dan konseling, kerangka kerja utuh bimbingan dan konseling, dan
standar kompetensi kemandirian peserta didik
4. Mahasiswa mampu merumuskan isu-isu strategis dan inovatif mengenai pelaksanaan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Menelaah konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling yang meliputi pengertian, fungsi, tujuan, prinsip,
dan asas-asas.
2. Menelaah hubungan antara bimbingan dengan konseling
3. Menelaah dan merumuskan landasan filosofis, sosiologi, psikologis, budaya, ipteks, dan yuridis formal
4. Menelaah dan menganalisis sejarah bimbingan dan konseling
5. Menelaah bahwa konselor merupakan pekerjaan profesional
6. Menelaah dan menganalisis komponen dan strategi layanan bimbingan dan konseling
7. Menelaah dan menganalisis konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor
8. Menelaah dan menganalisis paradigma bimbingan dan konseling
9. Menganalisis standar kompetensi kemandirian peserta didik
10. Merumuskan persepsi dan menemukan solusi terkait dengan pelayanan bimbingan dan konseling di
sekolah asal mahasiswa
Deskripsi Isi Matakuliah
Matakuliah ini mengkaji tentang hakikat dan landasan pendukung bimbingan dan konseling, perspektif historis
bimbingan dan konseling, ekspektasi kinerja konselor, paradigma bimbingan dan konseling, kerangka kerja utuh
bimbingan dan konseling, dan standar kompetensi kemandirian peserta didik.

Refferensi

33
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan
Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas

Gysbers, N. C., & Henderson, P. 2011. Comprehensive Guidance Programs that works II. Alexandria, VA: American
Counseling Association.

Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah


Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
McAuliffe, G & Eriksen, K. 2000. Preparing Counselors and Therapists: Creating Constructivist and Developmental
Program. Virginia Beach, VA: ACES

Menteri Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Nomor 22 tentang Standar Isi. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional

Santoso, Djoko B. 2010. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: Jurusan Bimbingan dan
Konseling

Syamsu Yusuf L.N. 2005. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah/Madrasah. Bandung : CV Bani Qureys.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Profesi Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6002
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan

34
[SCPL 10] Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi
tanggung jawabnya.
[SCPL 11] Mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan
pembimbing, kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka mengelola dan
mengevaluasi jasa profesi dalam bidang bimbingan dan konseling.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu mengkaji prinsip kerja profesi bimbingan dan konseling, mengenali,
mengidentifikasi dan sekaligus mengelola potensi personal maupun profesional.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan peran organisasi profesi, hakikat kode etik konseling dan bagaimana
menegakkannya secara benar.
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan etika dalam pengembangan secara profesional.
4. Mahasiswa mampu mengamati dan mengkaji secara cermat kasus-kasus pelanggaran kode etik dan
sekaligus berupaya menemukan alternatif penyelesaian isu malpraktek tersebut.
5. Mahasiswa mampu mengembangkan diri dengan membangun jaringan kerja sama dengan kolega,
profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka menyelenggarakan layanan yang
menjadi tanggung jawabnya.

Deskripsi Isi Matakuliah


Pokok – pokok bahasan:
Hakikat & prinsip kerja profesi bimbingan dan konseling, Tujuan & peran organisasi profesi, hakikat kode etik,Kasus–
kasus pelanggaran kode etik serta alternatif solusi malpraktik. Pengembangan jejaring (net- working )

Refferensi
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. 2005. Standar Kompetensi Konselor Indonesia. Bandung: ABKIN.
Brown, D dan Srebalus, D. J. 1988. An introduction to the counseling profession. Boston: Allyn & Bacon.
Biggs, D & Blocher, D. 1987. Foundation of ethical counseling. New York: Springer Publishing Comp.
Engels, D. W. dan J. D. Dameron, (eds). 2005. The professional counselor competencias: Performance guidelines
and assessment. Alexandria, VA: AACD.
Elizabeth, R.W. 2010. Ethics in Counseling and Psychotherapy: Standards, Research, and Emergency Issus: BACP
Institute of Guidance Counselors. 2016. Guidance Counseling Core Competencies & Profesional Practice. British
Columbia
Mackie, J. L. 1977. Ethics. New York: Penguin.

35
Magnis, Suseno, F. 1987. Etika dasar: Masalah-masalah pokok filsafat moral. Jogyakarta: Kanisius.
National Board Certified Counselors,Inc.and Affiliates. 2015.The Professional Counselor.Volume 5, issue 1
VanHoose, W. H. & Kottler, J. A. 1985. Ethical and legal issues in counseling. Sanfransisco: Josey Bass.
------------------------------------------
Nama Matakuliah : Landasan Sosial Budaya Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6003
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseperatif serta kolaboratif pada jenis dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan
komprehensif, serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem
secara klasikal, kelompok (bimbingan kelompok), dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis dan jenjang satuan pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif
mampu memahami konsep/teori landasan sosial budaya bimbingan yang berkaitan dengan unsur dan
sistem dalam pemikiran dan praktik bimbingan dan konseling khususnya pada sekolah formal.

2. Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang konsep/teori sosial budaya tersebut untuk
memahami kebutuhan dan merumuskan problematika pada unsur-unsur dan sistem bimbingan dan
konseling dari sudut pandang sosial budaya.

3. Menggunakan pemahaman tentang kebutuhan dan rumusan problematika pada unsur dan sistem
bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek sosial budaya untuk mengembangkan rencana bantuan
bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan yang bersifat developmental atau preventif
atau kuratif atau perseperatif serta kolaboratif pada sekolah formal.

4. Mahasiswa mampu melaksanakan secara terbatas rencana bantuan yang telah disusun berdasarkan aspek
sosial budaya, yang rencana bantuan itu dapat mencakup layanan dasar atau layanan responsif atau

36
perencanaan individual atau dukungan sistem secara klasikal atau kelompok atau individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan
sasaran layanan (siswa khususnya) yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam sekolah formal.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menelaah hakikat sosial budaya: (a) arti dan unsur-unsur pokok sosial budaya serta konsep kunci; (b) peran
pokok sosial budaya: orientasi identifikasi; ukuran perubahan dan perkembangan, dst; (c) urgensi
pertimbangan sosial budaya dalam bimbingan dan konseling;

2. Menelaah konsep-konsep dasar sosial dan budaya yang terkait dengan unsur dan sistem bimbingan dan
konseling: nilai sosial budaya dalam pengelolaan program BK dalam implementasinya sehari-hari di sekolah:
(a) pada struktur dan (pemegang) otoritas sekolah serta konselor; (b) pada konseli dan keluarganya; (c)
pada interaksional antarsejawat.

3. Menganalisis faktor sosial budaya yang mempengaruhi problematika pada unsur dan sistem: (a) melandasi
atau memengaruhi praksis BK di Indonesia; (b) melandasi dan memengaruhi paradigma/teori BK di
Indonesia; (c) dimensi sosial budaya dalam struktur administrasi BK di sekolah

4. Menampilkan aplikasi pemahaman tentang aspek sosial budaya terhadap perilaku problematik maupun
nonproblematik pada unsur-unsur dalam bimbingan dan konseling

5. Menampilkan aplikasi pemahaman tentang aspek sosial budaya terhadap perilaku problematik maupun
nonproblematik sistem dalam bimbingan dan konseling.

6. Merumuskan kaitan perubahan masyarakat dan aplikasinya bagi trend sistem bimbingan dan konseling yang
mencakup layanan dasar atau layanan responsif atau perencanaan individual atau dukungan sistem secara
klasikal atau kelompok atau individual

7. Menerapkan prosedur pemecahan masalah dan aplikasinya bagi unsur dan sistem layanan bimbingan dan
konseling untuk mengembangankan rencana bantuan/layanan bimbingan dan konseling berdasarkan aspek
sosial budayanya.

8. Menerapkan prosedur pemecahan masalah (melaksanakan rencana bantuan) berdasarkan sosial


budaya siswa (konseli) dalam layanan bimbingan dan konseling: yaitu melakukan studi kasus-kasus dan
penyusunan rencana bantuan bagi perilaku siswa/orang tua/guru dsb dan kaitannya dengan aspek sosial
budaya dalam penerapan layanan bimbingan dan konseling.

9. Menerapkan prosedur pemecahan masalah (melaksanakan rencana bantuan) berdasarkan sosial budaya
dalam layanan bimbingan dan konseling: yakni praktik langsung menangani kasus-kasus nyata perilaku
siswa/orang tua/guru dsb yang berkaitan dengan aspek sosial budaya dalam penerapan layanan bimbingan
dan konseling.

Deskripsi Isi Matakuliah

37
Matakuliah ini mengkaji aspek sosial budaya yang melekat pada unsur dan sistem yang berperan dalam
pengelolaan program BK di sekolah, yaitu aspek sosial budaya pada pemegang otoritas sekolah, konselor,
siswa/konseli, guru, orang tua maupun masyarakat; dan kemudian melalui langkah-langkah pemecahan masalah,
berlatih mengimplementasikan pemahaman tersebut dalam perencanaan dan pelaksanaan layanan-layanan
bantuan bimbingan dan konseling di sekolah yang lebih memperhatikan aspek sosial budaya .

Refferensi
Atmoko, Adi. 2015. Landasan Sosial Budaya Bimbingan Berbasis Pemecahan Masalah. Malang: Universitas Negeri
Malang Press
Christiansen, E. T., Kuure, L., Mørch, A., & Lindström, B. 2013. Problem-Based Learning for The 21st Century.
Denmark: Aalborg University.
Paul B. Pedersen; Hugh C. Crethar; dan Jon Carlson. 2008. Inclusive Cultural Empathy: Making Relationships
Central Incounseling and Psychotherapy. Washington DC: APA.
Sumber-sumber on line dalam bentuk jurnal dan tayangan video National Geographic
Bahan-bahan yang dituangkan dalam Edmodo dan flipbook
Artikel-artikel hasil penelitian yang relevan di berbagai jurnal ilmiah

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial
Kode : MKBKUM6004
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseperatif serta kolaboratif pada jenis dan jenjang satuan
pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif, serta
menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar dan tujuan BK pribadi-sosial;
2. Mahasiswa dapat menjelaskanhubungan antara BK pribadi-sosial dan BK pendidikan, BK pribadi-sosial dan BK
Karier;

38
3. Mahasiswa dapat menjelaskanprosedur menganalisis kebutuhan BK pribadi-sosial; pengembangan program
BK pribadi-sosial
4. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur merancang Rencana Pelaksanaan BK pribadi-sosial
5. Mahasiswa dapat menjelaskan teknik-teknik BK pribadi-sosial

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan konsep dasar BK pribadi-sosial
2. Menjelaskan tujuan BK pribadi-sosial
3. Menjelaskan hubungan antara BK pribadi-sosial dan BK pendidikan, BK pribadi-sosial dan BK Karier.
4. Menjelaskan prosedur menganalisis kebutuhan BK pribadi-sosial
5. Menjelaskan prosedur pengembangan program BK pribadi-sosial
6. Menjelaskan prosedur merancang Rencana Pelaksanaan BK pribadi-sosial
7. Menjelaskan teknik-teknik BK pribadi-sosial
8. Menganalisis kebutuhan BK pribadi-sosial
9. Mengembangkan program BK pribadi-sosial
10. Merancang Rencana Pelaksanaan BK pribadi-sosial
11. Mengaplikasikan teknik-teknik BK pribadi-sosial

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk memahami konsep dasar dan tujuan BK pribadi-sosial; hubungan antara BK
pribadi-sosial dan BK pendidikan, BK pribadi-sosial dan BK Karier; prosedur menganalisis kebutuhan BK pribadi-
sosial; prosedur mengembangkan program BK pribadi-sosial; prosedur merancang Rencana Pelaksanaan BK
pribadi-sosial; teknik-teknik BK pribadi-sosial:Biblio-edukasi , Sinema-edukasi, Dialog Socrates, Value Clarification,
Problem-Solving, Structured-Learning Approach, Sosiodrama Segitiga Karpman, dan Experiential Learning

Referensi
Karpman, S.B. 2014. A Game Free Life. Drama Triangle Publications.
Kolb, D. A. 1984. Experiential learning: Experience as the source of learning and development (Vol. 1).
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Paul, R., Elder, L. 2006. The Art of Socratic Questioning. Foundation for Critical Thinking.
Raths, L.E., Harmin, M., & Simon, S.B. 1978. Values and Teaching (2nd ed.),. Columbus, OH: Charles E. Merrill
Simon, S.B., Howe, L.W., & Kirschenbaum, H. 1972. Values Clarification: A Handbook of Practical Strategies for
Teachers and Students. New York: Hart Publishing

39
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Belajar
Kode : MKBKUM6005
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan hakikat bimbingan dan konseling belajar.
2. Menganalisis ruang lingkup materi bimbingan dan konseling belajar.
3. Mengembangkan program bimbingan dan konseling belajar yang komprehensif.
4. Mendiagnosa kesulitan belajar.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah ( Sub CPMK)


1. Menjelaskan konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling belajar, meliputi pengertian, tujuan, fungsi dan
landasan penyelenggaraan bimbingan dan konseling belajar.
2. Menjelaskan pendekatan dan strategi layanan bimbingan dan konseling belajar.
3. Mengeksplorasi dan mengembangkan materi bimbingan dan konseling belajar, tentang potensi diri dalam
aspek belajar, minimal potensi umum, bakat, minat dan gaya belajar.
4. Mengeksplorasi dan mengembangkan materi bimbingan dan konseling belajar tentang sikap dan kebiasaan
belajar yang positif, serta motivasi berprestasi sepanjang hayat.
5. Mengeksplorasi dan mengembangkan materi bimbingan dan konseling belajar tentang keterampilan-
keterampilan belajar yang efektif.

40
6. Mengeksplorasi dan mengembangkan materi bimbingan dan konseling belajar tentang perencanaan
pendidikan lanjut.
7. Mengeksplorasi dan mengembangkan materi bimbingan dan konseling belajar tentang persiapan
menghadapi ujian.
8. Menganalisis hambatan-hambatan dalam belajar dan factor penyebannya.
9. Mengembangkan program bimbingan belajar yang bersifat preventif &developmental.
10. Mendiagnosa kesulitan belajar dan bantuan pemecahannya.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berisi kajian tentang konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling belajar, meliputi pengertian,
tujuan, fungsi dan landasan penyelenggaraan bimbingan dan konseling belajar; pendekatan dan strategi layanan
bimbingan belajar; kajian tentang materi-materi dalam bimbingan belajar meliputi potensi diri dalam aspek
belajar, sikap dan kebiasaan belajar yang positif, motivasi berprestasi sepanjang hayat, keterampilan-
keterampilan belajar yang efektif, perencanaan pendidikan lanjut, persiapan menghadapi ujian. Materi juga
berisi Latihan keterampilan dalam menganalisis hambatan-hambatan dalam belajar dan factor penyebabnya,
mengembangkan program bimbingan belajar yang bersifat preventif &developmental serta mendiagnosa
kesulitan belajar dan bantuan pemecahannya.

Refferensi
Thomas, D. & Woods, H. 2003. Working with People with Learning Disabilities: Theory and Practice. London:
Jessica Kingsley Publishers.
Mercer, C. & Mercer, A. 1989. Teaching students with learning problems.
Westwood, P. 2004. Learning and Learning Difficulties: A handbook for teachers. Camberwell, Victoria: ACER
Press
Joyce, M.W. 2009. Models of Teaching (8th Edition). London: Pearson Education
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Konselor.

41
Catharina Tri Anni. 2012. Need Assesment Model Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Bidang
Bimbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi Manajemen Di SMA Negeri Kota Semarang. Educational
Management 1 (1) (2012). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman/article/view/334/392.
DIakses, 17 Mei 2020.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling Karier
Kode : MKBKUM6006
Sks/Js : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL
1. Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
ayanan bimbingan dan konseling pada jenis dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran
logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori dan hasil analisis
kebutuhan
2. Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan individual,
dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik, dan
media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori bimbingan karier dan prosedur pengembangan program Bimbingan dan
Konseling Karier (BK Karier) di semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.
2. Mahasiswa berlatih mengembangkan program bimbingan dan konseling karier; melakukan analisis
kebutuhan, merancang program bimbingan dan konseling karier bagi peserta didik sesuai hasil analisis
kebutuhan dan merencanakan evaluasi program bimbingan dan konseling karier.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

1. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah hakikat karier, bimbingan dan konseling karier pada
setting pendidikan, dan urgensi bimbingan dan konseling karier di era disrupsi.
2. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Trait dan Faktor (Frank Parson) dan
penerapannya dalam BK Karier pada setting pendidikan.
3. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Tipe Kepribadian Karir (John Holland) dan
penerapannya dalam BK Karier pada setting pendidikan.
4. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Myer-Briggs (tipe kepribadian) dan penerapannya
dalam BK Karier pada setting pendidikan.
5. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Ginzberg dan penerapannya dalam BK Karier
pada setting pendidikan.

42
6. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Donald. E. Super dan penerapannya dalam BK
pada setting pendidikan.
7. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Ann Roe dan penerapannya dalam BK Karier pada
setting pendidikan.
8. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Krumboltz’s dan penerapannya dalam BK Karier
pada setting pendidikan.
9. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori David V. Tiedeman & Ann Miller Tiedeman dan
penerapannya dalam BK Karier pada setting pendidikan.
10. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Teori Adaptabilitas Karier Savickas dan Penerapannya
dalam BK pada setting pendidikan.
11. Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menelaah Prosedur Pengembangan Program Bimbingan dan
Konseling Karier pada setting pendidikan.
12. Mahasiswa dapat melakukan analisis kebutuhan peserta didik terhadap bimbingan dan konseling karier.
13. Mahasiswa mampu merancang program bimbingan dan konseling karier.
14. Mahasiswa mampu merancang rencana layanan bimbingan dan konseling karier.

Deskripsi Isi Matakuliah


Konsep-konsep dasar BK Karier; Kajian sumber-sumber, bentuk-bentuk, cara pengumpulan kriteria evaluasi dan
penyimpanan informasi karier; berbagai jenis klasifikasi jabatan; teori-teori perkembangan dan pemilihan karier;
pendekatan-pendekatan BK Karier; dan penyelenggaraan bimbingan dan konseling karier.

Refferensi
Brown, S.D. & Lent, R.W. 2005. Career Development and Counseling: Putting Theory and Research to Work. New
Jersey: John Wiley & Sons.
Brown, D. 2007. Career Information, Career Counseling, and Career Development. Boston: Pearson Education, Inc.
Crites, J. O. 1981. Career Counseling, Models, Methods, and Materials. New York, McGraw-Hill-Book Company
Depnaker R.I. 1992. Kamus Jabatan Nasional, Jakarta: Dirjen P2TK.
Duane Brown and Associates. 2002. Career Choice and Development. San Fransisco: John Wiley & Sons
Hirschi, A. 2012. The Career Resources Model: an Integrative Framework for Career Counsellors. British Journal of
Guidance & Counselling, 40(4), 369-383.
Litman-Ohadia, H., Lazar-Butbul, V., Benyamin, B.E. 2014. Strenghts Based Career Counseling: Overview and Initial
Evaluation. Journal of CareerAssesment. Vol 22 (3) 403-419
Jennifer M Kidd. 2006. Understanding Career Counselling: Theory, Research and Practice. London: SAGE
Publications.
Muslihati. 2013. Ancangan Strategi Perencanaan Karir “KAMIL” dalam peminatan di SMA. Makalah dalam
Prodising Seminar Nasional Program Peminatan dalam Kurikulum 2013. Malang: Jurusan Bimbingan dan
Konseling, Universitas Negeri Malang.
Muslihati. 2014. Nilai-nilai kerja Budaya Madura dan Kontribusinya pada Subjective Well-being. Jurnal Humaniora.
P3SHOK. LP2M. Universitas Negeri Malang.

43
Savickas, Marl L. 2011. Constructing Career: Actors, Agents and Authors. The Counseling Psychologist. Volune XX
(X) .

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Analisis Pengubahan Tingkah Laku
Kode : MKBKUM6007
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Mahasiswa dapat menguasai konsep terbentuknya tingkah laku
2. Mahasiswa dapat menjelaskan strategi pengubahan tingkah laku
3. Mahasiswa terampil menerapkan strategi pengubahan tingkah laku

Sub CPMK
1. Menjelaskan latar belakang teori analisis dan pengubahan tingkah laku
2. Menjelaskan prinsip-prinsip terbentuknya tingkah laku
3. Menjelaskan prosedur analisis tingkah laku
4. Terampil menganalisis tingkah laku
5. Menjelaskan strategi-strategi pengubahan tingkah laku
6. Terampil mengubah tingkah laku
7. Menjelaskan strategi mengelola tingkah laku
8. Terampil mengelola tingkah laku
9. Menjelaskan prosedur mengevaluasi program pengubahan tingkah laku
10. Terampil prosedur mengevaluasi program pengubahan tingkah laku

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini membahas landasan teoretik analisis dan pengubahan tingkah laku; Prinsip-prinsip terbentuknya
tingkah laku; Prosedur menganalisis tingkah laku; Strategi-strategi mengajarkan tingkah laku baru; Strategi-
strategi mengembangkan tingkah laku positif; Strategi-strategi mengurangi tingkah laku negatif; Strategi-strategi
mengelola tingkah laku; Prosedur mengevaluasi program analisis dan pengubahan tingkah laku

44
Refferensi
Alberto, P. & Troutman, A.C. 2009. Applied behavior analysis for teachers. Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Education
Mallot, R.W. 2009. Principles of behavior. Edisi 6. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education
Martin, G. & Pear, J. 2009. Behavior modification: What it is and how to do it. Upper Saddle River, New Jersey:
Pearson Education
Sarafino, E.P. 2012. Applied behavior analysis. Principles and procedures for modifying behavior. New Jersey:
Wiley

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Bimbingan Kelompok
Kode : MKBKUM6008
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Menjelaskan konsep-konsep dasar bimbingan kelompok.
2. Menjelaskan kepemimpinan dalam kelompok.
3. Menjelaskan tahapan-tahapan perkembangan kelompok.
4. Menganalisis macam-macam model dan metode dalam bimbingan kelompok.
5. Mengembangkan program bimbingan kelompok.

45
Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)
1. Menjelaskan konsep dasar bimbingan kelompok, meliputi pengertian bimbingan kelompok sebagai
pendekatan dalam bimbingan, tujuan bimbingan kelompok, kaitan antara pendekatan individual dan
pendekatan kelompok.
2. Menjelaskan strategi dalam bimbingan kelompok, meliputi pengertian dan ciri bimbingan klasikal, bimbingan
kelompok, bimbingan kelas besar, keanggotaan dan strukturnya, proses pembentukan, dinamika dan
kohesifitas dalam bimbingan klasikal, bimbingan kelompok maupun bimbingan kelas besar.
3. Menjelaskan konsep kepemimpinan dalam bimbingan kelompok, meliputi pengertian kepemimpinan, tipe
kepemimpinan, peran pemimpin kelompok dalam bimbingan kelompok, dan kualifikasi pemimpin kelompok
yang efektif.
4. Menjelaskan tahap-tahap dalam perkembangan kelompok, meliputi pengertian, tujuan dan peran pemimpin
kelompok pada setiap tahapan perkembangan kelompok.
5. Mengeksplorasi dan menganalisis konsep, karakteristik, prosedur, kelebihan dan kelemahan model
pelayanan dalam bimbingan kelompok terdiri model Sstructuring Learning Approach, Experential Learning,
Creative Problem Base Learning, dan model lain yang relevan.
6. Mengeksplorasi dan menganalisis konsep, karakteristik, prosedur metode dalam bimbingan kelompok
terdiri metode ekspositori, diskusi kelompok, role playing, permainan simulasi, permainan kelompok, sinema
dan biblioedukasi, homeroom, karyawisata, dan metode lain yang relevan.
7. Menjelaskan prinsip-prinsip dalam menentukan penggunaan suatu model dan metode dalam bimbingan
kelompok.
8. Membuat rencana penggunaan model/ metode dalam menyusun program bimbingan kelompok.
9. Menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) bimbingan klasikal, RPL bimbingan kelompok dan RPL
bimbingan kelas besar dengan menggunakan model dan metode bimbingan kelompok yang relevan,
direncanakan secara tatap muka dan secara daring/ online.

Deskirpsi Isi Matakuliah

Matakuliah ini mengkaji tentang konsep dasar bimbingan kelompok, meliputi pengertian bimbingan kelompok
sebagai pendekatan dalam bimbingan, tujuan bimbingan kelompok, kaitan antara pendekatan individual dan
pendekatan kelompok; strategi dalam bimbingan kelompok, meliputi pengertian bimbingan klasikal, bimbingan
kelompok, bimbingan kelas besar, keanggotaan dan strukturnya, proses pembentukan, dinamika dan kohesifitas
dalam bimbingan klasikal, bimbingan kelompok maupun bimbingan kelas besa; konsep kepemimpinan dalam
bimbingan kelompok, meliputi pengertian kepemimpinan, tipe kepemimpinan, peran pemimpin kelompok dan
kualifikasi pemimpin kelompok yang efektif; tahap-tahap dalam perkembangan kelompok, meliputi pengertian,
tujuan dan peran pemimpin kelompok pada tahap aorientasi, pengembangan norma dan tujuan kelompok, tahap

46
mengatasi konflik, tahap kerja dan tahap terminasi; konsep, karakteristik, prosedur, kelebihan dan kelemahan
model dalam bimbingan kelompok terdiri model SLA, EL, PBL dan model lain yang relevan; konsep, karakteristik,
prosedur metode dalam bimbingan kelompok terdiri metode ekspositori, diskusi kelompok, role playing,
permainan simulasi, permainan kelompok, sinema dan biblioedukasi, homeroom, karyawisata, dan metode lain
yang relevan; prinsip-prinsip dalam menentukan penggunaan suatu model dan metode dalam bimbingan
kelompok. Matakuliah juga melatih mahasiswa dalam Menyusun program bimbingan kelompok dalam bentuk
program semester dan program operasional berupa RPLBK, yang dilaksanakan dalam strategi bimbingan klasikal,
bimbingan kelompok dan bimbingan kelas besar, secara tatap muka dan secara daring.

Refferensi

Ella Faridati Zen, Adi Admoko, 2015. Bimbingan Konseling untuk Multikultural di Sekolah, Malang: Elang Mas.
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan
Konseling dalam jalur pendidikan Formal. Jakarta: FDepdiknas
Gibson, Robert L. dan Mitchell,Marianne H. 2011. Bimbingan dan Konseling. Alih bahasa: Yudi Santoso.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geroski, Anne M. 2010. Igroups In Schools, Preparing, Leading and Responding. New Jersey: Pearson
Education,Inc.
Kemendikbud Dirjen GTK .2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Menengah Atas.
Layli Novita Rachmawati, Nur Hidayah. 2016 Pengembangan Panduan Pelatihan Efikasi Diri Dalam Hubungan
Pertemanan Melalui Strategi Experiential Learning bagi Siswa SMP. JKBK Vol 1, No. 2, 2016, hlm. 79—89.
Permendikbud nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan dasar dan Menengah.
Rusmana, Nandang, 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung:
Rizqi.
Roichatul Jannah, Ella Faridati Zen, Muslihati.2016. Pengembangan Permainan SImulasi Keterbukaan Diri untuk
Siswa SMP. JKBK. Vol 1, No. 2, 2016, hlm. 74—78
Tatiek Romlah, 2018 Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.
Wastegaard, Jane. 2009. Effective Group With Young People. Berkshire: Open University Press.

47
Nama Matakuliah : Praktikum Bimbingan Kelompok
Kode : MKBKUM6009
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6008

Standar CPL
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok (bimbingan kelompok), dan individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran
layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Melaksanakan prosedur pengembangan kelompok di dalam bimbingan kelompok.
2. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan klasikal/ bimbingan kelompok/ bimbingan kelompok
besar, dengan menggunakan model dan metode bimbingan yang relevan.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)


1. Melaksanakan latihan orientasi, latihan pembinaan norma dan tujuan kelompok, latihan mengatasi konflik,
latihan produktivitas/ kerja, Latihan terminasi.
2. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir, dalam bimbingan klasikal/
kelompok, menggunakan metode ekspositori.
3. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode homeroom dengan variasi metode lain yang relevan.
4. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode diskusi kelompok dengan berbagai variasi tekniknya,
5. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode sosiodrama.
6. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode permainan simulasi.
7. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode permainan kelompok dalam kegiatan outbond.

48
8. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan metode sinema/ biblio edukasi.
9. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelas besar
dengan metode yang relevan.
10. Merancang dan melaksanakan layanan bimbingan pribadi/ sosial/ belajar/ karir dalam bimbingan kelompok/
klasikal, menggunakan strategi daring, dengan metode yang relevan.

Refferensi

Ella Faridati Zen, Adi Admoko, 2015. Bimbingan Konseling untuk Multikultural di Sekolah, Malang: Elang Mas.
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan
Konseling dalam jalur pendidikan Formal. Jakarta: FDepdiknas
Gibson, Robert L. dan Mitchell,Marianne H. 2011. Bimbingan dan Konseling. Alih bahasa: Yudi Santoso.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geroski, Anne M. 2010. Igroups In Schools, Preparing, Leading and Responding. New Jersey: Pearson
Education,Inc.
Kemendikbud Dirjen GTK .2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Menengah Atas.
Layli Novita Rachmawati, Nur Hidayah. 2016 Pengembangan Panduan Pelatihan Efikasi Diri Dalam Hubungan
Pertemanan Melalui Strategi Experiential Learning bagi Siswa SMP. JKBK Vol 1, No. 2, 2016, hlm. 79—89.
Permendikbud nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan dasar dan Menengah.
Rusmana, Nandang, 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung:
Rizqi.
Roichatul Jannah, Ella Faridati Zen, Muslihati.2016. Pengembangan Permainan SImulasi Keterbukaan Diri untuk
Siswa SMP. JKBK. Vol 1, No. 2, 2016, hlm. 74—78
Tatiek Romlah, 2018 Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.
Wastegaard, Jane. 2009. Effective Group With Young People. Berkshire: Open University Press.

Nama Matakuliah : Pengantar Konseling


Kode Matakuliah : MKBKUM6010
SKS/JS : 2/2

49
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menganalisis konsep dasar konseling,
2. menganalisis landasan historis, filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan teoretis konseling,
3. menganalisis kaitan konseling dengan layanan yang lain,
4. menganalisis ragam konseling berdasarkan masalah, tahap perkembangan, dan jumlah
konseli,
5. menganalisis proses pelaksanaan konseling,
6. menganalisis isu-isu dalam konseling: hubungan, diagnosis, nilai-moral-etika-hukum,
penelitian dan evaluasi, keragaman budaya, dan jender,
7. menganalisis faktor-faktor efektivitas konseling: karakteristik konselor, karakteristik konseli, dan seting
lingkungan,
8. menganalisis langkah-langkah profesionalisasi konselor dan supervisi konseling.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis konsep dasar konseling,
2. menganalisis landasan historis dan filosofis konseling,
3. menganalisis landasan psikologis dan sosial-budaya konseling,
4. menganalisis landasan teoretis konseling,
5. menganalisis kaitan konseling dengan layanan yang lain,
6. menganalisis ragam konseling berdasarkan masalah konseli,
7. menganalisis ragam konseling berdasarkan tahap perkembangan konseli,
8. menganalisis ragam konseling berdasarkan jumlah konseli,
9. menganalisis proses pelaksanaan konseling,
10. menganalisis isu-isu dalam konseling: hubungan, diagnosis, nilai-moral-etika-hukum,
penelitian dan evaluasi, keragaman budaya, dan jender,
11. menganalisis faktor-faktor efektivitas konseling: karakteristik konselor, karakteristik konseli, dan seting
lingkungan,
12. menganalisis langkah-langkah profesionalisasi konselor dan supervisi konseling.

Deskripsi Isi Matakuliah

50
Matakuliah ini diracang untuk mengkaji konsep dasar konseling; landasan historis, filosofis, psikologis, sosial-
budaya, dan teoretis konseling; kaitan konseling dengan layanan yang lain; ragam konseling berdasarkan
masalah, tahap perkembangan, dan jumlah konseling; proses pelaksanaan konseling; isu-isu dalam konseling:
hubungan, diagnosis, nilai-moral-etika-hukum,
penelitian dan evaluasi, keragaman budaya, dan jender; faktor-faktor efektivitas konseling: karakteristik konselor,
karakteristik konseli, dan seting lingkungan; dan langkah-langkah profesionalisasi konselor dan supervisi
konseling.

Refferensi
Ivey, A.E. & Ivey M.B & Zalaquett, C. 2010. Intentional interviewing and counseling: Facilitating
client development in a multicultural society. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole.
McLeod, J. 2005. An Introduction to Counseling. Maidenhead: Open University Press.
Neukrug, E. 2003. The World of the Counselor: An Introduction to the Counseling Profession. Pacific Grove, CA:
Brooks/Cole
Sciarra, D.T. 2004. School counseling: Foundation and contemporary issues. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Sue, D.W. & Sue, D. 2012. Counseling The Culturally diverse: Theory and practice. Rosewood
Drive, Danvers: John Wiley & Sons.
Yusuf, LN., S. & Nurihsan, A.J. 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Nama Matakuliah : Keterampilan Dasar Komunikasi


Kode : MKBKUM6011
SKS/JS : 3/3
Prasyarat : MKBK6018

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. terampil menerapkan keterampilan-keterampilan komunikasi dasar dan lanjut baik komunikasi verbal maupun
nonverbal

51
2. Menguasai sikap dasar dan keterampilan berpikir (mind skills) yang diperlukan dalam pelayanan pembantuan
(helping profession).

Sub CPMK
1. Menjelaskan konsep keterampilan dasar komunikasi
2. Menjelaskan keterampilan dasar komunikasi dalam konseling
3. Mengidentifikasi keterampilan dasar komunikasi verbal
4. Mengidentifikasi keterampilan dasar komunikasi non verbal
5. Menjelaskan pentingnya keterampilan berpikir

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang keterampilan memperhatikan (attending skills), mengamati (observing skills),
menanggapi (responding skills) dan mempengaruhi (influencing skills) serta keterampilan pengambilan putusan
melalui mindskills. Keterampilan tersebut antara lain terejawantah pada teknik komunikasi rapport building,
acceptance, structuring, paraphrasing, questioning, reflection of feelings, summarizing, supporting, confronting,
rejecting, information giving, advising, self-disclosing, empathy, genuine, unconditional positive regard, creating
self-talk, rules, perceptions,visual images, expectation, explanation, dan terminating.

Refferensi
Ivey, A.E. & Ivey M.B & Zalaquett, C. 2010. Intentional Interviewing and Counseling: Facilitating Client
Development in a Multicultural Society. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole
Nelson-Jones, R. 2012. Pengantar Keterampilan konseling, Introduction to Counselling Skills. Peberjemah:
Soetjipto, H.P. & Soetjipto, S.M. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berko, R.; Aitken, J. E.; Wolvin, A. 2010. ICOMM: Interpersonal Concepts and Competencies. Foundations of
Interpersonal Communication. Lanham: Rowman & Littlefield Publishers, Inc.
DeVito, J. A. 2013. The interpersonal communication. 13th ed. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Egan, G. 2010. The Skilled Helper: a Problem Management and Opportunity Development Approach to Helping.
United State of America: Thomson.
Queensland Government . 2013. Induction Module 3: Micro- Counselling Skills. Brisbane: Alcohol and Other Drug
Education and Training Unit,

Nama Matakuliah : Konseling Psikodinamik


Kode Matakuliah : MKBKUM6012
SKS/JS : 2/2

52
Prasyarat : MKBKUM6011

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat paradigma konseling psikodinamik,
2. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-
hasil penelitian konseling psikoanalisis,
3. merancang pelayanan konseling psikoanalisis individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
4. merancang pelayanan konseling psikoanalisis kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
5. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil
penelitian konseling adlerian,
6. merancang pelayanan konseling adlerian individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
7. merancang pelayanan konseling adlerian kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat paradigma konseling psikodinamik,
2. menganalisis konsep dasar konseling psikoanalisis,
3. menganalisis prosedur konseling psikoanalisis,
4. menganalisis teknik-teknik konseling psikoanalisis,
5. menganalisis kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling psikoanalisis,
6. merancang pelayanan konseling psikoanalisis individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
7. merancang pelayanan konseling psikoanalisis kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
8. menganalisis konsep dasar konseling adlerian,

53
9. menganalisis prosedur konseling adlerian,
10. menganalisis teknik-teknik konseling adlerian,
11. menganalisis kelemahan dan kelebihan dan hasil-hasil penelitian konseling adlerian,
12. merancang pelayanan konseling adlerian individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
13. merancang pelayanan konseling adlerian kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk (1) mengkaji paradigma konseling psikodinamik; dan konsep - konsep dasar,
prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling psikoanalisis dan
konseling adlerian; dan (2) merancang pelayanan konseling psikoanalisis untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna dalam seting individual dan kelompok; dan merancang pelayanan konseling adlerian untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam seting individual dan kelompok.

Refferensi
Capuzzi, D. dan Douglas, R. G. 2007. Counseling and Psychotherapy. 3rd. NJ: Merril Printes Hall.
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, G. 2004. Student Manual: Theory and Practice of Group Counseling. Belmont, CA:
Thomson Brooks/Cole
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole
Sharf, R.S. 2014. Theories of Psychotherapy and Counseling. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole

Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Psikodinamik


Kode Matakuliah : MKBKUM6013
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6012

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,

54
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling psikoanalisis untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling adlerian untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling psikoanalisis individual untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling psikoanalisis kelompok untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
3. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling adlerian individual untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
4. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling adlerian kelompok untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini diracang untuk berlatih menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling psikoanalisis individual
untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling
psikoanalisis kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; menerapkan prosedur dan
teknik-teknik konseling adlerian individual untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; dan
menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling adlerian kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Refferensi
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole
Corey, G. 2013. Case approach to Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.

55
Corey, G. 2012. Student Manual: Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy.
Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2004. Student Manual: Theory and Practice of Group Counseling. Belmont, CA:
Thomson Brooks/Cole
Sharf, R.S. 2014. Theories of Psychotherapy and Counseling. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole.

Nama Matakuliah : Konseling Humanistik


Kode Matakuliah : MKBKUM6014
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6011

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat paradigma konseling humanistik,
2. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-
hasil penelitian konseling berpusat pribadi,
3. merancang pelayanan konseling berpusat pribadi individual untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna,
4. merancang pelayanan konseling berpusat pribadi kelompok untuk membantu individu

56
mencapai perubahan bermakna,
5. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil
penelitian konseling gestalt,
6. merancang pelayanan konseling gestalt individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
7. merancang pelayanan konseling gestalt kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat paradigma konseling humanistik
2. menganalisis konsep dasar konseling berpusat pribadi
3. menganalisis prosedur konseling berpusat pribadi
4. menganalisis teknik-teknik konseling berpusat pribadi
5. menganalisis kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling berpusat pribadi
6. merancang pelayanan konseling berpusat pribadi individual untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna
7. merancang pelayanan konseling berpusat pribadi kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna
8. menganalisis konsep dasar konseling gestalt
9. menganalisis prosedur konseling gestalt
10. menganalisis teknik-teknik konseling gestalt
11. menganalisis kelemahan dan kelebihan dan hasil-hasil penelitian konseling gestalt
12. merancang pelayanan konseling gestalt individual untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna
13. merancang pelayanan konseling gestalt kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk (1) mengkaji paradigma konseling humanistik; dan konsep - konsep dasar,
prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling berpusat pribadi dan
konseling gestalt; dan (2) merancang pelayanan konseling berpusat pribadi untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna dalam seting individual dan kelompok; dan merancang pelayanan konseling gestalt untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam seting individual dan kelompok.

Refferensi
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole
Ramli, M. & Prihatiningsih, R. 2020. Pendekatan Konseling Berpusat Pribadi. Malang: Jurusan BK FIP

57
UM.
Ramli, M. & Prihatiningsih, R. 2020. Konseling Gestalt. Malang: Jurusan BK FIP UM.
Sharf, R.S. 2012. Theories of Psychotherapies and Counseling: Concepts and Cases. Pacivic
Grove, CA: Brooks/Cole.

Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Humanistik


Kode Matakuliah : MKBKUM6015
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6014

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling berpusat pribadi untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling gestalt untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling berpusat pribadi individual untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling berpusat pribadi kelompok untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna,
3. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling gestalt individual untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
4. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling gestalt kelompok untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna.

58
Deskripsi Isi Matakuliah
Matakuliah ini diracang untuk berlatih menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling berpusat pribadi
individual untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; menerapkan prosedur dan teknik-teknik
konseling berpusat pribadi kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; menerapkan
prosedur dan teknik-teknik konseling gestalt individual untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna; dan menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling gestalt kelompok untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna.
Refferensi
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole
Corey, G. 2013. Case approach to Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2012. Student Manual: Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy.
Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2004. Student Manual: Theory and Practice of Group Counseling. Belmont, CA:
Thomson Brooks/Cole
Ramli, M. & Prihatiningsih, R. 2020. Pendekatan Konseling Berpusat Pribadi. Malang: Jurusan BK FIP UM.
Ramli, M. & Prihatiningsih, R. 2020. Konseling Gestalt. Malang: Jurusan BK FIP UM.
------------------------------------------
Nama Matakuliah : Konseling Behavioristik
Kode : MKBKUM6016
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6011

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

59
1. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan, karakteristik, hakikat, Teknik dan prosedur konseling
behavioral
2. Mahasiswa mampu merancang penerapan prosedur dan teknik-teknik konseling behavioral untuk praktik
konseling individual dan kelompok.

Sub CPMK
1. Menjelaskan sejarah perkembangan dan tokoh-tokoh konseling behavioral.
2. Menjelaskan karakteristik umum konseling behavioral.
3. Menjelaskan hakikat manusia, hakikat perilaku normal, dan hakikat perilaku bermasalah menurut konseling
behavioral.
4. Menjelaskan kondisi-kondisi bagi diterjadikannya perubahan tingkah laku menurut konseling behavioral, yang
meliputi: tujuan konseling, fungsi dan peran konselor, pengalaman konseli, serta hubungan konselor dan
konseli dalam konseling.
5. Menjelaskan prosedur dan teknik-teknik konseling behavioral dalam setting individual maupun kelompok.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang sejarah perkembangan, karakteristik, hakikat, Teknik dan prosedur konseling
behavioral; serta rancangan penerapan prosedur dan teknik-teknik konseling behavioral untuk praktik konseling
individual dan kelompok.

Refferensi
Conte, C. 2009. Advanced Techniques for Counseling and Psychotherapy. New York: Springer Publishing Company,
LLC.
Corey, G. 2012. Student Manual for Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Thomson
Brooks/Cole.
Corey, G. 2012. Theory and Practice of Group Counseling. Belmont: Thomson Brooks/Cole.
Corey, G. 2013. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Brooks/Cole.
Fall, K. A. 2013. Group Counseling: Process and Technique. New York: Routledge.
Glasser, W. 2003. Warning: Psychiatry Can Be Hazardous to Your Mental Health. New York: HarperCollins
Publishers Inc.
Glasser, W. 2010. Reality Therapy: A New Approach to Psychiatry (Epub Edition). Canada: HarperCollins.
Jacobs, E. E., Masson, R. L., Harvill, R. L., & Schimmel, C. J. 2012. Group Counseling: Strategies and Skills. Belmont:
Brooks/Cole.
Miltenberger, R. G. 2017. Behavior Modification. Boston: Cengage Learning.

60
Prout, H. T. & Fedewa, A. L. 2015. Counseling and Psychotherapy with Children and Adolescents: Theory and
Practice for School and Clinical Settings. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Spiegler, M. D. & Guevremont, D. C. 2010. Contemporary Behavior Therapy. Belmont: Cengage Learning.
Wubbolding, R. E. 2017. Reality Therapy and Self-Evaluation: The Key to Client Change. American Counseling
Association.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Behavioristik
Kode : MKBKUM6017
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6016

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa terampil menerapkan konsep-konsep dasar, prosedur-prosedur, dan teknik-teknik konseling
behavioral dalam setting individual.
2. Mahasiswa terampil menerapkan konsep-konsep dasar, prosedur-prosedur, dan teknik-teknik konseling
behavioral dalam setting kelompok.
3. Mahasiswa terampil menerapkan konsep-konsep dasar, prosedur-prosedur, dan teknik-teknik konseling
realitas dalam setting individual.
4. Mahasiswa terampil menerapkan konsep-konsep dasar, prosedur-prosedur, dan teknik-teknik konseling
realitas dalam setting kelompok.

Sub CPMK
1. Praktik penerapan konsep-konsep dasar, prosedur-prosedur konseling behavioral
2. Praktik teknik-teknik konseling behavioral dalam setting individual.
3. Praktik teknik-teknik konseling behavioral dalam setting kelompok.

61
4. Refleksi pelaksanaan layanan konseling behavioral baik dalam setting individu maupun kelompok
5. Menyusun instrumen penilaian konseling behavioral

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang praktik penerapan konseling behavioral baik secara individu maupun
kelompok

Refferensi

Conte, C. 2009. Advanced Techniques for Counseling and Psychotherapy. New York: Springer Publishing Company,
LLC.
Corey, G. 2012. Student Manual for Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Thomson
Brooks/Cole.
Corey, G. 2012. Theory and Practice of Group Counseling. Belmont: Thomson Brooks/Cole.
Corey, G. 2013. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Brooks/Cole.
Fall, K. A. 2013. Group Counseling: Process and Technique. New York: Routledge.
Glasser, W. 2003. Warning: Psychiatry Can Be Hazardous to Your Mental Health. New York: HarperCollins
Publishers Inc.
Glasser, W. 2010. Reality Therapy: A New Approach to Psychiatry (Epub Edition). Canada: HarperCollins.
Jacobs, E. E., Masson, R. L., Harvill, R. L., & Schimmel, C. J. 2012. Group Counseling: Strategies and Skills. Belmont:
Brooks/Cole.
Miltenberger, R. G. 2017. Behavior Modification. Boston: Cengage Learning.
Prout, H. T. & Fedewa, A. L. 2015. Counseling and Psychotherapy with Children and Adolescents: Theory and
Practice for School and Clinical Settings. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Spiegler, M. D. & Guevremont, D. C. 2010. Contemporary Behavior Therapy. Belmont: Cengage Learning.
Wubbolding, R. E. 2017. Reality Therapy and Self-Evaluation: The Key to Client Change. American Counseling
Association.

Nama Matakuliah : Konseling Kognitif


Kode Matakuliah : MKBKUM6018
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6011

Standar CPL

62
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menganalisis hakikat paradigma konseling kognitif,
2. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-
hasil penelitian konseling rasional emotif behavior,
3. merancang pelayanan rasional emotif behavior individual untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna,
4. merancang pelayanan konseling rasional emotif behavior kelompok untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
5. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil
penelitian konseling kognitif model Beck,
6. merancang pelayanan konseling kognitif model Beck individual untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna,
7. merancang pelayanan konseling kognitif model Beck kelompok untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat paradigma konseling kognitif,
2. menganalisis konsep dasar konseling rasional emotif behaviour,
3. menganalisis prosedur konseling rasional emotif behaviour,
4. menganalisis teknik-teknik konseling rasional emotif behaviour,
5. menganalisis kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling rasional emotif
behaviour,
6. merancang pelayanan konseling rasional emotif behavior individual untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
7. merancang pelayanan konseling rasional emotif behavior kelompok untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna,
8. menganalisis konsep dasar konseling kognitif model Beck,
9. menganalisis prosedur konseling kognitif model Beck,
10. menganalisis teknik-teknik konseling kognitif model Beck,
11. menganalisis kelemahan dan kelebihan dan hasil-hasil penelitian konseling kognitif model

63
Beck,
12. merancang pelayanan konseling kognitif model Beck individual untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna,
13. merancang pelayanan konseling kognitif model Beck kelompok untuk membantu individu
mencapai perubahan bermakna.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk (1) mengkaji paradigma konseling kognitif; dan konsep - konsep dasar, prosedur,
teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling rasional emotif behavior dan
konseling kognitif model Beck ; dan (2) merancang pelayanan konseling rasional emotif behavior untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam seting individual dan kelompok; dan merancang
pelayanan konseling kognitif model Beck untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam seting
individual dan kelompok.

Refferensi
Beck, J.S. 2011. Cognitive Behavior Therap: Basic and Beyond (2nd edition). New York: The
Guildford Press Spring Street.
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole.
Ellis, A. & Dryden, W. 1997. The Practice of Rational Emotive Behavior Therapy. New York:
Springer Publishing Company.
Sharf, Richard S. 2012. Theories of Psychotherapy and Counseling: Concepts and Cases. 5th
Edition. Belmont CA: Brooks/Cole.

64
Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Kognitif
Kode Matakuliah : MKBKUM6019
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6018

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 7] Mampu melaksanakan praktik konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan,
prosedur, dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif
berdasarkan masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi
lingkungan sosial budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling rasional emotif behavior untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan
kelompok,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling kognitif model Beck untuk membantu
individu mencapai perubahan bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling rasional emotif behavior individual untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna,
2. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling rasional emotif behavior kelompok untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna,
3. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling kognitif model Beck individual untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna,
4. menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling kognitif model Beck kelompok untuk
membantu individu mencapai perubahan bermakna.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini diracang untuk berlatih menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling rasional emotif
behavior individual untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; menerapkan prosedur dan teknik-
teknik konseling rasional emotif behavior kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna;
menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling kognitif model Beck individual untuk membantu individu

65
mencapai perubahan bermakna; dan menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling kognitif model Beck
kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna.

Refferensi
Beck, J.S. 2011. Cognitive Behavior Therapy: Basic and Beyond. New York: The
Guildford Press Spring Street.
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, G. 2013. Case approach to Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2012. Student Manual: Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy.
Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole.
Dryden, W. 2005. Fundamentals of Ratioal Emotive Behavior Therapy: A Training Handbook.
London: Whurr Publishers.
Ellis, A. & Dryden, W. 1997. The Practice of Rational Emotive Behavior Therapy. New York:
Springer Publishing Company.
Sharf, Richard S. 2012. Theories of Psychotherapy and Counseling: Concepts and Cases.
Belmont CA: Brooks/Cole

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Konseling Posmodern
Kode : MKBKUM6020
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6011

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

66
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
Mahasiswa mampu menjelaskan paradigma konseling posmodern yang terdiri atas konseling ringkas berfokus
solusi dan konseling naratif untuk membatu individu mencapai perubahan bermakna dalam kehidupannya
melalui latar layanan konseling individual dan kelompok

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Menjelaskan paradigma konseling postmodern
2. Menjelaskan hakikat konseling postmodern
3. Menjelaskan ragam konseling postmodern
4. Menjelaskan prosedur konseling SFBC
5. Menjelaskan Teknik konseling SFBC
6. Menjelaskan prosedur konseling naratif
7. Menjelaskan Teknik konseling naratif

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang paradigma konseling posmodern yang meliputi konsep-konsep dasar,
prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling ringkas berfokus solusi dan
konseling naratif untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam kehidupannya melalui latar
layanan konseling individual dan kelompok.

Refferensi
Corey, G. 2013. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2012. Theory and Practice of Group Counseling. Belmont, CA: Brooks/Cole.
De Shazer, S. 1985. Keys to Solutions in Brief Therapy. New York: Norton.
De Shazer, S. & Dolan, Y. 2007. More Than Miracles: The State ofthe Art of Solution Focused Brief Therapy.
London: Routledge.
White, M. & Epston, D. 1990. Narrative Means to Therapeutic Ends. New York: Norton.
Seligman, L. & Reichenberg, L.W. 2010. Theories of Counseling and Psychotherapy: Systems, Strategie, and Skills.
New Jersey: Pearson.
Sharf, R.S. 2012. Theories of Psychotherapies and Counseling: Concepts and Cases. Pacivic Grove, CA:
Brooks/Cole.
Simon, J. 2010. Solution-Focused Practice in End-of-life and Grief Counseling. NY: Springer Publishing Company
Sklare, G. B. 2014. Brief Counseling That Works: A solution-Focused Therapy Approach for School Counselors and
Other Mental Health Professionals. Thousand Oaks, California: Corwin & ASCA.

67
Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Posmodern
Kode : MKBKUM6021
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6020

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


Mahasiswa mampu menerapkan paradigma konseling posmodern yang terdiri atas konseling ringkas berfokus
solusi dan konseling naratif untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam kehidupannya
melalui latar layanan konseling individual dan kelompok.

Sub CPMK
1. Praktik prosedur konseling SFBC
2. Praktik teknik konseling SFBC
3. Praktik prosedur konseling naratif
4. Praktik teknik konseling naratif

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang penerapan konsep-konsep dasar, prosedur, dan teknik-teknik konseling
ringkas berfokus solusi dan konseling naratif dalam membatu individu mencapai perubahan bermakna dalam
kehidupannya melalui latar layanan konseling individual dan kelompok.

Refferensi
Corey, G. 2013a. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2013b. Case approach to Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2012a. Theory and Practice of Group Counseling. Belmont, CA: Brooks/Cole.
Corey, G. 2012b. Student Manual: Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA:
Brooks/Cole

68
De Shazer, S. 1985. Keys to Solutions in Brief Therapy. New York: Norton.
De Shazer, S. & Dolan, Y. 2007. More Than Miracles: The State ofthe Art of Solution Focused Brief Therapy.
London: Routledge.
White, M. & Epston, D. 1990. Narrative Means to Therapeutic Ends. New York: Norton.
Seligman, L. & Reichenberg, L.W. 2010. Theories of Counseling and Psychotherapy: Systems, Strategie, and Skills.
New Jersey: Pearson.
Sharf, R.S. 2012. Theories of Psychotherapies and Counseling: Concepts and Cases. Pacivic Grove, CA:
Brooks/Cole.
Simon, J. 2010. Solution-Focused Practice in End-of-life and Grief Counseling. NY: Springer Publishing Company
Sklare, G. B. 2014. Brief Counseling That Works: A solution-Focused Therapy Approach for School Counselors and
Other Mental Health Professionals. Thousand Oaks, California: Corwin & ASCA.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Manajemen Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6022
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis dan jenjang
satuan pendidikan formal dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan
komprehensif, serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menganalisis kebutuhan konseli (need assessment), bekerjasama secara produktif
dengan teman sejawat dan anggota profesi lain, menerapkan prinsip-prinsip perencanaan, melakukan
penilaian kebutuhan layanan bimbingan dan konseling, serta merumuskan tujuan dan menentukan
prioritas program bimbingan dan konseling dalam semua jenis dan jenjang pendidikan formal.
2. Mahasiswa mampu mengelola pelaksanaan program-program BK yang menjadi tanggung jawabnya secara
kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan yang terkait (guru, orang tua, kepala sekolah, pejabat
terkait) dalam seting pendidikan.

69
Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Menganalisis kebutuhan konseli dalamkerangka pengembangan program bimbingan dan konseling yang
komprehensif.
2. Menelaah kegiatan pengelolaan layanan bimbingan dan konseling dalam rangka bekerjasama secara produktif
dengan teman sejawat dan profesi lain.
3. Menelaah prinsip perencanaan program bimbingan dan konseling dalam semua jenis dan jenjang pendidikan
formal.
4. Merumuskan tujuan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan.
5. Menelaah pelaksanaan program-program BK secara kolaboratif dengan semua pemangku kepentingan yang
terkait.
6. Merumuskan berbagai layanan bimbingan dan konseling yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan
preserveratif pada jenis,dan jenjang satuan pendidikan formal.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji teori tentang kebutuhan konseli, konsep dasar manajemen BK, perumusan tujuan
program BK, perencanaan dan diseminasi program BK, pengorganisasian program BK, koordinasi dan kerjasama
pelaksanaan program BK, dan ketatalaksanaan BK.

Refferensi
Flurentin, E. 2012.Modul Manajemen dan Organisasi Bimbingan dan Konseling.Disiapkan untuk Bahan Ajar pada
PLPG Rayon 115 UM. Malang: PSG Rayon 115
Flurentin, E. 2016.Manajemen Bimbingan dan Konseling. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2006. Developing and Managing your School Guidance and Counseling Program.
Alexandria, VA: ACA.
Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud.2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Konselor.
Ramli, M dan Flurentin, E. 2012. Modul Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling.Disiapkan untuk Bahan
Ajar pada PLPG Rayon 115 UM. Malang: PSG Rayon 115

70
------------------------------------------
Nama Matakuliah : Evaluasi dan Supervisi Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6023
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 8]Mampu merencanakan, dan melaksanakan evaluasi dan supervisi program, proses, dan hasil
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling, serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak
terkait dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta multimedia.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menelaahkonsep-konsep dasar evaluasi dan supervisi bimbingan dan konseling yang
terkait dengan pekerjaan manajemen bimbingan dan konseling,yang mencakup personalia siswa, konselor,
guru, orang tua (keluarga), komunitas sekolah dan masyarakat (termasuk lembaga-lembaga pendukung
terhadap layanan dukungan sistem).
2. Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang konsep/teori manajemen bimbingan dan konseling
khususnya evaluasi dan supervisi untuk memahami kebutuhan dan merumuskan problematika pada unsur-
unsur dan sistem bimbingan dan konseling dari sudut pandang manajemen pendidikan, dan bimbingan
konseling
3. Mahasiswa mampu menggunakan pemahaman tentang konteks,input dan tema-tema layanan bimbingan dan
konseling, mengimplementasikan rencana-rencana yang komprehensif, menemukan strategi layanan yang
relevan dan melakukan evaluasi dan supervisi.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan secara terbatas rencana bantuan yang telah disusun berdasarkan aspek
konteks, input, proses dan produk atau hasil yang mencakup layanan dasar ataulayanan responsif atau
perencanaan individual atau dukungan sistem secara klasikal atau kelompok atau individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan multimedia yang relevan.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menelaah hakikat evaluasi dan supervisi bimbingan dan konseling.
2. Menelaah konsep-konsep dasar evaluasi dan supervisi bimbingan dan konseling yang terkait dengan pekerjaan
manajemen bimbingan dan konseling, yangmencakup personalia siswa, konselor, guru, orang tua (keluarga),

71
komunitas sekolah dan masyarakat (termasuk lembaga-lembaga pendukung terhadap layanan dukungan
system).
3. Menelaah dan mencermati konteks dan merumuskan problematika pada unsur dan sistem bimbingan dan
konseling dari aspekmanajemen bimbingan dan konseling.
4. Menganalisis konteks dan mengaplikasikan pemahaman tentang konteks dalam bentuk perilaku dan rumusan
kondisi nyata yang menjadi dasar bagi perumusan program bimbingan dan konseling.
5. Menganalisis dan mengaplikasikan pemahaman tentang aspek input sebagai isi dan tema layanan yang akan
dikompromikan dengan berbagai pihak dan perangkat instrumen layanan termasuk mencari dan menemukan
metode yang tepat dan sesuai dengan isi dan tema.
6. Menganalisis proses-proses layanan dan kemungkinan penyusunan alat evaluasi dan alat ukur yang
mendukung terhadap pelaksanaan evaluasi yang valid.
7. Menerapkansecara terbatas rencana bantuan yang telah disusun berdasarkan aspek konteks, input, proses
dan produk atau hasil yang mencakup layanan dasar ataulayanan responsif atau perencanaan individual atau
dukungan sistem secara klasikal atau kelompok atau individual dengan menggunakan metode, teknik, dan
multimedia yang relevan.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji tentang konsep, prinsip, dan metode pengukuran, asesmen/evaluasi dan supervisi,
evaluasi dan supervisi empirik program bimbingan dan konseling, model-model evaluasi dan supervisi program
yaitu Context-Input-Process-Product (CIPP) dan model lainnya; pengembangan instrumen evaluasi dan supervisi
program, analisis hasil evaluasi dan supervisi program BK, penyusunan rekomendasi untuk perbaikan dan
pengembangan program BK, penyusunan laporan hasil evaluasi dan supervisi program; pengkajian aspek etik,
legal, dan regulasi profesi, manejemen kasus, trend dan isu evaluasi dan supervisi BK.

Refferensi
AACE. 2003. Competencies in Assessment and Evaluation for School Counselor.http://aace.ncat.edu
Brigham, K., S.; Parker, K., Crowson, A. 1986.Program Evaluation Studies of the Student Counseling Center.(Bahan
tidak diterbitkan). Florida: Florida State University, pp. appendix C & D.
Cronbach, L., J. & Shapiro, K. 1983.Designing Evaluations of Educational and Social Programs. San Fransisco:
Jossey-Bass Publishers.
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2012. Pembinaan dan Pengembangan
Profesi Guru, Buku 2: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Depdikbud
Fischer, F. Cheryl & King M. Rita.1995. Authentic Assessment: A Guide to Implementation. Thousand Oaks,
California: Corwin Press, Inc

72
Fitzpatrick, L. Jody; Sanders, R. James; Worthen R. Blaine. 2004. Program evaluation: Alternative approaches and
practical guidelines. (3rd Edition). Boston: Pearson
Gibson, R., L. & Mitchell, M., H. 1981.Introduction to Guidance. New York: Macmillan Publishing Co., Inc. pp 373-
385; 389-390.
Gysbers, N. C. dan P. Henderson. 2006. Developing and Managing your School Guidance and Counseling Program
(4th Ed). Alexandria, VA: ACA.
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/Pb/2010
dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi
Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Pietrofesa, J., J.; Bernstein, Minor, J.; dan Stanford, S. 1980.Guidance: An Introduction. Chicago: Rand McNally
College Publishing Company.
Sherzer, B. & Stone, S., C. 1981.Fundamentals of Guidance (Fourth Edition). Boston: Houghton Mifflin Company,
pp 458-479.
Standards for school counselor development and practice.http://www.uwrf.edu/csp/Standards.html (download: 8
Mart 2003)
VanZandt, Z. & Hayslip, J. 2001.Developing your school counseling program: A handbook for systemic planning.
Belmont, CA: Wadsworth.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Teori dan Pengembangan Multimedia Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6024
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.

73
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jalur, jenis dan jenjang satuan pendidikan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar multimedia dalam Bimbingan dan Konseling
2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip-prinsip pemilihan, pengembangan dan pemanfaatan multimedia BK
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi urgensi, fungsi, dan peran teknologi informasi (TI) dalam BK
4. Mahasiswa mampu mengembangkan media dalam bimbingan dan konseling

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan konsep dasar multimedia dalam Bimbingan dan Konseling
2. Menguasai prinsip-prinsip pemilihan multimedia dalam BK
3. Menjelaskan prosedur pengembangan dan pemanfaatan multimedia BK
4. Mengidenfikasi urgensi, fungsi, dan peran teknologi informasi (TI) dalam BK
5. Mengembangkan media dalam bimbingan dan konseling

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk mempelajari hakikat multimedia BK, prinsip-prinsip pemilihan, pengembangan,
dan pemanfaatan multimedia BK, dan berlatih melakukan pemilihan, pengembangan, dan pemanfaatan
multimedia BK dalam bimbingan kelompok/klasikal.Multimedia yang dikembangkan adalah (1) media presentasi
untuk layanan bimbingan kelompok/klasikal, (2) media cetak seperti brosur, poster, leaflet, dan lain-lain untuk
layanan BK, (3) media permainan untuk maksud, fungsi dan tujuan bimbingan kelompok/klasikal

Referensi
Arsyad, A. 2016. Media Pembelajaran. Edisi Revisi. Cetakan Ke 19. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad.
Irawan, F. 2015. Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling Melalui Weblog. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Nursalim, M. 2015. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling. Cetakan Ke 2. Jakarta: PT. Indeks.
Nursalim, M. & Mustaji. 2010. Media Bimbingan dan Konseling. Surabaya:Unesa University Press.
Sadiman, Arif dkk. 2011. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

74
----------------------------------------------------------------------------

Nama Matakuliah : Asesmen Psikologis Teknik Nontes


Kode : MKBKUM6025
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrumen.
[SCPL 10] Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung
jawabnya.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif historis asesmen sebagai langkah awal layanan;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan alasan dan pentingnya penggunaan asesmen non tes;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep validitas dan reliabilitas dalam pengembangan instrumen non tes;
mengenali kelebihan dan kekurangan teknik asesmen non tes
4. Mahasiswa mampu memilih teknik asesmen non tes sesuai dengan pertimbangan usia, gender, etnik, bahasa,
kultur, agama, dan faktor-faktor lain dalam asesmen individu, kelompok, dan populasi khusus.

Sub CPMK
1. Menjelaskan konsep dasar asesmen sebagai upaya pemahaman individu
2. Menjelaskan kedudukan asesmen dalam BK
3. Menjelaskan ragam asesmen
4. Menjelaskan konsep asesmen non tes
5. Menjelaskan ragam asesmen non tes
6. Menjelaskan kelebihan dan kelemahan asesmen non tes
7. Menjelaskan prosedur pengembangan asesmen non tes
8. Menjelaskan validitas dan reliabilitas asesmen non tes

Deskripsi Isi Matakuliah

75
Matakuliah ini mempelajari tentang konsep dasar asesmen nontes, validitas dan reliabilitas, sejarah, kode etik,
pengembangan dan pemilihan instrumen non tes, jenis-jenis non tes (self Report dan other report), interpretasi
dan penggunaan hasil instrumen non tes dalam layanan bimbingan dan konseling.
Refferensi
Anastasi, A. 1968). Psychological Testing (3rd Ed.) New York: Macmillan.
Arikunto, S. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi Aksara
Azwar, Saifuddin. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Cartwright, C.A. & G.P. Cartwright. 1984. Developing Observation Skills. 2nd. New York: McGraw-Hill Book
Company.
Cronbach, L. J. 1990. Essentials of psychological testing. New York: Harper Collins Publishers, Inc.
Crocker, linda & Algina, James. 2008. Introduction to Classical and Modern Test Theory. USA: Cengage Learning.
Darling-Hammond, L. & Snyder, J. 2001. Authentic assessment of teaching in context.
http://www.contextual.org/abs2.htm (download, Oct 29th 2001).
Downs, C.W, G. Paul Smeyak, dan Ernest Martin. 1980. Professional Interviewing. NY: Harper & Row Publishers.
IIBKIN. 1997. Kode Etik Instrumen Bimbingan dan Konseling. Hasil Kongres dan Konvensi Nasional Bersama Divisi-
Divisi IPBI di Purwokerto, Jawa Tengah
Nunnally, J.C. 1970. Education Measurament and Evaluation. New York: McGraw-Hill Book Company
Raka Joni, T. 1976. Instrumen-instrumen untuk Bimbingan Jabatan. Naskah Disajikan pada Symposium Bimbingan
Jabatan Yayasan Tenaga Kerja Indonesia-Fredrich Ebert Stiftung-Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia di
Salatiga, 13-17 Desember 1976

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Praktikum Asesmen Psikologis Teknik Nontes
Kode : MKBKUM6026
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6025

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 4] Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan
yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrumen.

76
[SCPL 10] Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung
jawabnya.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Mahasiswa mematuhi kode etik dan terampil mengembangkan instrumen nontes berbasis teori, kebutuhan
lapangan dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
2. Mahasiswa mampu memvalidasi instrumen non testing yang ia susun.
3. Mahasiswa terampil mengumpulkan data dengan teknik non testing.
4. Mahasiswa terampil menganalisis data hasil non testing dan menyusun rekomendasi/program prioritas, serta
menyusun laporannya.

Sub CPMK
1. Praktik analisis kebutuhan pengembangan instrument non tes
2. Praktik pengembangan instrument non tes
3. Praktik validasi instrument non tes
4. Praktik pengumpulan data dengan instrument non tes
5. Praktik menganalisis data hasil non tes
6. Praktik menyusun rekomendasi dari hasil non tes
7. Praktik Menyusun laporan asesmen non tes

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang praktikum secara tersupervisi dalam pengembangan teknik asesmen non tes
(self report, other report, DCM, sosiometri dan commulative recods), validasi instrumen non tes, pengumpulan
data, analisis data dan penentuan rekomendasi/program prioritas berdasarkan hasil analisis, dan penyusunan
laporan.
Refferensi
Arikunto, S. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: bumi Aksara.
Azwar, Saifudin. 2000. Sikap manusia; Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifudin. 2000. Tes Prestasi. Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Cartwright, C.A. & G.P. Cartwright. 1984. Developing Observation Skilla. 2nd. New York: McGraw-Hill Book
Company.
Cronbach, L. J. 1990. Essentials of psychological testing. New York: Harper Collins Publishers, Inc.
Darling-Hammond, L. & Snyder, J. (2001). Authentic assessment of teaching in context.
http://www.contextual.org/abs2.htm (download, Oct 29th 2001).
Downs, C.W, G. Paul Smeyak, dan Ernest Martin. 1980. Professional Interviewing. NY: Harper & Row Publishers.

77
IIBKIN. 1997. Kode Etik Instrumen Bimbingan dan Konseling. Hasil Kongres dan Konvensi Nasional Bersama Divisi-
Divisi IPBI di Purwokerto, Jawa Tengah
Komalasari, G., Wahyuni, Eka., Karsih. 2011. Assessmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif.
Jakarta: Indeks.
Nunnally,J.C. 1970. Education Measurament and Evaluation. New York: McGraw-Hill Book Company
Raka Joni, T. 1976. Instrumen-instrumen untuk Bimbingan Jabatan. Naskah Disajikan pada Symposium Bimbingan
Jabatan Yayasan Tenaga Kerja Indonesia-Fredrich Ebert Stiftung-Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia di
Salatiga, 13-17 Desember 1976

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Asesmen Psikologis: Teknik Tes
Kode : MKBKUM6027
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 4] Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan
yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrument
[SCPL 10] Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung
jawabnya

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu mengenal berbagai macam alat tes psikologis seperti tes intelegensi, tes minat, tes bakat
dan tes kepribadian.
2. Mahasiswa mampu mengadministrasikan berbagai macam alat tes psikologis seperti tes intelegensi, tes minat,
tes bakat dan tes kepribadian.
3. Mahasiswa mampu menganalisis hasil berbagai macam alat tes psikologis seperti tes intelegensi, tes minat, tes
bakat dan tes kepribadian.

Sub CPMK

78
1. Mengidentifikasi beragam jenis tes
2. Menjelaskan prosedur pengadministrasian tes
3. Mengidentifikasi prosedur menganalisis hasil tes
4. Menjelaskan prosedur pengembangan tes
5. Menjelaskan prosedur menyusun laporan hasil tes
6. Menjelaskan prosedur menyusun profil hasil tes
7. Menjelaskan prosedur menyusun rekomendasi hasil tes

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang hakikat tes psikologi, validitas dan reliabilitas, adminstrasi dan penormaan
berbagai macam tes dan kegunaannya dalam layanan bimbingan dan konseling. Alat tes psikologis yang dipelajari
adalah tes intelegensi (CFIT), tes bakat (Differential Aptitude Test/DAI, Tes Skolastik: verbal, numeric, relasi ruang,
abstrak, mekanik, tes KKK, dan Tes Minat (Lee Thorpe).
Refferensi
Anastasi, A. 1990. Psychological testing. New York: Macmillan Publishing Company.
Bennett, G.; Seashore, H.; & Wesman, A. (1952). Differential aptitude tests: Manual. New York: The Psychological
Corp.
Bennett, G.; Seashore, H.; & Wesman, A. (1982). Differential aptitude tests: Administrator’s Handbook. New York:
The Psychological Corp.
Cronbach, L. J. 1990. Essentials of psychological testing. New York: Harper Collins Publishers, Inc.
Darmodjo, aad. 1977. Tes bakat berganda: Pedoman pengadministrasian. Malang: Kerjasama Bank Evaluasi IKIP
Malang dan BP3K Dept. P & K
George Domino & Marla L. Domino. 2006. Psychological Testing: An Introduction. Cambridge: Cambridge
University Press.
Hambleton K. Ronald; Peter F. Merenda; Charles D. Spielberger (Eds). 2005. Adapting Educational and
Psychological Tests for Cross-Cultural Assessment. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates,
Publishers.
Joni, Raka T. 1984. Pengukuran dan penilaian pendidikan. Surabaya: Karya Anda.
Murphy, K., R. & Davidshofer, C. 1994. Psychological testing: Principles and applications. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice Hall, Inc.
Sugiyanto (Ed). 1984a. Informasi tes. Jogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Sugiyanto (Ed). 1984b. Norma tes. Jogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

79
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Praktikum Asesmen Psikologis: Teknik Tes
Kode : MKBKUM6028
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6027

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 4] Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan
yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrument
[SCPL 10]Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan
menggunakannya sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung
jawabnya

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu mengenali berbagai alat tes, prosedur administrasi, dan analisis hasil tes berbagai macam
alat tes psikologis seperti tes intelegensi, tes minat, tes bakat dan tes kepribadian.
2. Mahasiswa mengenali proses pengembangan tes, tokoh-tokoh pengembang tes dan tujuan masing-masing
alat tes,
3. Mahasiswa mampu melakukan prosedur pengadministrasian dengan benar,
4. Mahasiswa mampu membuat laporan hasil tes psikologis dan melakukan intrerprestasi hasil tes
5. Mahasiswa mampu membuat profil hasil tes secara individual yang mendeskripsikan dinamika psikologis, dan
merumuskan rekomendasi hasil tes.

Sub CPMK
1. Terampil mengenali beragam jenis tes
2. Terampil mengimplementasikan prosedur pengadministrasian tes
3. Terampil menganalisis hasil tes
4. Terampil mengembangkan tes
5. Terampil menyusun laporan hasil tes
6. Terampil menyusun profil hasil tes
7. Terampil merumuskan rekomendasi hasil tes

80
Deskripsi Isi Matakuliah
Matakuliah ini mempelajari tentang hakikat tes psikologi, validitas dan reliabilitas, prosedur adminstrasi dan
penormaan berbagai macam tes, rekomendasi dan kegunaan hasil tes dalam layanan bimbingan dan konseling;
Berbagai alat tes psikologis yang dipelajari adalah tes intelegensi (CFIT), tes bakat (Differential Aptitude Test/DAI,
Tes Skolastik: verbal, numeric, relasi ruang, abstrak, mekanik, tes KKK, dan Tes Minat (Lee Thorpe).
Refferensi
Anastasi, A. 1990. Psychological testing. New York: Macmillan Publishing Company.
Arikunto, S. 2001. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Cronbach, L. J. 1990. Essentials of psychological testing. New York: Harper Collins Publishers, Inc.
Darling, Hammond, L. & Snyder, J. 2001. Authentic assessment of teaching in
context.http;//www.contextual.org/abs2.htm (download, Oct 29th 2001).
Darmodjo, D. 1977. Tes bakat berganda: Pedoman pengadministrasian. Malang: Kerjasama Bank Evaluasi IKIP
Malang dan BP3K Dept. P & K.
Joni, Raka T. 1984. Pengukuran dan penilaian pendidikan. Surabaya: Karya Anda.
Murphy, K., R. & Davidshofer, C. 1994. Psychological testing: Principles and applications. Englewood Cliffs, New
Jersey: Prentice Hall, Inc.
Sugiyanto (Ed). 1984a. Informasi tes. Jogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Sugiyanto (Ed). 1984b. Norma tes. Jogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Statistik
Kode : MKBKUM6029
SKS/JS : 3/3
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.

81
[SCPL 11] Mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan
pembimbing, kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka mengelola dan mengevaluasi
jasa profesi dalam bidang bimbingan dan konseling.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar statistik deskriptif dan inferensial
2. Mahasiswa mampu menguasai ragam statistik deskriptif
3. Mahasiswa mampu menguasai ragam statistik inferensial
4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan statistik deskriptif dan inferensial dalam pengolahan data penelitian

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan konsep dasar statistik deskriptif dan inferensial
2. Menguasai ragam statistik deskriptif
3. Menguasai ragam statistik inferensial
4. Mengaplikasikan statistik deskriptif
5. Mengaplikasikaninferensial dalam pengolahan data penelitian

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk mempelajari peranan dan ruang lingkup statistika; konsep-konsep dasar statistik;
probabilitas, penyajian data, distribusi frekuensi, tendensi sentral, dan ukuran variabilitas; statistic non
parametric dan parametric

Referensi
Aron. A and E.N. Aron, 1994. Statistical for Psychology. (Prentice-Hall, Upper Saddle River, 1994). SS&H:BF39.A69
Ferguson, George Andrew. 1976. Statistical Analysis in Psychology and Education. New York: McGraw-Hill, Inc
Hadi S. 1989. Statistik: Jilid 1, 2, 3, dan 4. Yogyakarta: ANDI
Jerome L. Myers dan Arnold D. Well. 2003. Research Design and Statistical Analysis (2nd ed). Mahwah, New
Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers
Siegel, S. 1990. Statistic Nonparametric untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Gramedia.
Supriyanto, J., 2001. Statistik; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Usman, Husaini dan Setiady Akbar, Purnomo. 2000. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarsunu, T. 2009. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.
Yaremko, R. M.; Harari, H.; Harrison, R.; Lynn, E. 1982. Reference Handbook of Research and Statistical Methods
in Psychology: For Students and Professionals. London: Harper & Row.
Zanten, WV. 1972. Statistik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia

82
----------------------------------------------------------------------------
Nama Mata Kuliah: Riset Kuantitatif
Kode : MKBKUM6030
Sks/Js : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL
Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang layanan
bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis,
kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-budaya dan
antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan menggunakannya
sesuai kode etik untuk mendukung layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


15. Mahasiswa mampu melakukan penelitian (khususnya menyusun proposal) dalam bidang bimbingan dan
konseling dengan ancangan kuantitatif
16. Hakikat penelitian dan penelitan kuantitatif, jenis-jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian
kuantitatif, langkah-langkah penelitian kuantitatif, dan latihan menyusun proposal penelitian kuantitatif,
melaksanakan penelitian kuantitatif dan melaporkan hasil penelitian kuantitatif bagi kepentingan bimbingan
dan konseling.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Memahami hakikat pendekatan penelitan kuantitatif dalam bidang bimbingan dan konseling
2. Mengalisis jenis- rancangan penelitian kuantitatif yang relevan dengan bidang bimbingan dan konseling
3. Memahami dan menganalisis rancangan penelitian kuantitatif yang relevan dengan bidang bimbingan dan
konseling
4. Mempelajari dan memahami langkah-langkah penelitian kuantitatif
5. Melakukan latihan menyusun proposal penelitian kuantitatif dalam bidang bimbingan dan konseling
6. Melakukan review laporan hasil penelitian kuantitatif bidang bimbingan dan konseling.

Deskripsi Isi Matakuliah

83
Hakikat penelitian dan penelitan kuantitatif, jenis-jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian kuantitatif,
langkah-langkah penelitian kuantitatif, dan latihan menyusun proposal penelitian kuantitatif, melaksanakan
penelitian kuantitatif dan melaporkan hasil penelitian kuantitatif bagi kepentingan bimbingan dan konseling.

Refferensi
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.).
Thousand Oaks, CA: Sage
Gall, M.D. Gall, J.P & Borg, W.R. 2003. Education research: An Introduction. Boston: Pearson Education,Inc.
Heppner, P.P., Wampold, B.E., & Kivlighan, D.M. 2008. Research Design in Counseling. Belmont, California:
Thomson Brooks/Cole.
Lundervold, D. A. & Belwood, M. F. 2000. The best kept secret in counseling: Single-case (N = 1) experiment
designs. Journal of Counseling & Development, 78, 92-102.
McLeod, J. 2006. Doing Counseling Research. London: Sage Publications.
Wiersma, W. (1995). Research methods in education: An Introduction (6th Ed). Needham Heights,

----------------------------------------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Riset Kualitatif
Kode : MKBKUM6031
Sks/js : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL :
Mampu melakukan kajian ilmiah bidang bimbingan dan konseling dalam bentuk penelitian skripsi dan
mempublikasikan dalam berbagai forum ilmiah.

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Menguasai hakikat penelitian secara umum, ciri-ciri khas penelitian kualitatif, jenis-jenisnya, prosedur umum
dan langkah-langkah umum penelitian kualitatif.
2. Memiliki keterampilan akses awal, menyusun proposal penelitian kualitatif, serta membuat pilihan tipe
penelitian kualitatif.
3. Memiliki keterampilan melaksanakan penelitian kualitatif, melakukan pengumpulan data dan menganalisis
data kualitatif, serta melaporkan hasil penelitian kualitatif bagi kepentingan bimbingan dan konseling.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah:

84
1. Mengkaji hakikat penelitian secara umum, karakteristik dan prinsip penelitian kualitatif.
2. Mengkaji Ciri-ciri khas penelitian kualitatif, dan jenis-jenisnya.
3. Mengkaji Prosedur dan langkah-langkah umum penelitian kualitatif. Mampu mengembangkan keterampilan
akses lapangan awal dan menyusun proposal penelitian kualitatif.
4. Mengkaji beberapa tipe penelitian kualitatif yang sesuai untuk penelitian bimbingan dan konseling
5. Membedakan ciri-khas beberapa tipe penelitian kualitatif dan membuat pilihan tipe penelitian kualitatif.
6. Mengembangkan keterampilan melakukan pengumpulan data kualitatif
7. Menganalisis data kualitatif dan menilai validitas data dan hasil analisis.
8. Menyusun laporan hasil penelitian kualitatif bagi kepentingan bimbingan dan konseling.

Deskripsi Isi Matakuliah


Hakikat penelitian secara umum dan ciri-ciri khas penelitian kualitatif; prosedur dan langkah-langkah umum
penelitian kualitatif, jenis-jenis penelitian kualitatif, latihan akses awal, menyusun proposal penelitian kualitatif,
serta membuat pilihan tipe penelitian kualitatif, latihan melaksanakan penelitian kualitatif, melakukan
pengumpulan data dan menganalisis data kualitatif; latihan melaporkan hasil penelitian kualitatif bagi
kepentingan bimbingan dan konseling.

Refferensi
Alvesson, M., dan Skolberg, K., 2000. Reflexive Methodology: New Vistas for Qualitative Research. London: Sage
Publications Inc.
Denzin, N, K., dan Lincoln, Y. S. (Eds.) 2000. Handbook of Qualitative Research. Thousands Oaks: Sage
Publications.
Mappiare-AT., A. 2009. Dasar-dasar Metodologi Riset Kualitatif untuk Ilmu Sosial dan Profesi. Penerbit Jenggala
Pustaka Utama bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. (Buku Teks-I)
Mappiare-AT., A. 2013. Tipe-tipe Riset Kualitatif untuk Eksplanasi Sosial Budaya dan Bimbingan Konseling.
Penerbit Elang Mas Malang. (Buku Teks-II)
McLeod, J., 2001. Qualitative Research in Counselling and Psychotherapy. London, Thousand Oaks: Sage
Publications.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Seminar Usulan Skripsi
Kode : MKBKUM6032
Sks/Js : 2/2
Prasyarat :-

85
Standar CPL :
1. Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori dan hasil analisis kebutuhan
2. Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan yang
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrumen
3. Mampu melakukan kajian ilmiah bidang bimbingan dan konseling dalam bentuk penelitian skripsi dan
mempublikasikan dalam berbagai forum ilmiah.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK) :


1. Menggunakan pemahaman tentang konsep/teori prinsip dan prosedur penelitian tersebut untuk memahami
dan mengidentifikasi fenomena problematik, mengidentifikasi masalah-masalah yang diteliti, merumuskan
masalah
2. Memahami problematika teknis dan nonteknis terkait skripsi, kemudian merencanakan suatu kegiatan
penelitian skripsi, di antara berbagai aktivitas lainnya, dalam rangka menyelesaikan skripsi secara tepat waktu
3. Menyusun proposal penelitian bidang bimbingan dan konseling dengan pendekatan kuantitatif atau
pengembangan atau kualitatif atau jenis penelitian lainnya; yang mengacu pada kode etik dan pedoman
penulisan karya ilmiah Universitas Negeri Malang.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK) :


1. Menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif mampu memahami
konsep/teori terkait variabel/topik yang akan diteliti.
2. Memahami prinsip dan prosedur tentang pendekatan penelitian yang akan digunakan menyusun proposal dan
melakukan penelitian pada bidang bimbingan dan konseling.
3. Menggunakan pemahaman tentang konsep/teori prinsip dan prosedur penelitian untuk memahami dan
mengidentifikasi fenomena problematik, mengidentifikasi masalah-masalah yang diteliti
4. Memahami problematika teknis dan nonteknis terkait skripsi, kemudian merencanakan suatu kegiatan
penelitian skripsi, di antara berbagai aktivitas lainnya, dalam rangka menyelesaikan skripsi secara tepat waktu
5. Merumuskan masalah bidang bimbingan dan konseling yang akan dikembangkan menjadi proposal usulan
skripsi.
6. Menyusun proposal penelitian bidang bimbingan dan konseling dengan pendekatan kuantitatif atau
pengembangan atau kualitatif atau jenis penelitian lainnya; yang mengacu pada kode etik dan pedoman
penulisan karya ilmiah Universitas Negeri Malang
7. Menyusun proposal penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah penelitian, merumuskan masalah
penelitian, manfaat penelitian dan definisi operasional, kajian teori sesuai dengan konsep-konsep utama, dan
metode penelitian dilengkapi instrumen penelitian.
8. Menerapkan komunikasi secara santun, efisien dan efektif dengan pembimbing dan pihak-pihak yang terkait
dengan penyelesaian proposal skripsi

86
9. Mengukuti ujian seminar usulan skripsi sesuai ketentuan yang berlaku.

Deskripsi Isi Matakuliah


Mata kuliah ini membahas tentang problematika penyusunan skripsi: belajar mengenali potensi kekuatan dan
hambatan baik teknis maupun nonteknis dalam penyusunan skripsi, dan strategi mengatasinya, penyusunan
perencanaan penyelesaian skripsi tepat waktu, dan pengembangan serta penggunaan sistem file untuk
penyusunan proposal skripsi, pedoman penulisan skripsi (aspek teknis skripsi) dan penggunaan buku bimbingan
skripsi, strategi memahami berbagai fenomena dan fakta yang dapat dikembangnya menjadi masalah dalam latar
belakang penelitian yang dikaitkan atau ditinjau dari sudut pandang teoritis tertentu, pendefinisian dan
pengembangan topik penelitian, penelusuran dan penggunaan sumber pustaka yang relevan dengan topik
penelitian secara efektif, penguasaan lebih dalam terhadap metodologi penelitian terkait dengan topik yang
dipilih (tujuan, desain, hipotesis, memahami dan mengidentifikasi karakteristik populasi, menetapkan teknik
sampling dan sampel, mengembangkan instrumen, menentukan analisis data), penulisan draf proposal skripsi
(pendahuluan dan kajian pustaka serta metode penelitian) secara taat kode etik ilmiah dalam supervisi
pembimbing, persentasi dalam seminar dan revisi proposal, penyegaran penyusunan instrumen dan analisis data
berbasis IT dan sumber bantuan riset lainnya, pengorganisasian dan penyusunan proposal skripsi yang siap
dilaksanakan, penguasaan pokok bahasan tersebut diukur dengan dihasilkannya proposal penelitian, presentasi
proposal, dan kemampuan mahasiswa mempertahankan serta merevisi proposal yang disusunnya untuk
ditindaklanjuti dalam penulisan skripsi.

Refferensi
Creswell, J.W. 2013. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Edition).
California: SAGE Publications, Inc.
Muraray, R. 20... How to Write a Thesis. Berkshire, Englad: McGraw-Hill House
Soedjito dan Saryono, D., 2012. Seri Terampil Menulis, Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media
Publishing
Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, artikel,
makalah, laporan penelitian. Malang: UM Press
Universitas Negeri Malang. 2018: Rekaman Proses Layanan Bimbingan Skripsi. Malang: Program Studi Bimbingan
dan Konseling

87
----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Skripsi (thesis)
Kode : MKBKUM6100
Sks/Js : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6032
Standar CPL :
1. Mampu melakukan kajian ilmiah bidang bimbingan dan konseling dalam bentuk penelitian skripsi dan
mempublikasikan dalam berbagai forum ilmiah.
2. Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan yang
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan instrumen.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):


1. Melaksanakan penelitian bidang bimbingan dan konseling dengan pendekatan kuantitatif atau pengembangan
atau kualitatif atau jenis penelitian lainnya;
2. Menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif dalam memahami
konsep/teori, prinsip dan prosedur dan menggunakan pendekatan penelitian bidang bimbingan dan konseling.
3. Menggunakan pemahaman tentang konsep/teori prinsip dan prosedur tersebut untuk mengidentifikasi dan
merumuskan masalah penelitian yang dikaji dan dalam penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian
bidang bimbingan dan konseling.
4. Menggunakan proposal yang telah disetujui pembimbing sebagai acuan pelaksanaan penelitian
5. Menulis karya ilmiah berupa laporan penelitian, artikel ilmiah dan bahan presentasi sesuai pedoman penulisan
karya ilmiah Universitas Negeri Malang PPKI.
6. Mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal dan/atau forum ilmiah yang relevan dan mempertahankan laporan
skripsi dalam sidang ujian skripsi yang diselenggarakan jurusan BK.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mereview tentang jenis-jenis pendekatan penelitian yang relevan dengan bimbingan dan konseling, langkah-
langkah penyusunan proposal: latar belakang, kajian pustaka, metode penelitian (desain, populasi
sampel/subjek, teknik sampling/pemilihan subjek, pengembangan instrumen, analisis data, dan tata tulis
sesuai pedoman)
2. Menyusun proposal penelitian bidang bimbingan dan konseling dengan pendekatan kuantitatif atau
pengembangan atau kualitatif atau jenis penelitian lainnya; yang mengacu pada pedoman penulisan karya
ilmiah Universitas Negeri Malang
3. Mengembangkan instrumen penelitian dan bahan-bahan penelitian (produk, panduan perlakuan, skala, rubrik
observasi, dsb), termasuk uji ahli dan/atau uji coba instrumen atau produk
4. Mengurus ijin penelitian dan persiapan lapangan pelaksanaan penelitian
5. Mengumpulkan data sesuai dengan pendekatan dan rancangan penelitian yang digunakan

88
6. Menulis laporan, artikel dan bahan presentasi hasil penelitian sesuai PPKI UM UM.
7. Melaksanakan ujian skripsi: laporan, artikel dan bahan presentasi hasil penelitian (syarat: mahasiswa harus
sudah mengirimkan artikel ke jurnal tertentu, ditunjukan dengan format submit jurnal)
8. Merevisi laporan, artikel dan bahan presentasi hasil penelitian
9. Mempublikasikan artikel penelitian ke jurnal tertentu

Deskripsi Isi Matakuliah


Mata kuliah ini membahas dan mereview pendekatan dan jenis-jenis penelitian yang relevan dengan bidang
bimbingan dan konseling, langkah-langkah penyusunan proposal yaitu perumusan latar belakang, kajian pustaka,
metode penelitian (desain, populasi sampel/subjek, teknik sampling/pemilihan subjek, pengembangan
instrumen, analisis data, dan tata tulis sesuai pedoman), penyusunan dan penyempurnaan proposal hasil kajian
pada mata kuliah seminar usulan penelitian, pengembangan instrumen penelitian dan bahan-bahan penelitian
(produk, panduan perlakuan, skala, rubrik observasi, dsb), termasuk uji ahli dan/atau uji coba instrumen atau
produk, pengurusan ijin penelitian dan persiapan lapangan pelaksanaan penelitian, pelaksanaan penelitian:
pengumpulan data sesuai dengan pendekatan dan rancangan penelitian yang digunakan, penulisan laporan,
artikel dan bahan presentasi hasil penelitian (mengikuti pedoman karya ilmiah UM), pelaksanaan ujian skripsi:
laporan, artikel dan bahan presentasi hasil penelitian (syarat: mahasiswa harus sudah mengirimkan artikel ke
jurnal tertentu, ditunjukan dengan format submit jurnal) dan revisi laporan, artikel dan bahan presentasi hasil
penelitian.

Refferensi
Creswell, J.W. 2013. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th Edition).
California: SAGE Publications, Inc.
Muraray, R. 20... How to Write a Thesis. Berkshire, Englad: McGraw-Hill House
Soedjito dan Saryono, D., 2012. Seri Terampil Menulis, Tata Kalimat Bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media
Publishing
Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, artikel,
makalah, laporan penelitian. Malang: UM Press
Universitas Negeri Malang. 2018: Rekaman Proses Layanan Bimbingan Skripsi. Malang: Program Studi Bimbingan
dan Konseling

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Pengenalan Lapangan Persekolahan
Kode : UPLPUM6090
SKS/JS : 4/6
Prasyarat : Sudah menempuh 100 sks
Telah lulus Matakuliah praktikum yaitu:
1. Praktikum asesmen teknik tes

89
2. Praktikum asesmen teknik non tes
3. Praktikum konseling individual
4. Praktikum konseling kelompok
5. Praktikum bimbingan kelompok

Standar CPL
[SCPL 4] Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen baku dan
yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan prinsip-prinsip penyusunan
instrumen.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan
komprehensif, serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan
[SCPL 6]Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem,
secara klasikal, kelompok (bimbingan kelompok), dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis dan jenjang satuan pendidikan
[SCPL 8] Mampu merencanakan, dan melaksanakan evaluasi dan supervisi terhadap program, proses, dan hasil
layanan bimbingan dan konseling, serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta multimedia

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


Tujuan umum Pengenalan Lapangan Persekolahan adalah agar mahasiswa mampu mengorientasikan dirinya
ke dalam praktik nyata layanan bimbingan dan konseling dalam latar pendidikan, khususnya persekolahan. Oleh
karena itu mahasiswa secara tersupervisi oleh dosen pembimbing dan guru bimbingan dan konseling
pamong/konselor pamong belajar melalui orientasi dan praktik tersupervisi dalam penyelenggaraan asesmen
kebutuhan, perencanaan dan pelaksanaan komponen program bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses
dan hasil program bimbingan dan konseling.
Untuk mencapai tujuan tersebut, secara rinci diharapkan:
TAHAP 1: PLP KAMPUS 1 SELAMA 3 MINGGU
1. Mahasiswa dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif
mampu menganalisis dan mengkreasi prosedur asesmen dan analisis kebutuhan, perencanaan program
bimbingan dan konseling, prosedur evaluasi dan analisis hasilnya.

2. Mahasiswa memanfaatkan rencana pelaksanaan layanan (RPL) yang telah disusun untuk melaksanakan
praktik sesama mahasiswa (peer guidance dan peer/micro counseling)

90
TAHAP 2: PLP ORIENTASI SEKOLAH SELAMA 6 MINGGU
1. Mengawali aktivitas lapangan persekolahan, mahasiswa melaksanakan komponen dukungan sistem melalui
mengenali dan membangun jejaring dengan pihak sekolah melalui mengenal staf pimpinan sekolah, wali kelas
dari kelas binaan, guru mata pelajaran, pengasuh kegiatan ekstra kurikuler, dan berbagai fihak lain di sekolah
yang relevan.

2. Mahasiswa mengikuti dan mengamati (disarankan dalam model observasi berpartisipsi) aktivitas layanan
bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh guru bimbingan dan konseling pamong serta menyusun
portofolio

3. Mahasiswa menyiapkan perangkat ketatalaksanaan layanan bimbingan dan konseling (RPL, media, materi,
91nstrument asesmen, tata ruang)

4. Mahasiswa melaksanakan praktik layanan secara tersupervisi dengan menerapkan model experiential learning.

TAHAP 3: EVALUASI DAN REFLEKSI PLP DI KAMPUS SELAMA 7 MINGGU


1. Mahasiswa mampu melaporkan seluruh aktivitas kegiatan PLP tahap 1 dan 2 dalam bentuk laporan individu.
Laporan tersebut berisikan refleksi pengalaman yang dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.
2. Mahasiswa mendesiminasikan laporan PLP dalam seminar hasil.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Melaksanakan kegiatan orientasi kehidupan sekolah.
2. Melakukan analisis program tahunan dan semesteran (aktivitasnya menelaah secara kritis program tahunan
dan semester apakah sesuai prosedur atau tidak (Need assessment, kelebihan dan kelemahan dan
kesesuaian program dengan hasil analisis untuk dijadikan sebuah rekomendasi program alternatif).
3. Menyusun RPL Bimbingan dan Konseling.
4. Mengembangan media layanan.
5. Melaksanakan praktik sesama mahasiswa (peer guidance and peer counseling).
6. Mengisi buku jurnal PLP (berisi agenda kegiatan, catatan pengalaman, dan pengalaman belajar.
7. Melakukan evaluasi program dan hasil layanan bimbingan dan konseling.
8. Melaksanakan dukungan sistem (audiensi dan orientasi).
9. Orientasi Komponen Layanan Dasar (melakukan pengamatan dalam magang, praktik tersupervisi dan refleksi
berdasakan hasil evaluasi).
10. Orientasi Komponen Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual (melakukan pengamatan dalam
magang, praktik tersupervisi dan refleksi berdasakan hasil evaluasi)
11. Orientasi Komponen Layanan Responsif (melakukan pengamatan, magang, praktik tersupervisi dan refleksi
berdasarkan hasil evaluasi)
12. Melaporkan seluruh aktivitas kegiatan PLP tahap 1 dan 2 dalam bentuk laporan individu. Laporan tersebut
berisikan refleksi pengalaman yang dikaitkan dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.

91
13. Seminar hasil pengenalan lapangan persekolahan

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini memfasilitasi kemampuan melakukan orientasi dalam aktivitas analisis kebutuhan, merencanakan,
melaksanakan, mengases, melaporkan, dan menindaklanjuti program bimbingan dan konseling di sekolah, secara
tersupervisi oleh dosen pembimbing dan guru/konselor pamong.Berlatih melakukan analisis dalam penyusunan
program bimbingan dan konseling sebagaimana telah dilakukan oleh guru pamong yang meliputi layanan dasar,
layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif, dan dukungan sistem; secara tersupervisi
melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling yakni layanan dasar (bimbingan kelompok, bimbingan
klasikal, informasi pada kelas besar/lintas kelas untuk semua bidang layanan), layanan perencanaan individual
(perencanaan bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier, baik melalui layanan bimbingan maupun konseling),
layanan responsif (konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, referal, advokasi), dan dukungan sistem
(pengembangan jejaring dan aktivitas profesional lainnya); serta melakukan aktivitas perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi proses dan hasil layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan.Pencapaian kompetensi
yang bersifat kumulatif ini diukur dengan aktivitas asesmen autentik yakni melalui portofolio aktivitas
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang dipresentasikan dalam seminar hasil.

Refferensi
Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Dirjen GTK. 2017. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Dirjen GTK, Kemdikbud
Dirjen GTK. 2017. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Dirjen GTK, Kemdikbud
Dirjen GTK. 2017. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Dirjen GTK, Kemdikbud
Engels, D.W dan J.D. Dameron, (Eds). 2005. The Professional Counselor Competencies: Performance Guidelines
and Assessment. Alexandria, VA: AACD.
Faiver, C., S. Eisengart, dan R. Colonna. 2004. The counselor intern’s handbook. (3rd Edition). Belmont, CA:
Brooks/Cole
Gysbers, N. C. dan P. Henderson. 2006. Developing and Managing your School Guidance and Counseling
th
Program (4 Ed). Alexandria, VA: ACA.
Kolb, DA. 1984. Experiential Learning: Experiences as the Source of Learning and Development. Englewood
Cliffs, NJ.: Prentice-Hall, Inc.
Laboratorium BK. 2019. Pedoman Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Studi Bimbingan dan
Konseling. Malang: Laboratorium BK FIP UM

92
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Konselor
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbngan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Schone, DA. 1983. The Reflective Practitioner: how professionals think in action. New York: Basic Book, Inc.,
Publishers.
VanZandt, Z dan J. Hayslip. 2001. Developing your school counseling program: A handbook for systematic
planning. Belmont, CA: Brook/Cole-Thomson Learning

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Kuliah Kerja Nyata (KKN)(Community Service Program)
Kode : UKKNUM6090
SKS/JS : 4/680
Prasyarat :-

Standar CPL
Memiliki pengetahun dan kemampuan menampilkan perilaku sebagai warga negara yang agamis, mencintai
negara, bangsa dan budaya Indonesia berdasarkan jiwa Pancasila, serta memiliki kemandirian dalam berkaraya
secara inovatif, adaptif dan kritis sesuai dengan dinamika global.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. melaksanakan tahapan fungsi pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu yang dipelajari
serta produk-produk ilmu dan teknologi hasil penelitian
2. menunjukkan sikap yang mencerminkan kecakapan sosial di masyarakat guna meningkatkan kualitas
fungsi kelembagaan di masyarakat dan kualitas kehidupan masyarakat
3. menjalin kemitraan dan mengembangkan jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah, BUMN, BUMD,
dunia usaha dan dunia industri secara sinergis antara perguruan tinggi dengan masyarakat

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. menganalisis permasalahan di masyarakat
2. merumuskan alternatif solusi berdasarkan ilmu yang dipelajari dan dengan memanfaatkan produk-produk
ilmu dan teknologi hasil penelitian
3. melakukan aksi pengabdian secara praktis secara monodisiplin maupun multidisiplin

Deskripsi Isi Matakuliah

93
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah matakuliah yang memberikan pengalaman bermakna kepada mahasiswa untuk
menerapkan ilmunya dan hasil-hasil penelitian melalui aktivitas pengabdian dan berkehidupan bermasyarakat
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Perkembangan
Kode : MKBKUM6033
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok(bimbingan kelompok), dan individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan
sasaran layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan
pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menelaah dan mengeksplorasi konsep dasar bimbingan dan konseling perkembangan.
2. Mahasiswa mampu menelaah dan mengeksplorasi pencapaian tugas-tugas perkembangan individu.
3. Mahasiswa mampu menelaah komponen layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan
perencanaan individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan merumuskan serta merancang
strategi-strategi layanan bimbingan dan konselingyang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis,
jalur dan jenjang satuan pendidikan

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menelaah dan mengeksplorasi pendekatan bimbingan dan konseling perkembangan.
2. Menelaah dan mengeksplorasi asumsi dan prinsip bimbingan dan konseling perkembangan.
3. Menelaah dan mengeksplorasitujuan bimbingan dan konselingperkembangan.
4. Menelaah dan mengeksplorasi standar kemandirian peserta didik (SKKPD).
5. Merumuskan peranan bimbingan dan konseling bagi pencapaian SKKPD.
6. Mengeksplorasi dan merancang komponen layanan dasar serta merancang strategi-strategi layanan BK yang
berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.

94
7. Mengeksplorasi dan merancang komponen layanan responsif serta merancang strategi-strategi layanan BK
yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.
8. Mengeksplorasi dan merancang komponen layanan perencanaan individual serta merancang strategi-strategi
layanan BK yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.
9. Mengeksplorasi dan merancang komponen layanan dukungan sistem serta merancang strategi-strategi
layanan BK yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji filosofis BK perkembangan; konsep dasar BK perkembangan meliputi visi, fungsi, prinsip,
asumsi, dan domain; dinamika dan tugas-tugas perkembangan siswa yang meliputi aspek fisik, kognitif, bahasa,
sosial, emosi, dan moral dalam seluruh rangkaian periode perkembangannya; asesmen perkembangan; dan
problematik perkembangan dan intervensi perkembangan melalui layanan bimbingan dan konseling.

Refferensi
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan
Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas

Gysbers, N. C. & P. Henderson. 2006. Developing and Managing your School Guidance and Counseling Program
(4th Ed). Alexandria, VA: ACA.

Gibson R.L. & Mitchel M.H. 1986. Introduction to Counseling and Guidance. New York : MacMillan Publishing
Company.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Santoso, Djoko B. 2010. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Malang: Jurusan Bimbingan dan
konseling

VanZandt, Z. & Hayslip, J. 2001. Developing your school counseling program: A handbook for systemic planning.
Belmont, CA: Wadsworth.

Wood, C., Littleton, K. & Sheehy, K. 2006.Developmental Psychology in Action. WaltonHall: Blackwell Publishing,
Inc.

95
Yusuf, Syamsu. 2017. Bimbingan & Konseling Perkembangan:suatu Pendekatan Komprehensif . Bandung: Refika
Aditama

------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Karier
Kode : MKBKUM6034
Sks/js : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6006
StandarCPL :
1. Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori dan hasil analisis kebutuhan
2. Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan individual,
dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik, dan
media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):


1. Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling karier sesuai teori-teori karier; melakukan analisis
kebutuhan, merancang program bimbingan dan konseling karier bagi peserta didik sesuai hasil analisis
kebutuhan melaksanakan program Bimbingan dan Konseling Karier (BK Karier) di semua jenis, jalur dan jenjang
pendidikan.
2. Mahasiswa mengembangkan program BK Karier sesuai hasil analisis kebutuhan pada setiap semua jenis, jalur
dan jenjang pendidikan dan memahami landasan teoritiknya.

SubCapaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK):


1. Mampu melakukan analisis kebutuhan siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terhadap layanan
bimbingan karier berdasarkan karakteristik era disrupsi Dengan menerapkan prinsip-prinsip teori-teori karier
(Teori TF, Teori Holland, dan Teori DE. Super)
2. Mampu merancang program bimbingan karier untuk membantu pemahaman diri siswa di setting layanan.
3. Mampu merancang program bimbingan karier untuk membantu siswa memperoleh informasi studi lanjut

96
4. Mampu merancang program bimbingan karier untuk memfasilitasi siswa memperoleh informasi dunia industri
dan dunia kerja era revolusi industri 4.0
5. Mampu merancang program bimbingan karier untuk membantu siswa melakukan pemilihan karier sesuai
pemahaman dirinya
6. Mampu merancang program bimbingan karier untuk membantu siswa menyusun peta karier (career road
map)
7. Mampu merancang program bimbingan karier untuk membantu siswa memiliki adaptabilitas karier yang baik
8. Mampu merancang instrumen evaluasi program bimbingan dan konseling karier.
9. Mampu menyusun laporan pelaksanaan observasi program bimbingan karier

Deskripsi Isi Matakuliah :


Matakuliah ini melatih dan mengembangkan kecakapan mahasiswa dalam mengembangkan dan mengelola
program bimbingan dan konseling karier di seting pendidikan. Sebagai jabarannya, mahasiswa berlatih melakukan
analisis kebutuhan layanan bimbingan dan konseling karier, mengembangkan program bimbingan dan konseling
karier yang memfasilitasi siswa dalam pemahaman diri, pemahaman dunia kerja, perencanaan studi lanjut,
perencanaan dunia kerja dan dunia usaha pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan berlandaskan
teori-teori karier.

Refferensi
Brown, D. 2016.Career Information, Career Counseling and Career Development, 11th Edition. North
Carolina. Pearson Publisher.
Cardoso, P., Silva, J. R., Gonçalves, M. M., & Eduarda, M. (2014). Narrative innovation in life design counseling :
The case of Ryan. Journal of Vocational Behavior, 85(3), 276–286. https://doi.org/10.1016/j.jvb.2014.08.001
Employment, A. 2007. Choosing an Occupation.
Herr and Cramer. 1984. Career choice and counseling of the life span. Boston: Little Brown Company Ltd.
Minor, F. J., Ph, D., & College, S. A. (2014). ARTICLE : INTRODUCTION TO THE CAREER PLANNING PROCESS.
Morgan, T., & Ness, D. 2003. Career decision-making difficulties of first-year students. Canadian Journal of Career
Development, 2, 33–39. Retrieved from http://www.ceric.ca/cjcd/node/5#2002
Muslihati .2013. Ancangan Strategi Perencanaan Karir “KAMIL” dalam peminatan di SMA. Makalah dalam
Prodising Seminar Nasional Program Peminatan dalam Kurikulum 2013. Malang: Jurusan Bimbingan dan
Konseling, Universitas Negeri Malang.
Muslihati. 2014. Nilai-nilai kerja Budaya Madura dan Kontribusinya pada Subjective Well-being. Jurnal Humaniora.
P3SHOK. LP2M. Universitas Negeri Malang.
Muslihati, M., Praherdhiono, H., & Sobri, A. Y. (2018). Fostering Students Transversal Competence Through
Modification of Flipped Classroom with Experiential Learning Model. In 3rd International Conference on
Educational Management and Administration (CoEMA 2018). Atlantis Press.
Muslihati, M. 2019. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah
Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 101–108.
https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p101

97
Muslihati, Atmoko, A., & Zen, E. F. 2020. Self-Identity and Career Aspiration Among Millenial Student and Its
Contribution on Career Guidance and Counseling Transformation. International Journal of Psychosocial
Rehabilitation, 24(10), 954–967.

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah : Kesehatan Mental
Kode : MKBKUM6035
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseperatif serta kolaboratif pada jenis dan jenjang satuan
pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif, serta
menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar tentang kesehatan mental,
2. Mahasiswa mampu membedakan ciri-ciri pribadi sehat dan pribadi tidak sehat
3. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental,
4. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk gangguan kepribadian,
5. Mahasiswa dapat menjelaskan mekanisme pertahanan diri,
6. Mahasiswa dapat menjelaskan startegi mengelola stress dan frustasi
7. Mahasiswa dapat menyusun program BK sesuai kaidah kesehatan mental

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

98
1. Menjabarkan konsep dasar tentang kesehatan mental,
2. Menjelaskan pentingnya konselor mempelajari Kesehatan mental
3. Menganalisis ciri-ciri pribadi sehat dan pribadi tidak sehat
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental,
5. Mendeskripsikan bentuk-bentuk gangguan kepribadian,
6. Mendeskripsikan mekanisme pertahanan diri,
7. Mengidentifikasi strategi mengelola stress dan frustasi
8. Mengembangkan program BK sesuai kaidah kesehatan mental

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk mengenali konsep kesehatan mental, karakteristik pribadi sehat dan pribadi tidak
sehat, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, dan strategi mengelola stress dan frustasi
sertapenanganan masalah kesehatan mental dengan menggunakan pendekatan kolaboratif dalam layanan
bimbingan dan konseling.

Referensi
Bruno, F.J. 1983. Adjusment and Personal Growth. New York: John Wiley & Sons.
Eshun, Sussie., Gurung, Regan A.R. 2009. Culture and Mental Health: Sociocultural Influences, Theory, and
Practice. New Jersey: Wiley-Blackwell
Friedman, S.H., Schustack, W, M. 2008. Kepribadian: Teori Klasik dan Riset Modern. Edisi Ketiga. Alih Bahasa
Ikarini, D. F, dkk. Jakarta: Erlangga.
Halgin, P.R., Whitbourne, K.S. 2010. Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis Pada Gangguan Psikologis. Alih Bahasa
Tusyan’ni, A, dkk. Jakarta: Salemba Humanika
Martin, H. 2005. Developmental Problems of Childhood and Adolescence: Prevention, Treatment and Training.
Victoria: A BPS Blackwell Book.
Nevid, S.J., Rathus,A.S.,& Greene, B. 2005. Psikologi Abnormal. Edisi kelima Jilid I. Alih Bahasa Tim Fakultas
Psikologi UI. Jakarta: Erlangga.
Radjah, L. C., & Setyowati, J.A. 2015. Kesehatan Mental. Malang: FIP UM.
Ray, R. 2003. Mental Hygiene: Essays On Writers And Writing. Toronto: Insomniac Press
Sussie, E & Regan, A. G. 2009. Culture and Mental Health: Sociocultural Influences, Theory and Practice.
Garsington Road, Oxford: A John Wiley & Sons, Ltd Publication
Thomas, P. G., Gerald R, A(Eds). 2005. Handbook of Adolescent Behavioral Problems: Evidence-Based Approaches
to Prevention and Treatment. Ontario, Canada: Springer Science-Business Media Inc

99
Thrope, L.P. 1960.The Psychology of Mental Health. New York: Ronald Press Co.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Problematika Anak dan Remaja
Kode : MKBKUM6036
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok(bimbingan kelompok), dan individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan
sasaran layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan
pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis, persentasi kejadian, intensitas dan analisis hubungan sebab akibat
problematika anak dan remaja berdasarkan suatu teori tertentu dalam seting pendidikan serta latar belakang
sosial budayanya.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis suatu problematika anak dan remaja, serta mampu
menyusun rancangan program bimbingan dan konseling yang lebih spesifik dengan problematik tersebut
(tertentu) secara kolaboratif dengan pemangku kepentingan yang relevan.
3. Mahasiswa mampu menggunakan hasil kajian problematik anak dan remaja sebagai kajian masalah dan isu
bimbingan dan konseling, khususnya dalam latar sekolah/pendidikan, baik yang bersifat teoritik maupun
praktik pelaksanaan bimbingan dan konseling
4. Mahasiswa juga mampu mengkaji pelaksanaanbimbingan dan konseling di sekolah berdasarkanproblematik
anak dan remaja, sosial budaya, masalah-masalah etik layanan bimbingan (referal, penilaian, dsb), dan isu-isu
kontroversial lainnya dalam bidang bimbingan dan pendidikan terkait anak dan remaja.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menelaah karakteristik perkembangan anak dan remaja.
2. Mengidentifikasi problematika anak dan remaja.
3. Menjelaskan problematika anak dan remaja dari sudut pandang teori tertentu dan latar belakang budayanya.

100
4. Menyusun rancangan program bimbingan dan konseling yang lebih spesifik dengan problematik anak dan
remaja secara kolaboratif.
5. Mengkaji pelaksanaan program BK di sekolah berdasarkan problematik anak dan remaja.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mengkaji teori dan karakteristik anak dan remaja; jenis, preferensi, dan analisis hubungan sebab
akibat atas problematika anak dan remaja dalam konteks sosial budaya tertentu; pengembangan program
bimbingan dan konseling yang spesifik sesuai hasil analisis problematika anak dan remaja; serta kajian teori dan
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah berdasarkan isu-isu problematik anak dan remaja.

Refferensi
Gullota,T.P et al.(eds).2015, Handbook of adolescent behavioral problems: Evidance – based approach to
prevention and teratment, New York
Jessor, R. 2016. The origins and development of problem behavior theory:Detail the origins of problem behavior
theory through current application in research on adolecence and young adulthood. Ebook ISBN 978-3-319-
40886-6
Nasution, S. 2015. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Santrock, J.W. 2012.Life-span Development (13th edition). Dallas: Mc GrawHill.
Syarbaini, S., Fatkhuri. 2016. Teori Sosiologi: Suatu Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia

------------------------------------------

Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Pernikahan


Kode : MKBKUM6037
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang

101
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok (bimbingan kelompok), dan individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran
layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mengeksplorasi dan mengidentifikasi hakikat pernikahan, landasan pernikahan, serta penyesuaian dalam
pernikahan.
2. Mengeksplorasi dan mengidentifikasi secara logis dan sistematis hakikat keluarga, problematika dalam
keluarga, serta cara merawat cinta kasih dalam keluarga.
3. Mengembangkan dan mengimplementasikan peran, strategi dan program bimbingan dan konseling dalam
pernikahan.
Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)

1. Menjelaskan hakikat pernikahan, meliputi pengertian pernikahan, tujuan, rukun, prinsip, dan prosedur
pernikahan.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis landasan pernikahan, meliputi landasan yuridis formal, landasan agama,
landasan psikologis, dan landasan sosial budaya.
3. Mengeksplorasi dan menganalisis persiapan fisik dan psikologis pranikah, meliputi Kesehatan reproduksi dan
kondisi psikologis yang perlu dipahami sebelum pernikahan.
4. Mengeksplorasi dan menganalisis penyesuaian dalam pernikahan, meliputi dinamika perubahan dalam
pernikahan, strategi penyesuaiaan dalam pernikahan.
5. Menjelaskan hakikat keluarga, meliputi pengertian keluarga fungsi keluarga, dasar pembentukan keluarga, hak
dan kewajiban suami istri dalam keluarga, karakteristik keluarga bahagia sejahtera, penuh kasih sayang.
6. Mengidentifikasi dan mendiagnosis problematika dalam keluarga, meliputi macam-macam problem/ masalah
dalam keluarga, sebab-sebab, strategi pemecahannya, serta keterampilan memecahkan masalah secara
mandiri.
7. Mengidentifikasi cara merawat cinta kasih dalam keluarga, meliputi hakikat cinta kasih dalam keluarga, factor
yang mempengaruhi cinta kasih dalam keluarga dan strategi dalam mengembangkan dan merawat cintakasih
dalam keluarga.
8. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam pernikahan, meliputi pengertian, tujuan, peran, fungsi,
serta prinsip bimbingan dan konseling pernikahan.

102
9. Mengidentifikasi dan menganalisis strategi bimbingan dan konseling dalam prnikahan, meliputi strategi,
metode/ teknik dalam layanan BK pernikahan baik dalam pendekatan individual atau pendekatankelompok.
10. Mengembanagkan dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pernikahan, meliputi program BK
pernikahan dalam seting sekolah maupun dalam setting Lembaga PNF.

Deskripsi Isi Matakuliah

Matakuliah ini mengkaji tentang hakikat pernikahan, meliputi pengertian pernikahan, tujuan, rukun, prinsip,
prosedur pernikahan; Landasan pernikahan, membahas dasar atau landasan pernikahan, meliputi landasan
yuridis formal, religious/ agama, psikologis, social budaya; persiapan fisik dan psikologis pranikah, membahas
Kesehatan reproduksi dan kondisi psikologis yang perlu dipahami sebelum pernikahan; penyesuaian dalam
pernikahan, membahas tentang dinamika perubahan dalam pernikahan, strategi penyesuaiaan dalam
pernikahan; hakikat keluarga, membahas pengertian keluarga fungsi keluarga, dasar pembentukan keluarga, hak
dan kewajiban suami istri dalam keluarga, karakteristik keluarga bahagia sejahtera, penuh kasih saying; merawat
cinta kasih dalam keluarga, membahas tentang hakikat cinta kasih dalam keluarga, factor yanag mempengaruhi
cinta kasih dalam keluarga dan strategi dalam mengembangkan dan merawat cintakasih dalam keluarga; serta
peran bimbingan dan konseling dalam pernikahan, membahas tentang pengertian, tujuan, peran dan fungsi,
prinsip bimbingan dan konseling pernikahan. Matakuliah juga melatih mahasiswa dalam mengidentifikasi dan
mendiagnosis problematika dalam keluarga; melatih mahasiswa dalam menentukan strategi bimbingan dan
konseling dalam pernikahan, baik dalam pendekatan individual atau kelompok; serta melatih mengembangkan
dan melaksanakan program bimbingan dan konseling pernikahan, dalam seting sekolah maupun setting
Lembaga PNF.

Refferensi

Buckle, L., et.al. (1996). Marriage as reproductibe Contract: Patterns of Marriage, Divorce and Remarriage.
Ethology and Sociobiology, Vol 17 (6), Pg. 363-377.
Depdiknas. 2007. Rambu-rabu Penyelenggaraa Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta.
Goede, D, M., & Spruijt, E. (1996). Effect of Parental Divorces and Youth Unemployment on Adolescent Health.
Patient Education and Counseling, Vol 29 (3), pg. 269-276.
Goldscheider, K. F. (2000). Men, Children and The Future of The Family in the Third Millennium. Future, Vol 32
(6), pg. 525-538.
Hanafi, M. (2017). Bimbingan Pra NIkah dalam Membangun Keluarga Sakinah di BP4
KUA gedung Yogyakarta. Yogyakarta: UINSA (Skripsi)
Iskandar, R., M. (2018). Urgensi Bimbingan Pra NIkah terhadap Tingkat Perceraian. Journal of Islamic Guidance
and Counseling, Vol 2 (1), pg. 63-78.
Irman, I. & Elfira, N. (2015). Pengaruh Konseling Pranikah Solution Focused terhadap Peningkatan Konsep
Keluarga Sakinah Calon Pengantin. Proceding IAIN Batusangkar.

103
Kelly, J. B. (2000). Children’s Adjustment in Confliced Marriage and Divorce: A Decade Review of Research.
Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, Vol 39 (8), pg. 963-973.
Liu, X, et.al. (2000). Behavioral and Emotional Problems in Chinese Children of Divorced Parents. Journal of
American Academy of Child & Adolescent, Vol 39 (7), pg. 896-903.
Nadeak, S. (2017). Efektivitas Bimbingan Pra NIkah di Kantor Urusan Agama Medan Petisah (Studi Kasus Keluarga
Bapak Adessie Rony. Sumatera Utara: UIN (Skripsi)
Sari, F. & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah.
Jurnal Ilmiah Keluarga dan Konseling, Vol 6 (3), pg. 143-153.
Stokkebekk, J. (2019). “Keeping Balance”, “Keeping Distance” and “Keeping on with life”, : Child Positions in
Divorced Families with Prolonged Conflicts. Children and Youth Services Review, Vol 101, pg. 108-119.
Sekaring, P. F, & Herawati, T. (2017). Kualitas Pernikahan dan Kesejahteraan Keluarga Menentukan Kualitas
Lingkungan Pengasuhan Anak pada Pasangan yang Menikah Usia Muda. Jurnal Ilmiah Bimbingan
Keluarga dan Konseling, Vol 10 (1).
Sen, B. (2000). How Important is Anticipation of Divorce in Married Women’s Labor Supply Decisions? An
Intercohot Comparison using NLS Data. Economics Letters, Vol 67 (2), pg. 209-216.
Sepriana, Y., dkk. (2018). Gambaran Karakteristik Kesiapan Menikah dan Fungsi Keluarga pada Ibu Hamil Usia
Muda. Jurnal Kedokteran Diponegoro, Vol 7 (2), 2018.
Tribunnews. Aturan Nikah Baru, Calon Pengantin Harus Ikut Kelas Bimbingan Sertifikat Pernikahan.
https://tribunnews.com diakses 11 Desember 2019.
Utami, D. (2017). Bimbingan Pra Nikah untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Wonosari.
Yogyakarta: UINSA (Skripsi)
Wadsby, M., et.al. (1996). Academic achievement in Children of Divorces. Journal of Psychology, Vol 34(4), pg.
325-336.
Yu, Y. , et.al . (2020). Dark Personality, Marital Quality, and Marital Instability of Chinese Couples; An Actor-
Partner Independence Mediation Model. Personality and Individual Differences, Vol 154

104
------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling PAUD
Kode : MKBKUM6038
Sks/Js : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL :
1. Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan
pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan,
psikologi, sosiologi-budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
2. Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan individual,
dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik, dan
media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Menjelaskan konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tujuan Pendidikan Anak Usia Dini, sistem Pendidikan
Anak Usia Dini, kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, hakikat bimbingan dan konseling di PAUD, karakteristik
bimbingan dan konseling di PAUD,
2. Menganalisis kebutuhan peserta didik di PAUD,
3. Menyusun program bimbingan dan konseling di PAUD.
Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah:
1. Menjelaskan konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan tujuan Pendidikan Anak Usia Dini,
2. Menjelaskan sistem dan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
3. Menjelaskan hakikat, tujuan, prinsip, fungsi, dan karakteristik bimbingan dan konseling di PAUD
4. Menjelaskan ragam komponen dan bentuk kegiatan layanan bimbingan dan konseling di PAUD
5. Menganalisis sistem pengelolaan BK di PAUD serta pengembangan program BK di PAUD.
6. Melakukan analisis kebutuhan bimbingan dan konseling di PAUD
7. Menyusun program bimbingan dan konseling di PAUD.

Deskripsi Isi Matakuliah


Konsep tentang hakikat PAUD, tujuan PAUD, sistem pendidikan di PAUD, kurikulum PAUD, hakikat, tujuan,
prinsip, fungsi, kegiatan bimbingan dan konseling di PAUD, karakteristik bimbingan dan konseling di PAUD,
analisis kebutuhan bimbingan dan konseling di PAUD, sistem pengelolaan BK di PAUD serta pengembangan
program BK di PAUD.

Refferensi
Santrock, W. J. 2011. Child Development. New York: MC Graw Hill
El Fiah, R. 2017. Bimbingan Konseling AUD. Jakarta: Rajawali Pers

105
Sujiono, Y. N. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks
Susanto, A. 2015. Bimbingan dan Konseling di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana

Nama Matakuliah : BK Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus


Kode : MKBKUM6039
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan hakikat anak berkebutuhan khusus.
2. Menjelaskan sistem layanan pendidikan bagi ABK.
3. Menjelaskan hakikat bimbingan dan konseling bagi ABK.
4. Mengembangkan program bimbingan dan konseling komprehensif bagi ABK.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)


1. Menjelaskan hakikat anak berkebutuhan khusus, meliputi pengertian ABK, jenis-jenis kekhususan ABK,
karakteristik ABK sesuai dengan jenis kekhususannya.
2. Menjelaskan sistem layanan pendidikan bagi ABK, meliputi macam-macam layanan pendidikan bagi ABK,
prinsip pendidikan ABK, standar pendidikan ABK.
3. Menjelaskan hakikat bimbingan dan konseling ABK, meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, urgensi
layanan BK bagi ABK, serta ruang lingkup BK ABK.
4. Mengidentifikasi pendekatan, strategi dan metode bimbingan dan konseling bagi ABK.
5. Menganalisis kebutuhan layanan bimbingan dan konseling bagi ABK.

106
6. Mengembangkan program bimbingan dan konseling komprehensif bagi ABK.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berisi kejian tentang hakikat anak berkebutuhan khusus, meliputi pengertian ABK, jenis-jenis
kekhususan ABK, karakteristik ABK; system layanan pendidikan bagi ABK, meliputi macam-macam layanan
pendidikan bagi ABK, prinsip pendidikan ABK, standar pendidikan ABK; hakikat bimbingan dan konseling ABK,
meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, urgensi layanan BK bagi ABK, serta ruang lingkup BK ABK;
pendekatan, strategi dan metode bimbingan dan konseling bagi ABK; analisis kebutuhan layanan bimbingan dan
konseling bagi ABK; serta program bimbingan dan konseling komprehensif bagi ABK.

Refferensi
Hallahan, D., Kaufman, J.M., dan Pullen, C. 2018. Exceptional Learners: An introduction to Special Education. 14th
Ed. New York: Pearson
Trolley, B.C., Haas, H.S., dan Patti, D.C. 2012. The School Counselor’s Guide to Special Education. London: Sage
Yahya AD, Siti Kristika. 2015. Pengalaman Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menangani Anak Berkebutuhan
Khusus. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal). 02(2);(2015); 77-84.
Dina Dwinita. 2012. Pelaksanaan Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus Di Smk N 4 Padang. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Khusus. Vol 1.No.3. September 2012.

Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Pendidikan Non Formal


Kode : MKBKUM6040
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok (bimbingan kelompok), dan individual dengan
menggunakan metode, teknik, dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran
layanan yang berasal dari keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.

107
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Menjelaskan hakikat Pendidikan Non Formal (PNF).
2. Menjelaskan hakikat bimbingan dan konseling di PNF.
3. Mengembangkan dan melaksanakan program bimbingan dan konseling di PNF.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)


1. Mengeksplorasi hakikat, tujuan, prinsip, fungsi dan karakteristik pendidikan non formal.
2. Mengidentifikasi tujuan, fungsi, karakteristik program, sistem penyelenggaraan, berdasarkan bentuk/ jenis
Pendidikan Non Formal.
3. Mengidentifikasi karakteristik dan kebutuhan warga belajar pada bentuk-bentuk pendidikan non formal.
4. Menjelaskan urgensi program bimbingan dan konseling dalam seting pendidikan non formal.
5. Menganalisis ruang lingkup layanan bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan non formal.
6. Menganalisis kebutuhan layanan bimbingan dan konseling pada berbagai bentuk pendidikan non formal.
7. Mengembangkan program bimbingan dan konseling komprehensif sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan warga belajar pada berbagai bentuk pendidikan non formal.
8. Berlatih melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dalam seting Pendidikan non formal.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berisi kajian tentang hakikat, tujuan, prinsip, fungsi dan karakteristik pendidikan non formal;
macam-macam bentuk Pendidikan Non Formal; karakteristik dan kebutuhan warga belajar pada bentuk-bentuk
pendidikan non formal; urgensi program bimbingan dan konseling dalam pendidikan non formal; ruang lingkup
layanan bimbingan dan konseling dalam setting pendidikan non formal; kebutuhan layanan bimbingan dan
konseling pada berbagai bentuk pendidikan non formal. Di dalam matakuliah ini juga memberi kesempatan
kepada mahasiswa berlatih mengembangkan program dan memberikan layanan bimbingan dan konseling
sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan warga belajar pada berbagai bentuk pendidikan non formal.

Refferensi
Gysbers, N. C., & Henderson, P. 2011. Comprehensive guidance programs that works II. Alexandria, VA: American
Counseling Association
Gibson, R. L. dan Mitchell, M. H. 2011. Bimbingan dan Konseling. Alih bahasa: Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Yapandi, 2015. Pendidikan Luar Sekolah (PLS)Mendidik untuk Membangun Karakter Bangsa. Pontianak: IAIN
Pontianak Press.

108
Sanyata, S. 2014. Framework Bimbingan dan Konseling Setting Non Formal. Dalam prooseding Semnas
Pendidikan untuk Perubahan Masyarakat.Yogyakarta: FIP UNY.
Muhammad Arief Rizka  , Rila Hardiansyah. 2017. Analisis Strategi Fund Raising dalam Penyelenggaraan Program
Pendidikan Nonformal pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Ceria. JNE 3 (2) (2017): 165-172.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jne
Galuh Mulyawan. 2020. Urgensi Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan Nonformal Khususnya Pendidikan
Kesetaraan (Equivalency Education). Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia Volume 5 Nomor 1 Bulan Maret
2020. Halaman 1-4. https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JBKI/article/view/932/pdf

Nama Matakuliah : Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Kode : MKBKUM6041
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 5] Mampu mengembangkan program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan
yang bersifat developmental, preventif, kuratif, dan perseveratif serta kolaboratif pada jenis, jalur dan jenjang
satuan pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif,
serta menggunakan hasil analisis kebutuhan sasaran layanan.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

1. Menjelaskan sistem pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.


2. Menjelaskan hakikat bimbingan dan konseling pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Mengembangkan program bimbingan dan konseling pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah ( Sub CPMK)


1. Menjelaskan sistem Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, meliputi pengertian, tujuan, standar
pendidikan pada jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat.

109
2. Menganalisis kurikulum pada jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat.
3. Menganalisis keterkaitan program bimbingan dan konseling dengan program Pendidikan pada jenjang SD,
SMP, SMA dan yang sederajat.
4. Mengidentifikasi kebutuhan layanan bimbingan dan konseling pada jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat
berdasarkan pada karakteristik , tugas perkembangan dan Standar Kompetensi Kemandirian Peerta Didik.
5. Mengembangkan program bimbingan dan konseling komprehensif pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA
dan yang sederajat, yang bersifat pencegahan, pengembangan dan penyembuhan.
6. Mengembangkan program kolaborasi dalam bimbingan dan konseling antar jenjang SD,SMP,SMA dan
sederajat.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini berisi kajian tentang system pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, meliputi
pengertian, tujuan, standar pendidikan; kurikulum; kaitan bimbingan dan konseling dengan program
pendidikan; kebutuhan layanan bimbingan dan konseling berdasarkan pada karakteristik, tugas perkembangan
dan SKKPD; program bimbingan dan konseling komprehensif yang bersifat pencegahan, pengembangan dan
penyembuhan; serta program kolaborasi dalam bimbingan dan konseling antar, pada jenjang pendidikan di
SD,SMP,SMA dan sederajat.

Refferensi

Gysbers, N. C. & Henderson, P. 2006. Developing and Managing your School Guidance and Counseling Program.
Alexandria, VA: ACA.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas
(SMA). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbud. 2016. Permendikbud RI No. 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendiknas. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendiknas. 2007. Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kemendiknas. 207. Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Jakarta: Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

110
Kemendiknas. 2007. Permendiknas No. 41/2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Nurihsan, A.J. 2014. Bimbingan dan Konsling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Santoso, D. B. 2010. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Malang: Jurusan BK.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.
Wortman, S.C. 1994. Early Childhood Curriculum : Developmental Based for Learning and Teaching. New York:
Macmillan College Publishing Company.
Faizah Faizah, Ulifa Rahma, Yuliezar Perwira Dara, Candra Laksmana Gunawan. 2020 School Well-Being Siswa
Sekolah Dasar dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Pengguna Sistem Full-Day School di Indonesia. Jurnal
Kajian Bimbingan dan Konseling Vol.5. No.1 2020.
Widada. 2013. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Jilid
1, Nomor 1, April 2013, hlm. 65-75

----------------------------------------------------------------------------
Nama Matakuliah :Manajemen Kepelatihan dalam Bimbingan dan Konseling
Kode : MKBKUM6042
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.
[SCPL 8] Mampu merancang, dan melaksanakan evaluasi dan supervisi program, proses, dan hasil
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling, serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta multimedia.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

111
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen kepelatihan dalam BK, tujuan dan fungsi
kepelatihan, macam kegiatan kepelatihan, pengorganisasian dan pengelolaan kegiatan kepelatihan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prosedur perancangan, penyelenggaraan dan evaluasi kegiatan kepelatihan
dalam BK

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Menjelaskan konsep dasar manajemen kepelatihan dalam BK
2. Menjelaskan tujuan dan fungsi kepelatihan
3. Mengidentifikasi macam kegiatan kepelatihan
4. Menjelaskan prosedur pengorganisasian dan pengelolaan kegiatan kepelatihan.
5. Menjelaskan prosedur perancangan, penyelenggaraan dan evaluasi kegiatan kepelatihan dalam BK

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk mempelajari konsep dasar manajemen kepelatihan dalam BK; tujuan dan fungsi,
ragam model kegiatan kepelatihan misalnya pelatihan konseling kelompok untuk pengembangan keterampilan
penyelesaian problematik siswa, pelatihan bimbingan karier, pelatihan cara belajar efektif, dan sebagainya;
prosedur pengembangan dan pengelolaan kegiatan kepelatihan dalam BK; strategi penyusunan rencana
kepelatihan termasuk identifikasi fasilitas (sarana prasarana) dan pembiayaan kepelatihan, penyusunan rencana,
pengelolaan, dan penyelenggaraan kepelatihan dalam BK.

Referensi
Brown, S. D. & Lent. R.W. (editor) 2008. Handbook of Counseling Psychology. 4th ed. New Jersey. John Wiley &
Sons, Inc.
John W Newstrom. 1997. The Big Book of Team Building Games: Trust-Building Activities, Team Spirit Exercises,
and Other Fun Things. New Jersey. McGraw-Hill Education
Martin, Vivien. 2006. Managing Projects in Human Resources, Training and Development Book. London. Kogan
Page.
Mujimin, H. 2010. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widoyoko, E.P. 2017. Evaluasi Program Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
https://www.trainingcoursematerial.com/free-games-activities

----------------------------------------------------------------------------

Nama Matakuliah : Praktikum Manajemen Kepelatihan dalam Bimbingan dan

112
Konseling
Kode : MKBKUM6043
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6042

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan.
[SCPL 8] Mampu merancang, dan melaksanakan evaluasi dan supervisi program, proses, dan hasil
penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling, serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta multimedia.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu dan terampil mengembangkan instrumen analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi
sasaran dan kebutuhan sasaran pelatihan BK,
2. Mahasiswa terampil menganalisis kebutuhan (need assessment) dan menggunakannya untuk
mengembangkan kurikulum kepelatihan dalam BK,
3. Mahasiswa terampil menyusun proposal berisi rencana kegiatan kepelatihan termasuk identifikasi fasilitas
(sarana prasarana) dan pembiayaan kepelatihan.
4. Mahasiswa mampu bekerjasama secara produktif dengan teman sejawat, anggota profesi lain dan sasaran
pelatihan dalam BK.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mengembangkan instrumen analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi sasaran dan kebutuhan sasaran
pelatihan BK,
2. Melakukan analisis kebutuhan (need assessment)
3. Memanfaatkan hasil analisis kebutuhan untuk mengembangkan kurikulum kepelatihan dalam BK,

113
4. Menyusun proposal berisi rencana kegiatan kepelatihan
5. Mengidentifikasi fasilitas (sarana prasarana)
6. Mengidentifikasi pembiayaan kepelatihan.
7. Mengembangkan kerjasama secara produktif dengan teman sejawat, anggota profesi lain dan sasaran
pelatihan dalam BK.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk mengembangkan pelatihan konseling kelompok untuk problematik tertentu
siswa atau orang tua siswa; bimbingan karier; cara belajar efektif, dan sebagainya; strategi kepelatihan mulai
promosi sampai evaluasi, melakukan evaluasi kepelatihan, dan melaksanakan administrasi kepelatihan secara
kolaboratif.

Referensi
Brown, S. D. & Lent. R.W. (editor) 2008. Handbook of Counseling Psychology. 4th ed. New Jersey. John Wiley &
Sons, Inc.
John W Newstrom. 1997. The Big Book of Team Building Games: Trust-Building Activities, Team Spirit Exercises,
and Other Fun Things. New Jersey. McGraw-Hill Education
Martin, Vivien. 2006. Managing Projects in Human Resources, Training and Development Book. London. Kogan
Page.
https://www.trainingcoursematerial.com/free-games-activities

Nama Matakuliah : Pengembangan Kepribadian


Kode : MKBKUM6044
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan

114
[SCPL 11] Mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan
pembimbing, kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka mengelola dan mengevaluasi
jasa profesi dalam bidang bimbingan dan konseling.
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pemahaman dirinya sendiri dan prosedur pengembangan diri secara
personal maupun kelompok dalam bentuk program pengembangan diri.
2. Mahasiswa mampu melakukan analisis kebutuhan dan merencanakan pengembangan diri atau program
pengembangan kepribadian diri sendiri dan orang lain (peserta latihan).

Sub CPMK
1. Menjelaskan konsep kepribadian
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
3. Mengidentifikasi strategi pengembangan keterampilan interpersonal
4. Menjelaskan keterampilan komunikasi interpersonal
5. Menjelaskan pentingnya etika dan etiket pergaulan

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang aspek-aspek dan makna kepribadian serta pengembangannya, konsep citra
diri (personal image/personal appearance), memahami relasi interpersonal (interpersonal skill) dan human
relation, mampu berkomunikasi, menyadari pentingnya personal hygiene dalam pergaulan, menguasai etika dan
etiket pergaulan, menguasai dasar-dasar utama efektivitas hubungan antar pribadi, kinerja yang produktif dan
efektif.
Refferensi
Allen, James. 2016. As a Man Thinketh.
Bono, Edward De. 2015. How To Have a Beautiful Mind.
Breus, Michael. 2017. The Power of When.
Carnegie, Dale. 2015. How To Win Friends & Influence People.
Covey, Sthephen R. 2016. How To Succed With People. USA: MIC
Covey, Sthephen R. 2015. The 7 Habits of Effective People. USA: Franklin Covey Company
Gladwell, Malcolm. 2015. Outliers, The Story of Success.
Peals, Norman. 2015. The Power of Positive Thinking.
Schwartz, David. J. 2015. Magic of Thinking Big.
Ury, William. 2015. The Power of Positive No.

115
Nama Matakuliah : Praktikum Pengembangan Kepribadian
Kode : MKBKUM6045
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6044

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 11] Mampu mengembangkan diri secara multidisiplin dengan memelihara jaringan kerja sama dengan
pembimbing, kolega, profesi lain, dan berbagai lembaga yang relevan dalam rangka mengelola dan mengevaluasi
jasa profesi dalam bidang bimbingan dan konseling.

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa mampu melakukan analisis kebutuhan pengembangan diri, dan terampil dalam merencanakan,
mengaplikasikan dan mengevaluasi pengembangan kepribadiannya.
2. Mahasiswa melatih kemampuannya dalam relasi interpersonal (interpersonal skill) dan human relation,
menyampaikan pendapat atau gagasan dan menanggapi pendapat orang lain, menguasai etika dan etiket
pergaulan dan terampil menerapkannya, menggunakan pemahaman tentang konsep citra diri, personal
image/personal appearance untuk pengembangan dirinya

Sub CPMK
1. Menjelaskan konsep kepribadian
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
3. Berlatih mengimplementasikan strategi pengembangan keterampilan interpersonal
4. Berlatih meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal
5. Berlatih menerapkan etika dan etiket pergaulan

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang relasi interpersonal (interpersonal skill) dan human relation, Penyampaian
pendapat atau gagasan dari diri maupun orang lain, etika dan etiket pergaulan, konsep citra diri, personal
image/personal appearance untuk pengembangan diri konselor; Pengembangan diri dan pengembangan orang
lain melalui program pelatihan, dasar-dasar utama efektivitas hubungan antar pribadi.
Refferensi
Allen, James. 2016. As a Man Thinketh.
Bono, Edward De. 2015. How To Have a Beautiful Mind.

116
Breus, Michael. 2017. The Power of When.
Carnegie, Dale. 2015. How To Win Friends & Influence People.
Covey, Sthephen R. 2016. How To Succed With People. USA: MIC
Covey, Sthephen R. 2015. The 7 Habits of Effective People. USA: Franklin Covey Company
Gladwell, Malcolm. 2015. Outliers, The Story of Success.
Peals, Norman. 2015. The Power of Positive Thinking.
Schwartz, David. J. 2015. Magic of Thinking Big.
Ury, William. 2015. The Power of Positive No.

---------------------------------------------------------------------
Nama Mata Kuliah : Konseling Multibudaya
Kode : MKBKUM6046
Sks/Js : 2/2
Prasyarat :-
Standar CPL :
Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik
konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan masalah yang
dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan sosial budaya.

Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Menguasai hakikat budaya, multibudaya, dan contoh sikap peka, empati, dan menghormati keragaman dan
perubahan budaya.
2. Menguasai model-model budaya dalam memahami manusia; hubungan antara budaya dan perilaku,
perubahan dan pergeseran budaya; asesmen dan analisis perilaku dalam konteks budaya.
3. Menguasai hakikat konseling multibudaya, etika konseling multibudaya; dan analisis kasus dalam konteks
konseling multibudaya.

Sub Capaian Pembelajaran Matakuliah:


1. Mampu mengkaji hakikat budaya dalam kehidupan manusia: konsepsi budaya, multibudaya, keragaman
(diversity), dan etnosentrisme.
2. Mampu menganalisis ciri-ciri budaya Barat dan budaya Timur, serta keragaman budaya Indonesia.
3. Mampu menilai contoh sikap peka budaya, empati, dan menghormati keragaman dan perubahan budaya.
4. membahas beberapa model kajian budaya dalam memahami manusia.
5. Mampu mengkaji hubungan antara budaya dan perilaku serta perubahan dan pergeseran budaya.
6. Mampu merancang asesmen dan analisis perilaku dalam konteks budaya. 20.3.1 Mampu menganalisis hakikat
dan ciri-ciri konseling multibudaya.
7. Mampu menganalisis kesadaran, kepekaan, dan kompetensi budaya dalam konseling.
8. Mampu memadukan berbagai unsur budaya, komponen konseling, dan melakukan asesmen perilaku konseli.

117
9. Mampu menganalisis sejumlah keterampian teknis konseling multibudaya dan intervensi dalam konseling
multibudaya.
10. Mampu menilai kasus-kasus konseling multibudaya dan pertimbangan etika konseling dalam multibudaya

Deskripsi Isi Matakuliah


Hakikat budaya, multibudaya, dan contoh sikap peka, empati, dan menghormati keragaman dan perubahan
budaya; model-model budaya dalam memahami manusia; hubungan antara budaya dan perilaku, perubahan dan
pergeseran budaya; asesmen dan analisis perilaku dalam konteks budaya; hakikat konseling multibudaya, etika
konseling lintas budaya; dan analisis kasus dalam konteks konseling lintas budaya

Refferensi
Gardiner, H. W., dan Kosmitzki, C. 2008. Lives Across Cultures: Cross-Cultural Human Development (Fourth
Edition). Boston: Pearson.
Launikari, M., dan Puukari, S. (Eds.). 2005. Multicultural Guidance and Counseling: Theoretical Foundations and
Best Practices in Europe. Finland: Institutes for Educational Reserarch, University of Jyväskylä.
Lee, Courtland C. 2013. Multicultural Issues in Counseling: New Approaches to Diversity 4th Edition. Stevenson
Avenue, VA. America Counseling Association
Locke, D.C., dan Myers, J. E., dan Herr, E. L. (Eds.). 2001. The Handbook of Counseling. London: Sage Publications.
MacCluskie, K. 2010. Aquiring Counseling Skills: Integrating Theory, Multiculturalism, and Self-Awareness. New
Jersey: Pearson Education Inc.
Mappiare-AT., A. 2016. Modul Perkuliahan Konseling Multibudaya. Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu
Pendidikan.

------------------------------------------
Nama Matakuliah : Konseling Traumatik
Kode Matakuliah : MKBKUM6047
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :-

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan.
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.

118
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. menganalisis hakikat trauma dalam konseling traumatik,
2. menganalisis konsep dasar, prosedur, teknik-teknik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-
hasil penelitian konseling traumatik,
3. menganalisis pendekatan konseling traumatic,
4. merancang pelayanan konseling traumatik individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
5. merancang pelayanan konseling traumatik kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. menganalisis hakikat trauma dalam konseling traumatik,
2. menganalisis konsep dasar konseling traumatik,
3. menganalisis prosedur konseling traumatik,
4. menganalisis kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling traumatik,
5. menganalisis pendekatan kognitif dalam konseling traumatik,
6. menganalisis pendekatan behavioristik dalam konseling traumatik,
7. menganalisis pendekatan humanistik dalam konseling traumatik,
8. menganalisis pendekatan posmodern dalam konseling traumatik,
9. merancang pelayanan konseling traumatik individual untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,
10. merancang pelayanan konseling traumatik kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna,

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini dirancang untuk (1) menganalisis hakikat trauma dalam konseling traumatik, konsep dasar
konseling traumatik, prosedur konseling traumatik, kelemahan dan kelebihan, dan hasil-hasil penelitian konseling
traumatik, pendekatan kognitif dalam konseling traumatik, pendekatan behavioristik dalam konseling traumatik,
pendekatan humanistik dalam konseling traumatik, pendekatan posmodern dalam konseling traumatik; dan
(2)merancang pelayanan konseling traumatik individual untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna, dan merancang pelayanan konseling traumatik kelompok untuk membantu individu mencapai
perubahan bermakna.

Refferensi
Breire, J.N. & Scott, C. 2014. Principles of trauma therapy: A guide to symptoms, evaluation, and
treatment (DSM-5 Update). Thousand Oak: Sage
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.

119
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole.
Levers, L.L. 2012. Trauma counseling: Theories and Intervention. New York: Springer
Sanderson, C. 2013. Counselling skills for working with trauma: Healing from child sexual abuse,
sexual violence and domestic abuse. London: Jessica Kingsley Publisher
Wright, N. 2011. The Complete Guide to Crisis & Trauma Counseling: What to Do and Say When
It Matters Most. Ventura, California: Regal From Gospel Light.

Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Traumatik


Kode Matakuliah : MKBKUM6048
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6047

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling traumatik untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna dalam seting pelayanan individual dan kelompok.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


1. Menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling traumatik untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna dalam seting pelayanan individual.
2. Menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling traumatik untuk membantu individu mencapai perubahan
bermakna dalam seting pelayanan kelompok.

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini diracang untuk berlatih menerapkan prosedur dan teknik-teknik konseling traumatik individual
untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna; dan menerapkan prosedur dan teknik-teknik

120
konseling traumatik kelompok untuk membantu individu mencapai perubahan bermakna dalam kehidupan
mereka.

Refferensi
Breire, J.N. & Scott, C. 2014. Principles of trauma therapy: A guide to symptoms, evaluation, and
treatment (DSM-5 Update). Thousand Oak: Sage
Corey, G. 2017. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Boston, MA: Cengage
Learning.
Corey, G. 2016. Theory and Practice of Group Counseling. Boston, MA: Cengage Learning.
Corey, M. S. & Corey, G. 2006. Process and practice: Groups. Belmont, CA: Thomson
Brooks/Cole.
Levers, L.L. 2012. Trauma counseling: Theories and Intervention. New York: Springer
Sanderson, C. 2013. Counselling skills for working with trauma: Healing from child sexual abuse,
sexual violence and domestic abuse. London: Jessica Kingsley Publisher
Wright, N. 2011. The Complete Guide to Crisis & Trauma Counseling: What to Do and Say When
It Matters Most. Ventura, California: Regal From Gospel Light.

Nama Matakuliah : Konseling Model KIPAS


Kode : MKBKUM6049
SKS/JS : 2/2
Prasyarat :

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan

121
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
[SCPL 9] Mampu merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling dalam
berbagai area sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa menjelaskan hakikat konseling kipas
2. Mahasiswa menjelaskan prosedur dan Teknik konseling kipas

Sub CPMK
1. Mahasiswa mampu menjabarkan dan mengekspresikan pikiran, sikap, perilaku dan kata-kata positif dalam
perspektif Konseling Model KIPAS;
2. Mahasiswa mampu menjabarkan dan menafsirkan “aset-terabaikan” konseli/siswa (sebagai basis konseling)
dan “aset-ideal/terbarukan” konseli/siswa (sebagai tujuan konseling), serta strategi umum modifikasi
kepribadian sebagai kekhasan Konseing Moel KIPAS;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah kabar Gembira dan kemungkinan konsekuensinya;
4. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah Intergrasi Data dan Internalisasi serta kemungkinan
konsekuensinya;
5. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah Perencanaan Tindakan dan kemungkinan konsekuensinya;
6. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah Aktualisasi Rencana dan kemungkinan konsekuensinya;
7. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah Selebrasi/Sertifikat dan kemungkinan konsekuensinya;

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang hakikat pikiran, sikap, perilaku dan kata-kata positif dalam perspektif
Konseling Model KIPAS; “aset-terabaikan” konseli/siswa (sebagai basis konseling) dan “aset-ideal/terbarukan”
konseli/siswa (sebagai tujuan konseling), serta strategi umum modifikasi kepribadian sebagai kekhasan Konseing
Moel KIPAS; langkah Kabar Gembira dan kemungkinan konsekuensinya; langkah Intergrasi Data dan Internalisasi
serta kemungkinan konsekuensinya; langkah Perencanaan Tindakan dan kemungkinan konsekuensinya; langkah
Aktualisasi Rencana dan kemungkinan konsekuensinya; langkah Selebrasi/Sertifikat dan kemungkinan
konsekuensinya;

Refferensi
Mappiare-AT., A. 2013. Martabat Konselor Indonesia dalam Falsafah dan Kinerja Model KIPAS: Konseling Intensif
Progresif Adaptif Struktur. Prosiding Seminar Internasional Konseling di Denpasar, tanggal 14-16 Nov.: 37 –
46.

122
Mappiare-AT., A. 2017. Meramu Model Konseling Berbasis Budaya Nusantara: KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif
Struktur). Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Budaya Konseling pada Fakultas Ilmu
Pendidikan Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang, tanggal 28 Februari.

Ivey, A., Ivey, M., & Zalaquett, C. 2010. Intentional interviewing and counseling: Facilitating Client Development in
a Multicultural Society (7th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.

Nama Matakuliah : Praktikum Konseling Model KIPAS


Kode : MKBKUM6050
SKS/JS : 2/2
Prasyarat : MKBKUM6049

Standar CPL
[SCPL 3] Mampu merumuskan tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur, serta merancang
layanan bimbingan dan konseling pada jenis, jalur dan jenjang pendidikan dengan menggunakan pemikiran logis,
kritis, kreatif, sistematis, inovatif, dan komprehensif berdasarkan teori-teori pendidikan, psikologi, sosiologi-
budaya dan antropologi, dan hasil analisis kebutuhan
[SCPL 6] Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan, dan perencanaan
individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunakan metode, teknik,
dan media/multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaran layanan yang berasal dari
keberagaman sosial budaya dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan
[SCPL 7] Mampu melaksanakan konseling individu dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur,
dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan
masalah yang dihadapi oleh sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi lingkungan
sosial budaya.
[SCPL 9] Mampu merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling dalam
berbagai area sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


Mahasiswa terampil mempraktikan prosedur dan teknik konseling kipas

Sub CPMK
1. Mahasiswa mampu menjabarkan dan mengekspresikan pikiran, sikap, perilaku dan kata-kata positif dalam
perspektif Konseling Model KIPAS;

123
2. Mahasiswa mampu menjabarkan dan menafsirkan “aset-terabaikan” konseli/siswa (sebagai basis konseling)
dan “aset-ideal/terbarukan” konseli/siswa (sebagai tujuan konseling), serta strategi umum modifikasi
kepribadian sebagai kekhasan Konseing Moel KIPAS;
3. Mahasiswa mampu melaksanakan langkah Kabar Gembira dan kemungkinan konsekuensinya;
4. Mahasiswa mampu melaksanakan langkah Intergrasi Data dan Internalisasi serta kemungkinan
konsekuensinya;
5. Mahasiswa mampu melaksanakan langkah Perencanaan Tindakan dan kemungkinan konsekuensinya;
6. Mahasiswa mampu melaksanakan langkah Aktualisasi Rencana dan kemungkinan konsekuensinya;
7. Mahasiswa mampu merancang langkah Selebrasi/Sertifikat dan kemungkinan konsekuensinya;

Deskripsi Isi Matakuliah


Matakuliah ini mempelajari tentang latihan menjabarkan dan mengekspresikan pikiran, sikap, perilaku dan kata-
kata positif dalam perspektif Konseling Model KIPAS; katihan menjabarkan dan menafsirkan “aset-terabaikan”
konseli/siswa (sebagai basis konseling) dan “aset-ideal/terbarukan” konseli/siswa (sebagai tujuan konseling),
serta strategi umum modifikasi kepribadian sebagai kekhasan Konseing Moel KIPAS; latihan melaksanakan
langkah Kabar Gembira dan kemungkinan konsekuensinya; latihan melaksanakan langkah Intergrasi Data dan
Internalisasi serta kemungkinan konsekuensinya; latihan melaksanakan langkah Perencanaan Tindakan dan
kemungkinan konsekuensinya; latihan melaksanakan langkah Aktualisasi Rencana dan kemungkinan
konsekuensinya; latihan merancang langkah Selebrasi/Sertifikat dan kemungkinan konsekuensinya;

Refferensi
Mappiare-AT., A. 2013. Martabat Konselor Indonesia dalam Falsafah dan Kinerja Model KIPAS: Konseling Intensif
Progresif Adaptif Struktur. Prosiding Seminar Internasional Konseling di Denpasar, tanggal 14-16 Nov.: 37 –
46.
Mappiare-AT., A. 2017. Meramu Model Konseling Berbasis Budaya Nusantara: KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif
Struktur). Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Budaya Konseling pada Fakultas Ilmu
Pendidikan Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang, tanggal 28 Februari.

Ivey, A., Ivey, M., & Zalaquett, C. 2010. Intentional interviewing and counseling: Facilitating Client Development in
a Multicultural Society (7th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.

124

Anda mungkin juga menyukai