Anda di halaman 1dari 4

Nama : Andwani Lina Sugendi

NIM : P27820720052

Prodi : Pend. Profesi Ners Jenjang Sarjana


Terapan Semester 2

Dosen : Endah Suprihatin, M.Kep,Sp. Mat.

Matkul : Biokimia

METABOLISME PURIN

1. Faktor Yang Mempengaruhi Metabolisme Purin


Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu
salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.
Faktor-faktor yang diduga juga mempengaruhi penyakit ini adalah diet,
berat badan dan gaya hidup.

Faktor yang mempengaruhi kadar asam urat dalam darah adalah


faktor keturunan, jenis kelamin, konsumsi pangan yang kaya akan purin,
konsumsi alkohol yang berlebihan,obesitas,gangguan ginjal yang
mengakibatkan terhambatnya pembuangan purin, penggunaan obat
tertentu yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Asupan purin
merupakan faktor utama yang berhubungan dengan kadar asam urat darah.
Dimana,semakin tinggi pemasukan zat purin, maka asam urat juga
semakin meningkat

Faktor yang mempengaruhi kadar asam urat digolongkan menjadi


tiga, yaitu:

a. Faktor Primer

Faktor primer dipengaruhi oleh factor genetic.

b. Faktor Sekunder
Faktor sekunder dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu produksi
asam urat yang berlebihan dan penurunan ekskresi asam urat. Factor
sekunder dapat berkembang dengan penyakit lain yaituobesitas,
diabetes mellitus, hipertensi, polisitemia, leukemia, myeloma, anemia
sel sabit dan penyakit ginjal (Kluwer, 2011).

c. Faktor Predis posisi

Faktor predis posisi dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan iklim.

2. Mekanisme Metabolisme Purin

Asam urat secara normal merupakan hasil akhir metabolisme


purin, baik purin yang berasal dari bahan makanan maupun dari
pemecahan asam nukleat.Senyawa ini sukar larut air, tapi dalam darah,
asam urat terlarut dalam bentuk natrium urat, sementara dalam saluran
kemih urat tetap dijumpai dalam bentuk asam urat. Bentuk garamnya
terlarut pada kondisi pH >7 (lingkungan basa).Purin merupakan senyawa
nukleotida.Senyawa ini memilikiperan luas pada berbagai proses biokimia
tubuh. Bersamaasam amino, nukleotida merupakan unit dasar proses
biokimiawi penurunan sifat genetik. Nukleotida merupakan unit protein
yang dibutuhkan untuk ekspresiin formasi genetik.Jenis nukleotida yang
paling dikenal karena peran yaitu adalah purin dan pirimidin.Keduanya
berperan dalam sintesa DNA dan RNA.Dalam makanan, purin terdapat
dalam bentuk nukleo protein.Di usus, asam nukleat dibebaskan dari nukleo
protein oleh enzim. Selanjutnya asam nukleatiniakan diubah menjadi
mononukleotida. Mononukleotida dihidrolisis menjadi nukleosida yang
langsung dapat diserap tubuh dan sebagian dipecah menjadi purin dan
pirimidin.

Selanjutnya di dalam hati, purin diangkutdan teroksidasi menjadi


asam urat. Enzim penting pada pembentukan asam urat adalah Xantin
Oksidase yang aktif bekerja pada usus halus, hati dan ginjal.Dengan
demikian pembentukan asam urat tergantung dari metabolisme purin dan
fungsi enzimXantin-Oksidase.Pada orang normal, jumlah asam urat
berkisar 1000 mg dengan kecepatan metabolisme (turn over) 600
mg/hari.Kandungan normal natrium urat di dalam serum.

3. Gambaran Klinis Adanya Gangguan Metabolisme Purin

a. Terjadinya hiperuri semia (peningkatan kadar asam urat di dalam


darah).

b. Terdapat kristal urat dengan bentuk yang khas di dalam cairan


sendi.

c. Terdapat Tofi (penimbunan asam urat yang dikelilingi oleh reaksi,


busa dan jaringan lunak. Merupakan lanjutan dari Gout yang
muncul setelah kurun waktu 5-10 tahun Artritis akut pertama). Ada
atau tidaknya Tofi dapat dibuktikan dengan pemeriksaan secara
kimiawi.

d. Adanya serangan di salah satu sendi terutama sendi-sendi jari kaki.

e. Terjadi lebih dari 1 kali serangan artritis.

f. Sendi-sendi terlihat kemerahan.

g. Pembengkakan simetris di salah satu sendi.


DAFTAR PUSTAKA

http://jks.fikes.unsoed.ac.id/indexphp. /jks/article/download/219/110

https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JKP/article/download/19/20/

http://repository.unimus.ac.id/331/3/10.%20BAB%20II.pdf

http://repository.unimus.ac.id/331/3/10.%20BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai