Anda di halaman 1dari 5

Cermin

Integritas
LATSAR CPNS KOTA MATARAM
Angkatan XX Kelompok 02

Nama : Gusti Bagus Eka Saputra Yasa, S.Tr.Kes.


NIP : 19960905 202012 1 008
Mentor : Dr. H. Lalu Sajim Sastrawan, SH.,MH
Korupsi merupakan kejahatan yang sanagat popular di Indonseia bahkan Dunia. Hal ini
harus kita cegah bersama. Menurut Nilai – Nilai yang yang harus dimiliki seorang ASN guna
mencegah dan memberantas korupsi, yaitu :

a. Nilai Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada perbagai ketentuan dan peratura Seperti yang kita ketahui kedispilinan
sangatlah penting dalam bekerja. Dengan penerapan kedisiplinan kita bisa mampu
membentengi diri termasuk dalam pengamamlan sifat anti korupsi. Contoh korupsi kecil
tapi sudah menjadi habit dalam kehidupan sehari – hari sperti datang terlambat ataupun
pulang sebelum jam kerja berakhir.
b. Nilai Keadilan.
Jikalau kita menerapkan nilai keadilan dalam pelayanan, maka kita akan
memberikan pelayanan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni
dengan bertindak proporsional dan tidak melanggar hukum. Pribadi dengan karakter
yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia
tidak akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan.
c. Nilai Kesederhanaan.
Menunjukkan sikap dan perilku yang tidak berlebihan, tidak banyak seluk
beluknya, tidak banyak Pernik, lugas, apa adanya, hemat sesuai kebutuhan, dan rendah
hati.
d. Nilai Kejujuran
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Nilai nilai tersebut harus senantiasa kita terapkan dalam aktivitas pribadi, pekerjaan dan
organisasi. Penerapan Nilai Kedisiplinan yaitu kita dapat mencapai tujuan hidupnya dengan
waktu yang lebih efisien. Disiplin juga membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu
kepercayaan. Disiplin juga dapat menimbulkan kebiasaan agar konsisten mengikuti perencanaan
yang telah dibuat. Kita harus taat pada peraturan yang sudah ditetapkan instansi dimana tempat
kita bekerja tersebut. Ketika kita sudah mentaati semua peraturan yang berlaku, saya rasa tidak
ada lagi celah dalam diri kita untuk melakukan tindakan korupsi, salah satu penerapan yang saya
lakukan adalah datang dan pulang tepat pada waktunya. Nilai keadilan, kita sebagai manusia
memiliki hak yang sama di hadapan Tuhan, dengan berbuat adil seperti yang sudah diajarkan
dalam pelajaran agama perilaku adil adalah salah satu benteng kita umtuk tidak melakukan
Tindakan korupsi. Bagi Seorang ASN karakter adil ini perlu sekali dibina agar kelak dapat belajar
mempertimbangkan dan mengambil keputusan secara adil dan benar. Nilai Kesederhanaan,
Dengan menerapkan prinsip hidup sederhana, kita dibina untuk memprioritaskan kebutuhan di atas
keinginannya. Dengan prinsip hidup sederhana ini akan mengatasi permasalahan kesenjangan
sosial, iri, dengki, tamak, egois, dan yang sikapsikap negatif lainnya lainnya. Prinsip hidup
sederhana juga menghindari seseorang dari keinginan yang berlebihan. Nilai Kejujuran, kata
jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang, tanpa sifat jujur
seorang individu tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya. Nilai kejujuran di dalam dapat
diwujudkan dalam bentuk tidak melakukan kecurangan.

Dalam setiap instansi maupun organisasi pastinya selalu ada kode etik yang diterapkan dan
harus dipatuhi oleh anggota maupun yang melaksanakan kebijakan. Disamping kode etik, Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Mataram juga menerapkan motto “SMILE” berupa Senyum, Mutu,
Inovatif, Lengkap dan Efisien. Dari motto tersebut dilihat bahwa hal tersebut sangat bertentangan
dengan perilaku korupsi. Selain itu, Rumah Sakit juga menerapkan WBK (Wilayah Bebas
Korupsi) serta Semboyan “NO GRATIFIKASI”.
Dalam pelaksanaan pelayanan sehari - hari tentu saja terkadang adanya pelanggaran kode
etik yang pernah kita lakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal yang pernah saya
lakukan yang bertentangan dengan kode etik saya sebagai seorang Fisioterapis yaitu memberikan
pelayanan yang kurang professional yang tidak sesuai dengan SOP yang berlaku sehingga
mengakibatkan pasien tersebut mengalami “cidera”
Saya pernah melakukan kesalahan tersebut karena kurang kehati – hatian. Tindakan yang
saya lakukan mengakui dan meminta maaf kepada pasien tersebut dan berupaya bertanggung
jawab atas apa yang telah saya perbuat. Kemudian upaya yang saya lakukan ked depannya
dalam memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan meminta maaf dan berusaha tidak akan
mengulanginya lagi,untuk menghindari hal tersebut terulang, saya mengupdate ilmu dan berusaha
bekerja sesuai SOP yang berlaku.

Dalam kehidupan sehari – hari semua orang pasti tidak luput dengan adanya kesalahan
ataupun pelanggaran norma. Saat saya melihat hal tersebut, Saya akan berusaha menegurnya
dengan hati – hati agar tidak menimbulkan masalah yang baru serta tidak menyakitit perasaannya.
Kemudian menjelaskan dengan perlahan apa yang tidak sesuai dan berusaha memberi solusi
bagaimana seharusnya kita berperilaku.

Sedikit cerita saat kuliah, saya pernah menemui suatu hal ketidakjujuran pada saat praktik
kerja lapangan keadaan di salah satu Rumah Sakit, teman saya memalsukan Tindakan yang ia tidak
lakukann, maka pada praktiknya saya berusaha menegur dengan hati - hati, dan memberitahukan
kepadanya konsekuensi dari apa yang ia perbuat saat itu. Pemalsuan Tindakan pada Rekam medis
bisa berujung pada hukum.

Selama saya bekerja selama 2 tahun di Poli Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Mataram, atasan saya hampir tidak pernah melanggar norma – norma yang berlaku bahkan
selalu mengingatkan anggotanya agar melayani pasien dengan sebaik – baiknya agar tidak timbul
complain serta menjaga nama baik dari instansi tersebut.

Sebagai manusia yang diberi Akal yang mampu menilai yang mana baik dan buruk. Kita
diharuskan untuk berusaha menasihati yang baik – baik. Sedikit cerita Pada saat saya bekerja di
suatu instansi swasta. Saya diminta melakukan hal yang di luar kompetensi saya sebagai seorang
Fisioterapis. Hal itu tentu itu melanggar kode etik seoang tenaga kesehatan. Saya sampaikan
dengan halus kepada atasan bahwa saya tidak mempunyai kompetensi untuk melakukan Tindakan
tersebut, takutnya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka instansi tersebut bisa kena sanksi
dari Dinas setempat. Dengan penjelasan saya itu, atasan mengurungkan niatnya untuk menyuruh
saya melakukan tindakan tersebut.
Sebagai manusia kita harus memliki prinsip “apapun kondisinya, kita harus menyampaikan
suatu kebenaran walaupun terkdang menghasilkan suatu hal yang pahit”. Pada saat SMA, teman
dekat saya menjadi penanggungjawab pemeblian suatu buku. Saat uang tersebut terkumpul, uang
itu ternyata digunakan untuk bermain game online. Setelah 3 Bulan, teman-teman lain
menanyakan perihal buku tersebut, dengan beat hati saya sampaikan bahwa uang huku tersebut
telah digunakna oleh si A untuk bermain game online. Pada akhirnya teman – teman lain marah
dan melaporkan hal itu pada guru. Kemudian Si A beserta orangtuanya dipanggil ke sekolah dan
Si A itu diskors selama 1 minggu.

Pada poin diatas setelah saya memberitahukan apa yang terjadi dengan uang buku tersebut,
teman – teman menganggap saya “CEPU” tukang lapor. Ahlasil ± selama 1 bulan teman – teman
menjauhi saya termasuk teman dekat saya itu. Tapi dari hal itu, dampak positifnya setelah
diberikan shock terapi, Si A sekarang lebih jujur dan sudah bekerja di suatu instansi pemerintah.
KEJUJURAN merupakan hal yang teramat penitng dalam berkerja. KEJUJURAN merupakan
cikal bakal sikap ANTI KORUPSI.

Kesimpulan yang dapat dari tulisan diatas adalah kita harus selalu berpegang teguh pada
norma – norma kebaikan. Dan kita juga harus mengimplementasikannya dalam berkehidpuan
sehari – hari. Disamping menerapkannya pada diri sendiri, kita juga harus menerapkannya kepada
orang lain. Kejujuran merupakan hal yang paling penting dalam bekehdupan sehari – hari. Sebagai
makhluk social kita pastinya selalu bersosialisasi dengan orang lain. Bagaimana cara kita
bersosialisasi jikalau kita tidak menerapkan Nilai kejujuran dalam diri kita? Dengan memiliki
semangat menjunjung tinggi nilai kejujuran. Maka kita dapat menghindari dan memberantas aksi
– aksi korupsi disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai