Anda di halaman 1dari 7

Nama : Iwina Fitriana

Kelas : XI AKL B

Mapel : Pendidikan Lingkungan Hidup

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita ju


diseluruh Indonesia khusus nya daerah Ponorogo terutama pada daerah d
Tingkat kebutuhan masyarakat akan kunyit sangatlah tinggi, karena k
bermanfaat sebagai obat, bumbu masakan, bahan dan kosmetik dan masih ban

Proses pengolahan kumyit pada umumnya terdiri dari, Penyo


pemisahan kunyit dari tanah dan kotoran- kotoran. Proses ini berguna u
kunyit yang baik dengan kunyit yang busuk agar tidak tercampur d
selanjutnya. Penyucian : Proses ini bertujuan untuk membersihkan kunyi
tanah yang melekat pada kunyit bisa dihilangkan. Perajangan / Pemotonga
bertujuan untuk memotong kunyit agar memudahkan dalam penyimpanan at
Dalam proses ini umumnya menggunakan tenaga manual, yaitu pemot
tradisional menggunakan pisau atau dengan menggunakan mesin perajang
kunyit. Pengeringan : Proses ini bertujuan untuk menjadikan kunyit yang ker
potong, agar bisa disimpan dalam waktu yang lama. Dalam proses i
mengguanakan tenaga surya /atau di jemur.

Dari serangkaian proses pengolahan tersebut tentunya memaka


relative lama khususnya pada proses pengeringan dan pemotongan. Hal ini
bebrapa factor, yaitu : Minimnya tenaga yang dipekerjakan untuk memoton
tidak menentunya iklim cuaca yang membuat proses pengeringan tidak maks
para petani lebih sering menjual kunyit dalam bentuk segar karena tidak
pengolahan yang memakan banyak waktu, biaya dan tenaga. Padahal dilihat
pemotongan dan pengeringan sangat banyak, yaitu : memudahkan dalam p
menjadikan kunyit tahan lebih lama, memudahkan dalam pengangkutan,
aroma khas bahan bahan serta memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Nama : Iwina Fitriana

Kelas : XI AKL B

Mapel : Pendidikan Lingkungan Hidup

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hamper
diseluruh Indonesia khusus nya daerah Ponorogo terutama pada daerah daratan tinggi.
Tingkat kebutuhan masyarakat akan kunyit sangatlah tinggi, karena kunyit sangat
bermanfaat sebagai obat, bumbu masakan, bahan dan kosmetik dan masih banyak lagi.

Proses pengolahan kumyit pada umumnya terdiri dari, Penyortiran


pemisahan kunyit dari tanah dan kotoran- kotoran. Proses ini berguna untuk memilih
kunyit yang baik dengan kunyit yang busuk agar tidak tercampur dalam proses
selanjutnya. Penyucian : Proses ini bertujuan untuk membersihkan kunyit agar tanah-
tanah yang melekat pada kunyit bisa dihilangkan. Perajangan / Pemotongan :
bertujuan untuk memotong kunyit agar memudahkan dalam penyimpanan atau penjualan.
Dalam proses ini umumnya menggunakan tenaga manual, yaitu pemotongan secara
tradisional menggunakan pisau atau dengan menggunakan mesin perajang / pemotong
kunyit. Pengeringan : Proses ini bertujuan untuk menjadikan kunyit yang kering setelah di
potong, agar bisa disimpan dalam waktu yang lama. Dalam proses ini umumnya
mengguanakan tenaga surya /atau di jemur.

Dari serangkaian proses pengolahan tersebut tentunya memakan waktu yang


relative lama khususnya pada proses pengeringan dan pemotongan. Hal ini dikarenakan
bebrapa factor, yaitu : Minimnya tenaga yang dipekerjakan untuk memotong kunyit, dan
tidak menentunya iklim cuaca yang membuat proses pengeringan tidak maksimal sehingga
para petani lebih sering menjual kunyit dalam bentuk segar karena tidak memerlukan
pengolahan yang memakan banyak waktu, biaya dan tenaga. Padahal dilihat dari manfaat
pemotongan dan pengeringan sangat banyak, yaitu : memudahkan dalam penyimpanan,
menjadikan kunyit tahan lebih lama, memudahkan dalam pengangkutan, menimbulkan
aroma khas bahan bahan serta memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Nama : Iwina Fitriana

Kelas : XI AKL B

Mapel : Pendidikan Lingkungan Hidup

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hamper
diseluruh Indonesia khusus nya daerah Ponorogo terutama pada daerah daratan tinggi.
Tingkat kebutuhan masyarakat akan kunyit sangatlah tinggi, karena kunyit sangat
bermanfaat sebagai obat, bumbu masakan, bahan dan kosmetik dan masih banyak lagi.

Proses pengolahan kumyit pada umumnya terdiri dari, Penyortiran : yaitu


pemisahan kunyit dari tanah dan kotoran- kotoran. Proses ini berguna untuk memilih
kunyit yang baik dengan kunyit yang busuk agar tidak tercampur dalam proses
selanjutnya. Penyucian : Proses ini bertujuan untuk membersihkan kunyit agar tanah-
tanah yang melekat pada kunyit bisa dihilangkan. Perajangan / Pemotongan : Proses ini
bertujuan untuk memotong kunyit agar memudahkan dalam penyimpanan atau penjualan.
Dalam proses ini umumnya menggunakan tenaga manual, yaitu pemotongan secara
tradisional menggunakan pisau atau dengan menggunakan mesin perajang / pemotong
kunyit. Pengeringan : Proses ini bertujuan untuk menjadikan kunyit yang kering setelah di
potong, agar bisa disimpan dalam waktu yang lama. Dalam proses ini umumnya
mengguanakan tenaga surya /atau di jemur.

Dari serangkaian proses pengolahan tersebut tentunya memakan waktu yang


relative lama khususnya pada proses pengeringan dan pemotongan. Hal ini dikarenakan
bebrapa factor, yaitu : Minimnya tenaga yang dipekerjakan untuk memotong kunyit, dan
tidak menentunya iklim cuaca yang membuat proses pengeringan tidak maksimal sehingga
para petani lebih sering menjual kunyit dalam bentuk segar karena tidak memerlukan
pengolahan yang memakan banyak waktu, biaya dan tenaga. Padahal dilihat dari manfaat
pemotongan dan pengeringan sangat banyak, yaitu : memudahkan dalam penyimpanan,
menjadikan kunyit tahan lebih lama, memudahkan dalam pengangkutan, menimbulkan
aroma khas bahan bahan serta memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Kunyit (Curcuma domestica Val) dipercaya dapat menghilangkan tanda penuaan,


menghilangkan kerutan, menghilangkan jerawat,dan lain-lain. Selain itu telah berhasil
digunakan dalam pengobatan penyakit Alzheimer dan gangguan jantung. Sifat antioksidan
kunyit telah diterima secara luas sebagai salah satu rempah- rempah dengan aktivitas
antioksidan tertinggi. Aktivitas antioksidan dari kunyit dapat digunakan dalam berbagai
aplikasi, seperti dalam pembuatan kosmetik,nutraceuticals, dan phytomedicines.
Kandungan penting dalam kunyit adalah komponen kurkuminoidyang terdiri dari
kurkumin,demetoksikurkumin, dan bis-demetoksikurkumin. Kurkuminoid termasuk dalam
golongan fenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami.Secara farmokologi bahan aktif
kunyit, kurkumin telah banyak diteliti sebagai anti inflamasi ampuh, antibakteri,
antioksidan, dan agen kardioprotektif.

I.2 Waktu, Tempat

03.00- 08.12, Jl. Lapangan 5 Oktober

I.3 Hasil Praktikum

Alat dan Bahan : Simplisia Kunyit

Proses pencucian simplisia kunyit


Proses pengupasan kulit pada simplisia kunyit

Proses pemotongan / pengirisan simplisia kunyit

Proses penyangraian / pengeringan simplisia kunyit


Simplisia diblender hingga menjadi bubuk

Yang terakhir proses pengemasan simplisia kunyit

I.4 Vidio Kegiatan

I.5 Hasil Kegiatan

Bab ini menguraikan teori – teori yang akan dipakai untuk mendukung penelitian, sehingga
perhitungan dan analisis dilakukan secara teoritis. Memuat uraian analisis dan intepretasi dari hasil
pengolahan data yang telah dilakukan.
I.6 Manfaat Kegiatan:

kunyit sangat bermanfaat sebagai obat, bumbu masakan, bahan dan kosmetik dan
masih banyak lagi. memudahkan dalam penyimpanan, menjadikan kunyit tahan lebih lama,
memudahkan dalam pengangkutan, menimbulkan aroma khas bahan bahan serta memiliki
nilai ekonomi yang lebih tinggi. Membantu petani dalam melakukan proses pengeringan
simplisia untuk mendapatkan kualitas yang baik melalui rancangan alat pengering yang
telah dibuat.

I.7 Penutup

Simplisia merupakan bahan alam yang digunakan sebagai obat, tetapi belum
mengalamipengolahan apapun atau telah diolah secara sederhana.

Anda mungkin juga menyukai