Anda di halaman 1dari 1

HUTAN HALIMUN SALAK

(TAMAN NASIONAL GN. HALIMUN SALAK)

Hutan Halimun Salak


Kawasan Halimun Salak yang statu sebelumnya
Hutan Lindung diubah fungsinya menjadi Hutan
Konservasi, dimasukkan ke dalam kawasan
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Kawasan Konservasi dengan luas 113.357 Ha ini
melindungi Hutan Hujan Dataran Rendah yang
terluas di Jawa Barat.

Flora Fauna
Kelompok Mamalia, terdaftar sebanyak
Tercatat pula sebanyak 258 61 spesies. Burung, tercatat tidak kurang
spesies yang teregolong dari 244 spesies. Keong Darat,
dalam 74 marga. ditemukan hingga 49 spesies dari 18
suku. Kupu - Kupu 161 spesies kupu-
Terdapat sekitar 75 jenis kupu. Herpetofauna, Terdapat 16 spesies
Anggrek di taman nasional ini kodok, 12 spesies kadal dan 9 spesies
Tercatat 13 spesies Rotan & ular. Namun, daftar ini belum lagi
mencakup jenis-jenis biawak dan kura-
12 spesies Bambu. kura yang hidup di sini.

Permasalahan
Kegiatan perambahan dan penambangan
liar di kawasan TNGHS masih banyak terjadi
sehingga menyebabkan lahan kritis semakin
luas. Tercatat sampai tahun 2009, ± 30% dari
luas kawasan TNGHS rusak dan perlu
penghutanan kembali.
Berdasarkan data Balai TNGHS,
menyebutkan lahan kritis mencapai
sebanyak 2.000 hektare. Ribuan hektare
lahan kritis ini sebagian merupakan
perluasan dari TNGHS yang awalnya
Perhutani. Sementara sebagian lainnya
akibat dari perambahan hutan. Solusi
1. Perlunya melibatkan berbagai macam pihak seperti Pemerintah,Korporat,dan
Masyarakat.
2. Pengembangan keanekaragaman hayati Menanami satu lahan dengan
berbagai jenis tanaman yang berbeda.
3. Memperluas wilayah untuk penghijauan atau reboisasi.
4. Membuat sengkedan atau terasering.
5. Mengembalikan fungsi daerah aliran sungai (DAS)Mengembalikan fungsi
daerah aliran sungai (DAS)

Anda mungkin juga menyukai