Anda di halaman 1dari 21

Kuliah Perdana, Pascasarjana Mahasiswa Kelas Virtual , 26 Juli 2021

VISI SOCIOTECHNOPRENEUR:
UNTUK KEMAJUAN EKONOMI ISLAM
Dr. Mukhaer Pakkanna, SE,MM
Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta
Jl. Ciputat Raya No. 77 Cirendeu, Ciputat, South Jakarta
HP 0812 9876 0704 and Email:mukhaer@itb.ad.ac.id

MEK PP Muhammadiyah dan CHEPS FKM Universitas Indonesia


Sekilas Data
Nama : Dr. Mukhaer Pakkanna, SE, MM
Tempat/tgl lahir : Makassar, 14 Januari 1969
Nomor Kontak : HP. 0812 999 8966/WA.081298760704.
E-mail : mukhaer_p@yahoo.com
Bidang Ilmu : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Pendidikan : Doktor Ilmu Ekonomi UNS Surakarta
Jabatan : Rektor ITB Ahmad Dahlana Jakarta

Beberapa karya (Buku): Ekonomi Perempuan: Dalam Pusaran Ekonomi Perdesaan (2017).
Perekonomian Indonesia: Dialektika Kepentingan Global (2017), Ekonomi Pancasila: Potret Yang
Berubah (2017), Religiositas Karyawan, Antara Idealitas dan Fakta, Kasus Perbankan Syariah
(Kolaborasi dgn Mujahid Quraisy) (2017), The Mystery of Underground Economy: Penelusuran
Jejak Kegiatan Usaha PKL dan Masyarakat Squatter (2013), Market Driven: Mengintip
Ketidakpastian Dinamika Ekonomi (2012), Quo Vadis Negara? Negeri Para Anak Yatim Piatu
(2012), Ekonomi Autopilot: Kegagalan Mencari Identitas (2012), Pengantar Bisnis: Respon
terhadap Dinamika Global (2014), Bara Di Maluku:
Tanas
Mempertahankan Sejengkal Tanah (1999)
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta
Visi 2019-2044 (25 tahun ke depan):

Menjadi Perguruan Tinggi


Bidang Teknologi dan Bisnis yang
Unggul dan Berdaya Saing
Nilai-nilai Islam Berkemajuan
yang Bereputasi Internasional
3
7/26/2021
Tagline:

SOCIO TECHNOPRENEUR
UNIVERSITY

5
1. Memiliki Tauhid yg murni
2. Memahami al Quran dan
Sunnah secara mendalam
3. Melembagakan amal sholeh
yg fungsional dan solutif
4. Berorientasi kekinian dan
masa depan
5. Bersikap toleran, moderat,
dan suka bekerjasama
6
Indikator Membangun Jiwa Entrepreneurship

1) Penuh Percayadiri, 2) Penuh keyakinan, 3)


O p t i m i s , 4 ) B e r ko m i t m e n , 5 ) D i s i p l i n , 6 )
Bertanggungjawab, 7) Memiliki Inisiatif, 8) Penuh
energi, 9) Cekatan dalam bertindak, 10) Aktif, 11)
Memiliki Motivasi Berprestasi, 12) Berorientasi
pada hasil, 13) Berwawasan kedepan, 14) Memiliki
Jiwa Kepemimpinan, 15) Proaktif, 16) Dapat
dipercaya, 17) angguh dalam bertindak, 18) Berani
Mengambil Risiko, 19) Penuh perhitungan, 20)
Menyukai tantangan, 21) Keorisinilan Kreativitas
dan Inovasi, 22) Memikirkan cara-cara baru, 23)
Melakukan sesuatu yang berbeda 7
Technopreneurship 
entrepreneurship berbasis
potensi dan kompetensi, yakni
proses dan pembentukan usaha
(bisnis) yang melibatkan
teknologi digital sebagai
basisnya
Bisnis berbasis teknologi digital,
sebagai strategi dan terobosan
baru untuk mensiasati masalah
ekonomi umat Islam
8
KELEMAHAN JIWA
SOCIOPRENEURSHIP UMAT
• Sociopreneur  agen perubahan.
Wirausahawan-wirausahawan dengan tujuan
membuat perubahan sosial di
lingkungannya. Masalah disekitarnya sbg
peluang untuk membuat sistem baru yg
menciptakan solusi yg berkelanjutan
• Sociopreneur membantu dan
mengembangkan masyarakat sehingga
masyarakat tersebut dpt menjadi masyarakat
mandiri.
• David McClelland (1961) suatu Negara
makmur jika jumlah saudagar mencapai 2%.
Jumlah penduduk Indonesia saat ini 237 juta
jiwa, merupakan Negara dengan jumlah
penduduk terbesar keempat setelah China,
India, dan AS..
9
Umat Butuh Sociopreneur
• Islam, mengajarkan sociopreneur merupakan jalan
cepat untuk kaya. Dalam sebuah riwayat Rasulullah
SAW besabda; “Sembilan persepuluh dari sumber
riski itu dari sociopreneur”(HR. Tirmidzi).
• Bisnis (sociopreneur) merupakan jalan cepat masuk
surga seperti yang disampaikan oleh Rasulullah;
“Sociopreneur yang jujur dan amanah (akan
ditempatkan) beserta para nabi, shidiqin dan para
syuhada”(HR. Tt-Tirmidzi).

10
Merujuk Masyarakat Madinah (Utama)

 membangun nilai, pusat


kegiatan, kesehatan, pendidikan, persaudaraan
muhajirin(anshor)  Emil Durkheim (Solidaritas
Mekanik) dan Paguyuban (Toynbee)
 Tata Kelola. (piagam madinah). Ada 47 pasal dan 5
hal strategis (Rasulullah pemimpin, persatuan,
kerjasama, kebebasan dan pengakuan terhadap
Yahudi dijamin)
 Tata Sejahtera. Simbol pasar sebagai kekuatan
ekonomi  Dikuasai Yahudi (monopoli, oligopoli,
akses terbatas). Kebijakan sektor Riil (5000 meter)
 Fiskal dan Moneter (zakat, infaq, sadaqoh, dan
wakaf, baitul maal)
12
Teknologi Alat Transaksi:

Pemanfaatan Teknologi Dinar/Dirham sbg Uang:


• Fungsi uang terpenting adalah standarnya
bukan bentuk uang itu sendiri.
• Uang emas diterbitkan oleh Raja Dinarius dari
kerajaan Romawi. Uang emas sendiri memiliki
nilai yang stabil.
• Hal ini juga berlaku untuk dirham yang berasal
dari Persia tepatnya dari keraan Sasanid.
Kendati bukan diterbitkan oleh negara Islam
Rasulullah SAW mempergunakannya sebagai
alat tukar.
13
14
15
7/26/2021
ENTREPRENEUR BERBASIS DIGITAL
berawal dari konsep Industri
era digital/era teknologi informasi/komunikasi di
Jerman dgn 6 pilar utama:masyarakat digital, energi
berkelanjutan, mobilitas cerdas, hidup sehat,
keamanan sipil, dan teknologi di tempat kerja.
sendiri menjadi sebuah “solusi” dari
Revolusi Industri 4.0, dimana banyak masyarakat
beranggapan bahwa Industri 4.0 akan menggunakan
mesin2 berteknologi canggih yg akan menekan
jumlah pekerjaan yg dilakukan oleh tenaga manusia.
Society 5.0 ini diharapkan dapat menciptakan nilai
baru melalui perkembangan teknologi canggih dpt
mengurangi adanya kesenjangan antara manusia dgn
masalah ekonomi ke depannya.
Ahmad Dahlan School of Ecoomics, Jakarta
7/26/2021
20

Anda mungkin juga menyukai