Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA ARAB

“ISIM DARI SEGI JENIS”

OLEH KELOMPOK IV:

KIKI WAHYUNI
LUSIANA LUKMAN

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM Al-MAWADDAH WARRAHMAH KOLAKA
2020

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat

dan karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul

“ISIM DARI SEGI JENIS”.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan

Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini

penuulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari baik materi

maupun cara penulisannya. Namun, demikian penulis telah berupaya dengan segala

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini

dengan baik. Dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka

menerima masukan, saran dan usulan guna menyempurnakan makalah ini.

Akhirnya kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca.

Kolaka, Agustus 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
C. Tujuan Penulisan .................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pembagian Isim ...................................................................................
B. Pembagian Isim Mudhakkar.................................................................
C. Pembagian Isim Muannats ...................................................................

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ....................................................................................
B. SARAN ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari yang namanya komunikasi,
dalam komunikasi tentu mengandung kalimat yang bermacam-macam. Dalam bahasa
indonesia kalimat dibagi menjadi bermacam-macam. Begitupula dalam bahasa arab,
kalimat juga dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya ada yang menurut sifatnnya,
jumlahnya, bentuknya, dan lain-lain.
Al-Quran turun dengan bahasa arab dikarenakan Rasulullah SAW dan para
mukhatab pertamanya menggunakan bahasa tersebut. Dan jikalau kami jadikan Al
Qur’an itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan:
“mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya” apakah ( patut Al-Quran ) dalam bahasa
asing senang (Rasul adalah orang) Arab? “[fushilat : 44].
Pengelompokan kata benda di dalam bahasa arab dikelompokkan ke dalam dua jenis,
yakni mudzakkar dan muannast. Penggolongan semacam ini merupakan salah satu
karakteristik bahasa arab yang berbeda dengan bahasa lainnya. Dengan adanya
klasifikasi tersebut. Dapat dipahami perbedaan jenis kelamin. Dalam memahami
perbedaan antara mudzakkar dan mu’annas yang ada dalam bahasa arab merupakan
suatu keunikan serta kekayaan yang mungkin tidak dapat di jumpai di dalam bahasa
lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pembagian isim dari segi jenis?


2. Jelaskan pembagian isim mudzakkar?
3. Jelaskan ciri-ciri isim mudzakkar?
4. Jelaskan pembagian isim muannats?
5. Jelaskan ciri-ciri isim muannats?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pembagian isim dari segi jenis.

2. Untuk mengetahui pembagian isim mudzakkar.

3. Untuk mengetahui ciri-ciri isim mudzakkar.

4. Untuk mengetahui pembagian isim muannats.

5. Untuk mengethui ciri-ciri isim muannats.


BAB II

PEMBAHASAN

A. PEMBAGIAN ISIM
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan isim kedalam mudzakkar
(laki-laki) atau muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai
dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan).
1. Mudzakkar yaitu isim yang menunjukkan jenis laki-laki, baik berupa manusia,
hewan atau kata benda lain yang masuk ke dalam kategori makna laki-laki,
seperti:
‫رجل‬   = orang laki-laki
 ‫إبن‬  = anak laki-laki
 ‫= كتاب‬ sebuah kitab
 ‫جمل‬    = seekor unta
2. Muannats yaitu isim yang menunjukkan jenis perempuan, baik berupa manusia,
hewan atau kata benda lain yang masuk ke dalam kategori makna perempuan,
seperti:
 ‫إمرآة‬   = orang perempuan
  ‫بنت‬   = anak peempuan
 ‫شمس‬  = matahari
 ‫بقرة‬    = seekor sapi

B. PEMBAGIAN ISIM MUDHAKKAR


Isim mudzakkar terbagi menjadi dua bagian, yaitu: mudzakkar haqiqi dan mudzakkar
majazi.
1. Isim mudzakkar haqiqi
Isim mudzakkar haqiqi adalah lafal yang menunjukkan atas jenis kelamin laki-laki,
baik barupa manusia atau hewan seperti:
‫ َر ُج ٌل‬     = orang laki-laki
 ‫صبِ ٌّي‬    
َ = anak laki-laki
َ َ‫ = ا‬singa
 ٌ‫سد‬
 ‫ج َم ٌل‬    
َ = unta
2. Isim mudzakkar majazi
Isim mudzakkar majazi adalah lafal yang menunjukkan atas sesuatu yang
diberlakukan atau digolongkan seperti lelaki walaupun sebenarnya bukan lelaki,
seperti:
ٌ ُ ‫با‬      = pintu
‫ب‬
 ‫لَ ْي ٌل‬       = malam
 ‫ َب ْد ٌر‬       = purnama

C. CIRI-CIRI IZIM MUDZAKKAR


1. Semua nama selain yang tergolong ke muannats
Contoh  : ‫ طالب‬,‫رجل‬  ‫ إبن‬,‫ أب‬,‫أستاد‬,
2. Semua nama yang tidak mengandung huruf ta’ marbuthoh
Contoh : ‫ باب‬,‫ كتاب‬,‫ مكتب‬,‫ مدرس‬,‫بيت‬
a) Ada isim yang mempunyai tanda muannats akan tetapi termasuk mudzakkar,
seperti (ular) ‫( حية‬kambing ) ‫شاة‬ 
b) Ada beberapa yang dapat digolongkan mudzakkar dan dapat pula digolongkan
muannats, seperti (leher) ,‫(عنق‬lidah) ‫لسا ن‬, (jalan) ‫طريق‬

D. PEMBAGIAN ISIM MUANNATS


Isim muannats terbagi menjadi empat bagian, yaitu: muannats lafdzi, muannats haqiqi,
muannats maknawi, muannas majazi.
1. Isim muannats lafdzi adalah lafal yang ada tanda-tanda kemuannatsannya (‫)تأنيث‬, baik
lafal itu menunjukkan perempuan, seperti :  ‫ خديجة‬,‫فاطمة‬
2. Isim muannats haqiqi adalah lafal yang menunjukkan perempuan, baik manusia atau
hewan, seperti.  ‫جدة‬,‫ بنت‬,‫ زينب‬,‫إمرأة‬
3. Isim muannats maknawi adalah lafal yang menunjukkan perempuan akan tetapi tidak
ada tanda perempuan (‫ )تأنث‬pada lafal tersebut, seperti : ‫ زينب‬,‫ مريم‬,‫هند‬
4. Isim muannats majazi adalah lafal yang diberlakukan seperti muannats walaupun
sebenarnya bukan muannats (hewan atau manusia), seperti : ‫ دار‬,‫ عين‬,‫شمس‬
E. CIRI-CIRI ISIM MUANNATS
1. Nama panggilan perempuan
Contoh : ‫ مريم‬,‫زينب‬

2. Nama negara dan kota


Contoh : ‫ جوجاكرتا‬,‫ عران‬,‫مصر‬

3. Nama anggota tubuh yang berpasangan


Contoh :  ‫ يد‬,‫عين‬

4. Sifat kewanitaan
Contoh : ‫ حامل‬,‫مرضع‬

5. Ada ta marbuthoh (‫ )ة‬diakhir kata


Contoh :  ‫ طالبة‬,‫ مسلمة‬,‫مدرسة‬

6. Ada alif maqshurah (‫ )ى‬diakhir kata


Contoh : ‫ حلوى‬,‫سلمى‬

7. Ada alif mamdudah (‫)أ‬


Contoh ‫األسمأ‬  ‫سمأ‬,

8. Berupa jama’taktsir
Contoh ‫ رسل‬,‫قلوب‬

9. Benda tunggal atau benda yang tidak bisa dilihat


Contoh  ‫ ريح‬,‫نفس‬
a) Ada banyak sekali isim yang tidak mempunyai tanda muannats akan tetapi
termasuk isim muannats, seperti ‫ أرض‬,‫ نار‬,‫جهنم‬

b) Ada sebagian isim mempunyai tanda muannats (perempuan) akan tetapi isim
tersebut bisa digolongkan mudzakkar (laki-laki),seperti ‫طلحة‬,‫ حمزة‬,‫معوية‬
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan isim kedalam mudzakkar
(laki-laki) atau muannats (perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai
dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan). Isim mudzakkar yaitu isim yang
menunjukkan jenis laki-laki, baik berupa manusia, hewan atau kata benda lain yang
masuk ke dalam kategori makna laki-laki sedangkan Isim Muannats yaitu isim yang
menunjukkan jenis perempuan, baik berupa manusia, hewan atau kata benda lain yang
masuk ke dalam kategori makna perempuan, terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
muannats lafdzi, muannats haqiqi, muannats maknawi, muannas majazi.
Isim muannats terbagi menjadi empat bagian, yaitu: muannats lafdzi, muannats
haqiqi, muannats maknawi, muannas majazi. Isim muannats lafdzi adalah lafal yang ada
tanda-tanda kemuannatsannya (‫)تأنيث‬, baik lafal itu menunjukkan perempuan, seperti :
‫ خˆˆديج‬,‫فاطمˆˆة‬Isim muannats haqiqi adalah lafal yang menunjukkan perempuan, baik
manusia atau hewan, seperti.  ‫جدة‬,‫ بنت‬,‫ زينب‬,‫إمرأة‬Isim muannats maknawi adalah lafal yang
menunjukkan perempuan akan tetapi tidak ada tanda perempuan (‫ )تˆˆأنث‬pada lafal
tersebut, seperti : ‫ زينب‬,‫ مˆˆريم‬,‫هنˆˆد‬Isim muannats majazi adalah lafal yang diberlakukan
seperti muannats walaupun sebenarnya bukan muannats (hewan atau manusia).
B. SARAN
Sebagai penulis kami sarankan kepada pembaca maupun pendengar agar dapat
memahami dan mengaplikasikan bahasa arab dengan baik, sebab bahasa arab sangat
penting dan berguna khususnya bagi pelajar (mahasiswa).
DAFTAR PUSTAKA
https:///brainly.co.id
https://www.pusatilmupengetahuan.com
https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai