Disusun oleh
Nama : Retnoningsih
NPM : 20390055
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kasus
Continuty of care Terhadap Pasien Dengan Gangguan Ketidak Nyamanan
Trimester III.
Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para pembimbing dan semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan,
bimbingan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam
menyelesaikan laporan kasus. Penulisan Laporan Kasus merupakan salah satu
tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan Tugas Stase Continue of care.
Meskipun kami telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penyusun
HALAMAN PERSTUJUAN
LAPORAN KASUS
Disetujui:
Pembimbing Lapangan
Tanggal :
Di : Damsiana, S.ST,.M.Kes. ( )
Pembimbing Institusi
Tanggal :
Di : Rosmiyati, S.SiT,.M.Kes ( )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bayi yang sehat dan sempurna secara jasmaniah dengan berat badan
40 minggu. Ibu hamil cenderung terlihat khawatir pada usia kehamilan ini,
membengkak, kram pada kaki, rasa cemas dan masih banyak keluhan-keluhan
trimester III. Perubahan psikis pada ibu hamil trimester III terkesan lebih
yang muncul pada ibu hamil trimester III antara lain nyeri pada 3 punggung
bawah karena meningkatnya beban berat yang dibawa dalam rahim, jumlah
tidur menurun karena ibu sulit untuk tidur (insomnia). Ini dirasakan akibat
ibu hamil karena sulit menentukan posisi nyaman. Perubahan hormonal juga
Gangguan tidur pada ibu hamil trimester III dapat dipicu oleh perubahan
emosi yang meliputi kecemasan, rasa takut dan depresi. Faktor lain yang
mengakibatkan gangguan tidur pada ibu hamil trimester III yaitu lingkungan
fisik dan kebiasaan sebelum tidur. Kebutuhan tidur ibu hamil yang berkualitas
akan mentukan kesehatan janinnya, ibu hamil yang mengalami gangguan tidur
janin atau terjadi peningkatan denyut jantung janin, akan tetapi stress yang
terbilang berat dan lama akan membuat janin menjadi hiperaktif. Selain
berdampak pada janin, gangguan tidur pada ibu hamil dapat meneyebabkan
hipertensi dalam kehamilan dan apa bila tidak segera mendapat penanganan
dapat memberi dampak atau terjadinya pre eklamsia (Dheska, Sri. 2018).
Dalam hasil penelitian Field mengatakan ibu hamil yang mengalami stres
pada ibu hamil trimester III. Hal ini karena proses hemostasis yang memegang
peranan penting pada tekanan darah. Selain itu hamil juga harus terhindar dari
tindakan relaksasi otot progresif, pijat, hipnotis, yoga, terapi musik dan
tekhnik pernafasan (Rashed, 2016). Selain itu, cara yang dapat dilakukan
untuk mendapatkan rasa nyaman saat tidur yaitu dengan mencari posisi
nyaman yaitu miring, mandi dengan air hangat, mendengarkan musik. Hal
Untuk itu diperlukan upaya pemantauan pada ibu hamil trimester III
serta dapat terpantau selama masa nifas dan menggunakan metode kontrasepsi
studi kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ibu
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Pada Ibu Hamil Terhadap Ny. R usia 27 tahun G1P0A0 Dengan
C. Tujuan
dan pengalaman belajar bagi penulis dan pembaca khusus nya tentang
sampai minggu ke- 40. Pada trimester ketiga, organ tubuh janin sudah
orang tua , seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut
Sering BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu, mungkin juga terjadi
dispnea.
c. Minggu ke-38/ bulan ke-9
setebal hampir 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5-
0,6 kg. Sakit punggung dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks
persalinan.
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
trimester III kandung kemih tertarik keatas dan keluar dari panggul sejati
sedikit urine. Tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi akibat terlalu sering
dengan minum air putih yang cukup (± 8-12 gelas/hari) dan menjaga
kebersihan disekitar alat kelamin. Ibu hamil perlu mempelajari cara
setiap kali selesai berkemih dan harus menggunakan tissue atau handuk
yang bersih serta selalu mengganti celana dalam apabila terasa basah.
minum pada siang hari dan kurangi minum di malam haru jika
berbaring miring kiri saat tidur untuk meningkatkan diuresis dan tidak
dioksida. Sesak nafas terjadi pada trimester III karena pembesaran uterus
vena pada ekstrimitas bawah karena tekanan uterus membesar pada vena
panggul pada saat duduk/ berdiri dan pada vena cava inferior saat tidur
Penyebab :
c. Tidak ada ruang fungsional untuk lambung akibat perubahan tempat dan
f. Kram tungkai
rasio dan fosfor. Selain itu uterus yang membesar memberi tekanan
bawah.
g. Konstipasi
2011).
membedakan antara flatus, cairan atau feses. Akibatnya feses yang cair
kemudian terjadi produksi cairan dan mukus yang keluar melalui sela-
penekanan pada saraf median dan aliran lengan yang akan menyebabkan
kecemasan.
kebutuhan fisik maupun psikologis ibu juga mulai beragam dan harus
berikut:
1) Oksigen
2) Nutrisi
Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari,
(a) Kalori
(b)Protein
akan lahir lebih kecil dari normal. Sumber zat protein yang
(c) Mineral
(d)Vitamin
4) Kebutuhan Eliminasi
makanan tinggi serat dan banyak minum air putih, terutama ketika
ibu sudah mengalami dorongan, maka segeralah untuk buang air besar
keluhan utama yang dirasakan oleh ibu hamil, terutama trimester I dan
5) Kebutuhan Seksual
sebelumnya waktunya.
6) Kebutuhan Mobilisasi
Ibu hamil boleh melakukan kegiatan atau aktivitas fisik biasa selama
menghindari kelelahan.
7) Istirahat
malam hari selma kurang lebih 8 jam dan istirahat dalam keadaan
8) Persiapan persalinan
ada
kegawatdaruratan
1) Support Keluarga
5) Sibling
pada anak usia 2-3 tahun. Pencegah terjadinya sibling ada beberapa
dalam kandungannya
a. Perdarahan pervaginam
normal pada korpus uteri sebelum janin lahir. Biasanya terjadi pada
atau bisa juga hanya sebagian kecil pinggir plasenta yang lepas
c. Plasenta Previa
uteri, solusio plasenta. Nyeri perut hebat dapat terjadi pada ruptur
kontur uterus yang abnormal, serta gawat janin atau DJJ tidak ada.
aterm.
Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi otot dalam yang
(Setyoadi & Kushariyadi, 2011). Terapi relaksasi otot progresif yaitu terapi
2013). Relaksasi progresif adalah cara yang efektif untuk relaksasi dan
mengurangi kecemasan (Sustrani, Alam, & Hadibroto, 2004).
Menurut Herodes (2010), Alim (2009), dan Potter (2005) dalam Setyoadi dan
c. Meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika klien sadar dan
ini yaitu:
a. Persiapan
Persiapan alat dan lingkungan : kursi, bantal, serta lingkungan yang tenang
dan sunyi.
1) Pahami tujuan, manfaat, prosedur.
2) Posisikan tubuh secara nyaman yaitu berbaring dengan mata tertutup
menggunakan bantal di bawah kepala dan lutut atau duduk di kursi
dengan kepala ditopang, hindari posisi berdiri.
3) Lepaskan asesoris yang digunakan seperti kacamata, jam, dan sepatu.
4) Longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain sifatnya mengikat.
b. Prosedur
detik.
menegang.
Gambar 4
a) Gerakan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alis sampai
di sekitar mulut.
Gambar 5, 6, 7 dan 8
maupun belakang.
relaks.
sebanyak-banyaknya.