Bahan Bacaan Luring Bahasa Indonesia

Teks Berita Pertemuan 1

Setiap hari kita disuguhkan dengan maraknya berbagai berita yang muncul di berbagai
media. Tanpa kita sadari kita berada dalam lingkaran berita. Dengan adanya berita, kita dapat
mengetahui informasi di belahan dunia manapun. Berita juga sangat dibutuhkan untuk saling
berinteraksi dengan lingkungan sekitar kita. Misalnya, kamu dapat mengetahui bahwa ada satu
dari teman sekelasmu yang sakit dari berita lalu kamu dan kawan-kawanmu yang lain bisa
menjenguknya. Berita merupakan laporan mengenai peristiwa yang ada di masyarakat dan
sekitarnya yang biasanya disampaikan melalui media massa.
Pada bab ini kamu akan mengetahui bahwa teks berita sangat penting bagi kehidupan
masyarakat. Orang yang tidak tahu berita akan sulit dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Semua informasi yang akan kita pakai dan gunakan sebagai acuan dalam kehidupan terdapat
dalam berita.
Sebelum nantinya kita dapat mengetahui berita di seluruh dunia, kita akan mendengar
berita yang cukup dekat dengan lingkungan kita, contohnya berita yang ada di sekolah, seperti
kegiatan apa saja yang dilaksanakan oleh sekolah, prestasi apa yang baru didapatkan, sampai
berita terkecil pun mengenai tidak hadirnya teman kita ke kelas.

1. Pengertian Berita
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik
dan atau penting bagi sebagian besar khalayak melalui media berkala seperti surat kabar, radio,
televisi, atau media online internet.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016), berita adalah ‘kabar’, informasi
(terutama yang resmi), atau laporan ‘pers’. Berita menyampaikan suatu informasi yang
umumnya bersifat aktual dan terbaru.
Sebuah berita bisa kita jumpai di mana-mana. Berita bisa kita jumpai di halaman
majalah, koran, televisi, majalah dinding di sekolah, radio, bahkan dewasa ini karena teknologi
sudah canggih, berita dapat kita temui dalam telepon genggam. Berita yang baik sudah
seharusnya memiliki unsur-unsur yang lengkap pula.
2. Unsur-unsur Berita

Bacalah berita di bawah ini dengan baik!

Pada 2013, Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib di

Sekolah
Monday, 04 February 2013 09:55

Kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut Pramuka, akan
menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi peserta didik di Sekolah Dasar.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka sebagai
ekstrakurikuler wajib. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh,
dasar legalitas Ekstrakurikuler Pramuka jelas. Terdapat dalam undang-undang, yaitu UU
Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Alasan kedua, Pramuka mengajarkan
banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga
kemandirian.

Sedikit informasi mengenai pramuka., kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja
Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya."Pramuka" merupakan
sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun),
Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega
(21-25 tahun). (Wikipedia)

Selain ekstrakurikuler seperti Pramuka, pemerintah pun menyarankan ada juga

ekstrakurikuler atau klub pengembangan teknologi dan bahasa, seperti klub robotik, bahasa
Mandarin, PMR, dan UKS. (ID)

Penulisan
Sumber: berita harus memperhatikan 5W+1H (What, Why, Where, Who, When, dan How),
Erlangga.co.id
What = apa yang terjadi, Where = di mana peristiwa itu terjadi, When = kapan peristiwa itu
 terjadi, Who = siapa yang terlibat, Why = kenapa peristiwa itu bisa terjadi, dan How =
bagaimana peristiwa itu terjadi.

5W+1H sudah disempurnakan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu dengan istilah ADIKSIMBA.
ADIKSIMBA merupakan singkatan dari:

1. Apa : Apa yang disajikan dalam berita?

2. Dimana : Di mana kejadian dalam berita berlangsung?
3. Kapan : Kapan kejadian dalam berita berlangsung?
4. Siapa : Siapa saja yang terlibat dalam kejadian dalam berita?
5. Mengapa : Mengapa kejadian dalam berita bisa terjadi?
6. Bagaimana : Bagaimana proses kejadian dalam berita berlangsung?

Berita di atas merupakan salah satu contoh berita yang baik karena memiliki unsur-unsur
yang harus terdapat dalam sebuah berita. Berikut merupakan unsur-unsur dalam berita
“Pada 2013, Pramuka Menjadi Ekstrakulikuler Wajib di Sekolah”

Apa: Pramuka menjadi ekstrakuliker wajib di tiap Sekolah Dasar pada tahun 2013

Di mana: Seluruh Sekolah Dasar di Indonesia

Kapan: Mulai tahun 2013

Siapa: Siswa Sekolah Dasar, Pemerintah (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) yang
menyelenggarakan

Mengapa: Kewajiban ekstrakulikuler pramuka adalah sebagai bentuk pengenalan kembali

pramuka yang sudah mulai sedikit siswa yang mengikuti. Pramuka juga sebaiknya diikuti
oleh tiap siswa karena memang terdapat dalam Undang-undang. Pramuka juga
mengajarkan banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam,
hingga kemandirian.

Bagaimana: Siswa diwajibkan mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Selain itu juga siswa juga
disarankan mengikuti ekstrakulikuler lain.

3. Struktur Teks Berita

1. Orientasi Berita
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan. Biasanya
terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.
2. Peristiwa
 Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada
peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan. Pada bagian
perisitiwa, harus menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.
3. Sumber Berita
Sumber berita berisi tentang sumber didapatkannya berita tersebut. Biasanya berita yang
ditambahkan sumber dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media
elektronik juga menyertakan sumber berita terutama di Internet.

TUGAS 1

1. Carilah satu buah berita yang bertemakan Olimpiade Tokyo 2021 dan salin dalam bentuk
dokumen.

2. Tentukan unsur-unsur ADIKSIMBA (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana) dalam
berita tersebut.