JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 1 Januari 2021 ISSN : 1979-2344

PERAN IMD TERHADAP KALA III PERSALINAN

(studi literatur)

Dyah Triwidiyantari
dyah@stikesdhb.ac.id
Program Studi Diploma Tiga Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung

ABSTRAK
Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan pengeluaran hasil
konsepsi oleh ibu. Pengeluaran plasenta merupakan bagian dari manajemen aktif kala III
dalam persalinan. Kontraksi uterus yang efektif mempercepat pengeluaran plasenta,
mencegah perdarahan, dan mengurangi kehilangan darah. Faktor yang mempengaruhi lama
pengeluaran plasenta salah satunya adalah Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Studi literatur ini
menunjukkan bahwa ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap lama kala III persalinan.
Saat dilakukan inisiasi menyusu dini terdapat pelepasan hormon oksitosin secara ilmiah, hal
tersebut dapat mempercepat lamanya persalinan kala III. Lama kala III persalinan terdapat
selisih waktu 5 menit lebih cepat ibu dengan inisiasi menyusu dini dibandingkan dengan ibu
yang tidak inisiasi menyusu dini.
Kata kunci: Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kala III persalinan.

1. PENDAHULUAN pencegahan, diagnosa, dan penanganan risiko

Persalinan adalah suatu proses perdarahan. Dibandingkan dengan risiko-
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup risiko lain pada ibu seperti infeksi, maka kasus
diluar uterus melalui vagina ke dunia luar. perdarahan dengan cepat dapat mengancam
Persalinan normal atau persalinan spontan jiwa. Seorang ibu dengan perdarahan hebat
adalah bila bayi lahir dengan letak belakang akan cepat meninggal apabila tidak
kepala tanpa melalui alat- alat atau mendapatkan penanganan segera. Sebagian
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu besar kasus perdarahan dalam masa nifas
dan bayi, dan umumnya berlangsung dalam terjadi karena retensio plasenta dan atonia
waktu kurang dari 24 jam.1 Kala I (Kala uteri.3 Retensio plasenta adalah tertahannya
Pembukaan), yaitu kala pembukaan yang atau belum lahirnya plasenta hingga atau
berlangsung antara pembukaan nol sampai melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir.4
pembukaan lengkap. Kala II (Kala Paling umum dari perdarahan pasca persalinan
pengeluaran), Kala III dimulai sejak bayi lahir yang terjadi dalam 24 jam setelah melahirkan
sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung ialah atonia uteri (kegagalan rahim
2 berkontraksi setelah melahirkan). Manajemen
tidak lebih dari 30 menit.
Saat setelah kelahiran bayi persalinan kala III penting mencegah
dan jam-jam pertama pasca persalinan komplikasi.5
merupakan saat-saat penting untuk

Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 169

JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 1 Januari 2021 ISSN : 1979-2344

Manajemen kala III dimulai sejak bayi bayi.5

lahir sampai lahirnya plasenta, yang Insting dan reflex bayi yang sangat
berlangsung tidak lebih dari 30 menit. kuat dalam satu jam pertama menghisap
Manajemen aktif persalinan kala III diharapkan akan memberi stimulus bagi
merupakan intervensi yang direncanakan kelancaran pemberian ASI selanjutnya
untuk mempercepat pelepasan plasenta dalam sehingga ASI ekslusif dapat diberikan.6
mencegah perdarahan post partum dengan Inisiasi Menyusu Dini yaitu bayi yang baru
meningkatkan kontraksi Rahim sehingga lahir, setelah tali pusat dipotong, dibersihkan
5
menghindari terjadinya atonia uteri. Salah agar tidak terlalu basah dengan cairan dan
satu uterotonika yang sering diberikan pada segera diletakkan diatas perut atau dada ibu,
ibu saat memasuki kala III adalah suntikan biarkan minimal 30 menit sampai 1 jam, bayi
oksitosin. Hormon oksitosin diharapkan dapat akan merangkak sendiri mencari puting ibu
merangsang uterus berkontraksi yang juga untuk menyusu.7 Keuntungan yang didapatkan
mempercepat pelepasan plasenta. Jika ibu dari pelaksanaan inisiasi menyusu dini
oksitosin tidak tersedia, merangsang putting adalah saat hentakan kepala bayi ke dada ibu,
payudara ibu dapat dilakukan atau sentuhan tangan bayi di puting susu dan
menyusukan bayi guna menghasilkan sekitarnya, hisapan dan jilatan pada puting ibu
5
oksitosin alamiah. merangsang pengeluaran hormon oksitosin.
Salah satu upaya untuk merangsang Meningkatkan keberhasilan ASI ekslusif 8x
kontraksi uterus adalah dengan pemberian ASI lipat dibandingkan dengan bayi yang tidak
secara dini. Pada proses menyusui, oksitosin diberikan IMD.6
memiliki peran yang besar dalam Hal ini sesuai dengan penelitian yang
menghasilkan produksi ASI. Aktivitas dilakukan oleh Prihatin Setyawati dan Dewi
oksitosin tidak hanya menyebabkan kontrkasi Puspita di Ruang Bersalin Paten
otot-otot myoepitelial disekitar alveoli Rejowinangun Utara Kota madia Magelang,
mammae, tetapi juga memberikan efek pada dan penelitian yang dilakukan oleh Yuli
reflek neuroendokrin, memproduksi analgetik, Trisnawati di Puskesmas Kalibagor, bahwa
mengurangi respon stress dan kecemasan, adanya pengaruh Inisiasi Menyusu Dini
menyebabkan kontraksi uterus dan berperan terhadap lama pengeluaran plasenta pada Kala
meningkatkan perilaku bonding pada ibu dan III Persalinan.7,8

2. METODE PENELITIAN
Pengumpulan literatur dengan cara Dalam pengumpulan literatur ini, penulis
mengumpulkan jurnal yang merukapan data mendapatkan 6 jurnal yang akan dianalisis
sekunder. Jurnal didapat dari internet melalui terdiri dari 4 jurnal nasional dan 2 jurnal
Google Cendekia, Research Gate & Pubmed. internasional.
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 170
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 1 Januari 2021 ISSN : 1979-2344

3. PEMBAHASAN lipat di bandingkan dengan bayi yang tidak

Berdasarkan dari beberapa hasil telaah ke diberikan IMD.6,14
enam jurnal menunjukkan adanya peran Ibu yang melaksanakan Inisisasi
Inisiasi Menyusu Dini terhadap Lama Kala III Menyusu Dini mengalami pengeluaran
Persalinan. Inisiasi Menyusu Dini yaitu bayi plasenta lebih cepat dibandingkan dengan
yang baru lahir, setelah tali pusat dipotong, yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini
dibersihkan agar tidak terlalu basah dengan rata- rata kurang lebih 5 menit lebih cepat. Hal
cairan dan segera diletakkan diatas perut atau tersebut sesuai dengan penelitian yang
dada ibu, biarkan minimal 30 menit sampai 1 dilakukan oleh Prihatin dan Dewi Puspita
jam, bayi akan merangkak sendiri mencari bahwa lama pengeluaran plasenta pada
puting ibu untuk menyusu.7 kelompok kontrol rata-rata 15 menit
Keuntungan yang didapatkan ibu dari sedangkan pada kelompok intervensi
pelaksanaan inisiasi menyusu dini adalah saat mempunyai lama pengeluaran plasenta 9
hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan menit. Hasil penelitian ini juga di dukung
tangan bayi di puting susu dan sekitarnya, penelitian yang dilakukan oleh Justina
hisapan dan jilatan pada puting ibu. Purwarini, Yeni Rustina, dan Yusron Nasution
Pengetahuan ibu bersalin tentang pengertian juga mengungkapkan bahwa rata-rata lama
relaksasi dari hasil penelitian tersebut dapat persalinan kala III pada kelompok kontrol
dilihat bahwa sebanyak 12 orang (40,0%) adalah 10 menit sedangkan pada kelompok
memiliki pengetahuan yang baik, 10 orang intervensi rata-rata lama persalinan kala III
(33,3%) memiliki pengetahuan yang cukup adalah 5 menit.7,5
dan 8 orang (26,7%) memiliki pengetahuan Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan
yang kurang. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa rata-rata selisih waktu antara ibu yang
sebagian ibu bersalin memiliki pengetahuan dilakukan inisiasi menyusu dini dengan yang
yang baik tentang pengertian relaksasi dalam tidak dilakukan inisiasi menyusu dini yaitu 5
pengurangan nyeri persalinan di puskesmas menit. Namun penelitian yang dilakukan oleh
padasuka. Perangsangan fisik menyebabkan Susilo Rini dan RA Aminah Maya
impuls, impuls pada ujung saraf dikirim ke mengungkapkan bahwa rata-rata lama
kelenjar pituitary juga berada di otak untuk persalinan kala III pada ibu yang dilakukan
menghasilkan dua macam hormon oksitosin inisiasi menyusu dini selisih waktu pada
dan hormon prolaktin, oksitosin dapat kelompok kontrol dan intervensi yaitu 3 menit.
merangsang uterus berkontraksi dan dapat Menunjukkan bahwa lama persalinan kala III
mengurangi resiko terjadinya perdarahan, baik akan semakin lebih singkat jika dilakukan
perdarahan pada kala III ataupun kala IV, dan inisiasi menyusu dini pada ibu bersalin.7,5,14
prolaktin menghasilkan susu sehingga dapat Berdasarkan penelitian yang dilakukan
meningkatkan keberhasilan ASI ekslusif 8x oleh Yuli Trisnawati mengungkapkan bahwa
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 171
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 1 Januari 2021 ISSN : 1979-2344

lama proses kelahiran plasenta tidak lebih dari dibandingkan dengan ibu yang tidak inisiasi
8
30 menit. Hal ini sesuai dengan teori bahwa menyusu dini.
kala III yaitu dimulai dari lahirnya bayi
sampai dengan plasenta lahir dalam waktu 5. DAFTAR PUSTAKA
kurang dari 30 menit. Menurut penelitian 1. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Rasha, et al & Mountaha et al mengungkapkan Yayasan Bina Pustaka Sarwono
bahwa inisiasi menyusu dini berpengaruh pada Prawirohardjo; 2012.
lama kala III, tidak adanya tanda-tanda 2. Oktarina M. Buku Ajar Asuhan
abnormal atonia uteri, retensio plasenta dan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru
15,16
perdarahan post partum. Lahir. Yogyakarta: Deepublish; 2016.
Dari ke enam jurnal yang sudah di 3. United Nations
analisis ternyata salah satu upaya untuk Development Programme (UNDP).
merangsang kontraksi uterus adalah dengan Laporan Perkembangan Pencapaian
pemberian ASI secara dini guna menghasilkan Tujuan Perkembangan Millennium
oksitosin alamiah. Pada proses menyusui, Indonesia.; 2004.
oksitosin memiliki peranan yang besar dalam 4. Saifuddin AB. Buku Acuan Nasional
menghasilkan produksi ASI. Aktifitas Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
oksitosin tidak hanya menyebabkan kontraksi Neonatal. Jakarta: YBP-SP; 2009.
otot-otot myoepitel disekitar alveoli mammae, 5. Purwarini
tetapi juga memberikan reflek neuroendokrin, J, Rustina Y, Nasution Y. Lama
memproduksi analgetik, mengurangi respon Persalinan Kala III Dan Proses Involusi
stress dan kecemasan, menyebabkan kontraksi Uteri. Jurnal Keperawatan Indonesia.
uterus dan berperan meningkatkan perilaku 2012;15(2):97-102.
bonding pada ibu dan bayi.
6. Roesli U. Inisiasi Menyusui Dini Plus
ASI Ekslusif. Jakarta: Pustaka Bunda;
4. KESIMPULAN 2008.
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
7. Setyawati P, Puspita D. Pengaruh Inisiasi
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
Menyusu Dini (IMD) Terhadap Lama
inisiasi menyusu dini terhadap lama kala III
Pengeluaran Plasenta Pada Kala III
persalinan.
Persalinan Di RB Paten Rejowinangun
Saat dilakukan inisiasi menyusu dini
Utara Kotamadia Magelang.
terdapat pelepasan hormon oksitosin secara
2013;1(2):78-84.
ilmiah, hal tersebut dapat mempercepat
8. Trisnawati Y, Kebidanan A, Purwokerto
lamanya persalinan kala III. Lama kala III
Y. Korelasi Waktu Pelaksanaan Inisiasi
persalinan terdapat selisih waktu 5 menit lebih
Menyusui Dini. 2017;I(I):67-73.
cepat ibu dengan inisiasi menyusu dini
Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 172
JURNAL SEHAT MASADA VOLUME XV NOMOR 1 Januari 2021 ISSN : 1979-2344

9. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan.

Jakarta: Bina Pustaka Sarwono; 2010.
10. Oxorn, Harry. Forte W. Patologi dan
Fisiologi (Edisi 2). Yogyakarta: Yayasan
Essentica Medika; 2003.
11. Rosita S. ASI Untuk Kecerdasan Bayi.
Yogyakarta: Ayyana; 2008.
12. Ambarwati ER& dkk. Asuhan Kebidanan
Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendekia; 2008.
13. Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan, Dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC;
2002.
14. Rini S, Maya RA. Pengaruh Pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap
Lama Persalinan Kala III Pada Ibu
Bersalin Di Rumah Sakit Umum Daerah
Dan Rumah Bersalin Gratis Kota
Yogyakarta Tahun 2010. 2016;03(1):40-
61.
15. Essa RM, Abdel Aziz Ismail NI.Effect
of early maternal/newborn skin-to-skin
contact after birth on the duration of
third stage of labor and initiation of
breastfeeding. Jurnal of Nursing
Eduation Practice. 2015;5(4):98-
107. doi:10.5430/jnep.v5n4p98
16. Mejbel MK, Ali RM, Assist P, Baghdad
N. Effectiveness of Skin- to Skin Contact
on duration of third stage of labor in
Baghdad Teaching Hospital :
Comparative Study . 2012:1-14.

Jurnal Penelitian Kesehatan STIKes Dharma Husada Bandung 173