Anda di halaman 1dari 17

Ginjal menjadi salah satu organ tubuh paling penting.

Sayangnya, masih banyak orang yang


lupa dengan peran organ ini dan terkesan tidak peduli dengan kesehatan ginjal. Gaya hidup
yang tak sehat dapat menganggu kesehatan ginjal dan meningkatkan resiko gagal ginjal.
Kondisi ini mengakibatkan limbah-limbah yang seharusnya dibuang dari tubuh penderita
gagal ginjal justru menumpuk dalam tubuh. Untuk menjaga kondisinya, penderita gagal
ginjal harus mengurangi makanan yang mengandung kalium dan fosfor yang tinggi, serta
harus membatasi konsumsi protein. Nah, artikel ini akan membahas macam-macam
bahan makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal. Apa saja itu?
1. Kubis
Kubis atau kol adalah bahan makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal karena
rendah kalium . Ada beberapa jenis kubis, namun kamu bisa memilih kubis ungu. Hal ini
karena kubis jenis ini memiliki kandungan fosfor yang lebih rendah. Kamu bisa memakannya
mentah atau dimasak. Tapi lebih baik memasaknya, untuk mengurangi kandungan
kaliumnya. 
2. Timun

Sumber: http://doktersehat.com
Selain kubis, bahan makanan rendah kalium yang boleh dimakan penderita gagal ginjal
adalah Timun. Makanan yang berasa segar dan identik dengan lalap ini juga dapat kamu
kreasikan menjadi acar atau salad. Gunakan lemon dalam acar atau saladmu, karena lemon
juga baik untuk ginjal loh!
3. Kacang Panjang
Bahan makanan ketiga yang boleh dimakan oleh penderita gagal ginjal adalah kacang
panjang. Sayuran ini juga termasuk sayur yang rendah kandungan kaliumnya. Lebih mudah
lagi, karena sayuran ini cukup familiar untuk dapur orang Indonesia, jadi tak perlu repot atau
bingung untuk cara pengolahannya.
4. Labu Siam
Bahan makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal berikutnya adalah labu siam.
Dalam daging buahnya hanya mengandung 25 miligram (mg) fosfor dan 100 mg kalium.
Labu siam juga mengandung vitamin A,B,C, niasin, serta sedikit albuminoid. Kamu bisa
memadukannya dengan kacang panjang untuk mendapatkan sajian makanan yang lezat, serta
tinggi gizi.
5. Buncis

Sumber: http://hellosehat.com
Bahan makanan selanjutnya yang boleh dimakan oleh penderita gagal ginjal adalah buncis.
Buncis juga adalah salah satu sayur yang rendah kandungan kaliumnya. Sayuran ini bisa
dengan mudah kamu olah dengan menumisnya. Memasak dengan menumis, juga akan
mengurangi kandungan kaliumnya loh!
6. Tahu Tempe
Jangan lupa, meskipun penderita gagal ginjal harus membatasi konsumsi protein, namun ia
masih harus mengonsumsinya, dalam jumlah yang tepat tentusaja. Untuk memenuhi
kebutuhan protein, penderita gagal ginjal bisa mengonsumsi tahu tempe. Bahan makanan ini
cukup enak dan mudah dikreasikan menjadi berbagai jenis masakan yang nikmat. 
7. Apel
Apel adalah bahan makanan selanjutnya yang boleh dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal.
Sebab buah ini memiliki kandungan kalium yang rendah, selain itu apel juga mampu untuk
menurunkan kadar koleterol serta glukosa dalam darah. Paling baik jika kamu
mengonsumsinya dengan kulitnya, setelah mencucinya bersih tentu saja. Kamu bisa
memvariasikan buah apelmu dengan buah rendah kalium lain, seperti nanas, anggur,
belimbing dan stroberi untuk membuat salad buah yang lezat.
8. Semangka dan Melon

Sumber: http://taste.com.au
Semangka dan melon adalah bahan makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal.
Dua makanan ini selain rendah kalium, juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga
bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air penderita gagal ginjal. Kamu bisa
menggunakan semangka dan melon sebagai makanan penutupmu.
 

Itulah beberapa bahan makanan yang boleh dimakan penderita gagal ginjal. Meskipun banyak
makanan yang harus penderita gagal ginjal hindari, namun masih banyak bahan makanan
rendah kalium dan fosfor yang bisa kamu makan. Tentunya juga mudah sekali dikreasikan
menjadi makanan yang lezat dimakan. Semoga bermanfaat!
1. Blueberry
Blueberry adalah salah satu buah terbaik yang bisa Anda makan untuk seluruh
tubuh Anda. Blueberry tinggi antioksidan yang disebut antosianin, yang
membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, penurunan kognitif, dan
kanker tertentu dan juga fantastis untuk pasien ginjal karena rendah sodium,
fosfor, dan kalium. 
2. Kembang kol adalah sayuran yang penuh dengan nutrisi penting seperti vitamin
C, vitamin K, dan folat (vitamin B). Ini juga memiliki jumlah serat yang bagus
untuk membantu pencernaan dan senyawa antiinflamasi tertentu yang disebut
indoles. Kembang kol dapat dimakan mentah atau dipanggang, bahkan
dihaluskan.
3. Bawang putih : Karena masalah ginjal membutuhkan pengurangan natrium, Anda
mungkin khawatir kehilangan kenikmatan makanan beraroma juga. Untungnya,
bawang putih adalah alternatif yang bagus untuk garam yang juga menawarkan
manfaat gizi sendiri. Bawang putih mengandung vitamin C, vitamin B6, mangan,
dan senyawa sulfur tertentu yang antiinflamasi.
4. Putih telur: Kuning telur sangat bergizi, tetapi juga mengandung banyak fosfor.
Maka itu, penderita penyakit ginjal lebih aman mengonsumsi hanya putih telurnya
saja. Putih telur tinggi protein tetapi rendah fosfor, sehingga mereka sering
direkomendasikan untuk orang yang menjalani dialisis. Biasanya, pasien
dialisis membutuhkan protein lebih tinggi.
5. Minyak zaitun tidak hanya mengandung lemak sehat, tetapi sepenuhnya bebas
dari fosfor. Ini sangat baik untuk orang dengan penyakit ginjal karena mereka
cenderung mengalami kesulitan menjaga berat badan yang sehat. Lemak dalam
minyak zaitun sebagian besar merupakan versi tak jenuh tunggal yang disebut
asam oleat, yang juga dapat mengurangi peradangan. Ini baik untuk memasak
karena bisa tahan suhu tinggi, tetapi juga bagus dalam saus salad.
6. Ikan kakap putih : Ikan ini direkomendasikan untuk penderita
penyakit ginjal karena merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung
lemak omega-3 sehat dengan tingkat fosfor yang lebih rendah daripada makanan
laut lainnya. Masih penting untuk mengonsumsi ikan tersebut dalam jumlah
sedang, tetapi diet yang kaya omega-3 juga membantu mengurangi depresi,
kecemasan, dan penurunan kognitif.
Menu Makanan Untuk Penderita Gagal Ginjal – Selain faktor keturunan,
diabetes, hipertensi, infeksi, batu ginjal, gaya hidup dan pola makan juga
sangat berpengaruh kejadian penyakit ginjal kronik yang berakibat pada
gagal ginjal. Agar kondisi ginjal tidak semakin parah, perlu dilakukan diet
khusus bagi pederita penyakit ginjal kronik.

Penyakit ginjal kronik (Chronic Kidney Disease) adalah keadaan dimana


terjadi penurunan fungsi ginjal yang menahun disebabkan oleh berbagai
penyakit ginjal. Penyakit ini bersifat progresif dan umumnya tidak dapat
pulih kembali (irreversible). Gejalanya biasanya ditandai dengan
menurunnya nafsu makan, mual, pusing, muntah, rasa lelah, sesak nafas,
edema pada tangan dan kaki serta uremia. Apabila Tes Kliren Kreatinin
(TKK) Vitamin cukup, bila perlu diberikan suplemen piridoksin, asam folat,
vitamin C dan vitamin D.

Diet Sesuai Berat Badan

Kebutuhan nutrisi tubuh sangat dipengaruhi dengan berat badan,


karenanya diet diberikan disesuaikan dengan berat badan pasien.
Berdasarkan Penuntun Diet yang disarankan oleh Instalasi Gizi Perjan
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), jenis diet digolongkan
menjadi tiga, yaitu diet rendah protein I: Asupan protein 30 g dan diberikan
kepada pasien dengan berat badan 50 kg. Diet protein rendah II, asupan
protein 35 g diberikan pasien dengan berat badan 60 kg. Diet protein
rendah III, diberikan kepada pasien dengan berat badan 65 kg. Makanan
diberikan dalam bentuk makanan cair atau lunak untuk meringankan organ
pencernaan.

4 poin penting yang perlu diperhatikan dalam menu diet diabetes:

1. Dalam setiap makan, usahakan untuk mengkonsumsi makanan


berkarbohidrat dengan porsi yang sama setiap makan.

2. Makan teratur. Artinya, selalu usakahan untuk makan di waktu yang


selalu sama setiap hari, dan jangan melewatkan baik sarapan, makan
siang, maupun makan malam.

(Kedua poin di atas jika dituruti akan sangat membantu kita dalam menjaga
kadar gula dalam darah stabil dan terkendali.)

3. Terapkan pengendalian porsi makan. Jangan terlalu banyak makan.

4. Pilih makanan yang rendah lemak dan rendah sodium, karena sebagai
penderita diabetes kita akan mudah terserang penyakit jantung.

MENGHITUNG KARBOHIDRAT

Yang akan disajikan berikut adalah menu diet diabetes berdasarkan


penghitungan jumlah karbohidrat di tiap porsi makanan atau cemilan yang
kita makan. Bagi kita yang juga menderita penyakit ginjal, jika kita
menemukan makanan yang mengandung sodium, potasium, dan fosfat,
maka makanan itu jangan dimakan, atau hanya boleh dimakan dalam
jumlah yang sangat terbatas.

Berikut daftar makan berkarbohidrat yang rendah sodium, potasium, dan


fosfat, beserta porsi penyajiannya.

Buah – rendah Potasium, Fosfat :

– Apel, plum, jeruk tangerine – Satu porsi karbohidrat (15 gr): satu buah
ukuran kecil (seukuran bola tenis).

– Strawberry, raspberry, cranberry, blackberry, blueberry, anggur,


semangka, nanas, ceri – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½ gelas, boleh
buah segar, dibekukan, atau kaleng (pilihbuah kaleng yang airnya sari
buah itu sendiri dan bukan sirup).

– Jus apel, jus cranberry, jus anggur – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½
gelas atau 4 ons.

– Aprikot, pir kaleng, cocktail buah, jeruk mandarin, selai apel – Satu porsi
karbohidrat (15 gr): ½ gelas.
– Grapefruit (seperti jeruk tapi daging buahnya berwarna merah) – Satu
porsi karbohidrat (15 gr): ½ buah.

Tepung Pati (starch) – rendah Potasium, Fosfat, Sodium :

– Nasi – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½ gelas.

– Roti putih – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 1 potong roti.

– Bagel – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 1 potong roti ukuran kecil, atau ½
roti ukuran besar.

– Roti sandwich (hotdog atau hamburger) – Satu porsi karbohidrat (15 gr):
½ roti.

– Crackers bebas garam – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 4 – 6 keping.

– Sereal kering bebas gula – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 3/4 gelas.

– Bubur jagung, bubur gandum – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½ gelas.

– Bakmi, pasta – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 1/3 gelas.

– Roti dari tepung jagung – Satu porsi karbohidrat (15 gr): sepotong roti
berukuran 2 x 2 inci.

– Tortilla – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½ tortila ukuran 6 inci, atau ¼
tortila ukuran 12 inci.

Olahan Susu yang aman dikonsumsi – jangan lebih dari 2 sajian sehari
– Susu skim atau susu bebas lemak – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 1
gelas atau 8 ons.

– Yoghurt tawar – Satu porsi karbohidrat (15 gr): 6 – 8 ons.

– Es bebas gula – Satu porsi karbohidrat (15 gr): ½ gelas.

– Puding bebas gula – Satu porsi karbohidrat (15 gr):½ gelas atau 4 ons.

Biasanya penyajian 3 porsi karbohidrat di tiap kali makan merupakan awal


yang bagus. Tapi, karena keadaan tiap orang yang berbeda, konsultasikan
dengan ahli gizi kita untuk mendapatkan menu yang sesuai dengan
keadaan kita.

MAKANAN SELAIN KARBOHIDRAT

Dalam menu diet, makanan di dalamnya tidak hanya karbohidrat saja. Nah,
mari kita lihat makanan lain yang juga baik untuk kita makan, seperti
daging-dagingan. Daging menyediakan protein dan mineral. Tapi perlu
diingat, daging mengandung fosfat tinggi.

Daging dan Makanan Tinggi Protein yang aman dikonsumsi

– Unggas

– Ikan

– Makanan laut (jangan direbus dalam bumbu yang potasiumnya tinggi)

– Potongan tipis daging


– Telur

– Pengganti telur rendah kolesterol

– Keju (batasi, karena mengandung sodium yang tinggi)

Minuman yang aman dikonsumsi

– Air

– Diet soda yang tidak berwarna

– Teh tawar atau sari lemon buatan sendiri

Sayuran yang aman dikonsumsi

– potongan brokoli beku

– kubis

– wortel

– selada

– kembang kol

– terung

– beet (gambar di samping)


– seledri

– parika hijau dan merah

– mentimun

– bawang

– kacang polong

– asparagus

YANG PERLU DIHINDARI

Jika makanan di atas aman dikonsumsi, di bawah ini adalah makanan


yangsebaiknya dihindari atau dibatasi jika kita menderita diabetes
sekaligus penyakit ginjal.

OLAHAN SUSU yang perlu dihindari

– susu coklat

– buttermilk

– yoghurt manis

– es krim, puding, cemilan yang manis karena gula

OLAHAN TEPUNG yang perlu dihindari


– roti whole-wheat atau whole-grain

– sereal whole-grain

– sereal instan yang berbalut gula

– roti jahe, pancake, biskuit, hasil olahan tepung jagung

– keripik kentang, keripik jagung, crackers bergaram

DAGING dan MAKANAN TINGGI PROTEIN yang perlu dihindari

– daging bersodium tinggi (misalnya bacon, hotdog, sosis, daging kaleng,


jeroan, peperoni, salami)

– keju (keju american, keju cheddar, keju swiss)

– kacang

– selai kacang

– kacang kering

BUAH dan SAYUR yang perlu dihindari

– sayur brussel sprouts (atas)

– alpukat
– pisang

– blewah

– buah nectarine (samping)

– pumpkin

– pomegranate

– jeruk, jus jeruk, jeruk kumquat

– kurma, kismis, manisan prune

– sayur artichoke

– brokoli segar

– bayam

– sayur okra (samping)

– jus sayur

– tomat, saus tomat, tomat pasta, jus tomat

– kentang panggang, ketela rambat/ubi jalar

– pir segar, melon, belimbing, mangga, kiwi, pepaya


MAKANAN LAIN yang perlu dihindari

– gula

– sirup (mapel dan coklat)

– madu dan molasses

– coklat

– permen (permen keras, permen kenyal, permen karet)

– pie dan cake

– kue

– donat

– saus BBQ

– marinade bersodium tinggi, kecap

– saus worcestershire

– garam

– makanan kaleng
– pizza

– cemilan yang asin

– bir

– teh dan minuman lemon kalengan atau yang manis

Waduh, banyak sekali ya makanan yang harus kita hindari jika kita
menderita diabetes sekaligus penyakit ginjal. Jangan khawatir, karena
makanan yang bisa kita nikmati juga tidak kalah banyaknya, betul?

Contoh Bahan Makanan Satu HariDiet 30 g Protein

Beras 100 g

Telur ayam 50 g

daging 50 g

Sayuran 100 g

Papaya 200 g

Minyak 35 g

Gula pasir 60 g

Susu bubuk 10 g
Kue rendah protein seperti kue lapis, kue talam 150 g

Madu 20 g

Agar-agar 1 porsi

Diet 35 g Protein

Beras 150 g

Telur ayam 50 g

Daging 50 g

Sayuran 150 g

Papaya 200 g

Minyak 40 g

Gula pasir 80 g

Susu bubuk 15 g

Kue rendah protein 150 g

Madu 20 g

Agar-agar 1 porsi
Diet 40 g Protein

Beras 150 g

Telur ayam 50 g

Daging 75 g

Sayuran 150 g

Papaya 200 g

Minyak 40 g

Gula pasir 100 g

Susu bubuk 20 g

Kue kue rendah protein 150 g

Madu 30 g

Agar-agar 1 porsi

Sumber: Penuntun Diet. Gramedia 2006

Menu Diet Rendah Protein

Chicken Poridge
Bahan:
3 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
50 g daging ayam cincang
40 g wortel, parut
400 ml air
1 siung bawang putih, haluskan
½ sdm minyak jagung
¼ sdt garam halus
¼ sdt lada halus
Cara Membuat:
Panaskan minyak jagung, tumis bawang putih hingga harum. masukkan
daging ayam cincang, aduk hingga berubah warna.
Tuang air, masak sampai mendidih. Tambahkan wortel, lada dan garam.
Masak sambil terus di aduk hingga semua bahan matang. Angkat.
Hidangkan.
Untuk 1 Porsi

Kurang Lebih Nutrisi/Porsi:


Protein: 8.8 g
Energi: 225.1 kkal
Lemak: 1.05 g
Kabohidrat: 47.6 g

Fruit Juice
Bahan:
60 g semangka, potong-potong
60 g kiwi, kupas, potong-potong
100 ml air jeruk manis
1 sdm air jeruk nipis
1 potong es batu
Cara Membuat:
Masukkan potongan semangka, kiwi, air jeruk nipis, air jeruk manis dan
potongan es batu ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut.
Tuang ke dalam gelas saji. Hidangkan.
Untuk 1 Porsi

Kurang Lebih Nutrisi/Porsi:


Protein: 0.8 g
Lemak: 0.6 g
Karbohidrat: 11.2 g
Energi: 98 kkal

Anda mungkin juga menyukai