Anda di halaman 1dari 36

LABORATORIUM LINGKUNGAN

Pertemuan 10
“Analisis Zat Padat dalam Air”

Yuni Lisafitri
Zat Padat = Solids

LUMPUR  SVI

• Zat padat dalam air terdiri dari zat organik


(volatile) dan zat anorganik (fixed)
dianalisis dengan metode gravimetri
Zat Padat dalam Air
TAHAPAN PENGUJIAN ZAT
PADAT
SVI & Sample 103-105oC TS
settleable
Imhoff cone
solids test >1 jam (24jam)

Filter

Endapan Filtrat

103-105oC 180oC
(1 jam) >1 jam (24jam)

TSS TDS

550°C (min 15 menit) 550°C (15 menit)

105oC (15 menit) 105oC (15 menit)

VSS FSS VDS FDS

TVS TFS

TS
7

Sludge Volume Index

• LUMPUR  SVI &


settleable solids test

Filter
Zat Padat = Solids
• Volatile = organik
▫ Materi yang terbakar/hilang pada
suhu 550°C setelah dikeringkan
(dihilangkan airnya) pada
suhu103°C
• Fixed = anorganik
▫ Materi yang tersisa setelah dibakar
pada suhu 550°C
1. Total Solids = TS

• Banyaknya materi padat organik dan


anorganik dalam air
• Sebagai indikator kontaminan air
• Digunakan dalam perencanaan
bangunan sedimentasi / pengendap
Total Solids = TS
Cara mengukur :
1. Timbang cawan kosong
2. Volume sampel air diketahui (mL)
3. Dikeringkan pada suhu 105 °C
4. Dinginkan dalam desikator
5. Timbang cawan
Total Solids = TS
• Persamaan 1 :

105 ο C(mg) -berat cawanawal


berats etelah103 (mg)
TS mg/L 
V olumeS ampel(mL)
2. Total Volatile Solids = TVS

• Banyaknya materi padat yang


terbakar / hilang pada suhu 550 °C
setelah pemanasan pada suhu 105 °C
• Sebagai pendekatan banyaknya
materi organik dalam air
2. Total Volatile Solids = TVS

Cara mengukur :
1.Setelah dikeringkan pada suhu 105 °C
2.Dilanjutkan pemanasan pada suhu 550 °C
3.Didinginkan dalam desikator
4.Timbang cawan
Total Volatile Solids = TVS
• Persamaan 2 :

105 ο C (mg) - berat setelah 550ο C (mg)


TV S mg/L 
berat setelah 103
Volume Sampel (mL)
3. Total Fixed Solids = TFS

• Banyaknya materi padat yang


tersisa setelah diterbakar pada
suhu 550 °C
• Banyaknya materi anorganik
dalam air
Total Fixed Solids = TFS
• Persamaan 3 :

TFS mg/L   TS  TVS

berats etelah550ο C(mg) -berat cawanawal


(mg)
TFS mg/L 
V olumeS ampel
(mL)
4. Total Suspended Solids = TSS

• Banyaknya materi padat


tersuspensi dalam air
• Zat padat yang tertahan (tidak
lolos) filter atau tertinggal di
kertas filter.
4. Total Suspended Solids = TSS
Cara mengukur :
1.Filter ditimbang
2.Zat padat yang tertinggal pada filter
dikeringkan pada suhu 105 °C lalu
ditimbang
3.Didinginkan dalam desikator
4.Timbang filter + zat padat yang ada
Total Suspended Solids = TSS
• Persamaan 4 :

ο
TS S mg/L 
berat filter 103
105 C (mg) - berat aw alfilter

Volume Sampel (mL)


5. Volatile Suspended Solids = VSS

• Banyaknya materi padat


tersuspensi organik dalam air
• Zat padat organik (yg terbakar
pada 550°C) yang tertahan filter /
tertinggal di filter
5. Volatile Suspended Solids = VSS

Cara mengukur :
1.Setelah filter dikeringkan pada suhu
105 °C
2.Dilanjutkan dikeringkan 550°C
3.Didinginkan dalam desikator
4.Timbang filter + zat padat yang tersisa
Volatile Suspended Solids = VSS
• Persamaan 5 :

105ο C (mg) - filter dgn zat padat 550ο C (mg)


V S S mg/L 
filter dgn zat padat 103
Volume Sampel (mL)
6. Fixed Suspended Solids = FSS

• Zat padat anorganik yang tertahan filter


• Banyaknya materi padat tersuspensi
yang tersisa setelah dipanaskan pada
suhu 550 °C
• Banyaknya materi anorganik
tersuspensi dalam air
Fixed Suspended Solids = FSS
• Persamaan 6 :

FSS mg/L   TSS  VSS

filter dgn zat padat 550ο C (mg) - filter aw al(mg)


FS S mg/L 
Volume Sampel (mL)
7. Total Dissolved Solids = TDS

• Banyaknya materi padat terlarut


dalam air yang lolos melalui filter
7. Total Dissolved Solids = TDS

Cara mengukur :
1.Sampel yang lolos filter dikeringkan
pada suhu 105 °C
2.Didinginkan dalam desikator
3.Timbang zat padat yang ada
Total Dissolved Solids = TDS
• Persamaan 7 :

103ο C (mg) - berat caw andgn zat padat sth 550ο C(mg)
berat caw andgn zat padat sth 105
TDS mg/L 
Volume Sampel (mL)
8. Volatile Dissolved Solids = VDS

• Banyaknya materi padat terlarut


organik dalam air
• Zat padat terlarut organik
(terbakar pd suhu 550°C)
8. Volatile Dissolved Solids = VDS
Cara mengukur :
1.Setelah cawan dikeringkan pada
suhu 105 °C
2.Dilanjutkan dikeringkan 550°C
3.Didinginkan dalam desikator
4.Timbang cawan + zat padat yang
tersisa
8. Volatile Dissolved Solids = VDS
• Persamaan 8 :

105ο C (mg) - caw andgn zat padat 550ο C


V DS mg/L 
caw andgn zat padat 103
Volume Sampel (mL)
9. Fixed Dissolved Solids = FDS

• Zat padat organik yang lolos filter


• Banyaknya materi padat terlarut
tersisa setelah dibakar pada suhu
550 °C
• Banyaknya materi anorganik
terlarut dalam air
Fixed Suspended Solids = FSS
• Persamaan 6 :

FDS mg/L   TDS  VDS

caw andgn zat padat 550ο C (mg) - berat aw alcaw an(mg)


FDS mg/L 
Volume Sampel (mL)
LATIHAN SOAL

Di bawah ini adalah hasil analisa zat padat. Sampel yg


digunakan sebesar 50mL.

• Cawan yang telah dipanaskan = 53,5433 g

• Cawan + residu setelah dipanaskan 105oC = 53,5793 g


• Cawan + residu setelah dipanaskan 550oC = 53,5772 g

• Kertas saring yang telah dipanaskan = 1,5433 g

• Residu + Kertas saring setelah dipanaskan 105oC =


1,5553 g
• Residu + Kertas saring setelah dipanaskan 550oC =
1,5553 g
35

Environmental
Laboratory - Department
of Environmental
Engineering

Hitunglah :
1. Zat padat total = Total Solid (T S)

2. Zat padat total organik (T V S)

3. Zat padat total tersuspensi (T S S)

4. Zat padat tersuspensi organik (V S S)


Instruksi Tugas dan Diskusi:
• Deadline Pengumpulan Tugas Ini Pada Tgl 5
April 2020 Jam 23.59 Wib Di
http://kuliah.itera.ac.id/
• Diskusi Atau Tanya Jawab Dapat Dilakukan
Di http://kuliah.itera.ac.id/Pada Tgl 30 Maret
2020 Jam 10.00 – 12.00 WIB kelas A Dan
13.00-15.00 WIB kelas B
• Setiap Mahasiswa WAJIB Berdiskusi Atau
Bertanya Atau Menjawab Pertanyaan, Jika
TIDAK Dianggap TIDAK HADIR

Anda mungkin juga menyukai