Disusun oleh :
Disetujui oleh :
.
Eko Yulis Setiono, S.S. Dwi Mainingsih
NIP : 19780707 200903 1 003
1
LEMBAR PENGESAHAN
Dinyatakan Lulus Setelah Dipertahankan Pembimbing Project Work
Kompetensi KeahlianPerhotelan SMK Negeri 2 Pacitan
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Pacitan,
Foto 3x4
ii
Background
merah
Nama Peserta Didik : Alisya Akbar Choirun Nisa
NIS/ NISN : 12017/0036080714
Tempat, Tanggal Lahir : Pasuruan, 12 September 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Peserta Didik : RT 2/RW 2, Dsn. Jatireo, Ds. Nanggungan.
Email : alsykbrchn@gmail.com
Nomor Telepon : 0881036725995
Kelas : XI Perhotelan 1
Kompetensi Keahlian : Perhotelan
KATA
PENGANTAR
iii
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas berkat rahmat Allah
yang maha kuasa dan dengan izin serta ridho Allah sehingga saya bisa
menyelesaikan laporan project work yang berjudul “Melayani Tamu Check
in/out, dan Keluhan Tamu”saya ini yang dilaksanakan di Ndalem Mbah
Alimoeso Guest House pada tanggal 27 April 2021.
Terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu saya dalam
menyelesaikan project work saya ini, terima kasih kepada dewan guru
perhotelan yang selalu mengajarkan saya dan membimbing saya sehingga
saya menjadi mengerti, terima kasih juga kepada guru pembimbing saya
dalam project work yaitu bapak Eko Yulis Seiono,S.S. yang memberikan
masukan masukannya sehingga saya bisa menyelesaikan project work ini,
saya juga berterima kasih banyak kepada pimpinan dan para pegawai di
Ndalem Mbah Alimoeso yang sudah mau menerima dan membimbing saya
untuk melaksanakan project work ini.. Dan tak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada seluruh teman-teman seperjuangan yaitu teman-teman 11
Perhotelan 1 yang selalu memberikan semangat dan motivasi untuk selalu
maju.
Semoga laporan project work saya ini dapat berguna dan bermanfaat
untuk saya dan kepada pembaca laporan ini, jika ada kekurangan mohon
dimaafkan dan jika ada kritik dan saran membangun saya tunggu dari setiap
pembaca laporan ini.
DAFTAR ISI
iv
sampul......................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PROJECT WORK.......................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
BIODATA PESERTA DIDIK................................................................................iii
KATA.....................................................................................................................iv
PENGANTAR........................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
LATAR BELAKANG.........................................................................................1
RUMUSAN MASALAH.....................................................................................2
TUJUAN..............................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
LANDASAN TEORI...............................................................................................3
2.1 Landasan Teori Hospitality......................................................................3
BAB III....................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
2.1 Sejarah Ndalem Mbah Alimoeso..............................................................7
2.2 Struktur Organisasi...................................................................................8
2.3 Uraian Tugas............................................................................................9
2.4 Standard Operasional Prosedur..............................................................10
2.5 Perlengkapan Kamar Hotel.....................................................................12
2.6 Proses Kerja...........................................................................................13
2.7 Definisi Hospitality Orientation.............................................................15
2.8 Pengaruh Hospitality Orientation di bidang Perhotelan..........................20
2.9 Penerapan Hospitality Orientation di Ndalem Mbah Alimoeso..............21
BAB IV..................................................................................................................24
PENUTUP.............................................................................................................24
4.1 KESIMPULAN......................................................................................24
4.2 SARAN..................................................................................................24
4.3 DAFTAR PUSTAKA............................................................................25
LAMPIRAN..........................................................................................................26
5.1 Jurnal Kegiatan Project Work................................................................26
5.2 Dokumentasi Kegiatan...........................................................................30
5.3 Daftar Nilai............................................................................................32
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
1
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
1.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori Hospitality
Secara etimologi, kata hospitality berasal dari bahasa Proto-Italic
(yang merupakan cikal bakal bahasa latin) “hospes”. Kata “hospes”
tersebut merupakan gabungan kata “hostis” yang berarti orang asing
dan “postis” yang berarti tuan rumah.
Berikut pengertian Hospitality dari beberapa ahli :
1. Menurut Michele Hershberger hospitality berasal dari bahasa Latin
“hospitum” (atau kata sifat hospitalis), yang berasal dari
hospes,yang artinya “tamu” atau “tuan rumah”. Konsep ini juga
dipengaruhi oleh kata Yunani “Xenos”, yang menunjuk kepada
orang asing lain. Hospitality dalam pengertian diatas dimaknai
dimensi subjek/pelaku.
2. Menurut Hendri J.M. Nouwen hospitalty berasal dari kata “hospes”
yang berarti tamu. Hospitalis berarti sikap tuan rumah yang baik.
Sering diartikan sebahai keramah-tamahan orang yang suka
menjamu, akrab dan dapat menciptakan suasan santai. Hospitality
dalam pengertian ini dimaknai bentuk kata kerja.
3. Sedangkan dalam Concierge Oxford Doctionary hospitality
didefinisikan sebagai kata friendly yang artinya “ramah” yang
murah hati atau dermawan dan memberikan hiburan kepada tamu
atau orang baru. Kadang-kadang sering digunakan untuk
memberikan fasilitas. Adapun industry hospitality dapat diartikan
sebagai bentuk perusahaan yang terlibat dalam penyediaan jasa
untuk tamu.
4. Menurut John M. Echols dan Hasaan Shadily dalam kamus Inggris-
Indonesia hospitality yaitu keramah-tamahan, kesukaan/kesediaan
menerima tamu.
5. Menurut Webster (1913) hospitality merupakan interaksi antara
tuan rumah pada saat yang bersamaan mengkonsumsi makanan dan
minuman serta akomodasi.
3
6. Menurut pengertian Yudik B. hospitality adalah sikap kermah-
tamahan dalam artian merujuk pada hubungan anatara guest/tsmu
dan host/tuan rumah atau penyedia jasa dan juga merujuk pada
aktivitas/kegiatan keramah-tamahan yaitu penerimaan tamu, dan
pelayanan untuk para tamu dengan kebebasan dan kenyamanan.
7. Menurut Robert Chistie Mill (1990) : “The hospitality of an area is
the general feeling of welcome they do not fell welcome.” Jika
diartikan secara bebas adalah tempat dimana wisatawan dapat
merasa diterima ketika mengunjungi tempat itu. Orang-orang tidak
akan datang jika merasa tidak diterima.
8. Menurut S. Pendit, 2017 : 152 hospitality memiliki arti keramah-
tamahan, kesopanan, keakraban dan juga rasa saling menghormati.
Jika dikaitkan dengan industry pariwisata, maka seluruh produk
yang ditawarkan dalam pariwisata merupakan roh, jiwa, semangat
dari pariwisata. Tanpa adanya hospitality dalam pariwisata, maka
seluruh produk yang ditawarkan seperti benda mati yang tidak
memiliki nilai jual.
4
people), oleh pelaku usaha kepada pelanggan. Usaha jasa hospitality
pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh dibandingkan
bidang pelayanan jasa lain. Jika harus dibedakan, maka perbedaan
usaha hospitality dengan bidang usaha jasa lain adalah dalam 2 hal
berikut :
5
menjadi tuntutan yang wajib diberikan oleh pelaku usaha jasa.
Hospitality wajib dipraktekan dari top manajer, middle manajer
sampai staf bawah tanpa terkecuali.
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
Fasilitas yang tersedia di Ndalem Mbah Alimoeso Guest House
anatara lain ; wifi, televisi, pendingin ruangan, blower, dan lain-lain.
Semua fasilitas tersebut diharapkan mampu membuat para tamu
memiliki pengalaman yang baik saat menginap di Ndalem Mbah
Alimoeso Guest House.
Suroyo
(Owner)
Ridha Kurniawan
(Manejer)
8
2.3 Uraian Tugas
No
Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
.
Memimpin hotel.
1. OWNER Membuat peraturan.
Mengawasi jalannya hotel.
Memimpin, mengarahkan, dan
mengawasi staff untuk bekerja
2. MANAGER salam mencapai tujuan hotel.
Bertanggung jawab dan
mangawasi kinerja pegawai.
Membuat laporan bulanan.
Membuat surat
3. ADMIN Menjalankan sistem komputer.
Mengelola buku harian.
Melayani tamu check in/out.
Membantu staff admin
4. ASST. ADMIN
Melayani tamu check in/out.
Menjaga keamanan hotel
5. SATPAM
Melayani tamu check in/out
Mengawasi kebersihan hotel.
6. HOUSEKEEPER Membersihkan kamar.
Melayani tamu check in/out.
9
2.4 Standard Operasional Prosedur
KEBERSIHAN KAWASAN :
1. Bersihkan dan sapu taman depan, taman samping, dan taman
belakang.
2. Rumput liar dan semak agar dicabut.
3. Potong ranting tanaman di kawasan yang sudah panjang semak.
4. Siram semua tanaman yang ada di kawasan.
5. Siram semua tanaman pot.
6. Sapu dan pel semua lantai dalam ruangan.
7. Mohon bersihkan dan di lap semua furniture ursi dan meja dalam
ruangan dengan menggunakan lap bersih.
8. Rapihkan dan bersihkan dapur kembali seperti semula.
9. Selang air yang sudah terpakai agar digulung kembali dan
dirapihkan.
10. Rapihkan barang-barang yang ada di dalam gudang bawah tangga
dan gudang belakang.
11. Buang sampah di semua tong sampah ke luar kawasan.
12. Mohon cek ketersediaan gula, kopi, dan teh.
13. Mohon cek ketersediaan air minum.
14. Mohon di cek dan ganti semua lampu yang mati dengan lampu yang
baru.
15. Bersihkan dan kuras semua bak air kamar mandi setiap dua minggu
sekali.
16. Mohon cek ketersediaan gayung di setiap kamar mandi luar kamar.
17. Bersihkan dan lap alumunium sink cuci piring.
18. Bersihkan dan ;ap kulkas.
19. Bersihkan dan sikat semua lantai kamar mandi.
20. Siapkan sikat gigi paket untuk kamar mandi tamu 2 dan 6.
21. Siapkan keset dan handuk jika handuk tamu butuh lebih.
22. Mohon bersihkan dan di lap laci lemari tamu.
23. Mohon dibersihkan alat-alat dapur.
24. Mohon di cek ketersediaan kapur barus di setiap kamar mandi.
25. Bersihkan dan lap cakruk/gazebo belakang.
26. Bersihkan semua toilet,kran, kaca, dan wastafel.
27. Bersihkan dan pel lantai yang terkena tempias air hujan.
28. Mohon cek dan bayar tagihan listrik dan PDAM setiap bulan.
29. Mohon cek dan bayar tagihan laundry setiap bulan.
30. Mohon cek rutin air, pompa, TV parabola, sumur, kompor, dan gas.
31. Pasang pelat besi pembatas banjir apabila musim hujan tiba
malam/siang hari.
10
KESIAPAN KAMAR TAMU :
1. Mohon di cek barang-barang tamu apabila ada yang masih
ketinggalan. Jika ditemukan, segera hubungi admin.
2. Pasang Sprei, Bed Cover, Sarung Bantal/Guling, dan Lapis Batik
(sesuai arahan yang diberikan).
3. Siapkan Handuk 2, Keset 1, Handuk Kecil 1.
4. Siapkan paket sikat gigi dan sandal kamar.
5. Bersihkan lantai ruangan kamar dan di pel.
6. Bersihkan lantai kamar mandi dengan sikat.
7. Bersihkan debu di kursi, meja, kaca yang ada di dalam ruangan
kamar dengan kain lap kanebo.
8. Mohon di cek ketersediaan isi Sabun dan Shampo.
9. Mohon di cek ketersediaan tisu meja dan tisu toilet.
10. Bersihkan kran, toilet, dan wastafel dengan sikat sampai bersih.
11. Mohon di cek AC, Air mandi Panas/Dingin, TV, dan Listrik.
12. Buang sampah dan kembalikan tempat sampah ke posisi semula.
13. Siapkan 2 botol air minum setiap kamar.
14. Bungkus plastik sprei dan bed cover agar disembunikan di lemari
bagian atas.
15. Mohon di cek ketersediaan 1 buah kapur baru di kamar mandi.
16. Bungkus plastik laundry bisa digunakan untuk tempat sampah di
kamar.
17. Jika tamu menginap lebih dari 2 malam, maka harus ditawarkan
kepada tamu agar kamar dibersihkan dan mohon di cek semua
kelengkapan dari poin 1 s/d 16.
11
2.5 Perlengkapan Kamar Hotel
12
BATH ROOM
No. Nama Perlegkapan Jumlah Spesifikasi
PROSES KERJA
13
1. Bongkar sprei, bed cover, sarung bantal/guling, kemudian ambil
handuk dan keset kotor lalu tumpuk dan bawa ke tempat laundry.
2. Mengumpulkan sampah.
3. Mengambil sprei, bed cover, sarung bantal/guling, handuk, keset,
amenitis, dan air mineral.
4. Pasang sprei, bed cover, sarung bantal/guling, lalu beri selembar
lapis batik yang sudah ada, kemudian semprotkan dengan pasfum
laundry.
5. Membersihkan toilet, seperti menyikat wc dan lantai toilte, dan
membersihkan wastafel hinga bersih.
6. Setelah membersihkan toilet, lanjut menyapu lantai kamar
dilanjutkan mengepel lantai dengan memberikan cairan pembersih
lantai.
7. Tunggu kering, lalu kamar siap dijual.
14
Berkelana atau berpergian merupakan suatu kegiatan yang sudah
dilakukan oleh manusia sejak dulu. Dengan berbagai alasan dan
tujuan, manusia pergi dari satu tempat ke tempat yang lain, ke tempat-
tempat yang dekat maupun jauh. Kegiatan hospitality sendiri pada
awalnya bermula dari para penduduk lokal yang dengan senang hati
membukakan pintu rumah mereka sendiri untuk membantu
mencukupi kebutuhan para pengelana tersebut, entah kebutuhan
berupa tempat menginap di saat malam atau cuaca buruk, kebutuhan
akan makanan dan minuman di saat perbekalan yang para pengelana
tersebut bawa telah habis, dan sebagainya.
15
penghasilan yang cukup untuk mereka sendiri. Dan di sanalah
kegiatan hospitality makin berkembang.
16
hotel sebagai penyedia jasa berusaha memberikan pelayanan yang
paling sesuai dengan harapan pengguna jasa perhotelan. Hal ini
dilakukan sebagai usaha untuk mempertahankan bisnis jasa di bidang
perhotelan agar mampu terus bersaing serta meningkatkan pangsa
pasar yang akan dimasuki.
17
Inseparability (tidak dapat dipisahkan) Barang biasa
diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa
umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi
dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama dimana jasa
diproduksi.
2. Intangibitilty
Intangibility (tidak berwujud), jasa bebeda dengan barang. Bila
barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa
adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja
(performance), atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat
dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli
dan dikonsumsi. Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam
pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search
qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi
pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas
apa dan bagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya
tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan dikonsumsi.
3. Simultaneity
Kejadian pada waktu yang bersamaan (simultaneity); fakta
bahwa pelayanan dibuat untuk digunakan secara bersamaan,
sehingga pelayanan tidak disimpan. Ketidakmampuan untuk
menyimpan pelayanan ini menghalangi penggunaan strategi
manufaktur tradisional dalam melakukan penyimpanan untuk
mengantisipasi fluktuasi permintaan.
4. Heterogeneity
Variability / Heterogeneity (berubah-ubah) Jasa bersifat
variabel karena merupakan non-standarized output, artinya
banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada
siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal ini
dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses
produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa
18
diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan
perilakunya.
5. Perishability
Perishability (tidak tahan lama) Jasa tidak tahan lama dan tidak
dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang
tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak
dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak
bisa disimpan.
6. Immovability
Immivability (tidak bisa dipindahkan) jasa pelayanan yang
diberikan tidak dapat di pindahkan.Oleh karena itu
penjualannya tidak mungkin produk itu sendiri dibawa dan
ditunjukkan kepada konsumen, sebaliknya konsumen harus
datang langsung ke tempat dimana produk wisata dihasilkan.
Contoh: Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan objek wisata
lain yang menyediakan jasa pelayanan. Pelayanan itu hanya
bisa kita nikmati di saat kita berada di sana.
19
2.8 Pengaruh Hospitality Orientation di bidang Perhotelan
Hospitality sangat berpengaruh terutama di bidang perhotelan,
karena hotel merupakan usaha yang menghasilkan jasa dan melakukan
kontak langsung dengan pelanggan. Kunci kesuksesan penginapan
tidak hanya terletak pada fasilitas-fasilitas yang ada, tetapi juga
bergantung pada sikap dan kinerja pelaku usaha penyedia jasa
tersebut.
20
2.9 Penerapan Hospitality Orientation di Ndalem Mbah
Alimoeso
Seperti yang sudah dijelaskan, industri perhotelan merupakan
industri yang menawarkan keramah-tamahan kepada konsumen yang
dalam hal ini adalah wisatawan. Hospitality merupakan hal terpenting
yang harus ada di industri perhotelan untuk mmberikan kesan atau
citra yang positif dimata wisatawan. Oleh karena itu, etika dalam
bekerja ini sangat di haruskan terutama dalam bidang perhotelan.
Seorang karyawan hotel hendaknya mempunyai sikap dan karakter
yang ramah, sopan, dan berwawasan luas. Apalagi tamu yang
mengunjungi hotel memiliki karakter dan keinginan yang berbeda.
Para wisatawan yang datang dan menginap di hotel tentu
memiliki karakter yang berbeda satu sama lainnya, ada yang memiliki
karakter banyak bicara, pendiam, pemalu, tempramental dan
sebagainya. Disini karyawan hotel harus mampu menghadapi berbagai
karakter tamu karena tamu adalah Raja dan harus mendapatkan
perhatian serta pelayanan yang terbaik. Selama penulis melakukan
observasi di Ndalem Mbah Alimoeso ini, penulis menjadi tahu
bagaimana cara menangani tamu check in/out, mengahadapi keluhan
tamu, menjawab setiap pertanyaan tamu, dan lain-lain.
Setiap karyawan hotel mencerminkan kualitas bagi tamu saat
pertama kali memasuki hotel. Kemampuan, ketepatan, kesiapan
karyawan dalam menjalan kan tugas dan taggung jawabnya sangat
penting dalam memberikan kesan yang positif bagi wisatawan.
Adapun etika yang harus dilakukan setiap karyawan hotel ketika
melayani tamu adalah :
1) Setiap orang yang datang hendaknya kita mengucapkan salam
disertai dengan senyum karena itu akan membuat tamu merasa
nyaman. Dan berikanlah perhatian kepada tamu yang datang.
2) Usahakan cepat, tepat, cermat, cekatan, teliti, benar, ramah dan
sopan dalam merespon permintaan dari tamu, dan usahakan
memberikan pelayanan yang terbak.
21
3) Biarkanlah tamu berbicara terlebih dahulu jangan sekali-kali
memotong pembicaraan tamu, usahakan kita mendengar semua
apa yang tamu katakan, usahakan berikap rileks tidak tegang dan
jangan pernha berpikiran negatif kepada tamu bicaralah yang
jelas, dan mudah dipahami serta sewajarnya, jangan bertanya
yang akan membuatnya teringgung.
4) Responsif dalam menangani keluhan tamu, usahakan
mendengarkan keluhan tamu dengan baik dan selalu bersikpa
bijaksana dan tidak lupa selalu ucapkan terimakasih kepada tamu.
5) Sikap perilaku dan ekspresi wajah ini sangat penting guna
memberikan kepuasan kepada wisatawan.
6) Penampilan merupakan hal yang paling penting karena ketika
wisatawan datang yang pertama dilihat oleh wisatawan adalah
penampilan. Hendaknya selalu ceria, rapi dalam berpakaian dan
menggunakan seragam sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
di tempat kerja, hendaknya selalu fokus dengan apa yang sedang
dikerjakan.
Selain itu, respon baik dari tamu juga dapat dilihat dari komentar-
komentar dari tamu yang pernah menginap di situs yang terdapat di
Google. Baik dari segi fasilitas maupun pelayanan hospitality, rating
yang didapatkan yaitu 4,7 dan rata-rata tamu yang memberi penilaian
antara 4 sampai 5 bintang.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Industri perhotelan sebagai pelaku usaha penyedia jasa harus
memiliki etika pelayanan yang baik karena dalam industri perhotelan
ini menjual jasa yang berhubungan langsung dengan tamu. Etika
pelayanan yang baik berawal dari diri seorang karyawan seperti cara
berpakaian, cara bicara, cara melayani tamu dengan baik ataupun etika
dalam menghadapi berbagai karakteristik tamu yang komplain. Manfaat
dari etika yang baik bagi perusahaan akan mendapatkan sebuah citra
atau nilai yang baik di masyarakat yang akan menarik kemajuan
perusahaan atau hotel tersebut. Keuntungan yang dirasakan oleh
pengunjung hotel karena pelayanan yang baik akan membuat sebuah
kepuasan dan kenyamanan tamu menggunakan produk atau jasa yang
telah ditawarkan. Hal itu akan menarik minat tamu untuk datang
kembali.
4.2 SARAN
Sebagai karyawan hotel agar pekerjaan yang kita dapatkan
mudah dan tidak terkena masalah akan lebih baik jika kita
meningkatkan kualitas dalam bekerja dengan cara meningkatkan
pelayanan terhadap tamu.
23
4.3 DAFTAR PUSTAKA
[ CITATION hot21 \l 1057 ]
hotel, n. (t.thn.). linen hotel. Dipetik juni rabu, 2021, dari jenis jenis linen:
https://namora.linenhotel.id/linen-housekeeping-jakarta/
-housekeeping-jakarta/
kwisata. (2017, agustus friday). jenis jenis penginapan. Dipetik juni rabu,
2021, dari jenis jenis penginapan: https://kanalwisata.com/jenis-jenis-
penginapan-akomodasi
24
LAMPIRAN
Ruang
Topik Paraf
lingkup Hari/tanggal Kejadian
No. pembelajaran/ pembimbing
dan pelaksanaan penting
pekerjaan IDUKA
materi
Serah terima
1. project work.
- 27 April 2021 -
Menangani
2. tamu check FO 28 April 2021 -
in/out.
3. Make up room. HK 29 April 2021 -
Menangani
penyetrikaan
4. linen hotel yang
HK 30 April 2021 -
kurang halus.
Membersihkan
5. area hotel.
HK 1 Mei 2021 -
25
Membuat
9. reservation slip.
FO 5 Mei 2021 -
Ruang
Topik Paraf
lingkup Hari/tanggal Kejadian
No. pembelajaran/ pembimbing
dan pelaksanaan penting
pekerjaan IDUKA
materi
Menangani tamu
10. check in. FO 6 Mei 2021 -
Memberihkan
11. area hotel. HK 7 Mei 2021 -
Menangani tamu
12. check in. FO 8 Mei 2021 -
Membersihkan
14. area hotel. FO 10 Mei 2021 -
Mengisi
15. reservation FO 11 Mei 2021 -
diary.
16. Make up room. HK 12 Mei 2021 -
Hari
Hari
Hari Raya Idul Raya Hari Raya
17. Fitri Idul
13 Mei 2021 Raya
Idul Fitri
Idul Fitri
Fitri
Menangani tamu
18. check out. FO 14 Mei 2021 -
Membersihkan
21. area hotel HK 17 Mei 2021 -
Menangani tamu
22. check in. FO 18 Mei 2021 -
Membuat
23. expected arrival FO 19 Mei 2021 -
list.
Menangani tamu
24. check in.
FO 20 Mei 2021 -
Membersihkan
25. area hotel.
HK 21 Mei 2021 -
Menangani tamu
26. check in.
FO 22 Mei 2021 -
26
27. libur libur 23 Mei 2021 libur libur
Ruang
Topik Paraf
lingkup Hari/tanggal Kejadian
No. pembelajaran/ pembimbing
dan pelaksanaan penting
pekerjaan IDUKA
materi
Membersihkan
29. area hotel. FO 25 Mei 2021 -
Mengisi
30. reservation FO 26 Mei 2021 -
diary.
Menangani
31. tamu check out.
FO 27 Mei 2021 -
Menangani
36. tamu check out. FO 1 Juni 2021 -
Membuat
37. expected FO 2 Juni 2021 -
arrival list.
Membersihkan
38. area hotel.
HK 3 Juni 2021 -
Menerima tamu
39. check out. FO 4 Juni 2021 -
Membersihkan
40. area hotel. HK 5 Juni 2021 -
Membersihkan
45. area hotel. HK 10 Juni 2021 -
27
46. Making bed. FO 11 Juni 2021 -
Ruang
Topik Paraf
lingkup Hari/tanggal Kejadian
No. pembelajaran/ pembimbing
dan pelaksanaan penting
pekerjaan IDUKA
materi
Membersihkan
48. area hotel. HK 14 Juni 2021 -
Membuat
49. expected arrival FO 15 Juni 2021 -
list.
Membersihkan
50. area hotel.
HK 16 Juni 2021 -
Menangani
51. tamu check in.
FO 17 Juni 2021 -
Membuat
52. expected arrival FO 18 Juni 2021 -
list.
Membersihkan
53. area hotel.
HK 19 Juni 2021 -
Melayani tamu
58. check out.
FO 26 Juni 2021 -
Membersihkan
59. area hotel.
HK 25 Juni 2021 -
28
64. 30 Juni 2021 -
29
30
*Keterangan foto : Dokumentasi make up room.
1.
2.
3.
4.
5.
TOTAL
31
Lilis Hartuti Adiningsih, S.Pd. T. Drs. Suroyo
NIP : 19761215 200903 2 002
32