Promovendus:
Zaenal Ma’arif, SH.,MA
Asslamula’alikum Wr Wb
Terima kasih Pimpinan Sidang, Saya adalah orang pertama yang diberi
kesempatan pertama untuk menyebut Doktor kepada Saudara Zaenal Maarif,
SH.,MA. Sebagai promotor saya menyampaikan selamat kepada Saudara Zaenal
Maarif, Selamat kepada isteri, anak, serta keluarga besar Zaenal Maarif, atas
raihan gelar Doktor, yang pertama di Sekolah Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
1
Dr. Zaenal Maarif yang sangat terpelajar
Itulah tantangan seorang doktor. Sayang seribu kali sayang, setelah
Saudara dinyatakan lulus dan menyadang gelar doktor, Saudara akan kembali
ke habitat sebagai seorang politisi. Dunia yang pernah membesarkan Saudara.
Artinya, dunia riset akan segera Saudara tinggalkan. Implikasinya Saudara akan
menjauhkan diri dari jargon akademik yang sering dikatakan: Law is great of
Anthrological monument. Dunia akademik menjadi sunyi, tanpa makna tanpa
rasa, sepi dari riuh rendah perdebatan. Inilah ironi dunia akademik.
Saya sampaikan kepada Rektor “BELUM DI PUKUL SAJA Zaenal Maarif SUDAH
BUNYI DULUAN”.
Ada sisi lain dari Dr. Zaenal Maarif yang patut diteladani Mahasiswa S3,
yakni pantang menyerah serta memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Untuk
yang lain-lain silahkan Suadara monsortir sendiri mana yang patut ditiru.
2
Khudzaifah Dimyati masuk.....!
Aku diarahkan untuk duduk di kursi No 2
Di meja itulah engkau duduk sebagai Ketua Tim Penguji
Aku tidak berani menatap matamu
Dengan gaya orang yang memiliki kekuasaan, engkau memulai dengan
pertanyaan..
Man ismuka fillughotil ‘arobiyyah, aku jawab ; Khudzaifah Dimyati
Terima kasih
Wassalamuálikum Wr. Wb
Medio Januari 2014