Penuntun Farkin
Penuntun Farkin
DISUSUN OLEH :
LABORATORIUM FARMAKOLOGI-BIOFARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2021
Penuntun Praktikum
Farmakokinetik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia yang
dilimpahkan kepada kita semua sehingga penuntun Praktikum Farmakokinetik ini dapat
diselesaikan.
Penuntun ini kami susun sebagai pelengkap dalam kegiatan Praktikum Praktikum
Farmakokinetik pada Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Dalam penuntun ini diberikan sedikit teori yang berhubungan dengan percobaan,
dengan maksud agar para mahasiswa dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Teori
yang lengkap dapat dilihat kembali pada bahan yang sudah dikuliahkan serta buku-buku
acuan lainnya.
Percobaan-percobaan yang dilakukan secara sederhana dan disesuaikan dengan
kondisi dan fasilitas yang ada di Laboratorium Farmakologi, sehingga materi yang ada dalam
penuntun masih dirasa kurang. Kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan
penuntun ini kami haturkan banyak terima kasih.
Kami menyadari bahwa penuntun ini jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kritik dan
saran tetap kami harapkan demi kelengkapan dan kesempurnaan penuntun berikutnya.
Akhirnya kami berharap semoga penuntun ini dapat digunakan dan bermanfaat khususnya
pada Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia Makassar demi pengembangan Ilmu
Pengetahuan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
DAFTAR ISTILAH.............................................................................................................viii
CAPAIAN PEMBELAJARAN............................................................................................vii
PRAKTIKUM I......................................................................................................................1
PRAKTIKUM II.....................................................................................................................4
PRAKTIKUM III..................................................................................................................11
PRAKTIKUM IV..................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................................17
KARTU KONTROL.............................................................................................................22
VISI MISI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
VISI
Terwujudnya Fakultas Farmasi yang unggul, professional dan berdaya saing nasional dalam
menghasilkan tenaga kefarmasian melalui pendidikan, penelitian pengabdian kepada
masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman tahun 2021.
MISI
VISI
Menjadi Prog Studi yang menghasilkan Sarjana Farmasi yang islami dan unggul
dibidang kefarmasian serta berdaya saing nasional pada tahun 2021.
MISI
1. Praktikum harus dilakukan dengan serius disertai dengan pengetahuan tentang teori
Praktikum Farmakokinetik. Sebelum memulai kerja perlu mempelajari serta memahami
petunjuk dan prosedur percobaan yang dilakukan.
2. Kegiatan Praktikum Pagi dimulai pukul 07.30 - 11:00 WITA
Kegiatan Praktikum Siang dimulai pukul 13:30 – 17:00 WITA
3. Praktikan wajib berdoa sebelum dan sesudah pelaksanaan praktikum.
4. Praktikan wajib menggunakan pakaian rapi dan menggunakan baju lab selama mengikuti
praktikum secara daring.
5. Praktikan harus hadir paling lambat 10 menit di media daring yang telah ditentukan oleh
pihak laboratorium sebelum praktikum dimulai (Telegram) dan boleh menggunakan
perangkap laptop atau handphone yang telah memiliki aplikasi telegram di di dalamnya.
6. Pada media telegram grup kelas, praktikan wajib mengisi daftar konfirmasi kehadiran
dengan mengklik polling kehadiran di grup telegram dan mengisi absensi lewat link soho
serta di status telegram terlihat “Online” sampai praktikum berakhir.
7. Jika selama persiapan praktikum/pelaksanaan praktikum ada kendala/masalah yang ingin
disampaikan kepada koordinator, PJ materi, asisten kelompok bisa melalui media
telegram grup. Maka menuliskan permasalahan/pertanyaan dengan format: Klp/ 3 angka
terakhir NIM/ Nama mahasiswa / pertanyaan TAG nama yang dituju Contoh : 3/
001/Nurlela/Saya tidak bisa membuka video tutorial yang di dishare KK @Angga.
8. Setiap praktikan harus sudah mempelajari teori praktikum, Tugas Pendahuluan (TP) dan
prosedur kerja dalam penuntun demi kelancaran praktikum.
9. Setiap praktikan wajib mengunduh dan menyimak video tutorial sampai selesai serta
terlibat aktif dalam mengkuti responsi, diskusi, pre dan post test yang dishare di grup
telegram/kalam.
10. Setiap praktikan wajib mengerjakan lembar kerja (LK) dan mengirimkannya di kalam
sesuai waktu yang ditentukan.
11. Jika ada masalah pada pengiriman LK di kalam segera disampaikan pada asisten
kelompoknya dengan format sama dengan point no 6 diatas.
12. Pengumpulan Tugas pendahuluan (TP) dikirim di kalam sesuai waktu yang ditentukan
yaitu H-1 praktikum.
13. Lembar kerja (LK) harus ACC paling lambat H-1 sebelum hari praktikum selanjutnya dan
teknis pelaksanaan diskusi LK diserahkan kemasing-masing asisten kelompok.
14. Bila praktikan berhalangan ikut praktikum, praktikan harus memberitahu ketidakhadiran
kepada penanggung jawab materi. Alasan ketidakhadiran harus disertai screen shoot/ foto
surat sakit, surat izin, atau kondisi perangkat jika rusak atau jika jaringan bermasalah
sebagai bukti ketidakhadiran.
15. Selama praktikum berlangsung, dilarang melakukan pekerjaan lain dan juga wajib
menggunakan pakaian yang rapi seperti praktikum offline.
16. Selama praktikum berlangsung, praktikan tidak boleh meninggalkan media praktikum
dengan sengaja tanpa ijin koordinator, PJ materi atau asisten kelompoknya /Tidak online
dalam waktu yang lama tanpa konfirmasi dari praktikan.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) SAAT PRAKTIKUM
Istilah Arti
k Konstanta kecepatan eliminasi
ka Konstanta kecepatan absorbs
ke Konstanta kecepatan ekskresi
t1/2 Waktu paruh
Vd Volume distribusi
tmaks Waktu pada saat CPmaks
Cpmaks Konsentrasi Plasma maksimum
Cp Konsentrasi plasma
D0 JumLah awal obat dalam tubuh pada saat t = 0 atau dosis obat iv bolus
Cl Klirens (bersihan)
AUC Area Under Curve atau bioavailabilitas
y Absis (variable dependent/bergantung)
x Odinat (variable independent/bebas)
Intercept (perpotongan antara garis grafik dengan sumbu y) atau nilai y
a
pada saat x = 0
b Slope / kemiringan
ε Fungsi epsilon
F Fraksi Obat terabsorpsi secara sistemik.
ln Logaritma natural
MEC Minimum Effective Concentration
MIC Minimum Inhibit Concentration
MTC Minimum Toxic Concentration
Mula Kerja Obat : Rentang waktu antara pemberian obat sampai
Onset
munculnya efek
Lama kerja obat : Rentang waktu antara timbulnya efek obat sampai saat
Durasi
efek hilang
CAPAIAN PEMBELAJARAN
pemberiannya.
PRAKTIKUM I
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa dapat menghitung dan mempelajari parameter farmakokinetik
pemberian iv bolus dan menentukan volume distribusinya.
B. TEORI RINGKAS
Volume distribusi (Vd)
Vd pada pemberian secara iv dihitung dengan membagi dosis bolus (Db 0) dengan
Konsentrasi obat dalam plasama pada saat t = 0 (Cp 0) kemudian dikalikan dengan fraksi
obat terabsorpsi (F)
𝑉𝑑 = 𝐷𝑏0
𝑥𝐹
𝐶𝑝0
0,693
7. 𝑡½ =
1
Penuntun Praktikum
Farmakokinetik
𝐾
2
C. Praktikum I
Bahan Dan Alat Yang Digunakan
1. Larutan obat yang disediakan dari Laboratorium
2. Larutan antikoagulan : Kalium Oksalat 2% dalam air, dengan dosis 20 mg/10 mL darah
3. Reagen pengendap dan pewarna :
1) HgCl2 8,0 g
2) Feri nitrat 8,0 g
3) HCl 1 N 24,0 mL
4) Aquades ad 200 mL
4. Kanula untuk tikus
5. Timbangan bahan dan hewan
Makassar ……………………..
Mengetahui
Asisten Pembimbing Praktikan
PRAKTIKUM II
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK OBAT
SETELAH PEMBERIAN ORAL DOSIS TUNGGAL
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa dapat menentukan tetapan laju eliminasi (k), waktu paruh (t1/2), dan
tetapan laju absorpsi (ka) dari suatu obat dengan menggunakan data contoh darah
setelah pemberian dosis tunggal.
2. Mahasiswa dapat menentukan Volume distribusi (Vd)
3. Mahasiswa dapat menentukan luas daerah di bawah kurva (Area Under Curve = AUC).
B. TEORI RINGKAS
Cp I II
Cpmax
Log
kadar
Cpo
0 t1 t2 t3 t5 t6 t7 t8 t (jam)
t4
Dengan mengetahui log konsentrasi pada t5, t6, dan t7 (pada titik terjadi penurunan
konsentrasi pada kurva) dapat dibuat persamaan garis II, dimana pada titik potong garis
tersebut dengan sumbu tegak (sumbu Y ) (intersep=a), akan diketahui konsentrasi obat
dalam darah pada t =0, atau CPo, sedangkan slop atau kemiringan (tg ) dikali dengan
2,303 memberikan nilai k.
ka = slop X 2,3
Dbo F
Vd
Cp
Volume distribusi dapat juga diperoleh dengan membagi jumLah obat yang
berada di dalam tubuh pada waktu t (Db) dengan kadar obat di dalam plasma (Cp). Db
dapat diperoleh dari pengurangan jumLah obat yang diberikan secara intravaskuler
dengan jumLah obat yang diekskresi pada waktu t, dengan syarat bahwa obat tersebut
hanya dieksdkresi melalui ginjal atau ekskresi yang melalui cara lain dapat diabaikan atau
cara penetapan kadarnya untuk kadar total.
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐷0
𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝐷𝐵0 atau Vd = =
Vd = 𝐶𝑝0
= 𝐶𝑝0 𝐶𝑝0 𝐾⌊𝐴𝑈𝐶⌋ ~
0
Keterangan
t1/2 = waktu paruh eliminasi
K = Laju eliminasi reaksi orde 1
G. Praktikum I
Bahan Dan Alat Yang Digunakan
1. Larutan obat yang disediakan dari Laboratorium
2. Larutan antikoagulan : Kalium Oksalat 2% dalam aquadest, dengan dosis 20 mg/10 mL
darah
Cara Kerja
1. Berikan beberapa dosis obat secara oral pada hewan uji yang telah dipuasakan.
Sebelumnya ambil contoh darah sebanyak 0,5 mL untuk blanko (t=0).
2. Tentukan kadar obat dalam darah pada 15, 30, 45, 60, 90, 120, 150, 180 dan 240 menit
setelah pemberian.
3. Buat grafik hubungan kadar obat di dalam darah (Cp) dengan waktu (t)
4. Tentukan Ke (tetapan laju eliminasi) dari kurva fase descending (menurun) dan Ka
(tetapan laju absorpsi) dari kurva fase ascending (menanjak) dan tentukan nilai Cdiff
5. Dengan menggunakan nilai Cdiff buatlah persamaan garis dan tentukan nilai Ka
6. Tentukan waktu paruh biologisnya (t1/2)
7. Hitung Vd Obat berdasarkan data tersebut.
8. Buat pada kertas grafik numerik hubungan antara kadar obat di dalam darah (µg/mL)
dengan waktu. Tentukan AUC dengan 2 cara :
a. Metode penimbangan
b. Metode trapezoid
Makassar
………………………..
Mengetahui
Asisten Pembimbing Praktikan
PRAKTIKUM III
PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK OBAT SETELAH
PEMBERIAN ORAL DOSIS TUNGGAL MENGGUNAKAN DATA EKSKRESI
OBAT LEWAT URIN
A. TUJUAN PRAKTIKUM:
Mahasiswa dapat menganalisis parameter farmakokinetika obat setelah pemberian
obat dosis tunggal menggunakan data ekskresi obat lewat urin
menghasilkan persamaan
kCpVD
ClT = = 𝑘𝑉𝐷
𝑑𝑡𝐶𝑝
B. PRAKTIKUM III
Bahan Dan Alat Yang Digunakan
1. Larutan obat yang disediakan dari Laboratorium
2. Larutan pembanding Obat p.O dengan seri konsentrasi Urin
Hewan Uji Yang Digunakan
Tikus jantan dewasa, sehat, bersih dan memiliki berat badan 100-200 gr. Setiap tikus
yang akan dijadikan hewan coba terlebih dahulu diberi tanda menggunakan penanda yang
telah disediakan dari Laboratorium.
Cara Kerja
1. Berikan sejumLah obat secara oral pada hewan coba yang telah dipuasakan. Sebelumnya
ambil contoh urin sebanyak 5 mL untuk blanko (t=0).
2. Urin ditampung dan dicatat waktu urinasi sebagai t1, t2, t3, t4, t5, t6, t7, t8
3. Tentukan kadar obat dalam urin pada t1, t2, t3, t4, t5, t6, t7, t8
4. Buat grafik kadar obat di dalam urin vs waktu
5. Tentukan klirens
Makassar ……………………..
Mengetahui
Asisten Pembimbing Praktikan
PERCOBAAN IV
Alat-alat yang digunakan adalah alat pemeras (juicer), tabung reaksi, tabung
sentrifus, gelas piala, gelas Erlemeyer, labu tentukur, pengaduk elektrik, pipet volume,
sentrifuse, spektrofotometer UV Vis, timbangan analitik, timbangan hewan dan vortex.
2. Bahan-bahan yang Digunakan
Makassar
………………………..
Mengetahui
Asisten Pembimbing Praktikan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
𝑪𝑷𝒏−𝟏 + 𝑪𝑷𝒏
[𝑨𝑼𝑪]𝒕𝒏 = −𝒕 )
(𝒕
𝒕𝒏−𝟏 𝒏 𝒏−𝟏
𝟐
2. Setelah didapatkan, maka AUC dari t s/d tn . Misalnya AUC antara 1 dan 5
jam, adalah:
3. Untuk mendapatkan AUC total, maka perlu dicari dahulu AUC ekstrapolasi dengan
rumus:
𝑪𝑷𝒏
[𝑨𝑼𝑪]𝒕~ =
𝒕𝒏
𝑲
A. Orde Reaksi
1. Cara I; Menggambar pada Kertas Grafik
1) Gambarkan grafik antara Waktu “t” (x), dan Konsentrasi Plasma “CP” (y)
menggunakan kertas grafik rectangular dan kertas grafik semilog.
2) Apabila pada grafik yang didapatkan membentuk garis lurus pada kertas grafik
rectangular, maka lajunya mengikuti Laju reaksi Orde 0.
3) Apabila pada grafik yang didapatkan membentuk garis lurus pada kertas grafik
semilog, maka lajunya mengikuti Laju reaksi Orde 1.
2. Cara II; Menggunakan Rumus Persamaan Regresi (least-squares)
1) Dibuat 2 data
2) Data pertama adalah data antara Waktu “t” (x) dan Konsentrasi Plasma “CP”.
Dan
3) Data kedua antara Waktu “t” (x) dan Log konsentrasi Plasma “Log CP” (y).
4) Dicari masing-masing koefisien korelasi “r” antara kedua data tersebut.
5) Bila nilai koefisien korelasi t v.s CP lebih mendekati 1 atau -1 (jika slope ‘b”
menurun) daripada koefisien korelasi antara t v.s Log CP, maka Laju orde reaksi
mengikuti Reaksi Orde 0.
6) Jika Sebaliknya, Maka mengikuti Reaksi Orde 1
B. Tetapan Laju Eliminasi
1. Untuk Laju reaksi Orde 0 (K0)
1. Dibuat persamaan regresi antara t (x) dan CP (y), menghasilkan rumus:
𝒚 = 𝐚 + (𝐛𝐱)
Ket: y = konsentrasi Obat dalam plasma “CP”
x = waktu pengambilan cuplikan (sampel) “t”
a = Perpotongan grafik pada sumbu y atau nilai y pada saat x = 0 (intercept).
b = Kemiringan (slope), memperlihatkan kecenderungan data menaik (b =
positive)atau menurun (b = negative). Nilai ini juga merupakan nilai K0.
2. Maka, nilai K0 didapatkan dengan rumus :
𝐲−𝒂
𝑲𝟎 =
𝐱
−𝑲
𝒚 = 𝐚 + (𝐛 . 𝐱) atau 𝐥𝐨𝐠 𝐲 = 𝐥𝐨𝐠 𝒂 + 𝟐.𝟑
() 𝒙
Karena Laju absorpsi dipengaruhi oleh laju Eliminasi, maka cara penentuan Ka dapat
ditentukan menggunakan cara berikut:
1. Dapatkan nilai a dan b menggunakan rumus linear square pada fase Eliminasi
(Elimination phase) Kita anggap/namakan persamaan 1
2. Mencari nilai y baru menggunakan persamaan 1. Dengan mengganti nilai “t” (x)
pada fase absorbsi (minimal 3 data)
3. Setelah itu, diperkurangkan antara nilai CP yang didapatkan dari subsitusi
persamaan 1 ke nilai CP pada fase Absorpsi sesuai dengan t yang digunakan pada
subsitusi. (jika menggunakan data Log CP (reaksi orde 1) sebelum diperkurangkan
harus di antilog kan terlebih dahulu).
4. Setelah itu, didapatkan Nilai CP baru (tethering).
5. Kemudian data baru tersebut diregresikan kembali. (untuk reaksi orde 1, harus di
Log kan kembali).
6. Mencari Ka mengggunakan rumus yang sama dengan mencari K di atas.
7. Catatan: Cuma nilai CP (y) yang mengalami perubahan. Nilai t (x) tetap.
C. Waktu Paruh (t1/2)
Menggunakan rumus yang sama pada farmakokinetika pemberian Intra vena di atas.
D. Konsentrasi Obat maksimum dalam Plasma (CPmaks)
Waktu pada saat konsentrasi Plasma (CP) mencapai maksimum dalam darah (tmaks.)
Dapat dicari menggunakan rumus:
𝐥𝐧 (𝑲𝒂⁄𝑲)
𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔 =
𝑲𝒂 − 𝑲
Atau
𝟐, 𝟑 . 𝐥𝐨𝐠 (𝑲𝒂⁄𝑲)
𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔 =
𝑲𝒂 − 𝑲
Ket: tmaks. = Waktu pada saat CPmaks.
Ka = Tetapan Laju Absorpsi
K = Tetapan laju Eliminasi
ln = Logaritma natural
Ket : y = log CP
𝐹 . 𝐷0 . 𝐾 𝑎
a = 𝐿𝑜𝑔 𝑉𝑑 (𝐾𝑎− 𝐾)
maka,
𝐹 . 𝐷 0 . 𝐾𝑎
𝑎𝑛𝑡𝑖𝑙𝑜𝑔 𝑎 =
𝑉𝑑 (𝐾𝑎 − 𝐾)
𝑭 . 𝑫𝟎 . 𝑲𝒂
𝑽𝒅 =
(𝒂𝒏𝒕𝒊𝒍𝒐𝒈 𝒂) (𝑲 𝒂
− 𝑲)
F. Konsentrasi Plasma maksimum (CPmaks.)
Didapatkan dengan menggunakan rumus :
𝑭 . 𝑫𝟎 . 𝑲𝒂
𝑪𝑷𝒎𝒂𝒌𝒔 = (𝒆𝑲 .𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔 − 𝒆−𝑲𝒂 . 𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔
)
𝑽𝒅 (𝑲𝒂 − 𝑲)
Ket : F = Fraksi Obat terabsorpsi secara sistemik.
e = fungsi
eksponansial (bias didapatkan melalui kalkulator)
Dapat juga dengan menggunakan rumus:
𝑪𝑷𝒎𝒂𝒌𝒔 = [(𝑨 . 𝒆(−𝑲 .𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔))] − [𝑩 . (𝒆(−𝑲𝒂 . 𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔))]
Ket : A = antilog Intercept dari fase eliminasi. (time v.s log CP)
B = antilog Intercept dari fase absorpsi setelah feathering. (time v.s
Log CP)
Penuntun Praktikum Farmakokinetik
KARTU KONTROL
PRAKTIKUM FARMAKOKINETIK
Praktikum: Tanggal:
Kriteria Nomor presensi mahasiswa
No
Nilai praktikum (75%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sikap dan akhlak (5)
2 Tugas pendahuluan (10)
3 Nilai Pre-Test (Respon) (20)
Kerja sama dan keaktifan dalam
4
praktikum (10)
5 Laporan Praktikum (15)
Diskusi laporan dan perhitungan (30)
6 1) Respon laporan
2) Perhitungan
7 Nilai post test (10)
8 Total
9 Ujian (25%)
10 Nilai akhir
Kelompok: …………………………………..
1. 5. 9.
2. 6. 10.
3. 7. 11.
4. 8.
25
Penuntun Praktikum
Farmakokinetik
26