NILAI
NAMA : Eva Verdawati SEMESTER/ANGKATAN : 4/B
HARI/TANGGAL : Selasa, 14 Juli 2020
NIM : 1809087047 DOSEN : Dr. Prima Gusti Yanti, M.Hum
MATA KULIAH : Komparasi Pendidikan Dasar Dr. Purnama Syae Purrohman,
M.Pd.
TH AKADEMIK : Genap 2019/2020
PROGRAM STUDI : Pendidikan Dasar TANDA TANGAN :
Studi Komparasi Pendidikan Dasar antara Negara Indonesia dan Negara Korea
Selatan
1
menganut paham demokrasi lainnya, negara Korea Selatan membagi
pemerintahannya ke dalam tiga bagian. Bagian tersebut yaitu eksekutif, legislatif,
dan yudikatif.
2
B. Demografi (Luas Negara, Jumlah Penduduk dan Pendapatan Perkapita dari
negara Korea Selatan)
Sistem pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi terbagi dalam
2 semester pertahunnya. Jika selesai semester pertama sekolah akan libur sebulan
penuh di musim panas. Jika selesai semester ke dua dan sebelum dimulainya
semester baru akan libur di musim dingin dan di musim semi selama 2 bulan.
Secara umum sistem pendidikan di Korea Selatanterdiri dari empat jenjang
pendidikan formal yaitu : Sekolah dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama,
SLTA dan pendidikan tinggi. Keempat jenjang pendidikan ini adalah: grade 1-6
(SD), grade 7-9 (SLTP), 10-12 (SLTA), dan grade 13-16 (pendidikan
tinggi/program S1), serta program pasca sarjana (S2/S3).
3
pemerintah tetap membantu, mengawasi dan memperhatikan sepenuhnya
pengolahan sekolah-sekolah TK ini.
b. Pendidikan sekunder (secondary education) selatan idealnya dilaksanakan
selama 6 tahun, yaitu 3 tahun di sekolah menengah (setara dengan SMP di
Indonesia) dan sekolah atas (setara dengan SMA di Indonesia). SMP
merupakan kelanjutan SD bagi anak usia 12-14 tahun, selama 3 tahun
pendidikan.
c. Kemudian melanjutkan ke SLTA pada grade 10-11 dan 12, dengan dua
pilihan yaitu: umum dan sekolah kejuruan. Sekolah kejuruan meliputi
pertanian, perdagangan, perikanan dan teknik. Selain itu ada sekolah
komperhensif yang merupakan gabungan antara sekolah umum dan sekolah
kejuruan, yang merupakan bekal untuk melanjutkan ke akademik (yunior
college) atau universitas (senior college).
d. Pendidikan tinggi (high education) di Korea Selatanada 2 jenis yaitu berupa
akademik (yunior college) atau universitas program S1 (senior college),
pada grade 13-16, dan selanjutnya ke program pasca sarjana (graduate
school) gelar master/doktor. Adapun beberapa perguruan tinggi yang
terkemuka di Korea Selatan antara lain Universitas Korea (Korea
University), Universitas Nasional Seoul (Seoul National University),
Universitas Ewha (Ewha Women's University), dan Universitas Yonsei
(Yonsei University).
4
akan dihitung 1 tahun usianya jadi untuk usia 6 tahun menurut kita orang
Indonesia maka di Korea Selatan adalah 7 tahun.
Pendidikan SD dimulai dari kelas satu sampai kelas enam jika tidak ada
hal yang khusus setiap tahun bisa naik kelas. Jenis sekolah dasar juga dibagi 2
yaitu pemerintah dan swasta. Masa pendidikanya sama perbedaannya hanya pada
program khusus dan pada sekolah swasta harus membayar uang sekolah. Di
Korea Selatan wajib belajar adalah sampai SMP dan itu tidak dipungut biaya,
hingga tingkat SMU biaya sekolah menjadi tanggung jawab individu. Korea
Selatan sendiri yang memiliki peraturan 2 anak saja cukup dahulu. Maka saat ini
mereka akan kekurangan generasi muda dimasa yang akan datang. Untuk itu
mereka memberi aturan untuk keluarga yang memiliki anak lebih dari 2, maka
setiap anaknya akan diberi tunjangan perbulan.
5
pelajaran di Korea Selatan adalah bahasa Korea, sosial moral, matematika, ilmu
Scince, Olah Raga, musik, kesenian, keterampilan dan Bahasa Inggris.
Kurikulum Pendidikan Dasar di Korea Selatan tidak menekankan sisi keyakinan
atau keAgamaan. Yang dikerjakan guru dalam pembelajaran meliputi 4 langkah
yaitu :
1. Perencanaan Pengajaran
2. Diagnosis Murid
3. Membimbing siswa belajar dengan berbagai program
Para siswa sangat menghargai waktu dengan masuk tepat waktu dan sangat
menjaga absensi mereka. Pelajar Korea Selatan memiliki rasa hormat yang
tinggi pada guru dengan budaya mereka yang selalu memberi salam hormat
dengan membungkukkan badan dan mempengaruhi cara mereka belajar dan
menyerap ilmu ketika di kelas. Mereka tidak ada yang berisik ketika guru
sedang menerangkan pelajaran dan sangat fokus di dalam belajar.
Di Korea Selatan para siswa sangat betah di sekolah, mereka belajar hingga
malam hari dan baru pulang ke rumah pada malam hari karena mereka
menganggap serius prestasi yang bisa mereka kejar, khususnya pada bidang
Science rasa ingin tahu para pelajar sangat besar sehingga mereka tergabung
dalam lembaga les atau kelas tambahan guna menunjang dan memaksimalkan
pembelajaran yang sudah mereka dapatkan di kelas
3. Soal yang digunakan adalah soal hoats (soal berpikir tingkat tinggi)
6
Pentingnya pendidikan bagi pelajar Korea Selatan menimbulkan lingkungan
yang kompetitif diantara para pelajarnya. Soal yang diajukan umumnya soal
analisa bernama SAT yang dikenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
7
Cukup diberikan hukuman yang mendidik dan dapat mengembangkan
kreatifitasnya.
6. Jam belajar perlu dikurangi agar siswa tidak tertekan atau merasa stress.
Karena dengan mengalami pembelajaran yang menyenangkan akan
menjadikan pembelajaran lebih bermakna bagi anak.
7. Akses internet di Korea Selatan sangat kencang hingga 10 Gbps. Artinya
untuk membuka sebuah lama daring yang banyak fitur di Korea Selatan
hanya butuh hitungan kurang dari 5 detik. Dengan kecepatan itu bisa
digunakan untuk belajar, bermain daring hingga mengunduh berbagai file
besar secara cepat. Di setiap sekolah dipasangi oleh akses internet. Hal ini
membuat tiap siswa di Korea Selatan memiliki akses belajar secara digital
dengan sangat cepat.
8. Bapak dan Ibu guru dibimbing sangat tinggi dianggap orang suci dan juga
sangat tegas dan keras mendidik siswa siswinya bahkan sampai memberikan
hukuman fisik pada siswa agar mereka dapat memahami pelajaran yang
diajarkan dalam kelas.
9. Siswa di Korea Selatan diwajibkan untuk ikut bimbingan belajar sampai
pulang selalu larut malam.
10. Fasilitas Pendidikan sangat lengkap karena Korea Selatan sangat
menjunjung Pendidikan dengan melengkapi sekolah dengan projector LCD,
Komputer di tiap kelas dan seragam sekolah yang bagus-bagus seperti di
film drama Korea.
ii.
8
G. Daftar Pustaka