OUTLINES TRIAGE GCS Diagnosis Keperawatan Analisis Gas Darah Gawat Darurat IMA Penentuan Tindakan BLS Utama Cardiac Arrest dan Implementasi Penatalaksanaannya Evaluasi SYOK Luka Bakar TRIAGE TRIAGE Metode MEMILAH pasien berdasarkan jenis penyakit / cedera dan berdasarkan urgensitas kondisi pasien. Untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan dan tepat waktu The ENA (ENA, 2011b) has established guidelines for triage based on a five-tier system
Level 1 : Resusitasi = waktu tunggu 1 menit
(Cardiac Arrest, Kejang, Gagal Nafas Akut, dll) Level 2 : Emergent = waktu tunggu 10 menit (Cedera kepala, nyeri dada, Stroke, Asma) Level 3 : Urgent = waktu tunggu 30 menit (Nyeri sedang, distres nafas ringan, infeksi) – Level 4 : Less Urgent = waktu tunggu 1 jam (Nyeri punggung kronis, nyeri kepala ringan, gejala nafas atas) Level 5 : Nonurgent = waktu tunggu 2 jam (kram mens, nyeri tenggorokan) TRIAGE KRITERIA KETERANGAN GAWAT DARURAT KONDISI MENGANCAM NYAWA DAN BUTUH PERTOLONGAN SEGERA GAWAT TIDAK KONDISI MENGANCAM NYAWA DARURAT DAN BUTUH PERTOLONGAN DARURAT TIDAK BUTUH PENANGANAN SEGERA GAWAT TETAPI TIDAK MENGANCAM NYAWA/ KECACATAN TIDAK TIDAK TIDAK BUTUH PENANGANAN GAWAT DARURAT SEGERA DAN TIDAK MENGANCAM NYAWA MENINGGAL/ DOA SOAL Seorang laki – laki usia 39 tahun diantar ke IGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian : kesadaran compos mentis, TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 124 x/menit, frekuensi nafas 30x/menit, SpO2 90%, tampak jejas pada area dada kiri, bunyi jantung menjauh, JVP meningkat. Apakah label warna triage pada kasus tersebut? a. Merah b. Kuning c. Hijau d. Biru e. Hitam SOAL Lima pasien datang bersamaan ke IGD dengan kondisi Pasien A = seorang laki – laki 45 tahun, riwayat penyakit jantung dan saat ini mengeluh nyeri dada Pasien B = seorang perempuan 27 tahun, mengalami serangan asma Pasien C = laki – laki 38 tahun tidak sadarkan diri dan tidak berespon terhadap nyeri Pasien D = seorang laki – laki 32 tahun mengalami fraktur tertutup di daerah tibia fibula Pasien E = seorang perempuan 54 tahun terdapat luka di bagian dahinya Manakah pasien yang harus mendapatkan prioritas penanganan segera? a. Pasien A b. Pasien B c. Pasien C d. Pasien D e. Pasien E GCS – GLASGOW COMA SCALE
3 = Membuka mata dengan panggilan 2 = Membuka Mata dengan rangsang nyeri 1 = Tidak membuka mata meski dirangsang nyeri VERBAL (V) 5 = ORIENTASI PENUH 4 = Disorientasi (bingung) 3 = Ngelantur (ada kata/kalimat tetapi tidak nyambung/tidak dipahami) 2 = Suara tanpa ada kata 1 = Tidak ada suara meski dirangsang nyeri MOTORIK (M) 6 = Mematuhi perintah 5 = Melokalisir Nyeri 4 = Menjauhi nyeri 3 = Lengan Fleksi (nekuk) kaku saat dirangsang nyeri 2 = Lengan Ekstensi kaku saat dirangsang nyeri 1 = Tidak ada pergerakan meski dirangsang nyeri LATIHAN SOAL 1 Wanita usia 60 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadar saat dibangunkan tadi pagi. Hasil pengkajian: membuka mata dengan rangsang nyeri, kedua tangan ekstensi spastik saat dirangsang nyeri, dan terdengar suara tanpa kata yang jelas. Berapa nilai pemeriksaan GCS pasien tersebut? a. E1V2M2 b. E2V2M2 c. E2V3M3 d. E2V2M3 e. E2V3M2 LATIHAN SOAL 2 Wanita usia 60 tahun dibawa ke IGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian: membuka mata dengan saat dipanggil, bicara ngelantur, tangan kanan menyingkirkan tangan petugas saat merangsang nyeri, Berapa nilai pemeriksaan GCS pasien tersebut? 12 11 10 9 8 LATIHAN SOAL 3 Wanita usia 60 tahun dibawa ke IGD karena sejak tadi malam. Hasil pengkajian: membuka mata dengan dirangsang nyeri, menggerang tanpa ada kata, kedua lengan ekstensi kaku saat dirangsang nyeri, Berapa nilai pemeriksaan GCS pasien tersebut? 10 9 8 7 6 Seorang laki – laki 45 tahun dirawat di ICU dengan Post Cardiac Arrest. Hasil pengkajian; kesadaran GCS 2-2-3, terpasang ETT tersambung ke ventilator SIMV mode, terdengar gurgling. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut ? a. Suction b. Pasang OPA c. Pasang NPA d. Bronkodilator e. Head tilt chin lift THANK YOU