Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Konsentrasi Terhadap Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

Erna Wulandaria), Nur Diana Dinda Permatab)


Universitas Negeri Malang

a)
erna.wulandari.1803316@students.um.ac.id
b)
nur.diana.1803316@students.um.ac.id

Abstrak: Zat Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan ke dalam
air maka akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Pada konduktivitas (daya hantar listrik) terdapat
faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya suhu, konsentrasi, jenis larutan,
jumlah ion dan lain sebagainya. Molaritas adalah salah satu ukuran konsentrasi
larutan. Larutan elektrolit kuat merupakan larutan yang mempunyai daya
hantar listrik kuat atau baik sedangkan larutan elektrolit lemah merupakan
larutan yang mempunyai daya hantar listrik lemah atau kurang baik. Jumlah
ion juga mempengaruhi daya hantar listrik, ion diartikan sebagai spesi yang
bermuatan positif atau negatif. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi
kecepatan ion adalah adanya hidrasi, orientasi atmosfer pelarut, berat, dan
muatan ion, gaya tarik antar ion, temperatur dan viskositas.
Kata kunci: larutan elektrolit, daya hantar listrik.

Pendahuluan
Larutan merupakan campuran yang homogen dari dua atau lebih zat (Chang, 2013).
Semua zat terlarut yang larut dalam air merupakan satu dari dua golongan berikut yaitu
elektrolit dan nonelektrolit. Suatu zat dilarutkan ke dalam air akan memiliki tiga kemungkinan
yang terjadi yaitu terdisosiasi sempurna, terdisosiasi sebagian, dan tidak terdisosiasi (Rahayu,
2009). Larutan yang dapat terdisosiasi sempurna termasuk larutan elektrolit, seperti asam kuat,
basa kuat, dan garam.
Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan
larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit (Rahayu,
2009). Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun dalam
konsentrasi rendah, yang disebut dengan larutan elektrolit kuat. Zat elektrolit dalam air akan
terurai menjadi ion-ion. Jika suatu elektroda yang dialiri listrik dengan potensial sama, maka
arus yang dihasilkan tergantung pada besarnya tahanan. Semakin besar tahanan, semakin kecil
arus yang dihasilkan.
Setiap listrik memiliki daya hantar masing-masing yang dipengaruhi banyaknya arus
yang dapat mengalir dalam listrik. Daya hantar listrik adalah ukuran kemampuan larutan dalam
menghantarkan listrik. Arus elektron didapat dari bahan-bahan yang dapat mengion. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik
larutan elektrolit. Larutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah natrium klorida, yang
termasuk dalam golongan garam dan larutan elektrolit kuat.

Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur daya hantar listrik larutan NaCl untuk berbagai
konsentrasi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengumpulan studi literatur.
Alat dan Bahan
Perlatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi gelas beaker, labu ukur, pipet ukur, ball
pipet, pipet tetes, multimeter, batang pengaduk, lampu, baterai dan kabel.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi NaCl dan aquades.
Prosedur Penelitian
Pengujian Daya Hantar Listrik Larutan NaCl
Pengujian daya hantar listrik pada larutan NaCl dengan konsentrasi 0,10 M, 0,15 M, 0,20 M,
0,25 M, 0,30 M dengan tegangan 2 Volt. Setiap larutan diukur daya hantar listrik dari larutan
paling encer.

Hasil
Dari pengujian daya hantar listrik pada natrium klorida berbagai konsentrasi didapatkan hasil
sebagai berikut:
Konsentrasi I (mA) Volt (V) Hambatan (Ω) Daya Hantar Listrik
(M) (Ω−1 )
0,10 2,65 2,0 754,72 1,32 × 10-3
0,15 3,07 2,0 651,46 1,54 × 10-3
0,20 3,25 2,0 615,38 1,62 × 10-3
0,25 3,44 2,0 581,40 1,72 × 10-3
0,30 3,56 2,0 561,80 1,78 × 10-3

Pembahasan
Daya hantar listrik pada suatu larutan dipengaruhi oleh konsetrasi larutan tersebut.
Daya hantar listrik dari masing-masing zat akan berbeda sesuai dengan kemampuan mengion
dalam larutan. Pada uji yang dilakukan dihasilkan nyala lampu terang karena larutan NaCl
termasuk ke dalam larutan elektrolit kuat dengan perbedaan nilai hambatan pada masing-
masing konsentrasi. Padatan NaCl, senyawa ionik, terurai menjadi ion-ion Na+ dan Cl- pada
saat larut dalam air. Ion Na+ akan tertarik ke elektroda negatif dan ion Cl- akan menuju
elektroda positif. Pergerakan ini akan menghasilkan arus listrik yang setara dengan aliran
elektron sepanjang kabel logam (Chang, 2013). Ciri elektrolit kuat apabila zat terlarut telah
100 persen terdisosiasi menjadi ion-ionnya dalam larutan. Larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik dikarenakan terjadi hidrasi, yaitu proses dimana sebuah ion
dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu. Setiap ion Na+
dikelilingi oleh sejumlah molekul air yang mengarahankan ujung negatifnya kearah kation,
sedangkan pada ion Cl- dikelilingi oleh molekul air yang ujung positifnya diarahkan pada anion
(Chang, 2013). Dari data yang dihasilkan didapatkan hubungan antara konsentrasi dengan daya
hantar listrik pada larutan NaCl.

Hubungan Konsentrasi dan Daya Hantar Listrik


0,002
0,0018
0,0016
Daya Hantar Listrik

0,0014
0,0012
0,001
0,0008
0,0006
0,0004
0,0002
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35
Konsentrasi (M)

Gambar 1. Grafik hubungan konsentrasi dan daya hantar listrik


Konsetrasi larutan yang berbeda akan menghasilkan daya hantar listrik larutan yang
berbeda pula (Ramdhan & Yusda, 2015). Pada grafik dapat dilihat bahwa besarnya daya hantar
listrik pada larutan natrium klorida sebanding dengan bertambahnya konsentrasi pada larutan.
Hal tersebut dikarenakan pada konsentrasi tinggi, partikel yang mengion akan semakin banyak
sehingga daya hantar listrik akan semakin besar. Konsentrasi yang semakin besar akan
terjadinya perpindahan elektron akan semakin banyak sehingga daya hantar lsitrik semakin
besar.
Kesimpulan
Daya hantar listrik dari masing-masing zat akan berbeda sesuai dengan kemampuan
mengion dalam larutan. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan terjadi
hidrasi, yaitu proses dimana sebuah ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun
dalam keadaan tertentu. Oleh karena itu menurut data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
besarnya daya hantar listrik pada larutan natrium klorida sebanding dengan bertambahnya
konsentrasi pada larutan.

Daftar Pustaka
Alberty, Robert. 1992. Kimia Fisika Edisi 5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Chang, Raymond. 2013. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Jakarta: Erlangga.
Dosen, G. 2020, 3 November. 04 Uji Daya Hantar Listrik Larutan [Video]. Youtube.
https://www.youtube.com/watch?v=hTabBaAdu8s.
Rahayu, Imam. 2009. Praktis Belajar Kimia. Jakarta: Visindo Media Persada
Ramdhan, W., & Yusda, R. A. (2015). Simulasi Kekuatan Daya Hantar Listrik Larutan
Elektrolit. Jurnal Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer, 1(1), 9–14.
Satrio, B. Y. D. (2016). Modul Kimia Berbasis EPUB untuk Siswa Tunanetra: Materi Larutan
Elektrolit dan Non-Elektrolit. INKLUSI, 3(1). https://doi.org/10.14421/ijds.030105
Staf Kimia Dasar. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Bali: Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai