(RPP)
Sekolah :SMK Telkom Sekar Kemuning
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Materi Pokok : Manusia dan Sejarah
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran @45 Menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa
kini
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
3. Model pembelajaran : Kooperatif Teams Games Tournament (TGT)
F. Media Pembelajaran
1. Alat : LCD, Slide power point, Lembar Soal dan Lembar observasi, Lembar
intrumen tugas
2. Media : video demonstrasi masa presiden Soekarno dan video demonstrasi reformasi
G. Sumber Pembelajaran
1. Syukur, Abdul, Rudi Gunawan, Nana Supriyatna, dan Achmad Sunyadi. (2013).
Modul Sejarah Indonesia SMA kelas X. Jakarta : Direktorat Sejarah dan Nilai
Budaya, Dirjen kebudayaan , Kemendikbud.
2. Internet
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 15 menit
PPK
Melakukan Kolaborasi
dan komunikasi
4. Teknik Penilaian
Guru mengarahkan pelaksanakan turnamen, setiap siswa
mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap
meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu tertentu
(misal 3 menit). Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu
soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga
diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan
sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja
turnamen sesuai dengan skor yang diperolehnya
diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good.
Pada turnamen kedua (begitu juga untuk turnamen
ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat
duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar
tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen
yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang
lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama
Setelah selesai skor dihitung baik untuk tiap kelompok
asal dan skor individual, kemudian diberi penghargaan
kelompok dan individual.
Pendidikan Karakter
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes Tertulis : Uraian ; Laporan ; Paparan
c. Unjuk Kerja : Laporan ; Paparan
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat
aktivitas menyimak dan dalam mengeksplorasi data dari berbagai sumber dan tingkat
perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang dinilai kemampuan kerjasama,
tanggungjawab, jujur, menghargai, dan santun.
Jumlah
Aspek Pengamatan Skor
Nilai Ket.
No Nama Siswa
Kerja Tanggung
Jujur menghargai Santun
sama jawab
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
A = 85 – 100 : Sangat Baik
B = 75 – 84 : Baik
C = 60 – 74 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
∑ Skor perolehan
Rumus Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Keterangan:
NO INDIKATOR URAIAN
1 Kreativitas Baru, unik, ada unsur pengembangan
2 Kebenaran substansi Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari
materi sisi keilmuan
Tidak ada bagian yang salah/keliru
Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara
dan teks
3 Penyajian Materi Runut sesuai dengan struktur keilmuan
Mengikuti alur logika yang jelas ( sistematis)
Bervariasi
4 Grafis Tampilan layar ( warna, tataletak (layout))
Ilustrasi
b. SOAL
4) Bagaimana keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan
masa kini.
c. Kunci :
1. Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam
waktu.
Kronologi adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu
terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali
suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu
untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang
terkait peristiwanya.
Konsep ruang lebih mengutamakan aspek lokasi, tempat dan lingkungan terjadinya
sebuah peristiwa bersejarah.
konsep waktu adalah pengelompokan sebuah peristiwa sejarah berdasarkan waktu
(periodisasi atau pembabakan)
2. Ciri-ciri perubahan apabila dalam masyarakat terjadi
perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perkembangan
mulai dari taraf sederhana sampai ke taraf kehidupan yang komplek.
3. Kausalitas merupakan proses yang menyebabkan terjadinya suatu peristiwa dalam
sejarah, peristiwa itu terjadi akibat dari peristiwa sejarah juga sehingga dalam sejarah
mengenal teori sebab-akibat dari suatu peristiwa yang di gerakan oleh manusia.
4. Perubahan yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini.
Perubahan tersebut meliputi berbagai aspek seperti: sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Masa lalu merupakan masa yang telah dilalui oleh suatu masyarakat selalu berkait
dengan konsep-konsep dasar berupa waktu dan ruang.
Skor Perolehan
Nilai soal no. 1- 4 = -------------------- x 100
20
1. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Peserta didik diminta komitmennya
untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran yang belum
dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum
dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah menguasai materi pembelajaran, peserta didik melakukan browsing ke Internet
untuk mencari dan membaca bahan bacaan yang relevan dengan materi pembelajaran.