Prodi : Teknologi Radiologi Pencitraan Program Sarjana Terapan
Mata Kuliah : Teknik CT scan Dasar
Judul Prosedur Pemeriksaan CT scan Kepala pada Kasus
Cerebrovascular Accident (CVA) Bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Tk.II 04.05.01 Dr. Soedjono Magelang Jurnal Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Volume & Halaman Volume 4 Nomer 2, Halaman 16-19 Tahun 2013 Penulis Asih Puji Utami, Intan Andriani, Trisna Budiwati Reviewer Fidya Karimah Ulfa (P1337430219148) Tanggal 27 Mei 2021
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur
pemeriksaan CT scan kepala pada kasus cerebrovascular accident (CVA) bleeding dan untuk mengetahui alasan penggunaan teknik satu range dengan slice thickness 10 mm di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang. Subjek Penelitian Terdapat beberapa subjek penelitian, terdiri atas 3 orang radiografer, 1 orang dokter spesialis radiolog, 1 orang dokter pengirim dan 2 orang pasien. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang lebih pendalam mengenai teknik pemeriksaan CT scan kepala dan perbedaan penggunaan parameter CT scan yang meliputi range dan slice thickness antara teori dengan yang diaplikasikan di rumah sakit tempat penelitian dilaksanakan. Langkah Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan subjek penelitian yang telah disebutkan. 2. Setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah reduksi data di mana data diseleksi dan dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian dalam bentuk tabel kategorisasi. 3. Pasca reduksi data selesai, data yang sudah dipilih kemudian ditingkatkan validitasnya melalui proses koding terbuka. 4. Jika data sudah cukup valid, maka dilakukan penyakian data menggunakan kuotasi untuk mendeskripsikan hasil penelitian. 5. Dari deskripsi hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran dari penelitian ini. Hasil Penelitian Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Prosedur pemeriksaan CT scan pada kasus CVA bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang terdiri atas persiapan pasien, membuat scanogram dan mengatur parameter scanning. Prosedur yang dilakukan sama seperti prosedur pemeriksaan CT scan kepala pada umumnya serta tidak terdapat persiapan khusus, hanya saja digunakan pesawat CT scan type single slice. Teknik pemeriksaannya menggunakan satu range, dari basic cranii sampai vertex dengan slice thickness 10 mm. 2. Alasan penggunaan satu range dari basis cranii sampai vertex dengan slice thickness 10 mm pada pemeriksaan CT scan kepala dengan kasus CVA bleeding di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang yaitu karena sudah menjadi setting atau protokol tetap pesawat, dengan tujuan efisiensi waktu scanning, meminimalisir dosis yang diterima pasien, menghemat biaya pemeriksaan, dan menjaga keawetan pesawat mengingat pesawat CT scan yang digunakan merupakan type single slice. Kekuatan 1. Jurnal ini menggunakan bahasa singkat, padat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. 2. Dari segi penulisan, jurnal ini sudah baik karena memperhatikan kaidah kebahasaan sesuai dengan PUEBI. 3. Pada bagian abstrak, sudah memuat informasi inti jurnal seperti tujuan, jenis, metode serta hasil penelitian. 4. Pada bagian pendahuluan, disampaikan dasar teori melalui kuotasi dari sumber pustaka yang valid sebagai referensi. 5. Referensi yang digunakan cukup banyak. Kelemahan 1. Hasil dokumentasi data kurang membantu pembaca karena ukurannya kecil dan resolusinya menjadi buruk ketika gambar diperbesar. 2. Pada bagian hasil dan pembahasan, tidak diberi penjelasan mengenai korelasi antara penggunaan slice thickness tebal dengan kinerja pesawat CT scan type single slice. Kesimpulan Penggunaan satu range dengan slice thickness 10 mm dari basic cranii sampai vertex pada prosedur pemeriksaan CT scan pada kasus CVA bleeding di Instalasi Radiologi Dr. Soedjono Magelang bertujuan untuk meminimalisir dosis radiasi pasien, menjaga keawetan pesawat CT scan dan menghemat biaya pemeriksaan.