Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL PEDAGOGIK APHP

1. Sayuran dan buah-buahan adalah salah satu jenis komoditas pertanian yang mudah rusak. Bu Cucun
menugaskan kepada siswanya untuk dapat melakukan penanganan sendiri secara langsung pada
saat penyimpanan, maka proses pembelajaran yang dilakukan Bu Cucun tersebut merupakan
penerapan strategi pembelajaran yang berbentuk....
a. Inkulusif
b. Deduktif ( menerapkan penalaran)
c. Invergen
d. Konvergen
e. Induktif (bersifat langsung)
2. Bu Widi menyelenggarakan kunjungan lapangan ke tempat penanganan pasca panen di wisata
kebun buah dan sayur dalam proses pembelajaran menerapkan penanganan komoditas hasil
pertanian untuk memberikan ransangan aspek kognitif peserta didik. Yang dilakukan Bu Widi
tersebut sesuai dengan teori belajar
a. Humanistik (memanusiakan manusia)
b. Behavioristik (ada stimulus dan respon)
c. Sibernetik ( TIK di sertai Kognitif)
d. Kognitif (mementingkan proses belajar dari pada hasil)
e. Gagne
3. Bu Lani memberikan tugas(ransangan) kepada siswanya untuk melakukan konversi pada potongan
buah mangga sebelum dilakukan pendinginan, dengan tujuan meningatkan rasio luas permukaan
terhadap volume dari bahan pangan sehingga dapat meningkatkan kecepatan pendinginan. Siswa
diberi kebebasan untuk memilih (respon)jenis konversi tersebut. Jenis teori belajar yang
disampaikan bu Lani tersebut bertujuan agar siswa dapat menggali pengetahuannya melalui.... (teori
Behavioristik)
a. Diskusi kelompok
b. Informasi
c. Mentor/tutorial
d. Asimilasi/akomodasi (menyesuaikan diri)
e. Pengalaman
4. Bu Asri memberikan materi bahan tambahan makanan. Setelah selesai mengajar Bu Asri
memberikan tugas pada siswanya untuk menjawab beberapa pertanyaan dari materi yang telah
diajarkan. Kemudian Bu Asri membuat catatan dari hasil jawaban siswanya. Cara pengambilan
informasi yang dilakukan Bu Asri adalah....
a. Wawancara (tes kemampuan awal)
b. Kusioner (tes kemampuan awal)
c. Observasi (pengamatan)
d. Update
e. Tes (penilaian akhir)
5. Bu Sriyani membuat manisan buah, yaitu buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama
beberapa waktu. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan
yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendaman manisan akan membuat kadar gula dalam
buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan mikroba
perusak sehingga buah akan lebih tahan lama. Maka media yang digunakan Bu Sriyani untuk
mengawetkan manisan buah antara lain....
a. Garam (Bahan penunjang)
b. Gula (media)
c. Cuka
d. Air (bahan baku penunjang)
e. Buah (bahan baku)

6. Proses pembuatan “kripik ubi rasa gadung” memerlukan keahlian khusus. Bu Lisfau menugaskan
peserta didik untuk mempraktekkannya. Media yang efektif dapat digunakan oleh bu Lisfau untuk
membantu proses pembelajaran tersebut adalah.....
a. Audio visual
b. Video
c. Flow chart
d. Power point
e. Gambar

7. Bu riris memberikan tugas pada peserta didiknya untuk mempelajari beberapa menu pengolahan
daging. Media pembelajaran yang tepat untuk mengetahui menu produk olahan daging adalah....
a. Virtual Lab
b. Resep
c. Bahan ajar
d. Audio video
e. Manual Book
8. Pengendalian air bahan adalah salah satu tujuan pembelajaran penanganan produk hasil pertanian.
Dalam bahan pangan, air merupakan faktor penyebab kerusakan. Untuk mereview kembali
pengetahuan siswa, maka Bu Ismi membuat kelompok diskusi untuk menanggapi, membuat
presentasi, sampai dengan refleksi. Model pembelajaran tersebut adalah....
a. Debat
b. Mind Mapping
c. Jig Saw
d. STAD
e. TEFA
9. Bu Irma harus memiliki kemampuan menyampaikan materi Konsep HACCP dalam pengolahan hasil
pertanian dengan baik, mudah dipahami oleh peserta didik, berpenampilan rapih dan bertutur kata
yang sopan. Kemampuan komunikasi Bu Irma tersebut merupakan pola komunikasi....
a. Audible
b. Empatik (ikut merasakan)
c. Respect (menghargai)
d. Komunikasi dua arah
e. Kualitas teknis (bila guru melakukan gestur pada saat mengajar)
f.

10. Bu Santi meminta peserta didiknya untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan proses
exhausing pada proses termal kriteria yang ditetapkan adalah penilaian...
a. Proyek
b. Kinerja
c. Produk
d. Portofolio
e. Non tes
11. Bu Riana menjelaskan kepada siswanya bahwa referensi penerapan GMP belum ada standar
Internasional yang bersifat official seperti halnya standar ISO. Oleh karena itu Indonesia memiliki
standar GMP yang di terbitkan oleh BPOM salah satunya Iindustri makanan, yaitu....
a. CPMB (Cara produksi makanan yang baik)
b. CPKB (Cara Produsi Kosmetik yang Baik)
c. CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik)
d. CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik)
e. CPTB (Cara Produksi tiiiiiiii yang Baik)

12. Bu Yuni dalam memberikan gambaran yang lebih detail tentang materi penentuan bahaya dan
Critical Control Pont (CCP), peserta dapat menerapkan salah satu aplikasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) untuk membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar ia memilih salah satu
media pembelajaran yang akomodatif untuk perolehan tujuan belajar yang sesuai. Media
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan belajar yang dimaksud adalah...
a. Audio visual
b. Flow chart
c. Power point
d. Video
e. Gambar
13. Bu vini menugaskan siswanya untuk melakukan pengamatan proses pembekuan produk dangke,
karena produk dangke cepat mengalami kerusakan. Tujuannya Bu vini adalah melatih dan
mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah
otentik dari kehidupan aktual siswa. Pembelajaran yang dilakukan Bu vini merupakan model
pembelajaran.....
a. Produk
b. Cooperative
c. Realistic
d. Konseptual
e. Berbasis masalah

Anda mungkin juga menyukai